English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 13 Januari 2015

Kembali Perawan Atau Ingin Vagina Rapet Lagi? Coba Vaginoplasty

  
PT. Rifan FInancindo Berjangka  - Setiap wanita pasti ingin organ kewanitaannya sehat dan prima. Organ intim wanita yang telah melahirkan melalui proses persalinan normal atau melalui vagina pasti mengalami pengenduran. Namun, Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Pasalnya, saat ini ada cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat vagina menjadi prima kembali, yaitu vaginoplasty.

Vaginoplasty adalah operasi vagina yang dilakukan untuk memperbaiki bentuk vagina. “Jadi, vaginoplasty yang biasa dilakukan oleh dokter bedah mempunyai tujuan ke arah kosmetik dan rekonstruksi vagina. Akan tetapi jika vaginoplasty yang dilakukan dokter kandungan, rekonstruksi vagina bertujuan untuk vaginography atau perbaikan pada vagina (vagina repairing)”, ujar dr. Hervi Wiranti, Sp.OG di RS Sahid Sahirman, Jakarta.

Vaginoplasty bisa memperbaiki vagina bagian luar, bagian dalam, dinding vagina, bibir kemaluan, dan hymen. Biasanya bagian bawah vagina paling sering mendapatkan perbaikan. Selain melahirkan normal, vaginoplasty bisa dilakukan karena melemahnya otot vagina dan panggul seiring pertambahan usia. Akibatnya, kenikmatan saat berhubungan seksual pun terganggu.

Lalu bagaimana jika Anda ingin melakukan vaginoplasty namun belum pernah melahirkan melalui vagina? dr. Hervi mengatakan bahwa wanita yang belum pernah melakukan persalinan melalui vagina namun telah melakukan hubungan seksual sebaiknya melakukan hymenorrhaphy untuk memperbaiki selaput dara. Alhasil, ia bisa menjadi seperti perawan dan merasakan sakit seperti pertama kali berhubungan serta berdarah.

Akan tetapi, bagi Anda yang melakukan vaginography dan penyempitan dinding vagina bagian bawah, Anda tidak disarankan melakukan persalinan secara vagina lagi. Pasalnya, robekan yang terjadi bisa semakin parah dan akan sakit karena otot-otot pada bagian vagina tersebut telah dirapikan.

Selain itu, jika Anda telah melakukan vaginoplasty, Anda tidak berhubungan seksual selama 2–3 bulan atau sampai luka sembuh. Pasalnya, proses penyembuhan dinding vagina lebih lama karena perbaikan otot dalam lebih luas. Sedangkan proses penyembuhan himen atau selaput dara hanya sekitar 1 – 2 bulan.

Sumber : Vemale

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800