Rifanfinancindo - Harga minyak mentah yang diperdagangkan di Asia jelang akhir sesi pada hari Jumat (11/01) bergerak menuju ke posisi tertinggi dalam 3 pekan oleh ekspektasi batasan produksi minyak oleh beberapa produsen minyak dunia. Namun diawal sesi Asia sempat melemah terpengaruh sentimen terganggunya pertumbuhan ekonomi global pasca belum ada resolusi yang konkret krisis dagang AS-China.
Harga minyak mentah acuan internasional
yaitu minyak Brent berjangka sedang turun 0,31 persen atau 19 sen pada
posisi $61,38 per barel. Demikian juga dengan harga minyak mentah
berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di $52,48 per barel
atau sedang turun 1 sen, atau 0,19 persen.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Harga minyak mentah AS telah naik hampir
9% minggu ini, dan harga minyak Amerika berada di jalur kenaikan
mingguan terbesar mereka dalam lebih dari dua tahun. Arab Saudi terus
berupaya untuk meningkatkan harga minyak mentah, karenanya ikut
memangkas produksinya.
Berita terbarunya selain negara OPEC
lainnya akan memangkas produksi, demikian juga Norwegia akan mengurangi
harga mereka dan tingkat produksi minyak ke posisi terendah tiga puluh
tahun.
Perwakilan dagangan AS-China telah
melakukan perundingan selama 3 hari di Beijing namun berita yang muncul
belum ada solusi konkret. Kementerian Perdagangan China mengatakan
pembicaraan itu sudah membentuk dasar untuk penyelesaian masalah
masing-masing. Namun pasar melihat rincian penyelesaian masalah utamanya
belum terlihat.
Untuk pergerakan selanjutnya,
analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak berpotensi
turun terpicu peningkatan pasokan AS. Harga minyak diperkirakan bergerak
dalam kisaran Support $ 51,30-$ 52,00, namun jika naik akan bergerak
dalam kisaran Resistance $ 52,90-$ 53,00. Rifanfinancindo.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar