Rifan Financindo - Bursa saham Asia bergerak mendatar pada pembukaan perdagangan Jumat pekan ini. Investor tengah mencermati pernyataan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengindikasikan untuk kembali menaikkan tarif barang impor dari China.
Pada Kamis kemarin, Trump mengatakan kepada pejabat di Kementerian Perdagangan AS untuk menambah tarif hingga USD 100 miliar terhadap produk-produk China. Ia menganggap bahwa langkah tersebut tepat mengingat apa yang telah dilakukan oleh China terhadap produk-produk AS. Namun memang, Trump tetap membuka kesempatan untuk bernegosiasi.
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Mengutip CNBC, Jumat (6/4/2018), indeks Nikkei Jepang naik tipis 0,16 persen. Tak berbeda jauh indeks Topix juga naik 0,15 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,7 persen.
Sedangkan di Australia, indeks acuan S&P/ASX 200 hanya sedikit berubah yaitu 0,01 persen saja.
Pasar saham di Cina daratan, Taiwan dan Thailand ditutup pada perdagangan Jumat ini.
Pada perdagangan sebelumnya, bursa saham AS atau Wall Street mampu menguat karena kekhawatiran akan perang dagang sedikit mereda. Komentar dari Presiden Trump yang bersedia untuk negosiasi menjadi landasa pergerakan indeks di Wall Street.
Dow Jones Industrial Average naik 240,92 poin atau 0,99 persen ke level 24.505,22. Untuk S&P 500 naik 18,15 poin atau 0,69 persen ke angka 2.662,84. Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar