English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 13 Agustus 2018

Bursa Asia Akhir Pekan Berakhir Melemah

 
Rifan Financindo - Bursa Saham Asia ditutup lebih rendah pada akhir pekan Jumat (10/08) masih terpengaruh perang perdagangan AS-China.

Indeks Nikkei 225 Jepang jatuh 1,33 persen, atau 300,31 poin, menjadi ditutup pada 22.298,08, dengan saham sektor pertambangan dan pengiriman memimpin penurunan secara keseluruhan. Saham yang berhubungan dengan semikonduktor juga turun, dengan Tokyo Electron turun 3,55 persen.

Indeks Kospi merosot 0,91 persen menjadi berakhir pada 2.282,79 karena saham teknologi utama menyeret indeks lebih rendah. Samsung Electronics turun 3,2 persen dan SK Hynix menurun 3,72 persen.

Baca juga :
 
Indeks ASX 200 menyerah kenaikan awal, merayap turun 0,31 persen menjadi 6.278,40. Energi memimpin kerugian, kehilangan 1,75 persen, sementara sektor keuangan yang sangat membebani mencatat keuntungan tipis.

Dalam pernyataan kebijakan moneternya, Reserve Bank of Australia mengatakan pertumbuhan kemungkinan akan datang di atas 3 persen pada 2018 dan 2019. Ia juga mencatat bahwa inflasi “kemungkinan akan sedikit lebih rendah dalam waktu dekat.”

Bursa saham China berakhir lebih tinggi. Indeks Shanghai ditutup 0,04 persen lebih tinggi pada 2,795.44. Indeks Shenzhen yang lebih kecil naik 0,69 persen untuk hari itu dan saham blue-chip CSI 300 naik 0,22 persen.

Indeks Hang Seng Hong Kong mundur sebanyak 0,84 persen pada 28366.62, dengan layanan, material dan energi membebani benchmark sebelum pasar tutup.

Keprihatinan perdagangan juga menjadi sorotan, dengan China mengumumkan awal pekan ini bahwa pihaknya akan membalas terhadap tarif AS baru-baru ini. Kementerian Perdagangan China mengumumkan Rabu tarif 25 persen pada $ 16 miliar barang AS, langkah yang datang setelah kantor Perwakilan Perdagangan AS mengatakan bea masuk impor senilai $ 16 miliar akan berlaku pada 23 Agustus.

Di depan, pasar diperkirakan akan mengawasi rilis data inflasi konsumen AS, dengan para ekonom memperkirakan Indeks Harga Konsumen inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, naik 0,2 persen di bulan Juli.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia selanjutnya akan mencermati hasil bursa Wall Street akhir pekan yang diindikasikan ikut meningkat, jika data inflasi AS bulan Juli terealisir meningkat. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800