Rifanfinancindo - Bursa Asia bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Rabu ini. Penguatan saham-saham di kawasan Asia ini menyusul kenaikan yang dibukukan oleh Wall Street.
Mengutip CNBC, Rabu (23/8/2017), indeks Nikkei Jepang naik 0,62 persen setelah sebelumnya mengalami tekanan dalam lima hari. Di Korea Selatan, indeks Kospi juga naik 0,26 persen yang didorong oleh saham-saham sektor teknologi.
Sedangkan S&P/ASX 200 Australia naik 0,23 persen. Kenaikan indeks saham di Australia ini karena penguatan saham-saham di sektor energi dan konsumsi. Sementara di pasar Hong Kong kemungkinan tak buka karena badai.
Baca juga :
- Kasus First Travel Bukti Ketidakpahaman Masyarakat akan Investasi | PT Rifan Financindo
- Kasus First Travel Bukti Ketidakpahaman Masyarakat akan Investasi | Rifan Financindo
- Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | Rifanfinancindo
- Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | PT Rifan Financindo
- Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | Rifan Financindo
- Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | Rifanfinancindo
Tim Presiden AS Donald Trump dengan beberapa annggota parlemen telah melakukan beberapa diskusi mengenai rencana reformasi perpajakan. Hasilnya, kemungkinan ada relaksasi dalam tarif pajak baik untuk individu maupun korporasi.
Selama ini, rencana reformasi perpajakan memang terus tertunda, bahkan tidak ada kabar sama sekali. Presiden AS Donald Trump justru lebih berkutat dengan isu-isu politik. Selain itu, perseteruan antara AS dengan Korea Utara justru membuat pelaku pasar sedikit ragu akan rencana reformasi ekonomi yang sudah dijanjikan Trump pada masa kampanye.
Pelaku pasar pada hari ini akan mencermati kisi-kisi dalam pertemuan Dewan Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed). Investor akan melihat arah kebijakan dari the Fed.
"Kemungkinan pasar akan bergejolak jelang pidato Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen," jelas ekonom ANZ Giulia Lavinia Specchia. Yellen memang diagendakan pidato akhir pekan ini dalam pertemuan Dewan Gubernur Bank Sentral AS. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar