Ada Sekitar 24.000 Perangkat Android yang Berbeda di Dunia Ini

PT. Rifan Financindo Berjangka, Sebuah laporan terbaru dari Open Signal menyebutkan bahwa ada sekitar 24.093 perangkat Android yang berbeda di seluruh dunia. Ketika Open Signal memberikan laporan yang sama di tahun 2012 lalu, jumlah perangkat Android yang berbeda masih mencapai angka 3997 saja. Tahun lalu, di waktu yang sama, jumlah perangkat Android yang unik masih 18.796. Bila Anda melakukan hitungan, ada sekitar tambahan 28% model Android baru yang beredar di pasaran bila dibandingkan tahun lalu.

Perangkat Android tersebut bukannya bermunculan dengan cara ajaib atau membelah diri. Pihak yang bertanggung jawab atas perkembangan yang begitu pesat ini adalah sekitar 1294 perusahaan perakit smartphone dengan sistem operasi Android. 37,8% perangkat smartphone, tablet, smartwatch, dan lain sebagainya memiliki merk raksasa elektronik Samsung. Tahun lalu, Samsung memegang predikat tersebut dengan pangsa pasar 43% untuk semua produk Android yang beredar di masyarakat.





Open Signal menggunakan gambaran grafik yang menarik untuk menunjukan fragmentasi dari perkembangan smartphone Android ini. Gambar tersebut menunjukkan berbagai sistem operasi Android terpopuler, baik yang sedang populer atau versi yang sudah nyari tidak digunakan lagi, sepert Froyo, atau Android 2.2, yang ternyata masih digunakan oleh sekitar 0,3% pengguna Android.




Selain itu, ada sebuah chart yang menunjukkan perbandingan distribusi sistem operasi antara iOS dan Android. Di bagian Android, terdapat sekitar sembilan sistem operasi yang berbeda, dimulai dari Froyo hingga yang terbaru, Lollipop. Sementara untuk iOS, Open Signal hanya memiliki tiga perbandingan saja, yaitu iOS 8, iOS 7, dan yang lebih lawas daripada iOS 7.



Menurut salah satu kru Open Signal, Samuel Johnston, perbedaan yang begitu luas pada Android itu memiliki sisi baik dan buruk. Ia menunjukkan bahwa dengan banyaknya pilihan, seorang penggemar Android bisa saja menemukan smartphone impian mereka. Tetapi efek negatifnya adalah aplikasi yang Anda install mungkin tidak bisa optimal karena terbentur ukuran layar atau fitur-fitur lainnya.


Sumber : Gopego