English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 29 Agustus 2014

Bursa Jepang Tertekan Akibat Data Ekonomi yang Jelek


Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi penurunan pada indeks-indeks benchmark (29/8). Bursa saham melemah dan indeks Nikkei mengalami penurunan untuk dua hari berturut-turut. Indeks tampak bergerak ke kisaran terendah dalam dua minggu belakangan karena para investor mencerna beberapa data ekonomi yang pagi ini telah dirilis oleh pemerintah Jepang.

Data dari Jepang menjadi fokus perdagangan di pasar kawasan Asia karena minimnya arahan dari bursa Wall Street tadi malam. Inflasi inti Jepang pada bulan Juli lalu mengalami peningkatan ke level 3.3 persen, sesuai dengan prediksi sebelumnya. Akan tetapi pengeluaran rumah tangga tampak masih jauh dari ekspektasi. Pertumbuhan output industry juga masih meleset dari prediksi.

Relative jeleknya data ekonomi Jepang mengakibatkan bursa saham mengalami tekanan pada awal perdagangan Jumat ini. Saham dari sektor pengecer tampak menjadi pimpinan penurunan meskipun data penjualan eceran bulan Juli berada di atas ekspektasi. Seven & I dan Fast Retailing mengalami penurunan masing-masing nyaris 1 persen. Sedangkan harga saham Aeon tampak mengalami penurunan sebesar 0.2 persen.

Hari ini indeks spot Nikkei terpantau alami penurunan. Indeks spot tersebut melemah sebesar 65.72 poin atau 0.43 persen dan berada pada posisi 15394.14 poin.

Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami pembukaan pada posisi 15425 pagi ini. Indeks berjangka tersebut mengalami kenaikan tipis sebesar2 5 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Akan tetapi saat ini indeks tampak bergerak melemah dan sudah mencapai posisi 15375 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 15300 – 15450 poin.


Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Harga Emas LLG Dapat Dorongan Geopolitik, Pergerakan Terbatasi Data Amerika Serikat


Harga emas LLG pada penutupan perdagangan Kamis 28 Agustus 2014 dini hari tadi terpantau ditutup menguat. Penguatan harga emas LLG dipicu oleh adanya dorongan sentimen positif dari kembali meningkatnya tensi konflik antara Rusia-Ukraina yang dapat menutup tekanan data perekonomian AS yang positif.

Laporan NATO terkait adanya 1000 pasuka Rusia di wilayah Ukraina, memicu harga emas untuk menguat pada perdagangan Kamis lalu. Setelah hampir 2 pekan pergerakan emas telah kehilangan dorongan geopolitik, dampak dari laporan NATO tersebut emas mulai kembali dapat merangkak menguat mendekati $1300/t oz akibat potensi peningkatan tensi konflik.

Namun, doronga penguatan dari laporan NATO tersebut, masih terbatasi oleh data perekonomian Amerika Serikat yang berada dalam kondisi positif dan cukup jauh lebih baik dari ekspektasi. Hal tersebut dilandasi oleh data pekerja AS yang membaik serta GDP kuartal 2 Amerika Serikat yang naik melebihi ekspektasi.

Berdasarkan laporan Kamis lalu, estimasi GDP kuartal 2 AS dilaporkan naik dari -2,1% ke 4,2%. Pencapaian tersebut cukup jauh melampaui ekspektasi di level pertumbuhan 3,9%. Sedangkan dari data klaim awal pengangguran Amerika Serikat, data yang sebelumnya diprediksi memburuk dari 299.000 ke 300.000 justru membaik ke level 298.000. Walaupun demikian, data AS belum dapat menutup dorongan kuat dari sentimen geopolitik pada perdagangan Kamis lalu.

Pada penutupan perdagangan Kamis 28 Agustus 2014 dini hari tadi, harga emas LLG terpantau ditutup menguat. Harga emas LLG ditutup menguat 0,52% ke tingkat harga $1.289,35/t oz atau naik $6,60/t oz.

Sementara dari perdagangan emas berjangka di Bursa Comex, harga emas berjangka juga terpantau ditutup menguat dini hari tadi. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 ditutup naik 0,55% ke tingkat harga $1.290,4/t oz atau menguat $7/t oz.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas akan cukup terpengaruh oleh rilis data ekonomi makro kawasan Uni Eropa dan personal income AS yang akan dipublikasikan hari ini. Namun, dorongan fundamental dari geopolitik global maish berpotensi mengangkat harga emas yang sebelumnya sedang lesu pasca pudarnya sentimen tersebut sejak 2 pekan lalu. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.270-$1.303,5 pada emas LLG dan $1.275-$1.306 pada emas berjangka Comex.


Sumber : Vibiznews


Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia

Rabu, 27 Agustus 2014

Pandangan Masyarakat Terhadap Forex

Terdapat beberapa Pandangan dimasyarakat yang menyatakan bahwa lebih baik berinvestasi disektor riil daripada sektor non riil. Karena pada sektor riil tersebut merupakan bidang yang jelas terlihat oleh masyarakat, seperti bidang penjualan produk dan jasa.

eye - twps2 - pendulangforex

Apabila memiliki dana yang berlebihan, maka cenderung berinvestasi dalam bidang properti, pembelian Franchise. Kalaupun hendak berinvestasi disektor non riil, maka saham dan reksa dana lebih dipilih dari pada forex trading. Alasannya, saham dan reksadana nampak ‘lebih riil’ dibandingkan dengan forex.

Namun seiring dengan semakin meningkatnya kecerdasan masyarakat Indonesia dalam investasi, maka dapat dikatakan bahwa forex trading akan menjadi salah satu alternatif utama pada investasi sektor non riil selain saham. Besarnya return yang dapat diberikan dan likuiditas forex trading menjadi salah satu keunggulan sektor investasi. Ditambah, pemerintah mulai berperan aktif sebagai regulator dalam produk perdagangan berjangka (seperti forex. komoditi dan index, dll).

Ketakutan yang mendasar ialah mengenai prinsip “High Risk High Return” dari forex trading itu sendiri serta kurangnya edukasi pada investor sehingga menyebabkan kesulit bagi investor pemula dalam memprediksi pergerakan sebuah harga yang berakhir pada kerugian. Pada sisi high return forex trading menyebabkan siapa saja dapat memperoleh keuntungan besar hanya dalam tempo yang sangat singkat. Namun seperti pedang bermata dua, apabila kita dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar maka resiko kerugian pun sama besarnya dan berbanding lurus dengan penguasaan teknik bertrading, informasi dan mental investor. Permasalahan bagi seorang investor pemula ialah kebanyakan hanya melihat dari sisi High Return forex trading tersebut, yang dimana keuntungan bisa mencapai 20% dari modal asal hanya dalam satu hari. Namun tidak pada sisi High Risk-nya. Ditambah adanya beberapa marketing lokal yang memasarkan forex dengan menonjolkan sisi return-nya melulu tanpa memberikan informasi atau kemampuan bertrading yang cukup. Pada akhirnya kerugian para investor baru membentuk stigma buruk masyarakat bahwa forex trading adalah sama dengan judi.

Meskipun demikian, sebenarnya ada fasilitas manajemen resiko (risk management) yang disiapkan oleh sistem untuk kita, dalam menangani resiko yang besar dalam berinvestasi forex. Jadi, meskipun beresiko, tidak sepenuhnya demikian. Yang dapat membedakan antara investasi dengan judi adalah, meskipun sama-sama memiliki unsur spekulasi, investasi memiliki instrumen analisa dan predictor dalam membaca situasi ke depan. Artinya, investasi bukanlah sekedar sebuah ajang spekulasi, unsur spekulasi harus lebih kecil dari nilai kepastian prediksi. Jika tidak, maka hal tersebut menjadi ajang perjudian dimana ilmu yang digunakan hanya ilmu probabilitas (peluang) saja.

Forex trading memiliki berbagai macam indikator analisa, baik itu teknikal dan fundamental, Untuk memprediksi sebuah pergerakan kurs valuta asing. Jadi trend menguat dan melemahnya suatu mata uang dapat diprediksikan dengan analisa-analisa yang ada (analisa > spekulasi). Pertimbangan lainnya adalah seandainya itu adalah perjudian maka tentu investasi ini dilarang oleh pemerintah dan pemerintahan di negara lain. Sebaliknya, keberadaannya semakin menguat dan perputaran uang yang terjadi semakin besar dibandingkan dengan produk bursa lainnya. Banyak orang yang mengatakan bahwa : bertransaksi forex sama artinya dengan bermain judi. Dan anggapan ini akan semakin santer dengan adanya beberapa nasabah yang mengalami kerugian pada instrumen investasi yang satu ini.

Perihal yang menjadi pertimbangan lainnya, seandainya forex itu adalah sebuah perjudian, tentunya investasi secama ini dilarang keberadaannya oleh pemerintah maupun oleh pemerintahan dinegara lainnya. Alih-alih dilarang, keberadaannya semakin menguat dan perputaran uang yang terjadi malah yang terbesar dibanding produk bursa lainnya. Nasabah yang mengalami kerugian dipasar forex (banyak diantaranya dialami oleh seorang pemula) menyebabkan mereka beranggapan forex tersebut sama dengan judi. Padahal satu-satunya penyebab kerugian dari dana mereka adalah mereka sendiri! Mereka mungkin tahu tentang forex trading namun tidak menguasainya. Karena kurangnya pemahaman instrumen analisa yang ada, potensi kerugian menjadi lebih besar dan itulah yang menimpa pada diri mereka.

Terdapat pepatah lama yang mengatakan bahwa mereka yang mengetahui akan dikalahkan oleh mereka yang memahami. Mereka yang memahami akan dikalahkan oleh mereka yang menguasai. Mereka yang menguasai akan dikalahkan oleh mereka yang menyukai dan mereka yang menyukai akan dikalahkan oleh mereka yang menghayati. Saya rasa ini pun berlaku pada forex trading. 


Sumber : Seputar Forex

Bursa Hong Kong Masih Di Kisaran 6 Tahun Tertinggi


Pada akhir perdagangan di bursa saham Amerika Serikat dini hari tadi indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi, untuk pertama kalinya ditutup di atas level 2000 poin (27/8). Sentimen positif di Wall Street tersebut tampak masih memberikan dorongan terbatas pada kinerja bursa saham Hong Kong hari Rabu pagi ini.

Wall Street menguat didukung oleh laporan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan. Indeks keyakinan konsumen mencapai angka paling tinggi sejak tahun 2007 di bulan Agustus lalu. Durable goods orders juga membukukan kenaikan terbesar sepanjang sejarah di bulan Juli.

Bursa saham Hong Kong masih berupaya untuk melanjutkan peningkatan. Akan tetapi kenaikan yang terjadi amat terbatas. Bursa Hong Kong mulai masuk ke dalam fase konsolidasi setelah kemarin kembali menyentuh level paling tinggi dalam lebih dari 6 tahun belakangan.

Saham-saham lapis biru tampak bergerak variatif hari ini. Cheung Kong alami kenaikan sebesar 0.10 hkd menjadi 147.70 hkd. The Wharf Holdings membukukan penurunan sebesar 0.10 hkd ke level 61.95 hkd. Power Assets tampak mengalami kenaikan signifikan sebesar 1.30 hkd ke level 74.50 hkd.
Hari ini indeks benchmark di bursa saham Hong Kong terpantau alami kenaikan tipis saja. Indeks spot hang seng tersebut mengalami peningkatan sebesar 0.51 poin dan berada pada posisi 25075.01 poin.

Hari ini indeks berjangka terpantau dibuka pada posisi 25089 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami penurunan sebesar 41 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 25000 – 25150 poin.


Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Bursa Jepang Menguat Didukung Wall Street yang Berakhir Mantap


Pada akhir perdagangan di bursa saham Amerika Serikat dini hari tadi indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi, untuk pertama kalinya ditutup di atas level 2000 poin (27/8). Sentimen positif di Wall Street tersebut turut memberikan dukungan terhadap bursa saham Asia, termasuk Jepang.

Indeks Nikkei di bursa Jepang mengalami rebound setelah pada perdagangan kemarin mengalami penutupan di teritori negative. Indeks Nikkei pada perdagangan Selasa kemarin ditutup di level paling rendah dalam satu minggu belakangan.

Saham Tokyo Electric Power (TEPCO) mengalami peningkatan sebesar 0.5 persen di perdagangan Rabu pagi ini. Pengadilan Jepang memerintahkan perusahaan tersebut untuk membayar denda 472,000 dollar setelah diputus bertanggung jawab atas kasus bunuh diri saat terjadinya krisis nuklir akibat bencana alam Fukushima di tahun 2011 yang lalu.

Hari ini indeks spot Nikkei terpantau alami peningkatan. Indeks spot tersebut mengalami peningkatan sebesar 37.62 poin atau 0.24 persen dan berada pada posisi 15558.84 poin.

Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami pembukaan pada posisi 15550 pagi ini. Indeks berjangka tersebut mengalami peningkatan tipis sebesar 5 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tampak mengalami pergerakan yang melemah dan berada pada posisi 15530 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 15480 – 15600 poin.


Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Harga Emas LLG Menguat, Dollar AS Dukung Aksi Beli Teknikal

Harga emas LLG pada penutupan perdagangan Selasa 26 Agustus 2014, terpantau ditutup menguat. Penguatan harga emas LLG dipicu oleh aksi beli teknikal pasca pergerakan nilai Dollar AS sempat memberikan kelonggaran penetrasi terhadap emas.
Tekanan dari pergerakan nilai Dollar AS yang cenderung terus menguat, terpantau justru menjadi determinan yang membuat emas dapat ditutup menguat pada perdagangan Selasa lalu. Rally Dollar AS yang sempat tertahan di awal hingga pertengahan perdagangan, memicu aksi beli oleh para investor untuk memanfaatkan nilai emas yang relatif telah cukup rendah dan bertambah murah seiring pergerakan nilai Dollar AS.
Selain faktor dorongan beli sebagai dampak pergerakan nilai Dollar AS, penguatan harga emas juga didorong oleh tertembusnya resistance di kisaran $1.980/ t oz. dengan tertembusnya tingkt resistance tersebut, aksi beli pun semakin menguat terhadap emas.
Namun, pergerakan emas pada akhir perdagangan kembali lesu seiring kembali cenderung menguatnya nilai Dollar Amerika Serikat. Walaupun demikian, pelemahan pada akhir perdagangan masih lebih kecil dibandingkan pergerakan menguat harga emas di awal perdagangan sehingga harga emas masih dapat ditutup menguat.
Selain faktor kecenderung penguatan nilai Dollar AS di akhir sesi perdagangan, pergerakan harga emas juga cukup tertekan oleh data Consumer Confidence Amerika Serikat. Berdasarkan laporan Selasa lalu, consumer confidence AS dilaporkan naik dari 90,3 ke 92,4 dan membalikan ekspektasi penurunan di level 89.
Pada penutupan perdagangan Selasa 26 Agustus 2014, harga emas LLG terpantau ditutup menguat. Harga emas LLG pada dini hari tadi ditutup menguat 0,33% ke tingkat harga $1.281,10/t oz atau naik $4,25/t oz.
Sementara pada perdagangan emas berjangka di Bursa Comex, harga emas berjangka juga terpantau ditutup menguat. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 ditutup naik 0,49% ke tingkat harga $1.285,2/t oz atau menguat $6,3/t oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas akan cenderung bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh masih adanya potensi penguatan nilai Dollar AS dan bursa saham global yang dapat melemahkan minat beli terhadap emas. Selain itu, masih belum adanya data-data perekonomian global yang akan cukup signifikan mempengaruhi harga emas juga akan turut memperkuat pengaruh dari nilai Dollar AS dan bursa saham global tersebut. Sementara terkait pergerakan harga emas, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.263-$1.298,5 pada emas LLG dan $1.268-$1.301 pada emas berjangka Comex kontrak Desember 2014.


Sumber : Vibiznews

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia

Selasa, 26 Agustus 2014

Motivasi Trading

Apa yang membuat anda ingin belajar trading? Atau, kalo anda memang sudah lama melakukan kegiatan ini, apa sih yang membuat anda bertahan untuk terus ber-trading? Jawaban untuk pertanyaan tentang motivasi untuk melakukan kegiatan trading ini bisa jadi sangat beraneka ragam. Ada temen trader yang menjawab bahwa motivasi dia dalam bertrading adalah karena trading sudah menjadi hobi baginya. Ada yang menjawab, karena trading bisa mendatangkan penghasilan tambahan yang lumayan. Bahkan ada yang menjawab karena trading memang profesi utamanya.

motivasi

Iya sih, memang bisa jadi motivasi antara satu orang dengan orang lainnya berbeda,meskipun untuk kegiatan yang sama. Motivasi itu sendiri bisa diartikan sebagai hal atau faktor-faktor yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu. Jadi memang bisa jadi hal yang mendorong satu orang untuk melakukan satu kegiatan akan berbeda dengan orang lain. Bagi temen-temen trader yang menganggap kegiatan trading sebagai hobi, saya bisa kira-kira nih, mereka inilah jenis trader yang biasanya suka telaten ngoprex indikator, betah berjam-jam mengamati chart, dan merasa kesepian saat market tutup di akhir pekan.

Sedangkan bagi trader yang menganggap trading sebagai pekerjaan sampingan atau bahkan yang sudah menjadikan trading sebagai penghasilan utama, bisa jadi mereka malah lebih mengandalkan EA alias robot trading dan berinvestasi sebagaimana investor yang rasional. Syukur-syukur sih kalo ada temen trader yang memang hobi trading dan bisa menjadikan trading sebagai penghasilan utamanya. Wah, bisa kebayang sih asyiknya, kalo kita bisa bekerja sesuai dengan minat kita.

Okelah, bagi temen-temen trader yang sudah "jadi", saya tidak terlalu mempermasalahkan apa motivasi utama mereka. Yang sering membuat saya prihatin, adalah motivasi temen-temen yang baru mulai belajar trading. Banyak temen-temen (calon) trader yang salah anggapan, menganggap trading adalah jalan singkat menuju kaya. Bahwa hanya dengan sekedar main tebak-tebakan buy atau sell, bisa mengeruk keuntungan tanpa harus bersusah payah.
Biasanya mereka terjun ke dunia trading ini dengan semangat menggebu-gebu, invest dengan nominal yang relatif besar, dengan harapan bakalan memperoleh keuntungan yang juga besar dalam waktu yang singkat. Type (calon) trader semacam inilah yang akhirnya nanti justru mempunyai pandangan yang negatif tentang trading forex. Setelah mengalami MC, barulah mereka sadar bahwa ternyata trading itu tidak semudah yang dibayangkan.

Nah, kalau anda sekarang memang baru dalam tahapan tertarik untuk belajar trading dengan motivasi pengen cepet kaya, wah, saya sarankan untuk stop dulu deh. Coba review dulu sebelum invest atau deposit. Saya ingin tegaskan bahwa trading ini bukanlah jalan cepat dan mudah untuk menjadi kaya. Kalaupun anda mendengar cerita dari trader-trader yang sudah berhasil memperoleh keuntungan yang stabil dan lumayan besar dari trading, jangan cepet-cepat tergiur deh. Coba tanyakan dulu udah berapa lama mereka belajar. Tanyakan juga berapa waktu, tenaga dan biaya yang sudah mereka habiskan dalam prosesnya. Pertimbangkanlah hal-hal tersebut. Apakah anda mau, mampu dan bersedia untuk terus belajar?

Ngomong-ngomong, saya jadi inget salah seorang temen trader suka menguji (calon) trader yang pengen belajar trading. Pertanyaan standarnya adalah: "udah siap babak belur belom? kalo memang udah siap babak belur dan benjut-benjut, ayo kita bareng-bareng belajar". Nah lo, biasanya sih banyak yang udah mundur duluan tuh, dengan pertanyaan seperti itu. Lah iya, mana ada sih orang yang mau belajar sesuatu yang baru dengan motivasi pengen babak belur?

Sumber : Seputar Forex

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800