English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 18 November 2014

Dolar Bertenaga, Harga Emas Lesu


Ilustrasi Harga Emas Turun
PT. Rifan Financindo Berjangka, Chicago - Harga emas terkoreksi di awal pekan seiring dolar Amerika Serikat (AS) menguat karena kekhawatiran investor terhadap ketegangan antara Rusia dan Barat.

Harga emas untuk kontrak paling aktif diperdagangkan pada pengiriman Desember tergelincir 0,2 persen menjadi US$ 1.183,50 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange setelah mencapai level tertinggi US$ 1.993,60 dalam sesi sebelumnya.

Harga perak untuk pengiriman Desember turun 25,7 sen menjadi US$ 16.057. Sedangkan harga platinum melemah US$ 11,80 menjadi US$ 1.201,30.

Sejumlah sentimen mempengaruhi harga emas terutama dari penguatan dolar setelah pengumuman data ekonomi Jepang . Pemerintah Jepang yang melaporkan ekonominya menyusut 1,6 persen untuk kuartal III karena peningkatan pajak di awal tahun terus membebani pertumbuhan.

Data lemah mendukung harapan Bank of Japan akan perlu terus mendorong ekonomi dengan waktu yang cukup. Hal itu membuat dolar AS makin menguat terhadap Yen. Harga emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi investor asing.

Di saat yang sama, harga logam juga mendapatkan dukungan dari ketegangan antara Rusia dan Barat yang berkobar selama akhir pekan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin meninggalkan pertemuan kelompok G20. Moskow telah mendapatkan tekanan dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa karena mendukung pemberontak di wilayah timur Ukraina.

Namun sejumlah pengamat menilai, harapan terhadap kenaikan suku bunga di AS dan penguatan dolar akan menjaga harga emas.

"Kami percaya harga emas akan bertahan untuk menghadapi tekanan," ujar Analis Barclays seperti dikutip dari laman news.com.au, Selasa (18/11/2014)

Analis Barclays menuturkan, satu sentimen positif untuk harga emas yaitu referendum Swiss yang ditetapkan pada 30 November 2014. Para pemilih akan membutuskan apakah bank nasional Swiss akan memegang seperlima dari US$ 500 miliar untuk cadangan emas. (Ahm/)

Sumber : Liputan 6

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800