Pada perdagangan hari ini nilai tukar
aussie terpantau masih berpotensi menguat terhadap dollar AS (18/11).
Sentimen terhadap dollar kembali melemah dan melanjutkan penurunan
mingguan terbesar dalam satu bulan yang terjadi pekan lalu. Data ekonomi
Amerika Serikat yang rilis Jumat malam menunjukkan bahwa kondisi
ekonomi masih berisiko sehingga kemungkinan Fed mempertahankan kebijakan
stimulusnya masih cukup besar.
Hari ini para investor fokus kepada
pernyataan dari Presiden Fed New York William Dudley. Diperkirakan salah
satu kolega Janet Yellen di Fed ini akan mendukung pernyataan Yellen
minggu lalu mengenai masih dibutuhkannya dukungan stimulus moneter Fed.
Jumat lalu rilis data aktivitas
manufaktur di New York menunjukkan terjadinya kontraksi. Indeks
manufaktur Empire State melemah menjadi minus 2.2 dari level bulan lalu
di 1.5 poin. Indeks ini melemah secara tidak terduga.
Pagi hari ini aussie terpantau berada di
level 0.9378 dollar. Posisi aussie ini menguat sedikit dibandingkan
dengan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang ada di level
0.9368 dollar. Hari ini aussie bergerak menguat dari posisi pembukaannya
pagi tadi yang ada di level 0.9361 dollar. Kenaikan aussie pagi hari
ini juga turut didorong oleh menguatnya bursa-bursa saham di kawasan
Asia.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan aussie terhadap dollar hari
ini masih akan bertahan di teritori positif. Mata uang ini diperkirakan
akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.9340 – 0.9420 dollar AS.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar