English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 23 Agustus 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 23 – 27 Agustus 2021: Pergerakan Berikutnya Bisa Terjadi Aksi Jual ke $1,670?

 PT Rifan

PT Rifan - Harga emas naik sedikit pada perdagangan hari Jumat, karena meningkatnya permintaan safe – haven ditengah naiknya keengganan terhadap resiko sepanjang minggu ini. Namun, naiknya harga emas ditelan oleh menguatnya indeks dolar AS dan jatuhnya harga minyak mentah sehingga emas tidak bisa menembus $1,800 dan diperdagangkan di $1,780.

Kegagalan emas untuk naik menembus level $1,800 per ons membuka peluang resiko terjadinya aksi jual yang signifikan berikutnya.

Meskipun emas dengan cepat bisa stabil kembali di atas $1,700 per ons, setelah kejatuhan yang cepat pada minggu lalu, kelihatannya belum ada minat beli yang cukup kuat terhadap emas yang bisa membuat harga emas berada pada tren naik yang berkelanjutan. Malah sebaliknya emas cenderung turun pada minggu ini. Pergerakan turun berikutnya bisa mencapai $1,670.

Baca Juga :

Event utama pada minggu ini adalah symposium Jackson Hole selama dua hari, dimana kepala the Fed Jerome Powell diskedulkan akan berbicara pada hari Jumat, 27 Agustus.

Diskusi besarannya adalah “kebijakan makro ekonomi di dalam perekonomian yang bermasalah”, namun fokus pasar adalah diskusi sekitar “tapering” dari program pembelian asset QE dari the Fed.

Setelah melihat bahwa the Fed paling tidak telah berbicara mengenai “tapering” di dalam risalah pertemuan kebijakan ekonomi mereka, sedikit pembicaraan saja mengenai “tapering” di Jackson Hole akan bisa memicu aksi jual yang signifikan atas emas pada minggu ini. Problem yang sama kemungkinan juga terjadi atas pasar saham.

Ke depannya, the Fed kemungkinan tidak menginginkan mengetatkan kebijakan moneternya terlalu cepat, khususnya dengan naiknya resiko terkena varian Delta.

Varian Delta terus bertambah buruk. Australia dilockdown lagi. Namun jika data makro ekonomi tetap menunjukkan angka-angka pekerjaan yang kuat, the Fed akan harus menghentikan akomodasinya dan bisa membuat dollar AS naik lebih tinggi dan otomatis menyeret harga emas turun.

Dari sudut ekonomi, tidak ada seorangpun yang puas dengan data ekonomi AS yang keluar belakangan ini, sejak Donald Trump tidak lagi di Gedung putih. Data Penjualan Ritel yang merupakan indikator petunjuk ke depan, muncul di bawah dari yang diperkirakan. Selain itu stimulus fiskal yang baru tidak akan bisa turun dengan cepat segera.

Level $1,800 per ons tetap menjadi resistance yang kuat. Sampai metal berharga bisa mulai ditutup di atas level $1,800, emas tidak mungkin mendapatkan banyak daya tarik. Diperlukan harga emas bergerak di atas $1,800 untuk membalikkan arah harga emas. Jika tidak berhasil maka harga emas bisa jatuh ke $1,670. Emas bisa menembus level $1,800 apabila data makro ekonomi pada minggu ini buruk semua.

Dari semua data ekonomi yang akan keluar pada minggu ini, yang paling perlu diperhatikan adalah angka GDP AS kuartal kedua dan indeks harga PCE, yang akan keluar bersamaan dengan data personal income dan indikator belanja.

PCE perlu diperhatikan karena merupakan alat ukur inflasi yang favorite bagi the Fed. Jika angka PCE lebih kuat daripada yang diperkirakan, hal ini adalah berita buruk bagie mas karena hal ini akan bisa memaksa the Fed untuk menerapkan pengetatan lebih cepat daripada yang diperkirakan.

AS akan mengeluarkan PMI pendahuluan dari Markit untuk bulan Agustus yang bisa menunjukkan penurunan di dalam sentimen bisnis menyusul penurunan di dalam “consumer confidence”.

Statistik Durable Goods Orders untuk bulan Juli akan memberikan pandangan pertama mengenai investasi di kuartal ketiga dengan angka yang bervariasi yang diperkirakan.

Para ekonom memperkirakan angka GDP yang diupdate untuk kuartal kedua juga diupgrade dari angka awal di 6.5% setahun.

Ukuran inflasi dari the Fed – Core PCE – diperkirakan menunjukkan bahwa kenaikan harga masih tetap di atas 3% sekali lagi.

“Support” terdekat menunggu di $1,760 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,700 dan kemudian $1,670. “Resistance” terdekat menunggu di $1,795 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,805. PT Rifan.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 20 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 20 Agustus 2021:Tertekan Oleh Naiknya Dolar AS.

PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas diperdagangkan naik sedikit pada awal perdagangan sesi AS karena permintaan safe-haven ditengah naiknya keengganan terhadap resiko di pasar pada minggu ini. Namun kenaikan emas dikalahkan oleh naiknya indeks dollar AS dan turunnya harga minyak mentah, sehingga dalam jam perdagangan selanjutnya emas berjangka kontrak bulan Oktober turun $1.70 ke $1,780.60 per troy ons. Sementara perak Comex bulan September juga turun $0.072 ke $23.35 per ons.

Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun dengan solid ketika perdagangan sesi New York dimulai. Pergerakan naik indeks saham AS memudar pada minggu ini dan perlu dibantu segera untuk menghindari kerusakan tehnikal secara jangka pendek.

Risalah pertemuan the Fed memberikan signal pengurangan skema pembelian obligasi atau pengetatan (tapering) sudah ada di dalam agenda the Fed.

Baca Juga :

Tapering sedang datang, inilah narasi yang datang dari risalah pertemuan Federal Reserve dan hal ini mendorong naik dollar AS. Jika the Fed memang benar mengurangi skema pembelian obligasinya, matauang dollar AS memiliki ruang untuk naik.

Namun menguatnya dollar AS ini bisa mencapai batasnya dan mengalami koreksi dengan para investor mulai berpikir ulang mengenai makna dari risalah pertemuan FOMC the Fed.

Pertama, pengumuman di atas mengenai pengurangan pembelian obligasi pada tahun ini sudah ada di dalam agenda sebelumnya. Kedua, risalah tersebut berasal dari pertemuaan yang diadakan pada akhir bulan Juli, dan sejak saat itu, beberapa data ekonomi AS yang keluar mengecewakan. Consumer Confidence bulan Agustus turun lebih rendah dari kerendahan selama pandemik dan angka penjualan ritel bulan Juli, sangat mengecewakan. Terlebih lagi varian Covid Delta terus menyebar dengan cepatnya. Ketiga, dari risalah dapat disimpulkan bahwa the Fed tidak akan secara otomatis menaikkan tingkat bunga pada saat mengakhiri proses tapering.

“Support” terdekat menunggu di $1,774 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,760 dan kemudian $1,740. “Resistance” terdekat menunggu di $1,795 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,805. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 19 Agustus 2021

Harga Emas Turun dari Level Tertinggi Seminggu

 20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia

PT Rifan Financindo - Harga emas sedikit turun dari puncak lebih dari satu minggu pada hari Selasa karena beberapa investor memilih dolar AS sebagai gantinya. Hal ini karena kasus varian Delta COVID-19 yang melonjak menjadi ancaman bagi pemulihan ekonomi global.

Dikutip dari CNBC, Rabu (18/8/2021), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.784,02 per ons pada 13:59. EDT (1759 GMT) setelah mencapai level tertinggi sejak 6 Agustus di USD1.795.25. Harga emas berjangka AS ditutup 0,1 persen lebih rendah pada 1.787,80 per ounce.

Dolar AS yang lebih kuat menambah beberapa tekanan pada logam, kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Baca Juga :

"Hasil Treasury memberi emas sedikit perlindungan, dan kami melihat kemungkinan inflasi yang lebih tinggi tanpa menaikkan suku bunga,” kata Pavilonis.

Indeks dolar melonjak 0,5 persen, juga menguntungkan beberapa minat safe haven karena data penjualan ritel AS yang mengecewakan, meningkatnya infeksi COVID-19 di seluruh dunia dan gejolak di Afghanistan mengurangi selera untuk aset berisiko seperti ekuitas.

Harga emas sering bersaing dengan dolar AS sebagai penyimpan nilai yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan. Dengan dolar yang lebih tinggi juga membuat emas lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lain.

Pertemuan The Fed
Fokus pasar sekarang beralih ke risalah dari pertemuan Juli Federal Reserve yang dijadwalkan pada hari Rabu untuk isyarat tentang pengurangan stimulus bank sentral AS.

"Kami percaya kemungkinan bahwa pengurangan pembelian aset yang akan datang sudah diperhitungkan dalam harga emas - tetapi laju pengurangan tersebut masih cukup tidak pasti," kata analis HSBC James Steel dalam sebuah catatan.

“Peristiwa Afghanistan biasanya tidak menggerakkan emas, tetapi kemenangan Taliban yang cepat dan tampaknya lengkap dapat secara tidak langsung mendukung aset 'safe haven' seperti emas batangan, meskipun hanya sedikit. ... Dampaknya pada emas mungkin lebih besar dari yang dibayangkan sebelumnya, ” tambah Steel dalam catatan itu. PT Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Rabu, 18 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 18 Agustus 2021: Turun karena Naiknya USD


Rifan Financindo - Harga emas sempat naik sedikit sebelum keluarnya laporan penjualan ritel AS yang lebih lemah daripada yang diperkirakan. Pergerakan naik harga emas juga telah berhasil mendapatkan kembali sedikit keuntungan jangka pendeknya dengan bertambahnya kecemasan di pasar pada awal minggu ini yang menambah dukungan terhadap permintaan metal berharga karena permintaan safe-haven.

Namun kenaikan harga emas hanya berlangsung sangat sebentar, dengan harga emas segera berbalik turun karena arus permintaan safe-haven banyak berpindah ke dollar AS. Naiknya permintaan safe-haven terhadap dollar AS ini memukul harga emas turun.

Baca Juga :

Emas berjangka kontrak bulan Oktober turun $4.20 ke $1,782.70 per troy ons. Sementara perak Comex bulan September naik $0.019 ke $23.81 per ons.

Dolar AS mempertahankan kekuatannya selama paruh pertama hari perdagangan kemarin, khususnya terhadap rivalnya yang “high-yielding” ditengah keengganan terhadap resiko yang naik secara persisten pada awal minggu ini.

Dorongan naik dollar AS bertambah kuat, setelah keluarnya angka penjualan ritel AS bulan Juli turun –1.1% MoM yang lebih buruk daripada bulan sebelumnya di 0.7% dan daripada yang diperkirakan penurunan – 0.2%. Angka inti Retail Sales Control Group juga meleset dari yang diperkirakan turun – 0.4% MoM dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan 0.2% dan dari bulan sebelumnya kenaikan 1.6%.

“Support” terdekat menunggu di $1,774 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,760 dan kemudian $1,740. “Resistance” terdekat menunggu di $1,790 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,805. Rifan Financindo

Sumber : Vibiznews

 

 

Senin, 16 Agustus 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 16 – 20 Agustus 2021: Mengarah ke Target $1,800?

 PT Rifan

PT Rifan - Emas memulai minggu perdagangan yang baru di $1,823. Harga emas sempat turun pada awal perdagangan sesi AS hari Senin minggu lalu. Jatuh ke kerendahan selama 4 bulan di $1,676 di kontrak berjangka bulan Oktober. Namun, harga emas diperdagangkan naik ke $1.779 per troy ons, naik 1.52%, dari kerendahan hariannya  dengan pasar metal berharga kelihatannya telah mulai stabil dan melemahnya dollar AS.

Pergerakan harga emas sampai $100 adalah volatile bagi metal berharga, yang sedang mengalami pembaharuan minat ditengah melesetnya data-data ekonomi dari yang diperkirakan.

Pada hari Jumat, emas melompat lebih dari $25 dengan data ekonomi Consumer Sentiment Index dari Universitas Michigan keluar mengecewakan, jatuh ke 70.2.

Baca Juga :

Hal ini membawa kepada aksi jual di dalam dollar AS dan pergerakan turun di dalam yields treasury AS yang sangat positip bagi metal berharga kuning. Pasar masih sedikit kuatir mengenai perekonomian dan penyebaran varian Delta.

Beralasan sekarang untuk mengasumsikan bahwa dengan Federal Reserve fokus kepada angka makro ekonomi, penantian akan pengumuman tapering kemungkinan tidak akan sekuat seperti yang banyak orang perkirakan. Sekarang ini, kita sedang melihat beberapa angka yang negatip dan pasar beresponse.

Data inflasi juga positip bagi emas yang menunjukkan bahwa tekanan harga kemungkinan telah mencapai puncaknya. Hal ini berarti the Fed kemungkinan tidak bergegas untuk melakukan tapering lagi untuk menjinakkan inflasi.

Harga emas yang di bawah $1,800 adalah titik masuk yang sangat bagus bagi para pembeli, membuat metal berharga menjadi menarik secara tehnikal. Level di bawah $1,800 adalah titik masuk yang sangat menarik perhatian setelah emas sempat tertarik turun cukup lumayan. Bagusnya adalah harga emas dengan cepat berbalik naik kembali. Hanya dalam hitungan beberapa jam, harga emas berhasil kembali naik ke atas $1,700. Dengan demikian tidak heran apabila harga emas bisa menembus ke atas $1,800 pada minggu ini.

Tanda positip yang lain adalah meningkatnya permintaan fisik emas di Asia. Ada tanda-tanda bullish yang kuat di sisi permintaan yang bisa membawa kepada lebih banyak permintaan “bargain hunter”.

Hal lain yang perlu diawasi adalah batas hutang. Treasury Secretary AS Janet Yellen telah meminta Kongres AS untuk menaikan batas atas dari hutang nasional. Pada waktu yang lampau, ketika pasar kuatir akan isu ini, hal tersebut adalah positip bagi emas. Emas menjadi lindung nilai terhadap pemerintah yang terlalu longgar dengan kebijaksanaan fiskalnya.

Di AS, minggu ini akan keluar angka penjualan ritel untuk bulan Juli pada hari Selasa yang diperkirakan akan turun 0.3% dari angka bulan Juni yang tanpa diduga muncul dengan kuat. Jika angka yang keluar bahkan lebih besar lagi, emas memiliki kesempatan untuk mengalami rally yang baru.

Selain itu juga akan ada NY Empire State manufacturing index pada hari Senin, Industrial Production pada hari Selasa, Building Permits dan Housing Starts pada hari Rabu, dan juga, klaim pengangguran dan Philadelphia Fed manufacturing index pada hari Kamis.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah agenda the Fed pada hari Selasa dan risalah pertemuan FOMC bulan Juli yang akan dirilis pada hari Rabu.

Meskipun anggota the Fed menjadi bertambah hawkish, Powell telah menekankan kesabaran. Masih ada ancaman terhadap pertumbuhan ekonomi, termasuk varian Delta, yang bisa merintangi lalu lintas pengapalan.

“Support” terdekat menunggu di $1,760 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,740 dan kemudian $1,700. “Resistance” terdekat menunggu di $1,790 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,805. PT Rifan.

Sumber : Vibzinews

Jumat, 13 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 13 Agustus 2021:Naik Sedikit ditengah Kuatnya USD

 PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas sedikit menguat pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis karena koreksi meskipun dollar AS mengalami kenaikan, melanjutkan keuntungannya setelah emas membukukan keuntungan yang solid pada hari Rabu. Terlebih penting lagi dorongan naik (bullish) harga emas ini, telah berhasil menstabilkan pasar setelah tekanan jual belakangan ini.

Emas berjangka kontrak bulan Oktober naik $1.00 ke $1,752.00 per troy ons. Sementara perak Comex bulan September turun $0.148 ke $23.345 per ons.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam, dengan indeks saham Eropa menguat dan mendekati rekor ketinggian dan saham-saham Asia sedikit melemah. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai dan berada di dekat rekor ketinggian. Suasana liburan menguasai pasar pada pertengahan bulan Agustus sebagaimana terjadi setiap tahun.

Baca Juga :

Data dari AS umumnya bagus, dengan angka PPI di bulan Juli naik ke 7.8% YoY, sedangkan angka MoM muncul di 1%, lebih baik daripada yang diperkirakan di 0.6%. Sementara klaim pengangguran terkontraksi ke 375.000 sebagaimana yang diperkirakan, lebih rendah daripada minggu sebelumnya di 387.000.

“Support” terdekat menunggu di $1,736 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,716 dan kemudian $1,700. “Resistance” terdekat menunggu di $1,763 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,771 dan kemudian $1,800. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 12 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 12 Agustus 2021: Naik karena Inflasi Telah Mencapai Puncak

 PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Pasar emas mempertahankan keuntungannya dengan tekanan inflasi kelihatannyha telah sampai pada puncaknya, sesuai dengan perkiraan para ekonom.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa Consumer Price Index (CPI) AS naik 0.5% di bulan Juli, setelah pada bulan Juni naik 0.9%. Data ini sesuai dengan perkiraan konsensus. Laporan itu mengatakan untuk satu tahun, inflasi umum naik ke 5.4%.

Berkurangnya tekanan naik terhadap harga bisa jadi negatip bagi emas, yang dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Namun sebagai reaksi awal, berkurangnya tekanan naik terhadap harga telah membuat emas justru menambah keuntungannya.

Baca Juga :

Emas berjangka kontrak bulan Desember diperdagangkan naik lebih dari 0.86% ke $1,751.60 per troy ons.

Dengan tekanan inflasi melemah, Federal Reserve memiliki ruang untuk mempertahankan kebijakan moneternya yang ultra akomodatif yang adalah mendukung metal berharga.

Dolar AS juga kehilangan pijakannya dengan data yang terbaru dari inflasi AS mengurangi sebagian ekspektasi pengetatan oleh the Fed.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam, dengan indeks saham Eropa mendekati rekor ketinggian dan saham-saham Asia sedikit melemah. Indeks saham AS bervariasi mengarah ke melemah pada saat perdagangan sesi New York dimulai, meskipun masih dekat dengan rekor ketinggian baru-baru ini.

Kongres AS menunjukkan sebagian bipartisan dan siap untuk meloloskan budget yang besar dan undang-undang belanja infrastruktur dari Gedung Putih dan hal ini membuat pasar umumnya bersemangat pada pertengah minggu ini.

“Support” terdekat menunggu di $1,716 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,700 dan kemudian $1,676. “Resistance” terdekat menunggu di $1,763 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,771 dan kemudian $1,800. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800