English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 19 April 2017

Bursa Asia Turun Terseret Wall Street





Rifan Financindo - Bursa Asia melemah pada perdagangan saham Rabu pekan ini mengikuti bursa Amerika Serikat (AS) atau wall street. Ditambah Inggris berencana menggelar pemilihan umum.


Pada perdagangan saham Rabu (19/4/2017), indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,1 persen. Indeks saham Jepang Nikkei merosot 0,2 persen. Sedangkan indeks saham Jepang Topix turun 0,1 persen.

Indeks saham Australia tergelincir 0,5 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi merosot 0,3 persen.
Mata uang Inggris pound sterling mencuri perhatian saat perdagangan di Asia. Seiring keputusan Inggris mengadakan pemilihan lebih cepat sehingga memberikan hasil lebih ramah kepada pasar terkait proses pemisahan dengan Uni Eropa. Sterling melonjak ke level tertinggi terhadap dolar AS dalam enam bulan ini.

Perdana Menteri Inggris Theresa May memutuskan pemilihan umum pada 8 Juni untuk berusaha memperkuat mayoritas partainya menjelang perundingan proses Inggris keluar dari Uni Eropa atau Britain Exit (Brexit).

"Kami harapan spekulasi Perdana Menteri Inggris dapat memberikan ruang dan waktu untuk manuver negosiasi Brexit karena dia tidak akan bergantung pada kelompok pinggrian dari partainya," ujar Kepala Analis Citi Tina Fordham seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (19/4/2017).

Ia menambahkan, hal itu dapat mengurangi risiko kegagalan negosiasi. Pound sterling naik ke level US$ 1,28 pada Rabu pekan ini usai melonjak 2,2 persen. Sedangkan euro bergerak ke level US$ 1,0731.

Pelemahan dolar AS juga didukung dari imbal hasil obligasi AS melemah ke level terendah dalam lima bulan. Imbal hasil obligasi atau surat utang AS bertenor 10 tahun turun menjadi 2,17 persen.

Akibat data ekonomi mengecewakan dan investor ragu terhadap pemerintahan AS di bawah pimpinan Donald Trump untuk pangkas pajak berdampak negatif ke wall street.

Indeks saham Dow Jones melemah 0,55 persen. Sedangkan indeks saham S&P 500 turun 0,29 persen. Indeks saham Nasdaq tergelincir 0,12 persen.

Di pasar komoditas, harga emas naik menjadi US$ 1.287,70 per ounce. Sedangkan harga minyak merosot 7 sen menjadi US$ 54,82 per barel. Harga minyak Amerika Serikat (AS) merosot 5 sen menjadi US$ 52,36 per barel. Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800