Dukungan teknikal dan fundamental
mengangkat kinerja bursa saham Korea Selatan pada perdagangan pagi hari
ini (14/11). Bursa Korea Selatan menguat dan indeks Kospi rebound dari
level paling rendah dalam dua bulan yang dicapainya kemarin. Menguatnya
Wall Street tadi malam memberikan dorongan positif yang dibutuhkan oleh
Kospi.
Komentar Janet Yellen di hadapan kongres
mengenai masih diperlukannya stimulus membuat para pelaku pasar
menurunkan kekhawatiran mengenai tapering. Akan tetapi hari ini
pergerakan menguat di Seoul tampak terbatas karena investor juga
menantikan rilis keputusan dari Bank of Korea yang diperkirakan masih
mempertahankan suku bunga acuan di level 2.5 persen.
Saham-saham elektronik tampak kembali
setelah dipukul mundur pada perdagangan kemarin. Samsung Electronics
mengalami peningkatan sebesar 1.5 persen pagi ini. Kemarin harga saham
tersebut anjlok sebesar 2.5 persen.
Saham Korea Gas Corp. mengalami
peningkatan sebesar 0.8 persen. Saham ini menguat meskipun membukukan
kerugian operasional sebesar 72.9 miliar won pada kuartal ketiga lalu.
Indeks spot Kospi mengalami kenaikan
11.77 poin atau 0.6 persen ke posisi 1975.33 poin. Indeks berjangka
Kospi 200 mengalami pembukaan pada posisi 260.20. Indeks berjangka
tersebut naik sebesar 195 poin dari posisi penutupan perdagangannya
kemarin. Saat ini indeks berjangka terpantau bergerak melemah dan berada
di posisi 259.25 poin.
Hari ini indeks berjangka Kospi
berpotensi untuk kembali melemah setelah sempat dibuka menguat. Analis
Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan
indeks berjangka Kospi akan berada pada kisaran 258.00 – 261.00 poin.
Sumber : Vibiznews