Rifan Financindo - Minggu pertama bulan Maret merupakan minggu yang merusak harga emas dengan harga emas turun menembus level psikologis $1,700. Sekarang, pertanyaan di benak setiap orang adalah seberapa jauh emas akan jatuh mencapai dasar terendah sebelum berbalik naik? Setelah turun lebih dari $200 sejak permulaan tahun, investor emas sedang mencari petunjuk akhir dari tren turun emas. Saat ini emas berjangka Comex kontrak bulan April diperdagangkan di $1,699.10, turun 2.8% dalam seminggu.
Penyebab utama dari jatuhnya harga emas adalah naiknya yields treasury 10 tahun AS yang memicu penguatan dollar AS yang membebani emas. Pesan dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pada minggu lalu yang Sebagian besar mengabaikan keprihatinan akan inflasi dan naiknya yields AS malah mendukung penurunan harga emas lebih lanjut.
Kegagalan Powell di dalam mendorong turun kenaikan yields obligasi AS membuat orang enggan memegang emas. Pesan Powell memberikan outlook jangka pendek yang bullish bagi dollar AS yang membebani emas. Sementara itu, the Fed akan beristirahat selama satu setengah minggu sampai pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada tanggal 17 Maret.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Akibatnya, pasar obligasi akan bergerak bebas dan secara jangka pendek ada tekanan yang bisa membuat emas menjadi rentan turun. Selain itu saham dan komoditi lainnya secara keseluruhan ditinggalkan orang karena mengejar naiknya yields AS dan dollar AS.
Namun, para analis masih mengharapkan the Fed pada akhirnya turun tangan, kemungkinan besar pada saat yields treasury 10 tahun AS naik ke 1.75%. Yields yang diatas 1.75% akan membuat the Fed mulai melihatnya lebih serius. Begitu yields treasury 10 tahun AS mengarah ke 2%, hal ini akan menjadi bunyi alarm. Pasar saham akan bereaksi negatip dan the Fed akan segera bertindak. Pada saat itu barulah emas menjadi lebih baik.
Dengan fokus tetap pada naiknya yields treasury AS dan dollar AS, bagaimana pergerakan emas jangka pendek?
Emas berada pada titik kritikal. Memulai minggu depan, emas berada pada level psikologis $1,700 yang apabila berhasil dilewati akan bertemu dengan level resistance berikutnya di $1,725 dan kemudian $1,750.
Namun ada risiko harga emas turun ke $1,660 dan bahkan lebih rendah lagi. The Fed harus memberikan klarifikasi kapan dan dalam kondisi yang bagaimana bank sentral AS ini akan melakukan intervensi untuk mengkontrol kurva imbal hasil.
Angka – angka makro ekonomi yang bagus pada minggu ini akan bisa membuat harga emas tertekan ke zona $1,600 an.
Jika emas gagal bertahan di “support” kunci di $1,675 pada minggu ini, pasar akan bisa melihat harga emas turun sampai ke $1,610.
Jika kedua “support” kunci tersebut tidak berhasil menahan penurunan harga emas, maka harga emas bisa turun sebentar ke $1,600 yang kemungkinan akan menjadi dasarnya. Posisi di level $1,600 akan hanya sebentar karena level psikologis ini akan menarik banyak investor institusi untuk melakukan pembelian.
Secara jangka menengah, emas masih konstruktif, secara jangka Panjang, jika kurva imbal hasil terus mengalami kenaikan, the Fed pasti akan mengambil tindakan yang akan mengkontrol kenaikan yields Treasury AS ini.
Masih ada banyak hutang dan keprihatinan akan devaluasi matauang dan pemerintah tidak ada pilihan kecuali memonetisir semua surat berharga hutang – hutang tersebut. Inflasi akan muncul dan sekali pasar menyadari akan hal ini, posisi beli akan kembali ke emas.
Event dan data ekonomi yang harus diperhatikan pada minggu ini, antara lain adalah stimulus fiskal AS yang terdorong untuk segera dikeluarkan karena ada tenggat waktu dimana beberapa program pemerintah yang ada sekarang akan segera jatuh tempo. House of Rep dari Demokrat telah meloloskan stimulus senilai $1.9 triliun yang awal, apakah Senat akan menyetujui sejumlah nilai yang sama?
Investor telah memperhitungkan dalam harga senilai antara $1 triliun sampai $1.5 triliun. Jadi apabila nilainya hanya beberapa ratus miliar dollar AS, akan mengecewakan, sementara apabila mendekati nilai awal akan menggembirakan pasar.
Setelah hambatan di dalam vaksinasi yang disebabkan oleh karena terjadinya badai musim dingin, lebih dari dua juta orang Amerika menerima vaksin setiap harinya. Apabila bisa lebih cepat, maka akan menggembirakan pasar.
Apakah harga konsumen naik? Inflasi tetap rendah pada bulan Januari, namun harga produsen mengalami kenaikan. Para ekonom memperkirakan CPI umum akan naik ke 1.6% di bulan Februari, namun untuk CPI inti tertekan di 1.4%. Setiap ada tanda-tanda kenaikan harga, akan bisa mendorong naik dollar AS.
Klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis menarik perhatian setelah keluarnya Nonfarm Payrolls, namun minggu belakangan ini, investor sudah kurang sensitif terhadap kegelisahan karena meningkatnya angka pengangguran.
Consumer Sentiment Index pendahuluan untuk bulan Maret dari Universitas Michigan diperkirakan akan tetap dibawah 80, meskipun ada stimulus dan vaksinasi.
“Support” terdekat menunggu di $1,675 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,610 dan kemudian $1,600. “Resistance” terdekat menunggu di $1,700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,725 dan kemudian $1,750. Rifan Financindo.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar