Microsoft
dilaporkan telah membangun Cybercrime Centre di markasnya yang terletak
di Redmond, AS untuk menangkal aksi kejahatan cyber (cybercrime).
Microsoft mengatakan proyek Cybercrime Centre ini sudah siap
dijalankan dalam waktu dekat dan akan seperti dalam film seri CSI (Crime
Scene Investigation).
Banyak pihak yakin hal yang dilakukan Microsoft ini dimaksudkan untuk
membangun kesadaran akan besarnya potensi ancaman kejahatan cyber dan
juga untuk mempromosikan upaya Microsoft dalam memerangi cybercrime.
“Set Cybercrime Centre ini akan seperti yang ada pada film CSI. Namun
yang dilakukan di sana adalah nyata, Cybercrime Centre itu akan menjadi
sebuah laboratorium penangkan serangan cyber” kata David Finn,
Penasehat Umum Unit Kejahatan Digital Microsoft.
Finn mengatakan, Cybercrime Centre tersebut saat ini sudah memiliki banyak kasus-kasus penting dan harus segera diselesaikan.
Saat ini masalah cybercrime memang sedang menjadi isu hangat di AS.
Bahkan Microsoft baru-baru ini mengatakan setengah dari orang dewasa
yang sedang mengakses internet telah menjadi korban cybercrime pada
tahun 2012.
Microsoft juga menemukan kalau masalah cybercrime telah membuat ekonomi global merugi hingga USD 500 miliar per tahun.
Salah satu yang sudah terjadi adalah kasus botnet Citadel yang
diyakini sudah membuat jutaan komputer terinfeksi virus. Parahnya,
program jahat ini sudah digunakan untuk mencuri uang hingga USD 500 juta
(Rp 5,75 triliun) dari banyak rekening bank di Eropa, Amerika, dan
Hongkong.
Citadel sendiri merupakan sebuah program keturunan dari virus Trojan
yang sangat berbahaya di dunia yaitu Trojan.Zbot (Zeus). Trojan ini
muncul setelah source code Zeus bocor pada tahun 2011, dimana sekelompok
penjahat mengambil kode tersebut dan menyebarkannya.
“Saya percaya Cybercrime Centre ini akan memberikan Microsoft
kesempatan memiliki peran lebih besar dalam penangkalan kejahatan
digital di dunia. Semua pihak termasuk Microsoft akan merasakan
keuntungan dari keberadaan Cybercrime Centre ini,” kata Brad Smith,
penasihat umum Microsoft dan eksekutif wakil presiden urusan perusahaan
dan hukum.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar