English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 12 Agustus 2014

Bursa Jepang Menguat Didukung Membaiknya Wall Street

Pada perdagangan hari ini bursa saham Jepang terpantau mengalami kenaikan yang signifikan (12/8). Bursa saham terangkat naik didukung oleh hasil perdagangan positif di bursa saham Wall Street dini hari tadi. Meredanya tensi geopolitik global telah membantu bursa saham memperoleh kembali momentum menguatnya.
Bursa saham Jepang melanjutkan kenaikan untuk dua hari berturut-turut pada perdagangan Selasa ini. Pada perdagangan hari Senin kemarin bursa saham membukukan kenaikan harian terbesar dalam empat bulan belakangan. Melemahnya nilai tukar yen membantu peningkatan di bursa saham Jepang tersebut.
Saham Mixi Inc. hari ini tidak diperdagangkan dan diperkirakan akan melonjak pada saat perdagangan saham tersebut kembali dibuka. Operator situs jejaring social tersebut ditutup pada limit tertingginya pada perdagangan kemarin setelah memprediksi kenaikan kinerja keuangan di semester pertama lalu.
Saham Credit Saison tampak mengalami kenaikan sehat sebesar 2.3 persen hari ini setelah saham perusahaan tersebut ditingkatkan ratingnya oleh Daiwa Securities. Ebara Corp. anjlok tajam hari ini setelah melaporkan kerugian di kuartal lalu.
Hari ini indeks spot Nikkei tampak mengalami kenaikan yang lumayan. Indeks spot terangkat menguat sebesar 85.58 poin atau 0.57 persen dan berada pada posisi 15213.55 poin.
Indeks berjangka Nikkei dibuka di posisi 15155 poin hari ini. Indeks berjangka tersebut turun sebesar 35 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tampak kembali menguat dan sudah mencapai posisi 15206 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan meskipun terbatas. Indeks berjangka diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 15100 – 15300 poin.


 Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Harga Emas LLG Kembali Melemah, Investor Fokus ke Bursa Saham

Harga emas LLG pada penutupan perdagangan Senin 11 Agustus 2014 terpantau ditutup melemah untuk hari ke-2 secara beruntun dini hari tadi. Pelemahan harga emas LLG dipicu oleh perubahan pola investasi para investor yang cenderung meninggalkan aset safe haven.
Penguatan bursa saham global dalam beberapa hari terakhir, terpantau mulai memicu harga emas untuk kembali melemah. Penguatan bursa saham global yang dipicu oleh pelemahan sentimen negatif dari faktor geopolitik global, membuat para investor kembali beralih untuk berinvestasi di bursa saham.
Namun, meskipun bergerak cenderung melemah dalam beberapa hari terakhir, kondisi geopolitik global yang belum bisa dikatakan mereda, masih memberi fondasi penguatan pada pergerakan harga emas. Diperkirakan dampak dari faktor geopolitik global, masih akan memberi support pada harga emas untuk berada di kisaran $1.300/t oz. Walaupun demikian, bila tidak ada dorongan fundamental kuat baru dari faktor geopolitik, gerusan penguatan bursa saham yang ditopang tingginya nilai Dollar AS berpotensi menjadi momok kuat.
Pada perdagangan Senin 11 Agustus 2014 yang ditutup dini hari tadi, harga emas LLG terpantau ditutup melemah. Harga emas LLG turun 0,25% ke tingkat harga $1.308,50/t oz atau melemah $3,25/t oz.
Sementara pada perdagangan emas berjangka di Comex, harga emas juga terpantau ditutup melemah meskipun dalam level sangat tipis. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 turun 0,04% ke tingkat harga $1.310,5/t oz atau melemah $0,5/ toz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas masih akan mengalami tekanan untuk melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh kecenderungan menguatnya nilai Dollar AS dan juga penguatan bursa saham yang dapat memicu pengurangan minat pembelian emas. Terkait pergerakan harga emas, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.299,5-$1.315 pada emas LLG dan $1.304-$1.316,5 pada emas berjangka Comex kontrak Desember 2014.

Sumber : Vibiznews

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia

Senin, 11 Agustus 2014

Benarkah Forex Trading Adalah Bisnis Online Yang Paling Prospektif

Di suatu forum, pernah ada bahasan tentang "Apa sih Bisnis Online yang Paling Prospektif?" Dari kebanyakan komentar yang ada, banyak yang menganggap bahwa forex trading dianggap sebagai bisnis online yang paling prospektif. Menyimak komentar-komentar yang ada saya jadi bertanya-tanya, benarkah seperti itu? Sebelum kita menilai apakah pendapat tersebut benar atau tidak, ada baiknya kita simak alasan-alasan yang mendasari pendapat tersebut. Ada beberapa macam alasan yang dikemukakan oleh temen-temen yang berpendapat bahwa forex trading adalah bisnis online yang paling menguntungkan. Coba kita simak satu persatu yaa.

prospective
Alasan pertama
yang dikemukakan adalah: melihat volume transaksi per hari alias uang yang terlibat dalam bisnis ini berkisar triliunan rupiah. Ok deh, nilai total transaksi yang sedemikian besar memang cukup menggiurkan dan bisa diartikan bahwa prospek bisnis ini lumayan cerah.

Alasan kedua
: perkembangan bisnis forex trading, khususnya di Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir ini sangatlah pesat. Pesatnya perkembangan forex trading, terutama di Indonesia, ditandai dengan bermunculannya perwakilan-perwakilan broker dari luar negeri dan juga broker-broker baru asli dalam negeri. Hal ini menunjukkan bahwa market perdagangan forex dianggap masih besar sehingga dianggap menguntungkan untuk digarap. Bahkan bukan hanya broker-broker baru mauoun perwakilan broker yang bermunculan, tetapi juga bisnis lain yang menunjang kegiatan forex trading ini seperti misalnya bisnis exchanger dan juga IB (Introducing Broker) banyak bermunculan. Ini juga bisa menjadi indikator yang menunjukkan bahwa memang peminat kegiatan forex trading ini masih lumayan besar dan diharapkan pertumbuhannya akan terus positif di masa yang akan datang.

Alasan ketiga: bisnis ini akan tetap bisa berjalan selama seluruh dunia belum menggunakan matauang tunggal,- satu hal yang kayaknya sangat sulit untuk terjadi. So, kayaknya sih bisnis ini bakalan masih bisa berjalan untuk jangka waktu yang lama.

Alasan keempat: ini yang menurut saya paling menarik. Dalam bisnis ini, kalo kita bertindak sebagai trader, kita tidak mengenal adanya "pesaing".  Menurut saya, ini alasan yang sangat menarik. Gimana nggak menarik tuh, satu bisnis tanpa pesaing dengan kemungkinan perolehan profit yang hanya tergantung pada besarnya modal plus kemampuan kita sendiri. Menarik bukan? Mana ada sih… bisnis yang tanpa pesaing selain menjadi trader forex?

Tidak seperti di bisnis jual-beli yang lain dimana kita akan merasa tersaingi apabila muncul pedagang baru, sebagai trader forex, kita gak perlu khawatir apalagi merasa tersaingi kalo semakin banyak trader yang bermain di market. Justru, semakin banyak trader (plus modal yang terlibat), market akan semakin aktif. Semakin aktif market, semakin besar kemungkinan kita untuk mengambil keuntungan. Jadi, semakin banyak trader baru, justru semakin menguntungkan. Oya, satu hal lagi, semakin "kompak" trader yang ada di market, semakin mudah juga kita membaca arah market.

Jadi memang dalam forex trading, nyaris gak ada persaingan antar trader. Malahan, kalo mau, (secara teoritis) kita bisa kompak bareng-bareng open position supaya lebih mempengaruhi arah market. Kalo perlu, kita bisa bikin semacam gerakan kekompakan trader misalnya "gerakan sejuta trader sell GU". Gak ada yang rugi kok. Malahan, dengan menggalang kekuatan untuk melakukan transaksi yang searah, bisa jadi kita bisa ikut mempengaruhi market. Asyik kan?

Apa yang saya kemukakan di atas itu memang hal-hal positif dari forex trading. Nah, klo hal negatifnya? Mmm…yah, mungkin ini lebih berasal dari individu si trader. Banyak trader yang kurang bisa mengendalikan diri secara psikologis pada saat melakukan trading, sehingga tradingnya bukannya mendatangkan pendapatan, tetapi justru menghabiskan modal. Banyak pula trader yang bertrading tanpa pemahaman maupun kemampuan analisis yang memadai dan hanya mengandalkan untung-untungan sehingga kegiatan trading yang dia lakukan tidak jauh beda dengan sekedar mengundi nasib alias berjudi.

Nah, sekarang mudah-mudahan anda bisa membuat penilaian sendiri, apakah forex trading ini memang bisnis online yang paling prospektif?

Sumber : Seputar Forex

Bursa Hong Kong Rebound Didukung Hijaunya Saham Lapis Biru


Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi ini terjadi pergerakan rebound (11/8). Bursa saham menguat seiring dengan kenaikan yang terjadi pada bursa-bursa lain di Asia. Turunnya tensi geopolitik di Palestina dan Ukraina membawa bursa Wall Street menguat di akhir perdagangan minggu lalu.

Pergerakan indeks hang seng spot di bursa saham Hong Kong hari ini tampak menguat dengan cukup signifikan.  Dukungan kenaikan bursa saham Shanghai turut memberikan sentiment positif terhadap perdagangan di Hong Kong. Hari ini indeks spot hang seng tampak membukukan kenaikan signifikan sebesar 271.37 poin atau 1.12 persen di level 24602.78 poin.

Indeks berjangka hang seng terpantau mengalami pembukaan pada posisi 24506 pagi ini. Indeks berjangka tersebut naik sebesar 98 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan pekan lalu. Saat ini indeks berjangka hang seng tampak bergerak makin tinggi, meskipun masih terbatas, dan berada pada posisi 24558 poin.

Saham-saham lapis biru tampak menjadi jawara yang mendorong kenaikan indeks hang seng pagi ini. Cheung Kong alami kenaikan 3.10 hkd menjadi 143.00 hkd. CLP Holdings mengalami peningkatan 0.05 hkd menjadi 64.40 hkd. HSBC membukukan peningkatan sebesar 0.35 hkd menjadi 82.30 hkd. Hang Seng Bank naik 0.80 hkd ke level 131.20 hkd.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan melemah terbatas akibat retreat teknikal. Indeks hang seng berjangka ini berpotensi untuk bergerak pada kisaran 24500 – 24650  poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Bursa Jepang Rebound dari 7 Sesi Penurunan


Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi ini terjadi pergerakan rebound (11/8). Bursa saham menguat seiring dengan kenaikan yang terjadi pada bursa-bursa lain di Asia. Turunnya tensi geopolitik di Palestina dan Ukraina membawa bursa Wall Street menguat di akhir perdagangan minggu lalu.

Pergerakan indeks Nikkei di bursa saham Tokyo hari ini membawa Nikkei keluar dari masa paceklik yang telah terjadi selama tujuh sesi berturut-turut. Hari ini indeks spot tampak membukukan kenaikan signifikan sebesar 198.23 poin atau 1.34 persen di level 14976.60 poin.

Indeks berjangka Nikkei 225 terpantau mengalami pembukaan pada posisi 15100 pagi ini. Indeks berjangka tersebut naik sebesar 215 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan pekan lalu. Akan tetapi saat ini indeks berjangka Nikkei bergerak koreksi dan mencapai posisi 15045 poin.

Saham-saham eksportir membukukan kenaikan yang cukup signifikan pagi ini. Saham Sharp terpantau mengalami peningkatan tajam sebesar 3 persen. Sementara itu dari sektor pengecer saham Fast Retailing tampak menguat sebesar 2.5 persen.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan melemah terbatas akibat retreat teknikal. Indeks Nikkei berjangka ini berpotensi untuk bergerak pada kisaran 14900 – 15150 poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Emas Batangan Antam Diturunkan Seiring Pelemahan Emas Asia

Perdagangan emas batangan awal pekan ini mengikuti sentimen pergerakan harga emas spot di pasar komoditi akhir pekan lalu yang ditutup retreat dari rally selama 2 hari dan juga mengabaikan pelemahan kurs Rupiah akhir pekan lalu. Koreksi tipis harga emas pekan lalu membuat Antam menurunkan harga emasnya Rp.1000 dari harga patokan akhir pekan lalu.
Pada akhir perdagangan pekan lalu harga emas spot berakhir di 1311,10 USD/t oz setelah sebelumnya ditutup di 1312 USD/t oz yang disebabkan pulihnya bursa saham pasca tenangnya konflik geopolitik global. Untuk pergerakan Rupiah pada perdagangan antar bank di Indonesia akhir pekan lalu turun ke Rp.11881/USD.
Dari pantauan harga emas batangan di butik emas Antam, harga untuk minted bars ukuran 1 gram menjadi Rp.537.000 , sedangkan untuk harga buybacknya tetap di  Rp.480.000 per gramnya.  Untuk harga minted bars ukuran lainnya dapat dilihat pada tabel dibawah.
Gram    Price/Bar     Price/Gr
500 248.800.000    497.600
250 124.500.000    498.000
100 49.850.000    498.500
50 24.950.000    499.000
25 12.500.000    500.000

Untuk pergerakan harga emas spot hari ini, analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan emas masih cenderung melemah menuju kisaran 1305.00, dan jika  tembus  maka akan menuju kisaran 1301.00 pada bolinger bawah 11 pada time frame H4. Tapi jika tidak tembus, maka akan naik kembali menuju kisaran 1312.00 pada bolinger atas 11 pada time frame H1.
Untuk harga emas spot di pasar Asia terkini sedang bergerak turun  ke kisaran 1306  USD/t oz setelah dibuka di kisaran harga 1311 USD/t oz. Demikian juga  harga emas berjangka  yang diperdagangkan di bursa Shanghai untuk kontrak bulan Desember 2014 turun 1 Yuan ke level 260,5 Yuan.

 Sumber : Vibiznews

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor : Jul Allens

Jumat, 08 Agustus 2014

Bursa Hong Kong Terpukul ke Level Terendah dalam 2 Minggu

Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi hari ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (8/8). Bursa saham di Asia melanjutkan penurunan yang terjadi di bursa-bursa saham global tadi malam akibat makin tingginya ketegangan geopolitik di perbatasan Ukraina dan Rusia.
Hari ini indeks hang seng di bursa Hong Kong melempem hingga mencapai posisi paling rendah dalam dua minggu belakangan. Saham-saham lapis biru di bursa Hong Kong mengalami penurunan yang signifikan.
Saham Cheung Kong mengalami penurunan sebesar 1.00 hkd dan berada pada posisi 142.10 hkd. HSBC mengalami penurunan sebesar 0.45 hkd dan mencapai posisi 81.95 hkd. The Wharf mengalami penurunan sebesar 0.70 hkd menjadi 59.30 hkd.
Hari ini indeks spot hang seng mengalami penurunan signifikan. Indeks spot tersebut terpukul turun sebesar 182.42 poin atau 0.75 persen dan berada pada posisi 24205.14 poin.
Indeks berjangka hang seng tampak mengalami pembukaan pada posisi 24254 poin pagi ini. Indeks berjangka turun 131 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka terpantau berada pada posisi paling rendah sejak tanggal 25 Juli 2014.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham Seoul pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan melemah. Indeks ini berpotensi untuk bergerak pada kisaran 24100 – 24400 poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800