PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta Kebutuhan sehari-hari yang semakin bertambah
seringkali membuat kita lupa dan rela menghabiskan banyak waktu untuk
berbelanja. Padahal belum tentu barang yang kita beli tersebut berguna
dan mampu bertahan lama.
Hal ini juga seringkali menjadi masalah yang besar yang membuat banyak orang sulit untuk mengontrol kondisi keuangan.
Melansir cheatsheet.com, Senin (30/5/2016), berikut beberapa barang yang seharusnya berhenti Anda beli agar mampu menabung lebih banyak.
1. Kopi
Sebagian besar pekerja sering meminum kopi di pagi hari agar mampu
menjaga daya tubuhnya. Namun terlalu sering membeli kopi di kedai kopi
mahal justru akan membuat kondisi finansial Anda semakin buruk.
Contohnya, Anda mungkin sering membeli kopi latte seharga Rp 45 ribu
setiap hari sebelum berangkat ke kantor. Kalau hari aktif kerja anda 20
hari dalam sebulan maka anda menghabiskan 900 ribuan hanya untuk
secangkir latte. Ini merupakan pengeluaran yang cukup besar.
2. Tiket lotre
Membeli tiket lotre hanya akan membuang pendapatan Anda. Walaupun
Anda berkesempatan untuk memenangkan hadiah segudang, namun kesempatan
menang pun hanya sedikit.
3. Air minum kemasan
Dibanding harus membeli air minum kemasan setiap kali Anda pergi
keluar rumah, Anda dapat menghemat dengan membawa botol minuman sendiri.
Selain lebih mampu menghemat pendapatan, Anda pun berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
4. Gadget terbaru
Selalu ingin membeli gadget terbaru hanya akan merugikan Anda.
Walaupun dapat meningkatkan gengsi, selalu memperbarui gadget terbaru
hanya menguras kantong.
Daripada menghabiskan uang untuk selalu membeli gadget terbaru, Anda mungkin dapat menabung untuk keperluan yang lebih penting.
5. Junk food Junk food kerap dikenal sebagai makanan yang tidak sehat
karena banyak mengandung garam, gula, lemak, kalori tinggi dan zat
aditif, tetapi memiliki kadar nutrisi, vitamin, mineral dan serat yang
rendah. Namun masih banyak orang yang senang untuk mengkonsumsinya.
Agar kondisi finansial menjadi lebih baik, Anda dapat mencoba untuk mengurangi makanan junk food tersebut. (vna/nrm)
Disclaimer:
Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.
0 komentar :
Posting Komentar