English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 31 Desember 2019

Forex Amerika : Selama 5 Hari Berturut Dolar AS Terpukul



PT Rifan Financindo - Dolar AS kembali melemah terhadap sebagian besar mata uang utama di tengah harapan kesepakatan dagang AS-China pada akhir sesi Amerika awal pekan Selasa  (31/12) yang memperpanjang posisi buruknya beberapa hari terakhir. Indeks tidak mampu bangkit di tengah harapan  kesepakatan perdagangan AS-Cina  segera ditandatangani dan pada optimisme  ekonomi China setelah bank sentral negara itu mengumumkan langkah yang akan mengurangi biaya pinjaman.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama melemah  0,18% pada 96,77 dan sempat turun ke posisi 96,61.  Demikian juga dengan indeks dolar berjangka sedang bergerak  turun 0,11% ke posisi 96,44. Ini merupakan hari kelima berturut dolar bergerak lemah.


Baca Juga :
Terhadap Euro, dolar melemah menjadi $ 1,1197 yang turun 0,19% dari penutupan hari Jumat $ 1,1176. Terhadap Pound Sterling, dolar bergeser ke $ 1,3104 dari $ 1,3080. Mata uang Inggris menguat  di tengah meredanya kekhawatiran Brexit menyusul pernyataan baru-baru ini dari Ketua Komisi Eropa Ursula Von der Leyen yang mengisyaratkan perpanjangan periode transisi untuk mencapai kesepakatan perdagangan baru dengan Uni Eropa.

Ketua baru UE mengatakan bahwa Inggris harus mempertimbangkan kembali kerangka waktu 11 bulan yang tersedia untuk menegosiasikan kesepakatan perdagangan dengan UE setelah Brexit.

Yen Jepang menguat menjadi 108,84 per dolar, naik lebih dari 0,5% dari penutupan sebelumnya di 109,45 yen per dolar. Kemudian juga dolar turun 0,14% terhadap loonie Canada di 1,3061 dan turun 0,2% terhadap Aussie di 0,6995.

Terhadap franc Swiss, dolar turun hampir 0,6%, dengan pasangan USDCHF di 0,9694. Data dari KOF Swiss Economic Institute menunjukkan bahwa prospek ekonomi Swiss akan cerah pada awal tahun depan, namun tetap lemah. Indeksnya  naik menjadi 96,4 dari 92,6 pada November, yang direvisi dari 93.

Terdapat rilis data ekonomi Amerika yang minor pengaruhi pasar forex semalam seperti  laporan yang dirilis oleh National Association of Realtors mengatakan indeks penjualan rumah yang tertunda melonjak 1,2% menjadi 108,5 pada November setelah jatuh dengan revisi 1,3% pada Oktober.

Sementara itu, sebuah laporan yang dirilis oleh MNI Indicators mengatakan aktivitas bisnis di wilayah Chicago terus berkontraksi di bulan Desember. Namun, laju kontraksi melambat dari bulan sebelumnya. Indeknya  naik menjadi 48,9 pada Desember dari 46,3 tetapi menunjukkan kontraksi dalam kegiatan bisnis regional. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800