Rifan Financindo - EUR/USD bangkit dengan tajam dari “moving average” 20 hari pada 1.1075, naik lebih dari 50 pips, menembus ke atas 1.1130 dan saat ini mencapai ketinggian 1.1152.
Setelah pertemuan FOMC the Fed, dolar AS diseluruh tempat bangkit, mendorong EUR/USD kearah “support” 1.1070/80. Sebagaimana yang telah diperkirakan, bank sentral AS memangkas tingkat suku bunga kunci namun memberikan signal perhentian sementara kedepannya, memicu rally dolar AS.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Selama konferensi pers Powell, dolar AS kehilangan kekuatannya, setelah semula sempat naik namun kemudian berbalik tajam setelah Gubernur Powell menyebutkan tidak akan ada kenaikan tingkat bunga kecuali ada pergerakan yang signifikan dalam inflasi. Komentar dari Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell mendorong naik saham-saham utama di Wall Street dan mengirim dolar
AS ke kerendahan baru secara luas.
Sekarang para trader dan investor emas mengalihkan pandangannya kepada laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS, NonFarm Payrolls yang akan dikeluarkan pada hari Jumat dan diperkirakan akan turun menjadi dibawah 100.000 pekerjaan baru dari bulan sebelumnya sebanyak 136.000 pekerjaan baru.
Dengan tertekannya dolar AS, outlook bagi EUR/USD membaik. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1178 yang jika berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1203 dan kemudian 1.1277. Nada “bullish” kelihatannya akan tetap utuh sepanjang Euro bertahan diatas “support” yang solid di 1.1100, namun apabila berhasil ditembus akan turun ke 1.1055 dan kemudian 1.0981. Rifan Financindo.
Sumber : Vibiznews