PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas dunia sedikit naik di mana permintaan logam mulia memanfaatkan penurunan harga sebelumnya untuk melakukan bargain hunting.
Melansir laman Kitco, Jumat (27/8/2021), harga emas berjangka Oktober terakhir naik USD 3,50 menjadi USD 1.792,30 per ounce. Sementara harga perak patokan September turun USD 0,21 menjadi USD 23.565 per ounce.
Serangan teroris di Bandara Kabul saat evakuasi warga Afghanistan membuat pasar sedikit ketakutan berimbas melemahkan pasar saham. Kemudian pada gilirannya mendorong harga emas sedikit naik.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Di sisi lain, Simposium Federal Reserve tahunan yang sangat dinanti-nantikan yang diadakan di Jackson Hole, Wyoming akhir pekan ini juga jadi sorotan.
Presiden Fed Kansas City Esther George Kamis pagi mengatakan bahwa data ekonomi AS yang lebih kuat baru-baru ini menyebabkan bank sentral AS mulai membahas pengetatan kebijakan moneternya. —terlepas dari meningkatnya kekhawatiran tentang kebangkitan virus corona dan potensi dampaknya terhadap AS dan ekonomi global.
George mengatakan virus itu tetap menjadi perhatian bagi pertumbuhan ekonomi tetapi menyiratkan laporan ekonomi AS yang lebih kuat baru-baru ini menjamin The Fed membuat rencana untuk menggulung kebijakan uang mudah yang saat ini diterapkan "lebih cepat daripada nanti."
Sementara itu, Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard, menggemakan penilaian George bahwa kebijakan moneter AS terlalu longgar dan perlu "diruncingkan." Ketua Fed Jerome Powell dijadwalkan untuk berbicara secara virtual pada hari Jumat.
Presiden Fed Dallas Robert Kaplan juga menimpali dan mengatakan pengumuman pengurangan pembelian obligasi pada pertemuan FOMC September akan bijaksana.
Banyak pedagang dan investor percaya Federal Reserve akan memperpanjang kebijakannya untuk jangka waktu yang lebih lama daripada yang mereka rencanakan hanya beberapa minggu yang lalu. Itu karena varian delta Covid yang menyebar.
Powell mungkin masih merasa seperti itu, tetapi pejabat Fed George, Kaplan, dan Bullard cenderung hawkish. Komentar hawkish hari ini memang membatasi minat beli di pasar emas dan perak. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar