English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 11 Mei 2021

Rekomendasi Emas 11 Mei 2021: Naik karena Turunnya Dolar AS

Rifan Financindo

Rifan Financindo - Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Senin dan mendekati ketinggian beberapa minggu yang diraih pada minggu lalu. Kenaikan metal berharga ini didukung oleh jatuhnya indeks dollar AS yang menyentuh kerendahan 2,5 bulan dalam perdagangan semalam.

Postur tehnikal jangka pendek juga bullish, yang terus mengundang para trader futures jangka pendek masuk ke posisi beli di pasar emas berjangka. Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $9.50 ke $1,840.60. Sementara perak Comex bulan Juli naik $0.363 ke $27.84 per ons.

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai dengan posisi berada pada rekor ketinggian yang terbaru.

Baca Juga :

Pasar masih bergemuruh dengan angka laporan pekerjaan AS yang mengejutkan untuk bulan April yang menunjukkan kejatuhan yang besar dengan hanya menambah 266.000 sementara diperkirakan pasar sebanyak 1 juta orang dan bulan lalu bertambah sebanyak 916.000 pada bulan Maret, yang meleset terbesar selama lebih dari 20 tahun.

Indeks dollar AS terjun akibat keluarnya laporan NFP hari Jumat minggu lalu. Laporan pekerjaan AS ini telah membuat pendapat mengenai Federal Reserve akan terpaksa menaikkan tingkat bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan menjadi tidak mengena. Selain itu ekonomi AS akan terus tancap gas sampai pada akhir tahun.

“Support” terdekat menunggu di $1,830 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,817 dan kemudian $1,800. “Resistance” terdekat menunggu di $1,844 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,851 dan kemudian $1,881. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Senin, 10 Mei 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 10 – 14 Mei 2021: Berusaha Menembus $1,850 Menuju $1,900?

PT Rifan

PT Rifan - Minggu lalu telah direkomendasikan bahwa harga emas bisa naik tembus $1,800 dan bisa lanjut mengarah ke $1,900. Dan ternyata pergerakan naik harga emas berhasil menembus $1,800 namun pergerakan naiknya terhenti di $1,831.

Minggu ini harga emas sedang berusaha untuk membukukan keuntungan mingguan terbesar sejak awal tahun menembus $1,850 dan tidak tertutup kemungkinan mencapai $1,900, dengan adanya ketakutan akan inflasi dan melemahnya dollar AS.

Minggu lalu, harga emas sempat naik lebih dari $70 pada minggu lalu, dan diperdagangkan di atas $1,840 per ons. Kekuatan naik harga emas ini, datang setelah lebih dari dua bulan terkonsolidasi di bawah $1,800.

Baca Juga :

Faktor terakhir yang mendorong naik harga emas pada akhir minggu lalu adalah turunnya data employment AS yang jauh lebih daripada yang diperkirakan. Angka NFP hanya menunjukkan penciptaan pekerjaan sebanyak 266.000 di bulan April. Sementara consensus pasar memperkirakan sebanyak 1 juta pekerjaan. Kekecewaan bertambah dengan angka bulan lalu, bulan Maret direvisi turun dari 916.000 menjadi 770.000.

Apa yang terjadi adalah kekecewaan yang signifikan. Ekonomi sedang beranjak pulih, namun kecepatan pulihnya dari sisi employment tidak sekuat seperti yang diharapkan. Kesulitannya kelihatannya ada pada perekrutan karyawan, yang memaksa majikan untuk menaikkan upah. Kelihatannya AS akan menghadapi isu unemployment untuk sementara waktu.

Akibatnya, tingkat bunga riil turun, dollar AS juga turun dan harga emas terdorong naik.

Meningkatnya ekspektasi akan inflasi juga mempercepat pergerakan naik dari emas pada minggu lalu. Dalam kompleks perdagangan komoditi keseluruhan, emas belum bergerak naik pada beberapa bulan terakhir dibandingkan dengan komoditi lain yang ada di sektornya. Sekarang harga emas mulai menembus batas resistance kunci dengan para “bargain hunter” mulai masuk. Ada orang-orang yang membeli komoditi untuk jangka panjang karena keprihatinan akan inflasi.

Level kritikal berikutnya bagi emas untuk dilewati adalah $1,851 per ons.

Kenyataan naiknya harga emas menembus $1,800 dengan meyakinkan, merupakan hal yang bullish bagi emas. Dan harga emas pada level sekarang ini yang telah menembus $1,800, sesungguhnya masih murah dibandingkan dengan keseluruhan kompleks dari komoditi. Investor sedang mencari kesempatan untuk masuk ke dalam investasi emas apakah melalui perdagangan berjangka atau melalui cara lainnya. Jika harga emas bisa bergerak naik ke atas $1,850, harga emas bisa mencapai $1,900 dan menembusnya.

Angka employment AS bulan April sebagaimana yang ditunjukkan oleh laporan Non-Farm Payrolls pada hari Jumat minggu lalu, yang jauh di bawah daripada yang diperkirakan, dan dari bulan sebelumnya, membangkitkan banyak pertanyaan mengeai masa depan ekonomi dari AS.

Hal ini adalah bearish bagi dollar AS dan juga bagi yields obligasi AS dan sebaliknya bullish bagi metal berharga, yang bisa membawa harga emas naik ke $1,895.

Saat ini harga emas berada pada level mendekati $1,851 yang apabila berhasil ditembus akan bisa lanjut ke $1,900 lebih cepat daripada yang dipikirkan sebelumnya.

Dari kalender ekonomi, data makro ekonomi yang akan keluar terkonsentrasi pada akhir minggu dengan data Consumer Price Index (CPI) diskedulkan keluar pada hari Rabu, klaim pengangguran AS pada hari Kamis, selanjutnya Retail Sales AS dan  Consumer Sentiment Index untuk bulan Mei dari Universitas Michigan, pada hari Jumat.

Apakah ekonomi AS telah terlalu panas sehingga mendorong naik inflasi? Setelah berminggu-minggu menduduki tempat teratas di agenda dari media keuangan, akan ada jawaban baru yang langsung dari publikasi statistik Consumer Price Index bulan April. CPI umum diperkirakan akan naik dari 2.6% ke 3.6% per tahun, kebanyakan karena efek basis – jatuhnya harga-harga yang dicatat pada bulan-bulan seperti ini tahun lalu.

Investor dan Federal Reserve akan mengamati CPI inti, yang diperkirakan akan melewati 2%, targetnya the Fed. Setiap kejutan kenaikan akan meningkatkan ekspektasi kenaikan tingkat bunga dan mendorong naik dollar AS. Sementara angka yang rendah akan membuat dollar AS turun.

Klaim pengangguran pada hari Kamis kemungkinan akan terus melanjutkan penurunannya, menunjukkan bahwa saat ini sedang berlangsung perekrutan dengan kecepatan yang penuh, setelah turun dibawah 500.000 pada minggu lalu.

Data retail sales untuk bulan April juga akan bisa menggoyang pasar. Angka belanja melompat ke 9.8% pada bulan Maret, yang disebabkan Sebagian besar oleh karena dibagikannya cek stimulus. Apakah tren ini akan berlangsung sampai ke bulan April? Diperkirakan angka bulan April turun sedikit menjadi 0.8%.

Terakhir adalah angka pendahuluan dari Consumer Sentiment Index untuk bulan Mei dari Universitas Michigan yang akan bisa memberikan pandangan yang lebih terkini dari pesta belanja orang Amerika. Meskipun diperkirakan akan terjadi kenaikan lagi, angkanya diperkirakan masih dibawah dari level sebelum pandemic.

“Support” terdekat menunggu di $1,829 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,810 dan kemudian $1,800. “Resistance” terdekat menunggu di $1,840 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,851 dan kemudian $1,900. PT Rifan.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 07 Mei 2021

Rekomendasi Emas 7 Mei 2021: Naik karena Banyak Faktor Fundamental yang Mendorong

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis kemarin, sebagian disebabkan oleh karena turunnya indeks dollar AS dan sebagian lagi karena turunnya yields obligasi treasury AS dan kekuatiran akan inflasi global yang bisa menjadi problematik pada bulan-bulan yang akan datang. Postur tehnikal jangka pendek dari emas juga sedikit membaik pada minggu ini sehingga mengundang para trader futures jangka pendek untuk masuk ke posisi beli.

Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $31.30 ke $1,815.60 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli naik $0.378 ke $26.90 per ons.

Baca Juga :

Pasar saham global bervariasi namun kebanyakan naik pada perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Minat trader dan investor kebanyakan tetap tinggi pada akhir minggu ini dan hal ini adalah bullish bagi saham.

Dari super Thursday, Bank of England tetap mempertahankan tingkat suku bunganya tidak berubah di 0.1% sebagaimana yang telah diperkirakan. Namun bank sentral Inggris ini menaikkan outlook pertumbuhan ekonomi Inggris tahunan dari 5% menjadi 7.25%.

“Support” terdekat menunggu di $1,810 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,765. “Resistance” terdekat menunggu di $1,817 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,820 dan kemudian $1,850. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 06 Mei 2021

Rekomendasi Emas 6 Mei 2021: Tetap Kuat ditengah Kenaikan Yields AS dan Menguatnya USD

PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Harga emas relatif stabil dengan sedikit menguat setelah mengalami tekanan jual pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu, menyusul berita dari Treasury AS yang mengatakan bahwa diperlukan langkah ekstra untuk mendanai pemerintah jika batas pinjaman dari federal dinyatakan ulang pada musim panas ini. Limit hutang AS akan jatuh tempo pada tanggal 14 Agustus. Yields obligasi treasury AS naik dengan munculnya berita ini sehingga menekan harga emas. Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $5.90 ke $1,784.90 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli turun $0.168 ke $26.395 per ons.

Pasar saham global naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai setelah mengalami aksi jual pada hari Selasa.

Data ekonomi AS yang dinantikan pada pertengahan minggu ini adalah laporan employment nasional dari sektor swasta untuk bulan April yang dikeluarkan oleh ADP  yang muncul dengan kenaikan ke 742.000 dari sebelumnya sebanyak 517.000 pada bulan Maret, tidak jauh dari yang diperkirakan kenaikan sampai dengan 800.000 yang membuat dollar AS mengalami sedikit kenaikan dan pada gilirannya membatasi potensi kenaikan dari harga emas.

“Support” terdekat menunggu di $1,765 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,754 dan kemudian $1,734. “Resistance” terdekat menunggu di $1,790 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,810. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Rabu, 05 Mei 2021

Harga Emas Anjlok Usai Bank Sentral AS Isyaratkan Suku Bunga Acuan Naik


20151109-Ilustrasi-Logam-MuliaRifan Financindo
- Harga emas turun pada perdagangan Selasa (4/5/2021). Hal in dipengaruhi ucapan Bank Sentral AS soal suku bunga acuan.

Dikutip dari CNBC, Rabu (5/5/2021), harga emas di pasar spot turun lebih dari 1 persen setelah Yellen mengatakan suku bunga AS mungkin perlu naik untuk mencegah ekonomi terlalu panas karena lebih banyak program dukungan yang akan datang.

Harga emas terakhir turun 1 persen pada USD 1.775,02. Harga emas berjangka AS turun 1 persen menjadi USD 1.774.70.

Baca Juga :

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan hasil.

"Harga emas gagal untuk keempat kalinya dalam dua minggu menjelang USD 1.800, yang telah menjadi kisaran teratas, memicu beberapa aksi ambil untung sebelum jatuh USD 20 karena komentar Yellen yang tidak terduga," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam di BMO.

"Yellen memiliki sejarah panjang dan konsisten sebagai burung merpati di The Fed," tambahnya.

Juga mengurangi daya tarik emas batangan bagi pemegang mata uang lainnya adalah dolar yang lebih kuat.

"Kami terus melihat harga emas rata-rata USD 1.775 / oz di Q2, mengingat pasar fisik telah melindungi sisi negatifnya, arus keluar ETP (produk yang diperdagangkan di bursa) mulai melambat dan pesan Fed yang dovish membuat risiko condong ke atas," kata Standard Chartered analis Suki Cooper.

Harga Paladium Cetak Rekor

Palladium melonjak ke rekor tertinggi pada hari Selasa di tengah kekhawatiran kekurangan pasokan logam yang digunakan dalam perangkat pengontrol emisi di mobil, sementara emas turun 1 persen setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan suku bunga mungkin perlu naik.

Paladium spot turun 0,2 persen menjadi USD 2.965,35 per ounce pada pukul 12:32 malam. EDT (1632 GMT), setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di USD 3.017,18.

“Ada pengendalian polusi yang lebih ketat secara global yang belum pernah kami lihat di masa lalu, yang berarti kendaraan yang sebelumnya tidak diharuskan menggunakan katalis otomatis sekarang harus melakukannya, dan karenanya lebih banyak permintaan,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di Sekuritas TD.

“Dalam beberapa waktu ke depan, pasar akan mengalami defisit fisik dan harga akan naik,” tambahnya.

Kekhawatiran tentang kekurangan pasokan diperburuk setelah produsen utama Nornickel mengumumkan gangguan di dua tambang karena banjir.

Sementara untuk Perak turun 2 persen menjadi USD 26,34 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 26 Februari, sementara platinum turun 0,6 persen menjadi USD 1.222,93. Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Selasa, 04 Mei 2021

Rekomendasi Emas 4 Mei 2021: Naik karena Banyaknya Fundamental Pendukung

 

PT Rifan - Harga emas naik solid pada awal perdagangan sesi New York sebagian karena pembelian dari “bargain hunter”, sedikit menguatnya harga minyak mentah AS dan melemahnya indeks dollar AS.

Harga emas berpegang kepada keuntungannya dan terdorong melanjutkan kenaikannya ke     arah $1,800 per ons dengan sedikit melambatnya momentum di sektor manufaktur, menurut data terbaru dari Institute for Supply Management (ISM).

ISM mengatakan indeks manufaktur menunjukkan angka di 60.7% untuk bulan April, turun dari angka bulan Maret di 64.7%. Angka ini meleset daripada yang diperkirakan sebesar 65.0%.

Baca Juga :

Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $23.90 ke $1,791.60 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli naik $0.652 ke $26.53 per ons.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam, dengan saham Asia kebanyakan melemah sementara saham Eropa kebanyakan menguat. Indeks saham AS mengarah naik ketika perdagangan sesi New York dimulai.

Para trader dan investor bersemangat memulai minggu perdagangan di bulan yang baru di tengah data ekonomi belakangan ini yang umumnya menunjukkan menguatnya aktifitas bisnis AS dan turunnya kasus Covid – 19 yang menunjukkan pandemi akhirnya melepaskan cengkeramannya terhadap negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

“Support” terdekat menunggu di $1,765 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,734 dan kemudian $1,723. “Resistance” terdekat menunggu di $1,800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,810 dan kemudian $1,840. PT Rifan.

Sumber : Vibiznews

Senin, 03 Mei 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 3 – 7 Mei 2021: Tembus $1,800 Akan Naik ke $1,900?


PT Rifan Financindo Berjangka - Akhir minggu lalu, harga emas melemah ke $1,766, ditengah bearish-nya pasar komoditi dan naiknya dollar AS karena meningkatnya imbal hasil treasury 10 tahun AS. Penurunan harga emas kali ini telah mengubah tren naik di grafik tehnikal harian sehingga kedepannya dalam jangka pendek pergerakan harga emas kemungkinan sideways.

Minggu ini data ekonomi AS akan banyak yang keluar dan emas akan mengikuti secara ketat ekspektasi inflasi dari pasar dengan harga komoditi terus mengalami kenaikan.

Semua mata akan memperhatikan data makro ekonomi AS, termasuk laporan manufaktur dan employment.

Baca Juga :

Sampai sekarang, pasar emas sedang mengabaikan badai besar dari tingkat bunga yang rendah, semakin banyak belanja pemerintah, dan ekspektasi naiknya inflasi. Minggu ini, sikap kebijakan Federal Reserve yang mengatakan bahwa terlalu dini untuk memulai “tapering”, akan mengalami ujian.

Minggu ini, Manufaktur dari ISM sangat penting untuk diperhatikan. Angka employment juga tidak kalah pentingnya. Secara umum, setiap ada kenaikan yang mengejutkan akan membuat ekspektasi inflasi meningkat lebih tinggi. Hal ini bisa menggerakkan tingkat bunga riil turun lebih rendah, yang akan bisa menjadi katalisator bagi emas.

Pasar mulai percaya bahwa the Fed bertekad membiarkan ekonomi bergerak panas. Dan pada saat inflasi bergerak naik lebih tinggi, yields AS tidak mungkin bisa naik tinggi, yang mana hal ini adalah baik bagi emas.

PMI manufaktur dari ISM akan keluar pada hari Senin dan laporan pekerjaan bulan April diskedulkan keluar pada hari Jumat. Data makro ekonomi kunci AS yang akan keluar minggu ini termasuk factory order pada hari Selasa, ADP Nonfarm employment dan PMI non manufaktur dari ISM pada hari Rabu, dan juga klaim pengangguran pada hari Kamis.

Munculnya data yang lebih baik daripada yang diperkirakan kemungkinan akan bisa memberikan tekanan terhadap Federal Reserve yang pada minggu lalu mengatakan bahwa masih terlalu pagi untuk mulai mengurangi pembelian assets bulanan.

PMI manufaktur bulan Maret oleh ISM kemungkinan tetap tinggi di level 64.9.

Berikutnya angka pasar tenaga kerja yang akan dikeluarkan oleh ADP diperkirakan akan menunjukkan penciptaan lapangan kerja yang lebih cepat di sektor swasta.

PMI Jasa dari ISM adalah pertanda yang terakhir dan kemungkinan menjadi signal paling penting karena kebanyak orang Amerika bekerja di sektor ini. Angka yang akan keluar diperkirakan melebihi dari angka di bulan Maret sebesar 63.7 yang merupakan angka tertinggi sepanjang waktu.

Klaim pengangguran mingguan AS pada hari Kamis adalah diluar dari perhitungan NFP namun bisa berdampak terhadap pemikiran dari para trader dengan ketegangan memuncak menjelang keluarnya NFP pada hari Jumat.

Angka pekerjaan – NFP – untuk bulan April mengarah kepada kenaikan di dalam pertambahan pekerjaan sebanyak 925.000 – pertambahan yang besar apabila terjadinya sebelum pandemi. Bagi dollar AS, reaksinya akan langsung terlihat – apabila terjadi pertambahan lebih dari satu juta posisi, hal ini akan membuat dollar AS mengalami permintaan, terutama jika “participation rate” juga meningkat.

Kemungkinan Federal Reserve terpaksa membuat kebijakan pengetatan kenaikan tingkat bunga yang pertama pada tahun 2024 lebih awal daripada yang sekarang disignalkan.

Dengan semua yang terjadi sekarang ini, harga emas harusnya telah terbang, namun hal ini tidak terjadi.

Level psikologis yang penting di $1,800 sepertinya tidak terjamah oleh emas pada saat sekarang ini meskipun semua penggerak yang positip terhadap emas sedang mengelilingi metal berharga pada saat sekarang.

Mengapa?

Segala sesuatunya menunjukkan hal yang bullish bagi harga emas. Harga komoditi sedang meledak saat ini. Konstruksi AS sedang booming pada saat ini. Sesungguhnya inflasi sedang datang khususnya dengan undang – undang infrastruktur yang baru.

Sekali pemerintah mulai terlibat di dalam penawaran konstruksi, komoditi akan naik lebih tinggi. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800