Pada perdagangan elektronik di Asia hari
ini harga emas terpantau mengalami pergerakan yang terbatas (18/11).
Harga logam mulia tersebut nyaris stagnan dibandingkan dengan posisi
penutupan perdagangan pekan lalu. Harga emas terjebak dalam zona
sideways karena para pelaku pasar masih menantikan kepastian mengenai
kelanjutan stimulus Fed.
Hari ini para investor fokus kepada
pernyataan dari Presiden Fed New York William Dudley. Diperkirakan salah
satu kolega Janet Yellen di Fed ini akan mendukung pernyataan Yellen
minggu lalu mengenai masih dibutuhkannya dukungan stimulus moneter Fed.
Jumat lalu rilis data aktivitas
manufaktur di New York menunjukkan terjadinya kontraksi. Indeks
manufaktur Empire State melemah menjadi minus 2.2 dari level bulan lalu
di 1.5 poin. Indeks ini melemah secara tidak terduga.
Harga emas spot LLG berada pada posisi
1287.50 dollar per troy ons. Hari ini harga mengalami penurunan tipis
saja sebesar 35 sen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan
akhir pekan lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI
berjangka hari ini masih akan bertahan di teritori negatif. Harga
komoditas ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 93.00 –
94.50 dollar per barel.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar