English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 11 November 2015

Bursa Asia Bergerak Fluktuatif Menunggu Laporan Ekonomi China

(Foto: Reuters)

PT. Rifan Financindo Berjangka, New York - Saham-saham di kawasan Asia (bursa Asia) bergerak fluktuatif dengan indeks patokan regioanl bergerak di level terendah sejak Oktober 2015 lalu. Investor tak banyak melakukan transaksi karena lebih memilih menunggu data-data ekonomi yang akan dikeluarkan oleh otoritas China.

Mengutip Bloomberg, Rabu (11/11/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik naik tipis 0,1 persen menjadi 132,87 pada pukul 09.07 waktu Tokyo Jepang. Pada perdagangan kemarin, Indeks acuan ini ditutup di level terendah terhitung sejak 14 Oktober 2015.

Indeks Topix Jepang hanya sedikit berubah dan Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,3 persen dan Indeks S&P/NZX 50 selandia baru menguat 0,2 persen. Pasar China dan Hong Kong belum dibuka.

Pada perdagangan dua hari terakhir, bursa Asia bergerak melemah karena kekhawatiran investor akan pelemahan ekonomi China. Pada hari ini data-data yang bakal dikeluarkan oleh otoritas China antara lain data penjualan ritel, data produksi pabrik dan juga data realisasi investasi.

"China sedang dalam tren perlambatan ekonomi," jelas Kepala Investasi BMP Harris Bank, Chicago, AS, Jack Ablin.

Ia melanjutkan, saat ini pemerintah China sedang mencoba mengubah pendorong pertumbuhan ekonomi dari investasi menjadi konsumsi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun menurut Jack, meskipun hal tersebut mampu dilakukan nilainya tak akan begitu besar.

"Hal ini menyebabkan pelaku pasar sedikit sanksi dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah China," tambahnya.

Dalam laporan terakhir memperlihatkan bahwa pelonggaran moneter yang dilakukan oleh otoritas China belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

Beberapa kali memang Bank Sentral China mengeluarkan kebijakan untuk mendorong pergerakan ekonomi. Langkah yang pertama adalah mendevaluasi mata uang yuan sehingga dan kemudian disusul dengan langkah kedua dengan menurunkan suku bunga acuan. (Gdn/Zul)


Sumber : Liputan 6

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800