Rifanfinancindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu pekan ini, setelah setengah hari IHSG bergerak di zona merah.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (23/10/2019), IHSG ditutup di zona hijau dengan naik 32,30 atau 0,52 persen ke posisi 6.257,80. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 0,94 persen ke posisi 992,12.
Sebanyak 198 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 190 saham melemah dan 166 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 550.879 kali dengan volume perdagangan 17,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,7 triliun.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, delapan sektor berada di zona hijau dan dua sektor berada di zona merah.
Penguatan dipimpin oleh sektor perkebunan yang melesat 1,35 persen. Diikuti oleh sektor industri dasar yang menguat 1,23 persen dan sektor pertambangan naik 1,17 persen.
Sedangkan pelemahan sektor saham dipimpin oleh perdagangan yang turun 0,56 persen dan sektor barang konsumsi yang turun 0,28 persen.
Sementara saham-saham yang menguat antara lain NUSA yang naik 18,31 persen ke Rp 84 per saham, YPAS naik 17,92 persen ke Rp 500 per saham dan MPRO naik 14,94 persen ke Rp 1.000 per saham.
Saham-saham yang melemah antara lain FMII turun 24,66 persen ke Rp 550 per saham, TALF turun 22,78 persen ke Rp 278 per saham dan NZIA turun 18,22 persen ke Rp 1.055 per saham.
Tak Sesuai Prediksi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan bergerak terbatas hari ini. Ancaman aksi profit taking membuat indeks rawan ke zona merah.
Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper berpendapat, rentang indeks mulai terbatas dilihat dari pola candlestick yang tertahan.
Selain itu, indikator stochastic juga mulai menyempit dan bergerak pada area overbought. Sebabnya, IHSG cenderung akan tertekan dengan diperdagangkan pada support 6.161-6.194 dan resistance di 6.244-6261.
"Kami juga melihat kemungkinan ada aksi ambil untung dalam jangka pendek," ungkap dia dalam risetnya Rabu (23/10/2019).
Sementara itu, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi ikut memprediksi IHSG akan terkoreksi pada kisaran 6.215-6.260.
"Secara teknikal indeks masih akan menguji terbatas," paparnya.
Adapun saham-saham yang cukup menarik dari sisi teknikal ialah saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Kemudian Dennies menganjurkan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), serta saham PT Indosat Tbk (ISAT). Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar