English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 12 Juli 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 12 – 16 Juli 2021: Berpotensi Naik ditengah Naiknya Covid – 19

 Rifan Financindo

Rifan Financindo - Harga emas sempat naik solid sebanyak $24.30 ke $1,807.60 per troy ons, pada awal perdagangan hari Senin 5 Juli dengan pasar menyentuh ketinggian hampir tiga minggu, sebagian karena indeks dollar melemah dan sebagian karena pembelian yang berdasarkan grafik tehnikal juga mewarnai perdagangan memulai minggu yang baru, dengan postur tehnikal jangka pendek dari emas telah sedikit membaik, sampai saat ini emas berhasil mempertahankan angka tertingginya di $1,808.

Emas berhasil bertahan di atas $1,800 per ons sementara semua mata tertuju kepada event minggu ini dimana Kepala Federal Reserve Jerome Powell akan menyampaikan testimoni kebijakan moneter setengah tahun di depan Kongres AS, dengan pasar mencari petunjuk-petunjuk baru mengenai pengetatan.

Metal berharga emas menyelesaikan minggu lalu dengan kenaikan 1.4% dengan emas berjangka Comex kontrak bulan Agustus diperdagangkan di sekitar level $1,808.

Baca Juga :

Minggu ini, beberapa laporan data ekonomi akan membantu pasar untuk mengukur kemana ekonomi AS mengarah dan seberapa hawkish the Fed akan bergerak.  Angka inflasi bulan Juni dan penjualan ritel akan dirilis pada hari Selasa dan Jumat. Data kunci yang lain yang akan dimonitor adalah angka PPI pada hari Rabu dan klaim pengangguran pada hari Kamis, Philadelphia Fed manufacturing index, dan NY Empire State manufacturing index.

Dengan menyebarnya varian baru Covid – 19 ke seluruh dunia, dan angka ekonomi yang lemah yang muncul belakangan ini, kemungkinan para bank sentral utama dunia, termasuk the Fed, tidak akan bertindak hawkish secara agresif segera.

Banyak fokus tertuju kepada keprihatinan akan pertumbuhan ekonomi global pada minggu ini yang disebabkan oleh penyebaran varian Delta Covid – 19 di negara-negara tertentu. Banyak bagian dari dunia ini masih jauh dari berakhirnya pandemi yang berakibat kepada masih akan terus berlangsungnya kebijakan moneter yang akomodatif di seluruh dunia.

Risalah pertemuan FOMC yang dirilis minggu lalu juga tidak memberikan signal bahwa the Fed telah berbalik menjadi hawkish. Apa yang the Fed katakana hanyalah bahwa mereka tidak bersedia untuk mengorbankan stabilitas harga untuk mengubah employment sepenuhnya.

The Fed kemungkinan akan tetap akomodatif, khususnya dengan penyebaran varian Delta, melemahnya tekanan inflasi, dan problem dengan data employment, termasuk rendahnya tingkat partisipasi tenaga kerja, sehingga tidak ada alasan untuk berpikir bahwa the Fed akan agresif secara partikular  mengenai tingkat bunga.

Hal ini adalah kabar baik bagi emas. Kelihatannya laporan harga di AS dan Eropa akan melemah pada minggu ini dan emas akan diperdagangkan dengan kuat, mengambil keuntungan dari the Fed yang kemungkinan akan tetap akomodatif.

Tanda-tanda dari para bank sentral untuk tetap akomodatif di seluruh dunia juga sudah ada. ECB telah bergerak ke target inflasi 2% yang simetris bertolak belakang dengan penetapan batas atas di level tersebut sehingga mengijinkan inflasi untuk naik mengkompensasi kekurangan sebelumnya yang berarti berbalik menjadi dovish.

Keprihatinan akan pertumbuhan global dan akomodasi lebih lanjut oleh bank-bank sentral dunia adalah dua alasan kenapa emas masih bisa bullish ke depannya.

Kekuatiran mengenai pertumbuhan telah membuat sebagian bank menginjak rem terhadap ide pengetatan. Lebih banyak keberhati-hatian diluar sana. Melambatnya GDP Cina mendukung argument bahwa kita masih bertempur melawan pandemic ini. Hal ini akan bisa mempercepat bangkitnya keengganan terhadap resiko dan jika hal ini terjadi, emas akan bisa mengalami arus safe-haven lebih banyak.

Yields treasury AS juga mulai mengkuatirkan pasar dengan terjadinya penurunan di bawah 1.3% pada minggu lalu, namun yang pada saat sekarang telah berhasil naik lagi ke 1.35%. Turunnya yields AS memberikan signal terjadinya pengurangan ekspektasi pertumbuhan secara signifikan. Dan ini menguntungkan emas.

Dengan bank-bank sentral, termasuk the Fed, masih akan akomodatif, maka emas masih berpeluang untuk kembali naik ke $1,900 per ons dalam jangka panjang, namun dalam jangka pendek kemungkinan hanya bergerak dalam rentang yang tebatas dengan para investor memasuki liburan musim panas.

“Support” terdekat menunggu di $1,794 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,765 dan kemudian $1,750. “Resistance” terdekat menunggu di $1,815 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,825 dan kemudian $1,850. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 09 Juli 2021

Rekomendasi Emas 9 Juli 2021: Turun Karena Berbalik Menguatnya Yields AS

 PT Rifan

PT Rifan - Harga emas sempat naik pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis karena pembelian yang berlatar belakang safe-haven ditengah ketidakpastian pasar menjelang akhir minggu. Namun kenaikan yields treasury AS dari kerendahannya selama lima bulan membuat harga emas berbalik turun. Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $5.90 ke $1,798.10 per troy ons. Sementara perak Comex bulan September naik $0.021 ke $26.155 per ons.

Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indek saham AS mengarah sedikit turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Keengganan terhadap resiko telah kembali ke pasar pada akhir minggu ini. Potret yang terlihat pada akhir minggu ini adalah pasar menjual komoditas yang lebih beresiko seperti minyak dan membeli treasuries AS. Hal ini membuat turunnya harga minyak mentah Nymex yang diperdagangkan disekitar $71.70, turun dari ketinggian selama enam tahun di $76.98 pada awal minggu. Sementara itu yields treasuries AS 10 tahun yang semula turun mendekati kerendahan selama 5 bulan di 1.253% berbalik menguat ke 1.320%, sehingga menekan harga emas turun.

Baca Juga :

Pasar emas tidak memberikan banyak reaksi terhadap data klaim pengangguran AS yang keluar yang lebih buruk daripada yang diperkirakan.

Departemen tenaga kerja AS mengatakan bahwa klaim pengangguran mingguan naik sebanyak 2000 menjadi 373.000 dari sebelumnya di 371.000. Angka ini lebih buruk daripada yang diperkirakan pasar di 345.000.

“Support” terdekat menunggu di $1,794 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,765 dan kemudian $1,750. “Resistance” terdekat menunggu di $1,815 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,825 dan kemudian $1,850. PT Rifan.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 08 Juli 2021

Rekomendasi Emas 8 Juli 2021: Naik Meskipun Dolar AS Menguat

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS, menjelang data paling penting AS minggu ini: risalah pertemuan FOMC AS. Bullish di luar pasar metal ikut mendorong naiknya harga metal, dengan harga minyak mentah mengalami kenaikan dan indeks dollar AS sempat melemah sebelum akhirnya berhasil naik lagi.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $11.20 ke $1,805.20 per troy ons. Sementara perak Comex bulan September naik $0.326 ke $26.50 per ons.

Pasar saham global bervariasi namun kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi AS dimulai dengan S&P dan Nasdaq mendekati rekor ketinggian.

Baca Juga :

Para trader sedang menunggu keluarnya risalah pertemuan FOMC. Risalah pertemuan FOMC ini menarik untuk diperhatikan apakah akan kontradiksi dengan segala sesuatu yang didengar dari para pejabat the Fed selama ini, khususnya dari beberapa anggota FOMC the Fed yang lebih hawkish.

Pasar memperkirakan akan kecenderungan yang hawkish. Segala sesuatu yang tidak memiliki kecenderungan hawkish tidak diperhitungkan di dalam harga pasar, sehingga apabila dari risalah pertemuan FOMC tersebut ternyata ditemukan bahwa the Fed tidak se-hawkish seperti yang dibayangkan, maka emas akan bisa mengalami rally naik.

“Support” terdekat menunggu di $1,794 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,765 dan kemudian $1,750. “Resistance” terdekat menunggu di $1,815 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,825 dan kemudian $1,850. PT Rifan Financindo Berjangka.

 Sumber : Vibiznews

Rabu, 07 Juli 2021

Rekomendasi Emas 7 Juli 2021:Naik Terdorong Bullish di Luar Pasar Metal

 

PT Rifan Financindo - Harga emas sempat naik solid pada awal perdagangan hari Senin dengan pasar menyentuh ketinggian hampir tiga minggu. Bullish di luar pasar membantu mendorong naik harga metal, dengan harga minyak mentah menyentuh ketinggian selama 6 ½ minggu dan indeks dollar melemah. Sebagian pembelian yang berdasarkan grafik tehnikal juga mewarnai perdagangan memulai minggu yang baru, dengan postur tehnikal jangka pendek dari emas telah sedikit membaik.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus sempat naik $24.30 ke $1,807.60 per troy ons, sebelum akhirnya turun ke bawah $1,800 di level $1,791 per troy ons karena naiknya kembali dollar AS. Sementara Perak Comex bulan September  naik $0.304 ke $26.805 per ons.

Baca Juga :

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah melemah pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai setelah S&P dan Nasdaq mencapai rekor ketinggian yang baru selesai liburan tiga hari di AS.

Para trader menantikan keluarnya risalah pertemuan FOMC pada hari Rabu. Minyak mentah berjangka naik solid dan menyentuh ketinggian 6 ½ tahun di $76.98 dalam perdagangan semalam.

“Support” terdekat menunggu di $1,784 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,765 dan kemudian $1,750. “Resistance” terdekat menunggu di $1,818 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,825 dan kemudian $1,850. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Selasa, 06 Juli 2021

Rekomendasi Emas 6 Juli 2021: Naik dengan Melemahnya Kembali Dolar AS

 

Rifan Financindo - Harga emas mendapatkan pembelian baru dan mengetes ketinggian selama 2 minggu di $1,795 pada hari Senin, mengambil dukungan dari kembali melemahnya dollar AS setelah sempat menguat sebentar. Dolar AS meneruskan penurunan setelah keluarnya laporan NFP setelah sempat rebound sebentar sebagai respon atas melemahnya PMI Jasa Caixin Cina dan kekuatiran akan varian covid Delta yang terus ada. Meskipun demikian, kenaikan dollar AS hanya sanggup berlangsung sebentar ditengah sepinya perdagangan karena hari libur Independence Day di Amerika Serikat.

Baca Juga :



Kenaikan harga emas harus bisa menembus ke atas $1,795 untuk bisa kuat lanjut ke atas $1,800 dan lebih tinggi lagi.

“Support” terdekat menunggu di $1,774 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,765 dan kemudian $1,750. “Resistance” terdekat menunggu di $1,794 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,820. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Senin, 05 Juli 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 5 – 9 Juli 2021: Bisa Naik Ke Atas $1,800?

PT Rifan

PT Rifan - Emas kemungkinan akan bisa mengalami rally yang signifikan ke level di atas $1,800 per ons pada minggu ini, setelah rilis risalah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve bulan Juni dikeluarkan pada hari Kamis.

Salah satu event terbesar yang dinantikan pasar pada minggu ini adalah dikeluarkannya risalah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve. Pertemuan ini, yang berlangsung pada pertengahan bulan Juni telah memicu aksi jual yang signifikan terhadap emas.

Pasar memperkirakan akan kecenderungan yang hawkish. Segala sesuatu yang tidak memiliki kecenderungan hawkish tidak diperhitungkan di dalam harga pasar, sehingga apabila dari risalah pertemuan FOMC tersebut ternyata ditemukan bahwa the Fed tidak se-hawkish seperti yang dibayangkan, maka emas akan bisa mengalami rally naik.

Baca Juga :

Partisipan pasar akan mengamati dengan ketat apakah komentar yang hawkish dari the Fed beberapa minggu yang lalu sesuai dengan catatan di dalam risalah pertemuan tersebut

Risalah pertemuan FOMC ini menarik untuk diperhatikan apakah akan kontradiksi dengan segala sesuatu yang didengar dari para pejabat the Fed selama ini, khususnya dari beberapa anggota FOMC the Fed yang lebih hawkish.

Setelah sempat turun ke level terendah di $1,767 pada minggu lalu, emas mengakhiri minggu ini dengan nada yang kuat menyentuh $1,788 setelah keluarnya laporan pekerjaan AS yang bervariasi, sebagian disebabkan oleh karena aksi short covering di pasar berjangka dan bargain buying di pasar spot.

Laporan pekerjaan AS yang keluar pada hari Jumat minggu lalu, Non-Farm Payrolls muncul dengan angka yang bervariasi.

Angka umum menunjukkan kenaikan di dalam jumlah pekerjaan yang tercipta sebanyak 850.000 dibandingkan dengan yang diperkirakan sebanyak 700.000. Namun angka tingkat pengangguran mengalami kenaikan dari 5.8% menjadi 5.9%. Angka partisipasi juga masih sangat lemah, yang berarti tidak ada penyebab khusus yang bisa membuat the Fed mengadakan pengetatan dalam kebijakan moneter secepatnya. Dan hal ini adalah faktor yang baik bagi emas. Pertumbuhan upah juga melambat dan ini berarti inflasi hanya bersifat sementara dan tidak ada alasan bagi the Fed untuk mulai menaikkan tingkat suku bunga sehingga bisa menekan turun USD dan mendorong naik harga emas.

Penggerak lain yang harus diperhatikan adalah pergerakan dari harga minyak mentah. Setiap terjadi pertambahan kenaikan harga minyak mentah akan bisa memberikan dorongan naik bagi harga emas. Pertemuan OPEC+ perlu terus diikuti dengan penuh perhatian. Jika para anggota OPEC+ dapat mencapai kesepakatan untuk membatasi produksi maka ini akan bisa mendorong naik harga minyak mentah. Jika tidak, ketidakpastian bisa memberikan implikasi yang besar bagi inflasi dan hal ini bisa jadi salah satu yang mendorong naik harga minyak. Sebaliknya naiknya harga minyak bisa menaikkan inflasi dan hal ini adalah positip bagi emas. Rusia adalah pemain OPEC yang besar dan sangat bergantung kepada pasar energi untuk ekonominya. Jika harga minyak mentah naik, Rusia bisa mendapatkan dana ekstra untuk membeli emas.

Faktor lain yang bisa mendorong naik harga emas saat ini adalah musim emas telah datang kembali. Pola pembelian emas fisik secara tradisional sedang kembali pada pertengahan bulan Juli. Musim pernikahan sedang datang. Ada kecenderungan pembelian emas pada saat ini.

Apabila harga emas bisa menembus $1,820 pada minggu ini, maka akan terbuka pintu untuk rally emas berikutnya. Emas bisa naik ke ketinggian baru.

Ada dua event utama minggu ini di AS. Pertama, PMI Jasa dari ISM yang diperkirakan akan menunjukkan penurunan yang moderat meskipun masih tetap di level yang tinggi yang menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Para investor juga akan memperhatikan komponen Prices Paid untuk tanda-tanda inflasi, terutama setelah PMI manufaktur menyentuh rekor ketinggian.

Event selanjutnya adalah risalah pertemuan FOMC Federal Reserve AS dari keputusan bulan Juni. Partisipan pasar akan mengamati dengan ketat apakah komentar yang hawkish dari the Fed beberapa minggu yang lalu sesuai dengan catatan di dalam risalah pertemuan tersebut

Pasar memperkirakan akan kecenderungan yang hawkish. Segala sesuatu yang tidak memiliki kecenderungan hawkish tidak diperhitungkan di dalam harga pasar, sehingga apabila dari risalah pertemuan FOMC tersebut ternyata ditemukan bahwa the Fed tidak se-hawkish seperti yang dibayangkan, maka emas akan bisa mengalami rally naik.

“Support” terdekat menunggu di $1,774 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,765 dan kemudian $1,750. “Resistance” terdekat menunggu di $1,794 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,820. PT Rifan.

 

Sumber : Vibiznews

Jumat, 02 Juli 2021

Rekomendasi Emas 2 Juli 2021: Naik karena Short Covering & Perceived Value Buying

 PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas naik sedikit pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis, sebagain karena aksi “short covering” di pasar berjangka dan “perceived value buying” di pasar tunai.

Pergerakan naik harga emas masih dihambat oleh grafik tehnikal jangka pendek yang bearish dan sedikitnya keengganan terhadap resiko di pasar pada saat semester kedua dari tahun 2021 dimulai.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $3.00 ke $1,774.70 per troy ons. Sementara perak Comex bulan September naik $0.171 ke $26.37 per ons.

Baca Juga :

Emas tetap berada pada level ketinggian hariannya dengan indeks manufaktur umum dari ISM muncul di bawah dari yang diperkirakan di bulan Juni. ISM manufacturing index munul di 60% pada bulan lalu, mengecewakan pasar yang memperkirakan sebesar 61%. Sementara angka bulan lalu juga masih lebih tinggi di 61.2%.

Pasar saham global bervariasi menuju melemah dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi dalam rentang yang sempit memulai kuartal ketiga ketika perdagangan sesi New York dimulai. Perdagangan musim panas yang malas-malasan terus berlangsung di pasar saham dunia. Para trader dan investor tidak memberikan banyak perhatian terhadap varian baru dari covid -19, delta yang semakin menjadi problem di negara-negara Asia dan region lainnya di dunia.

Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur zona euro untuk bulan Juni dilaporkan sebesar 63.4 dibandingkan dengan 63.1 di bulan Mei. Angka di atas 50.0 menunjukkan sedang terjadi pertumbuhan di sektor tersebut. Sementara itu, tingkat pengangguran zona Euro di bulan Mei adalah sebesar 7.9%, lebih rendah dibandingkan dengan di bulan April sebanyak 8.1%.

Para trader sedang menunggu laporan situasi employment AS bulan Juni dari Departemen Tenaga Kerja yang merupakan data ekonomi paling penting buat AS yang akan dipublikasikan pada hari Jumat pagi. Angka NFP diperkirakan akan naik ke 700.000 dibandingkan dengan kenaikan sebesar 559.000 pada bulan Mei. Sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan turun ke 5.6% dibandingkan dengan 5.8% pada bulan Mei.

“Support” terdekat menunggu di $1,765 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,750 dan kemudian $1,735. “Resistance” terdekat menunggu di $1,786 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,791 dan kemudian $1,800. PT Rifan Financindo Berjangka.

 Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800