Pada perdagangan elektronik di Asia hari
ini harga minyak mentah jenis Brent tampak menjadi fokus perdagangan
(11/11). Harga komoditas tersebut menguat untuk dua hari berturut-turut
setelah perundingan antara Iran dan enam negara Barat gagal untuk
mencapai kesepakatan mengenai program nuklir di negara tersebut. Hal ini
mengakibatkan kembali kelabunya harapan mengenai penghentian pertikaian
yang telah terjadi selama sepuluh tahun belakangan antara Iran dan
negara-negara Eropa dan AS.
Harga minyak mentah Brent mengalami
kenaikan sebesar 0.6 persen sementara harga minyak mentah jenis WTI di
Nymex mengalami kenaikan sebesar 0.3 persen.
Ketua Lembaga Energi Atom Internasional
Yukiya Amano menjalankan peninjauan ke Teheran untuk kembali melakukan
negosiasi setelah perundingan di Jenewa selesai tanpa adanya
kesepakatan. Harga minyak mentah hari ini juga menguat didorong oleh
rilis data ekonomi China yang akhir pekan lalu menunjukkan kondisi yang
positif.
Harga minyak mentah Brent untuk kontrak
Desember mengalami peningkatan sebesar 63 sen dan diperdagangkan pada
posisi 105.75 dollar per barel. Minggu lalu harga minyak mentah Brent
mengalami penurunan sebesar 0.8 persen.
Harga minyak mentah jenis WTI untuk
kontrak pengiriman bulan Desember juga mengalami kenaikan. Harga minyak
mentah tersebut menguat sebesar 27 sen dan ditransaksikan pada posisi
94.87 dollar per barel.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar