English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 18 November 2013

Bursa Saham Sydney Terpukul Akibat Kekhawatiran Memburuknya Sektor Kredit China



Bursa saham Australia tampak melemah pada sesi perdagangan hari ini (18/11). Bursa tampaknya masih belum terpengaruh oleh sentimen positif yang berkembang di kawasan Asia. Pergerakan bursa Australia masih cenderung lesu karena adanya kekhawatiran mengenai kondisi sektor kredit di China, di mana suku bunga repo berpotensi untuk kembali naik.
Saham-saham di sektor perbankan Australia mengalami penurunan pada hari ini. National Australia Bank mengalami penurunan sebesar 0.5 persen. Commonwealth Bank of Australia melemah sebesar 0.9 persen.
Saham Warnambool Cheese mengalami kenaikan sebesar 2.4 persen setelah saham ini kembali diperdagangkan hari ini. Perusahaan keju asal Kanada Saputo telah mempermanis penawaran akuisisinya sebesar 12.5 persen menjadi 9 aussie dollar per lembar saham.
Pagi ini indeks spot S&P ASX 200 masih melemah. Indeks saham ini terpantau mengalami penurunan sebesar 32.77 poin atau 0.6 persen di posisi 5368.90 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks pada perdagangan hari ini akan melanjutkan kenaikan. Sentimen positif bursa Sydney akan bertahan, di mana indeks S&P ASX 200 akan mengalami pergerakan pada kisaran 5300 – 5400 poin.

Sumber : Vibiznews

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800