English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 12 November 2013

Topan Haiyan Terjang Cina

 Ombak besar, akibat topan Haiyan, menerjang pantai Legazpi, propinsi Albay, Filipina, (8/11). Topan Haiyan diperkirakan akan melewati sebagian daratan Asia. AP/Nelson Salting

TEMPO.COBeijing – Setelah menghantam Filipina dan Vietnam, topan Haiyan kini menerjang Cina. Meski kekuatan badai sudah mulai mereda, sejumlah kerusakan melanda Negera Tirai Bambu ini. Bahkan, sejumlah warga dilaporkan tewas.

informasi mengenai jumlah korban tewas memang masih simpang siur. Kantor berita Xinhua menyebut, lima orang tewas akibat topan dahsyat ini. Sebanyak empat korban tewas berasal dari provinsi di sebelah selatan Pulau Hainan dan seorang lainnya berasal dari Daerah Otonomi Guangxi Zhuang.

Sementara itu, Times of India melaporkan sembilan warga Cina telah tewas. Dua mayat ditemukan di provinsi di sebelah selatan Pulau Hainan. Keduanya diduga adalah pelaut dari kapal kargo yang hilang sejak kemarin. Lima anggota awak kapal yang dilaporkan hilang diduga tewas. Namun, dua korban lainnya tidak dijelaskan lebih lanjut.

Topan Haiyan mendarat di Guangxi pada Senin pagi waktu setempat. Hujan badai dan banjir mulai melanda wilayah Guangxi dan Hainan dan menyebabkan sejumlah rumah dan lahan pertanian menjadi hancur.

Pusat Meteorologi Nasional menyatakan, Haiyan kini bergerak ke timur laut dan diperkirakan akan melemah pada Senin malam atau Selasa pagi.

 Sumber : TempoDunia

Euro Turun Sedikit; Pasar Fokus ke Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Euro


Mata uang euro pada sesi perdagangan hari ini terpantau cenderung mengalami pelemahan terhadap dollar AS (12/11). Mata uang euro tersebut bergerak turun setelah pada perdagangan kemarin membukukan kenaikan terhadap rival utamanya tersebut.
Melemahnya euro hari ini terjadi menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga di kawasan dengan 17 negara anggota tersebut. Pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga diperkirakan akan melambat, memberikan konfirmasi bahwa langkah ECB untuk menurunkan suku bunga acuan pekan lalu adalah tepat.
Pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga lalu diperkirakan berada di level 0.1 persen. Laporan pertumbuhan ekonomi ini akan diumumkan tanggal 14 November mendatang. Pada kuartal kedua lalu pertumbuhan ekonomi kawasan euro mencapai angka 0.3 persen.
Pekan lalu Mario Draghi dan para koleganya memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan di kawasan euro sebesar 25 bps. Saat ini suku bunga berada di level 0.25 persen dan merupakan posisi paling rendah sepanjang sejarah.
Hari ini mata uang euro terpantau berada pada posisi 1.3398 dollar. Posisi euro ini melemah sedikit setelah dini hari tadi ditutup pada posisi 1.3407 dollar. Kemarin euro bergerak menguat dengan cukup signifikan terhadap dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Hari ini indeks mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3360 – 1.3430 dollar AS.

Sumber : Vibiznews

Aussie Capai 7 Minggu Terendah; Survey Keyakinan Bisnis NAB Turun di Bulan Oktober


Nilai tukar aussie mengalami penurunan tajam terhadap dollar AS pada perdagangan Selasa pagi ini (12/11). Mata uang dari Australia ini anjlok hingga mencapai posisi paling rendah dalam tujuh minggu belakangan terhadap mata uang Amerika Serikat tersebut setelah rilis data dari Australia menunjukkan kondisi ekonomi yang kurang mengesankan.
Hari ini data ekonomi Australia menunjukkan terjadinya perlambatan. Survey keyakinan bisnis yang dilakukan oleh National Australia Bank (NAB) menunjukkan terjadi penurunan indeks ke level 5 poin pada bulan Oktober lalu. Indeks ini turun dibandingkan 11 poin yang terjadi pada bulan September sebelumnya.
Nilai tukar aussie pagi hari ini berada pada posisi 0.9329 dollar. Aussie terpukul melemah dibandingkan dengan penutupan perdagangannya dini hari tadi yang ada di level 0.9360 dollar AS. Posisi aussie hari ini sekaligus merupakan yang paling rendah sejak tanggal 1 Oktober yang lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar aussie terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Nilai tukar mata uang dollar Australia  tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.9300 – 0.9390 dollar AS.

 sumber : Vibiznews

Oppo N1 Segera Hadir Dalam Edisi CyanogenMod


Produsen ponsel asal China, Oppo mengumumkan rencananya untuk menjual produk smartphone terbarunya Oppo N1 dalam edisi terbatas.
Oppo N1 edisi terbatas ini dikatakan akan meluncur pada bulan Desember nanti dengan membawa sistem operasi Android edisi CyanogenMod serta beberapa aksesoris tambahan.
Menurut pihak Oppo, keunggulan Android versi CyanogenMod ini memungkinkan pengguna untuk menerima update Android lebih cepat daripada kebanyakan perangkat lain.
Selain itu, bila pengguna membeli perangkat ini, maka Oppo menawarkan sejumlah tambahan berupa stiker dan paket bonus yang lebih banyak biasanya
Pada saat diluncurkan bulan September lalu, Oppo N1 langsung menarik perhatian dengan memperkenalkan teknologi kamera terbaru yang dapat berputar beresolusi 13 megapiksel.
Hal ini membuat kamera Oppo N1 dapat menangkap gambar yang sama baiknya bila menghadap ke belakang ataupun ke depan. Untuk informasi, selama ini para produsen smartphone lebih memilih menggunakan dua buah kamera yang diletakkan di bagian depan dan belakang untuk mendukung kegiatan tersebut.
Di samping itu, Oppo N1 juga memiliki sebuah panel sentuh di bagian belakang dan layar HD.
Oppo sendiri belum memberikan tanggal rilis resmi Oppo N1 edisi terbatas ini. Namun diperkirakan smartphone tersebut akan dijual dengan harga USD 570 (Rp 6,5 juta).


Sumber : Vibiznews

Apple sedang Kembangkan iPhone Jumbo dengan Layar Melengkung!


Setelah kedua kompetitornya Samsung dan LG telah resmi merilis smartphone dengan layar melengkungnya, nampaknya membuat produsen samartphone asal Cupertino, Apple tertarik untuk menghadirkan perangkat serupa.
Seperti yang dilansir dari The Next Web, Apple dikabarkan tengah mengembangkan dua buah smartphone dengan layar melengkung dan memiliki ukuran yang lebih besar yang akan dirilis pada kuartal ketiga tahun 2014 mendatang.
Kabarnya smartphone dengan layar melengkung besutan Apple ini akan memiliki ukuran sebesar 4,7 inci dan 5,5 inci yang kemungkinan akan menjadi pesaing dari smartphone layar melengkung Samsung Galaxy Round dan LG G Flex. Namun yang menarik dengan akan hadirnya iPhone dengan ukuran 5,5 inci ini menunjukkan bahwa Apple akan berusaha menyaingi phablet terbaru besutan Samsung yaitu Galaxy Note 3.
Selain akan hadir dengan layar melengkung, iPhone terbaru yang kabarnya sedang dikembangkan Apple ini juga akan hadir tanpa tombol home yang akan memberikan ruang lebih untuk layar sehingga nantinya tidak perlu lagi menghadirkan smartphone ke segmen tablet mini.
Sementara itu Apple juga dikabarkan sedang menguji sensor layar sentuh miliknya yang kabarnya akan memiliki kemampuan untuk membedakan antara sentuhan ringan dan sentuhan berat pada layar iPhonenya. Namun sayangnya hal tersebut tidak akan disematkan ke iPhone terbaru Apple nantinya karena hal tersebut masih belum sempurna dan masih belum siap untuk disematkan pada iPhone terbarunya nanti.


Sumber : Vibiznews

Emas turun didorong spekulasi pengurangan stimulus Fed


Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun ke tingkat terendah sejak 15 Oktober pada Senin (Selasa pagi WIB), didorong spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera mengurangi pembelian obligasinya.

Melanjutkan penurunan pada Jumat (8/11), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 3,5 dolar AS atau 0,27 persen, menjadi ditutup pada 1.281,1 dolar AS per ounce.

Sebuah laporan pekerjaan Amerika Serikat untuk Oktober yang lebih kuat dari perkiraan memicu kekhawatiran pasar bahwa The Fed akan segera mulai mengurangi pembelian obligasinya.

Sementara itu, permintaan emas fisik saat ini masih lemah, karena permintaan di India telah berkurang.

Beberapa analis percaya bahwa lebih banyaknya rilis data makroekonomi yang lebih kuat dari perkiraan dapat membuat emas lebih lemah tanpa dukungan dari pasar fisik, sementara yang lain berpendapat bahwa dalam menghadapi tenggat waktu utang dan anggaran, Fed mungkin tetap pada program saat ini.

Perak untuk pengiriman Desember merosot 3,5 sen, atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada 21,282 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 10,5 dolar AS, atau 0,73 persen, menjadi ditutup pada 1.432,4 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.


Sumber : AntaraNews

Waspadai Bajak Laut Beraksi Lagi di Selat Malaka!




KOMPAS.com — Insiden perompakan kapal tanker di Selat Malaka pada Kamis (7/11/2013) menjadi penanda para bajak laut beraksi lagi situ. Warta AP pada Senin (11/11/2013) menunjukkan catatan Badan Informasi Energi AS (EIA) dan Biro Maritim Internasional (IBM) ihwal pentingnya Selat Malaka berikut meruyaknya perompakan di situ.

Badan energi itu menyebutkan Selat Malaka adalah penghubung penting Samudera Hindia, Laut China Selatan, dan Samudera Pasifik. Tak cuma itu, Selat Malaka adalah satu dari dua titik pertemuan strategis untuk perdagangan minyak bumi dengan Selat Hormuz di Teluk Persia.

Selat Malaka adalah rute laut terpendek yang menghubungkan Timur Tengah dan Asia. Setiap harinya, Selat Malaka menjadi jalur pengangkutan 15,2 juta barrel BBM. Angka rata-rata itu diperoleh dari penghitungan sejak 2011. "Sekitar 90 persen dari jumlah tersebut adalah minyak mentah," kata EIA.

Sementara itu, catatan IMB menunjukkan kalau korban perompakan di Selat Malaka sejak setahun silam adalah kapal penangkap ikan.

Menurun

IMB menambahkan pembajakan kapal tanker pada 7 November 2013 itu mengikuti insiden pembajakan pada 10 Oktober 2013. Kala itu, sebuah kapal tanker menjadi korban pembajakan di Pulau Aur di Laut China Selatan. Lokasi pembajakan 67 mil dari timur laut Singapura.

Para perompak menguras isi kapal tanker itu. Kemudian, mereka meninggalkan kapal begitu saja pada 15 Oktober 2013.

Pada bagian selanjutnya, catatan Perjanjian Kerja Sama Regional untuk Perlawanan Pembajakan dan Perampokan Bersenjata terhadap Kapal-kapal di Asia menunjukkan kalau kapal Danai 4 yang membawa BBM dari Singapura ke Vietnam kehilangan kontak dengan pemiliknya di wilayah tersebut pada 10 Oktober 2013.

Tahun ini, ada 206 laporan perompakan di seluruh dunia. Dari jumlah itu, terang IMB, 11 di antaranya adalah pembajakan.

Selanjutnya, pada sembilan bulan pertama 2013 terjadi 188 serangan terhadap kapal-kapal di seluruh dunia. Sejatinya, angka ini susut dari posisi 233 laporan pada periode sama 2012. "Pelaku penyerangan bersenjata asal Indonesia meningkat jumlahnya," kata IMB dalam lamannya pada 17 Oktober 2013.
news.com.au Bajak laut Somalia.


Sumber : Kompas

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800