English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 05 Agustus 2014

Kenaikan Saham HSBC Gagal Selamatkan Bursa Hong Kong dari Penurunan

Membaiknya perdagangan di bursa saham Amerika Serikat dan Eropa malam tadi gagal memberikan dorongan menguat pada perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi hari ini (5/8). Tadi malam bursa saham global membaik menyusul adanya kabar bahwa pemerintah Portugal akan melakukan bailout terhadap Banco Espirito Santo.
Bursa saham Hong Kong terpukul mundur menyusul bursa saham  Shanghai yang pagi ini melanjutkan penurunannya. Harga saham HSBC tampak melawan arus melemah dan membukukan kenaikan sebesar 1 persen di awal perdagangan Selasa pagi ini. Saham mengikuti kenaikannya pada perdagangan di London tadi malam meskipun kinerja keuangan di kuartal kedua tidak terlalu memuaskan.
Saham-saham lapis biru lain di bursa Hong Kong bergerak variatif. Cheung Kong bukukan kenaikan 0.50 hkd menjadi 144.10 hkd. CLP Holdings melemah 0.10 hkd menjadi 63.75 hkd. Hang Seng bank turun 1.60 hkd menjadi 129.90 hkd. Henderson Land Development mengalami peningkatan sebesar 0.10 hkd menjadi 48.90 hkd.
Hari ini indeks spot hang seng di bursa Hong Kong tampak mengalami penurunan pagi ini. Indeks spot tersebut mengalami pelemahan sebesar 58.35 poin atau 0.24 persen dan berada di level 24541.73 poin.
Indeks berjangka hang seng dibuka pada posisi 24587 poin pagi ini. Indeks berjangka mengalami penurunan sedikit saja yaitu sebesar 20 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tersebut bergerak dengan kecenderungan melemah dan berada pada posisi 24542 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks komposit Shanghai ini berpotensi untuk bergerak pada kisaran 24450 – 24700 poin.

 Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Bursa Jepang Naik Tipis Saja, Pertama Kali dalam 3 Sesi

Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi ini terjadi pergerakan yang nyaris flat (5/8). Bursa saham bergerak terbatas meskipun pada akhir perdagangan dini hari tadi bursa saham Wall Street mengalami peningkatan menyusul aksi jual tajam di akhir perdagangan pekan lalu. Membaiknya sentiment di bursa saham global tersebut terjadi setelah adanya kabar bahwa pemerintah Portugal akan melakukan bailout terhadap Banco Espirito Santo.
Bursa saham Jepang rebound setelah pada akhir perdagangan hari Senin kemarin ditutup pada posisi paling rendah dalam satu minggu. Hari ini bursa mengalami kenaikan untuk pertama kalinya dalam tiga hari. Akan tetapi kenaikan masih terbatas karena para pelaku pasar masih menantikan rilis laporan keuangan dari beberapa perusahaan di bursa Jepang.
Toyota mengalami kenaikan sebesar 0.6 persen pagi ini. Saham ini akan melaporkan hasil keuangannya untuk kuartal kedua pada siang hari nanti. Diperkirakan Toyota akan memperlihatkan penurunan keuntungan sebesar 4 persen dibandingkan tahun lalu.
Saham Honda Motors melemah sebesar 0.2 persen. Perusahaan melaporkan bahwa penjualan di Tiongkok pada bulan Juli mengalami penurunan pada kuartal kedua lalu.
Hari ini indeks spot Nikkei tampak menguat tipis saja. Indeks spot tersebut mengalami peningkatan sebesar 9.82 poin atau 0.06 persen dan berada di level 15484.32 poin.
Indeks berjangka Nikkei 225 dibuka pada posisi 15520 poin pagi ini. Indeks berjangka mengalami kenaikan sebesar 90 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tersebut bergerak dengan kecenderungan melemah dan berada pada posisi 15475 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks berjangka Nikkei 225 ini berpotensi untuk bergerak pada kisaran 15400 – 15600 poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Portugal Bail Out Banco Espirito Santo, Harga Emas LLG Melemah

Harga emas LLG pada penutupan perdagangan Senin 4 Agustus 2014 terpantau ditutup melemah dini hari tadi. Pelemahan harga emas LLG dipicu oleh sentimen negatif dari penguatan bursa saham di Amerika Serikat serta kebijakan bail out terhadap Banco Espiritop Santo oleh otoritas Portugal.
Pergerakan harga emas yang sempat menguat signifikan pada akhir pekan lalu, terpantau langsung kembali melemah pada perdagangan awal pekan ini. Penguatan harga emas yang dipicu oleh kondisi negatif pada sektor pekerja AS, kembali tertekan oleh penguatan di bursa saham baik untuk kawasan Amerika Serikat maupun Eropa.
Dari Bursa Saham Amerika Serikat, rilis data-data laporang keuangan yang cenderung memberikan hasil keuntungan diatas ekspektasi, membuat pergerakan Wall Street kembali terangkat. Dampak dari hal tersebut, perdagangan di bursa emas yang lebih bersifat safe haven cukup mengalami tekanan hingga harus ditutup melemah Senin lalu.
Sementara dari pergerakan di Bursa saham Eropa, kebijakan bail out terhadap salah satu bank terbesar Portugal yaitu Banco Espirito Santo terpantau berhasil memicu reboundnya bursa saham setempat. Rencana otoritas Portugal yang diisukan akan memberi suntikan dana $4,9 hingga $6,58 miliar cukup menepis kekhawatiran akan kolapsnya sistem keuangan Portugal,
Pada perdagangan Senin 4 Agustus 2014 yang ditutup dini hari tadi, harga emas LLG terpantau ditutup melemah. Harga emas LLG turun 0,36% ke tingkat harga $1.288,2/t oz atau melemah $4,65/t oz.
Sementara dari perdagangan emas berjangka di Bursa Comex, harga emas juga terpantau ditutup melemah dini hari tadi. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 turun 0,46% ke tingkat harga $1.288,9/t oz atau melemah $5,9/t oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas akan cenderung untuk bergerak kembali melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh potensi aksi wait and see para investor terhadap data neraca perdagangan Amerika Serikat yang baru akan rilis pada Rabu mendatang. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.279-$1.299,5 pada emas LLG dan $1.280-$1.300 pada emas berjangka COmex untuk kontrak Desember 2014.

Sumber : Vibiznews

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia

Sejarah Forex Dan Perkembangannya

Sejarah telah mencatat bahwa kegiatan tukar menukar telah dilakukan manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Kegiatan tukar menukar atau perdagangan pada saat itu menggunakan sistem barter. Sejak uang diciptakan dan digunakan sebagai alat pertukaran yang resmi dan menghapuskan sistem barter, maka sejak saat itu mulailah tumbuh cikal bakal adanya Forex. Perdagangan yang melibatkan berbagai negara dengan masing-masing nilai mata uang yang berbeda menyebabkan timbulnya masalah. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diciptakan aturan permintaan dan penetapan terhadap mata uang sehingga terjadilah bursa pertukaran mata uang asing dengan standar yang telah ditetapkan.
Seiring perjalanan waktu maka terjadilah banyak perubahan dan penetapan peraturan yang disesuaikan dengan penawaran dan permintaan mata uang yang terus berkembang. Berikut ini adalah tahapan yang terjadi :
- Standar Emas 
Pada tahun 1875 - 1914 Emas dijadikan sistem standar yang pertama diberlakukan dalam bursa pertukaran mata uang asing, dan sebagai dasar untuk nilai tukar Dunia. Setiap pemerintahan menjamin pertukaran mata uang tertentu terhadap emas atau sebaliknya.
- Perang Dunia I
Perang Dunia I yang terjadi pada tahun 1919 - 1939 menyebabkan sistem standar emas dihapuskan akibat ketegangan politik yang terjadi. Perang menimbulkan biaya yang sangat besar sehingga membuat cadangan emas pada saat itu tidak cukup untuk menutupi kebutuhan pertukaran emas dan uang.
Setelah melewati dua tahapan tersebut, perkembangan Forex terus berlanjut ke tahapan terjadinya nilai tukar tetap dan nilai tukar mengambang.
- Bretton Woods
Pada tahun 1946 - 1971 dilakukan sebuah perundingan "The Bretton Woods Conference" yang dihadiri oleh 44 negara dengan tujuan memperbaiki sistem keuangan yang rusak akibat perang Dunia II dan penyusunan rencana pembuatan sistem Moneter. Dua tahun setelah itu berdirilah IMF (International Monetary Fund) dan Bank Dunia sebagai pengawas sistem Moneter. Pada tahun 1971 sistem ini dihapuskan akibat adanya krisis Eropa yang berkepanjangan yang menyebabkan memburuknya perdagangan Eropa dan Amerika.
- Nilai Tukar Mengambang
Mulai dari tahun 1971 sampai sekarang, Sistem Nilai Tukar Mengambang digunakan. Di umumkan pertama kali oleh Presiden Nixxon (USA) dan ditegaskan kembali dalam "Smithsonian Conference" pada bulan Desember 1971 di Washington. Sejak saat itu nilai tukar antar negara sepenuhnya berada dibawah kendali mekanisme pasar atau pasar yang akan menentukan apakah nilai mata uang itu naik atau turun.
- Forex Online
Pada pertengahan tahun 1980an perkembangan forex mengalami kemajuan dengan menggunakan sistem elektronik untuk melakukan transaksi, dimana setiap data transaksi langsung tersimpan kedalam perangkat elektronik tersebut. Dari tahun inilah dimulainya era forex online dan terus berkembang.
- Mata Uang Uni Eropa (EUR)
Pada tanggal 01 Januari 2002, Perkembangan Forex semakin meningkat dengan masuknya mata uang "EUR" yang merupakan mata uang resmi dari gabungan 17 negara-negara Eropa. Mata uang ini termasuk salah satu Mata Uang Utama yang dipedagangkan dalam transaksi Forex.
Forex Trading sendiri telah lama ada sejak ditemukannya teknik konversi mata uang suatu negara ke negara lainnya. Namun secara kelembagaan Forex Trading baru ada setelah didirikannya badan "Arbitrase Kontrak Berjangka" atau "Futures" seperti International Money Market, London International Financial Futures Exchange, Tokyo International Financial Futures Exchange dll
Sampai saat ini telah banyak orang yang sukses dalam melakukan perdagangan mata uang (Forex). Semoga Anda menjadi salah satunya.
 
Sumber : Blogspot

Senin, 04 Agustus 2014

Bursa Hong Kong Menguat Iringi Positifnya Bursa Tiongkok

Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi ini terjadi kenaikan yang cukup signifikan (4/8). Bursa saham di negara ini menguat abaikan sentiment negative dari bursa Wall Street pada akhir perdagangan pekan lalu.
Mood para investor di Asia hari ini cenderung masam setelah data dari Tiongkok menunjukkan bahwa pertumbuhan aktivitas sector jasa di negara tersebut mencapai level terendah dalam enam bulan belakangan untuk bulan Juli. Pesanan baru mengalami kenaikan paling kecil dari satu tahun belakangan. Akan tetapi didorong kenaikan bursa Tiongkok, bursa Hong Kong membukukan peningkatan yang cukup signifikan.
Saham-saham unggulan di bursa Hong Kong tampak mengalami pergerakan yang bervariasi. Cheung Kong melemah sebesar 0.70 hkd menjadi 142.90 hkd. HSBC mengalami penurunan 0.55 hkd menjadi 82.20 hkd. Power Assets menguat sebesar 0.60 hkd menjadi 70.25 hkd. The Wharf Holdings mengalami peningkatan 0.30 hkd menjadi 61.45 hkd.
Indeks hang seng hari ini bergerak menguat terbatas. Indeks spot membukukan kenaikan sebesar 55.88 poin atau 0.23 persen dan berada di level 24588.31.
Indeks berjangka hang seng mengalami pembukaan di level 24477 pagi ini. Indeks turun 58 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka terpantau bergerak cenderung menguat dan berada di level 24575 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks berjangka diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 24500 – 24650 poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Bursa Jepang Melempem Ditekan Sektor Perbankan

Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi ini terjadi penurunan berbarengan dengan melemahnya bursa-bursa saham lain di kawasan Asia (4/8). Bursa saham Jepang melemah setelah di akhir perdagangan akhir pekan lalu bursa Wall Street ditutup melemah akibat rilis data ekonomi dari negara tersebut kurang mengesankan.
Mood para investor di Asia juga cenderung masam setelah data dari Tiongkok menunjukkan bahwa pertumbuhan aktivitas sector jasa di negara tersebut mencapai level terendah dalam enam bulan belakangan untuk bulan Juli. Pesanan baru mengalami kenaikan paling kecil dari satu tahun belakangan.
Saham-saham di bursa Jepang melemah dipimpin oleh sector perbankan. Mitsubishi UFJ, Sumitomo Financial dan Mizuho mengalami penurunan masing-masing lebih dari 1 persen.
Perusahaan e-commerce Rakuten membukukan penurunan sebesar 1.2 persen. Hari ini perusahaan akan melaporkan keuangannya.
Indeks Nikkei hari ini melemah ke level paling rendah dalam satu minggu belakangan, melanjutkan kenaikan untuk tiga sesi berturut-turut. Indeks spot Nikkei membukukan penurunan sebesar 60.04 poin atau 0.39 persen dan berada di level 15464.27.
Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami pembukaan di level 15465 pagi ini. Indeks berjangka naik 45 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka terpantau bergerak cenderung menguat dan berada di level 15490 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas. Indeks berjangka diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 15400 – 15600 poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Harga Emas Batangan Dinaikkan Tinggi Karena Kurs Rupiah Anjlok

Setelah selama sepekan perdagangan emas batangan libur pasca hari raya Idul Fitri, membuka perdagangan pekan ini Antam menaikkan harga emas batangannya setelah pada perdagangan sebelumnya pekan lalu (25/7) harga emasnya diturunkan ikuti sentimen bursa komoditi global.
Harga emas batangan pagi ini dijual dengan kenaikan Rp.5000 dan untuk buyback dinaikkan Rp.10000, kenaikan pagi ini tidak sesuai dengan harga di pasar emas global yang mengalami kemerosotan. Kenaikan harga emas batangan ini dipicu oleh melemahnya kurs Rupiah terhadap dolar yang akhir pekan lalu kurs ini anjlok hingga Rp.222 ke Rp.11.803/USD.
Dengan kenaikan tersebut,  untuk harga jual emas batangan terkini menjadi Rp.533.000 per gram dan juga harga buybacknya seharga Rp.478.000 per gramnya. Untuk minted bars ukuran lainnya dapat dilihat pada tebel dibawah ini.
Gram    Price/Bar     Price/Gr
500 246.800.000    493.600
250 123.500.000    494.000
100 49.450.000    494.500
50 24.750.000    495.000
25 12.400.000    496.000
Untuk harga emas di pasar spot Asia pagi ini terpantau bergerak melemah terbatas melanjutkan pelemahan harga emas akhir pekan lalu yang mencetak pelemahan mingguan untuk ketiga minggu berturut. Dari awal perdagangan pagi ini hingga sebelum, berita ini disampaikan harga spot emas sudah turun sekitar 2 USD/t oz yang kini tercatat 1291,50 USD/t oz.
Namun terjadi pembalikan trend pada perdagangan emas berjangka khususnya di bursa Shanghai untuk kontrak yang paling laku pagi ini yaitu kontrak bulan Desember 2014 yang naik ke kisaran 258,35 yuan.
Untuk perdagangan emas spot hari ini, analis Vibiz Research dari Vibiz consulting memperkirakan ada kecendrungan rebound secara teknikal hingga MA 20 pada kisaran 1298,30 – 1307 untuk time frame harian, namun jika tidak tembus maka emas diperkirakan anjlok ke level support kuat di kisaran 1279,00.

Sumber : Vibiznews

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor : Jul Allens
 

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800