English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 22 Desember 2020

Rekomendasi Harga Emas 22 Desember 2020: Turun Ditengah Keengganan Terhadap Resiko


Rifan Financindo - Harga emas berjangka turun pada awal perdagangan sesi AS setelah menyentuh ketinggian selama enam minggu dalam satu perdagangan semalam. Pergerakan harga emas memulai minggu perdagangan yang baru sangat volatile ditengah mental investor dan trader yang lebih “risk-off” karena keprihatinan Covid – 19 kembali menguasai pasar sepenuhnya. Namun jangan terkejut apabila para trader melangkah masuk dan membeli emas dengan harga dari bawah. Emas berjangka kontrak bulan Februari turun $8.20 di $1,880.90 per ons.

Pasar saham global turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun tajam pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pasar bergetar memulai perdagangan di minggu yang pendek karena adanya hari libur, karena berita adanya jenis Covid – 19 yang baru yang lebih mudah menular yang terdeteksi dan menyebar dengan cepat di Inggris. Negara – negara di Eropa dengan cepat memberikan larangan berpergian ke dan dari Inggris. Berita ini datang pada saat dunia baru saja bernafas sedikit lega karena cepatnya pendistribusian vaksin Covid – 19. Jenis Covid – 19 yang baru ini telah menutupi persetujuan pada akhir minggu antara anggota kongres Demokrat dengan Republikan atas paket bantuan keuangan yang baru untuk orang – orang Amerika senilai $900 miliar.

Baca Juga :

Hal yang mendisrupsi pasar selanjutnya memulai minggu perdagangan yang baru adalah kegagalan Inggris dan Uni Eropa untuk mencapai kesepakatan Brexit yang mulus dan meleset dari tenggat waktu yang ditetapkan.

Indeks dolar AS naik tajam pada hari Senin karena permintaan safe-haven dan “rebound” setelah menyentuh kerendaha 2,5 tahun pada minggu lalu. Minyak mentah berjangka Nymex bulan Februari mengalami penurunan tajam dan diperdagangkan disekitar $47.00 per barel. Kedua hal kunci diluar pasar ini memberikan tekanan “bearish” terhadap pasar metal berharga.

“Support” terdekat menunggu di $1,875.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,859.00 dan kemudian $1,820.00. “Resistance” terdekat menunggu di $1,888.10 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,895.21  dan kemudian $1,912.00. Rifan Financindo.


Sumber : liputan 6

Senin, 21 Desember 2020

Rekomendasi Harga Emas 21 – 25 Desember 2020: Rally Sampai Natal?

 

PT Rifan Financindo - Mengakhiri tahun yang penuh dengan masalah pada tahun ini, harga emas kembali mengalami rally karena taruhan akan muncul lebih banyak stimulus pada minggu ini.

Harga emas berusaha untuk menembus level “resistance” psikologis di $1,900 per ons pada minggu lalu, meskipun masih belum berhasil. Emas berjangka kontrak bulan Februari diperdagangkan di $1,888.70 naik 2.5% dalam seminggu pada minggu lalu.

Emas mengalami kenaikan hampir $70 pada minggu lalu dengan Gubernur Federal Reserve AS, Jerome Powell menekankan bahwa bank sentral AS ini akan melanjutkan pembelian assets sampai  benar – benar selesai.

Baca Juga :

Target harga emas sampai Natal adalah mencapai $1,925.

Powell membuat semua menjadi jelas bahwa dia tidak mengantisipasi pengetatan apapun sampai 2013. Hal ini berarti Fed mengindikasikan kebijakan moneter yang mudah selama paling tidak dua tahun dan target inflasi yang flexible.

Dengan demikian emas tetap sangat konstruktif sampai ekonomi global mulai normal pada kuartal ketiga tahun depan.  Dari perspektif fiskal dan bank sentral, mereka akan terus akomodatif yang akan mengembangkan defisit dan memukul dolar AS. Hal ini akan konstruktif bagi metal berharga.

Agenda kunci pada minggu ini adalah fiskal stimulus AS dan Brexit.

Kongres AS hanya punya waktu beberapa jam untuk menghindarkan dari penutupan pemerintahan dan memfinalkan paket kelegaan coronavirus senilai $900 miliar. Sampai akhir minggu kemarin, pasar telah memperhitungkan paket stimulus senilai $900 miliar. Apabila lebih kecil dari ini akan berakibat negatip.

Agenda lain adalah negosiasi Brexit. Saat ini kemungkinan Inggris akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan adalah 50:50. Apabila lebih besar lagi kemungkinannya, maka hal ini akan negatip bagi metal berharga pada minggu ini.

Brexit yang tanpa kesepakatan akan menciptakan ketakutan dan ketidakpastian yang akan mendorong emas naik. Akan ada dislokasi keuangan antara London dengan Eropa. Hal ini menciptakan ketakutan dan orang – orang Eropa kemudian akan berbalik dan membeli emas.

Kenaikan harga emas akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,889.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1.900.00 dan kemudian $1,920.00. Sedangkan “support” terdekat menunggu di $1,880.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,877 dan kemudian $1,850.00. PT Rifan Financindo.

Suymber : Vibiznews

Jumat, 18 Desember 2020

Rekomendasi Harga Emas 18 Desember 2020: Naik Tajam Karena FOMC Fed & Stimulus AS

 

Rifanfinancindo - Harga emas berjangka naik tajam pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat. Harga emas membukukan ketinggian empat minggu. Metal berharga ini disebabkan oleh karena peneguhan kebijakan uang mudah dari Federal Reserve dan naiknya harapan akan paket stimulus yang baru bagi orang Amerika.

Dengan demikian pergerakan naik harga metal ini mengabaikan minat terhadap resiko yang lebih baik di pasar.

Emas berjangka kontrak bulan Februari naik $27.00 pada $1,886.00.

Baca Juga :



Pasar saham global kebanyakan naik pada perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik dan membuat rekor ketinggian yang baru, pada saat pembukaan perdagangan ses New York dimulai.

Minat terhadap resiko dari para trader dan investor minggu ini tetap tinggi, setelah pertemuan FOMC yang bersahabat  dan pandangan bahwa Kongres AS sedang bergerak mendekat kepada kesepakatan mengenai paket stimulus keuangan bagi orang Amerika.

The Fed tidak menambah skema pembelian obligasinya, sekalipun mengecewakan bagi yang sudah mengharapkan tindakan yang segera, namun Gubernur Jerome Powell mengulangi komitmennya untuk melakukan apa saja yang diperlukan dan menjamin untuk melanjutkan tingkat bunga yang rendah sampai 2023 dan dengan perpanjangan waktu QE. Di Washington para pembuat undang – undang sedang membuat kemajuan terhadap penandatanganan paket stimulus senilai $900 miliar. Berita ini membebani dolar AS yang safe – haven.

Selain itu harapan tinggi pada minggu ini bahwa Inggris dan Uni Eropa bisa mencapai kesepakatan mengenai Brexit yang mulus. Negosiator Uni Eropa dan Inggris tetap tutup mulut dan ini adalah tanda kemajuan yang positip.

“Resistance” terdekat menunggu di $1.900.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,910.00 dan kemudian $1,956.00. “Support” terdekat menunggu di $1,875.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,865.90 dan kemudian $1,820.00. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 17 Desember 2020

Rekomendasi Harga Emas 17 Desember 2020: Momentum Naik?


Rifan Financindo - Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat. Kenaikan metal berharga pada pertengahan minggu ini disebabkan oleh karena prospek akan ada lebih banyak likuiditas di pasar global yang memicu naiknya permintaan untuk metal. Kenaikan harga emas ini terjadi meskipun meningkatnya minat terhadap resiko di pasar.

Emas berjangka kontrak bulan Februari naik $6.20 per ons pada $1,861.60.

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik ke dekat rekor ketinggian baru – baru ini, pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Amerika Serikat dan negara lainnya telah membagikan vaksin Covid – 19 dengan cepat sehubungan dengan adanya harapan di depan di tengah kegelapan pandemik. Inggris dan Uni Eropa kelihatannya mendekati kesepakatan terhadap Brexit. Sementara anggota kongres di Demokrat dan Republikan kemungkinan mendekati kesepakatan terhadap paket stimulus keuangan untuk orang Amerika. Kedua belah pihak setuju untuk tidak meninggalkan Washington DC untuk liburan, sampai kesepakatan terjadi.

Baca Juga :

Kalender ekonomi yang dinantikan pada minggu ini adalah pertemuan  Federal Reserve’s Open Market Committee (FOMC), yang dimulai pada hari Selasa pagi dan berakhir pada Rabu malam dengan pernyataan dan konferensi pers.

Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,869.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,879.80 dan kemudian $1,900.00. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,850.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut dengan ke $1,828.50 dan kemudian $1,800.00. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 16 Desember 2020

Rekomendasi Harga Emas 16 Desember 2020: Naik Meskipun Sentimen “Risk – ON”

https://www.vibiznews.com/wp-content/uploads/2014/06/gold-pixabay-1-696x456.jpg 

PT Rifan Financindo - Harga emas memperpanjang kenaikannya dan diperdagangkan pada ketinggian sesi setelah Federal Reserve New York melaporkan sentimen dari sektor manufaktur turun dari bulan sebelumnya. Empire State manufacturing survey’s general business conditions index turun dari angka dibulan November sebesar 6.3 menjadi sebesar 4.9 pada bulan Desember. Selain itu angka ini juga lebih buruk daripada yang diperkirakan.

Sebelum kenaikan karena buruknya angka Empire State manufacturing survey’s general business conditions index, harga emas telah lebih dahulu naik tajam pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat. Kenaikan harga emas sebelumnya disebabkan karena prospek akan ada lebih banyak likuiditas di pasar dan sebagian karena berita ekonomi yang bagus dari Cina memicu permintaan konsumen terhadap emas yang lebih baik. Kenaikan harga emas ini berlangsung ditengah – tengah meningkatnya minat terhadap resiko di pasar dari sejak awal minggu ini. Emas berjangka bulan Februari naik $20.30 per ons pada $1,852.40.

Baca Juga :

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat perdagangan sesi New York dimulai. Sentimen “risk – on” mengusai para trader dan investor pada awal minggu ini. Vaksin Covid – 19 AS yang pertama telah diberikan kepada para petugas kesehatan dan diharapkan bisa membalikkan gelombang pandemik yang terburuk selama lebih dari 100 tahun sejak Flu Spanyol pada tahun 1918. Kongres AS membuat kemajuan atas paket bantuan keuangan AS terhadap orang – orang Amerika senilai $748 miliar.

Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,858.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,879.80 dan kemudian $1,900.00. Sedangkan “support” terdekat berada di $1,828.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,820.00 sebelum akhirnya tiba di $1,800.00. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Selasa, 15 Desember 2020

Rekomendasi Harga Emas 15 Desember 2020: Turun Karena Naiknya Minat Terhadap Resiko


Rifanfinancindo - Harga emas berjangka turun pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat. Tekanan jual yang bekerja pada minggu perdagangan yang baru berasal dari mental para investor dan trader yang “risk-on” di pasar. Emas berjangka kontrak bulan Februari terakhir turun $14.70 per ons pada $1,828.80.

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik dengan solid ketika perdagangan sesi New York dimulai. Minat terhadap resiko dari trader dan investor besar, dengan vaksin Covid – 19 AS yang pertama bergulir pada awal minggu ini dan diharapkan akan bisa membalikkan gelombang dari pandemic yang telah merusak banyak bagian dari planet bumi ini selama berbulan – bulan. Kongres AS kelihatannya sudah mulai bangkit lagi dalam membicarakan paket bantuan Covid – 19 dan dilaporkan mendekat kepada kesepakatan atas ruang lingkup yang lebih kecil. Selain itu, laporan akhir minggu lalu mengatakan bahwa Inggris dan Uni Eropa memperpanjang tenggat waktu hari minggu untuk mendapatkan kesepakatan yang lengkap atas Brexit dengan mulus.

Baca Juga :

Penurunan harga emas lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,820.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,810.00 dan kemudian $1,800.00. Sementara kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,845.60 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,850.00 dan kemudian $1,879.80. Rifanfinancindo.

Sumber : Vibiznews

Senin, 14 Desember 2020

Rekomendasi Harga Emas 14 – 18 Desember 2020: Bisakah Berakhir di $1,925?


Rifan Financindo - Emas menghadapi “resistance” kuat di $1,850. Apakah bisa ditembus dan bergerak ke $1,925 per ons minggu ini? Kemungkinan akan hal ini bisa saja terjadi, namun segala sesuatu bergantung kepada stimulus fiskal AS.

Emas sebagian besar tidak berubah pada minggu lalu, namun yang penting adalah metal berharga kuning ini tidak turun jauh dari “support” yang pernah bertahan lama di $1,850 per ons. Sekarang ini emas berhasil bertahan di level $1,839, yang berarti metal ini naik 20% dari awal tahun. Hal ini mengesankan mengingat emas telah memasuki masa konsolidasi beberapa bulan terakhir ini.

Sampai tahun ini, emas kemungkinan akan mengalami kenaikan, meskipun merupakan suatu proses yang lambat sampai pada akhir tahun dimana harga emas kemungkinan akan mengarah ke rentang harga diantara $1,850 – $1,900. Area antara $1,880 – $1,900 masih menjadi “resistance” kunci bagi emas.

Baca Juga :

Gambaran makro masih belum berubah. Sampai vaksin benar – benar ampuh dan terbagi dengan baik emas masih dalam keadaan yang baik untuk naik, khususnya dengan pencetakan uang kelihatannya akan diproses lagi. Setiap kali uang dicetak maka nilainya akan semakin berkurang. Itu sebabnya meningkat daya tarik terhadap emas.

Ada beberapa penggerak harga emas pada minggu ini, yaitu rekor kematian karena coronavirus di AS, stimulus fiskal, mandeknya Brexit, kebijakan dari pertemuan moneter Federal Reserve dan data makro ekonomi.

Stimulus fiskal AS masih mengudara. Perbedaan pendapat antara Demokrat dan Republikan bukan lagi disekitar jumlah yang akan dikeluarkan melainkan sekitar hutang bisnis dan bantuan negara bagian. Tekanan meningkat agar stimulus senilai $900 miliar diloloskan dengan kematian karena coronavirus sekarang sedang mencapai rekor ketinggian harian. Pada hari Kamis minggu lalu kematian dilaporkan sebanyak 2.902 orang, setelah sehari sebelumnya lebih tinggi lagi sebanyak 3.253 orang meninggal.  Kecepatan ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai akhir bulan depan

Mandeknya negosiasi Brexit pada akhir minggu lalu menambah ketakutan yang memberikan keuntungan bagi emas. Pada saat emas berada pada level di bawah, pada $1,825 per ons dan ketika Boris Johnson mengumumkan bahwa Inggris kemungkinan akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan, harga emas segera mengalami kebangkitan. Keluarnya Inggris tanpa kesepakatan akan menciptakan sebagian isu keuangan antara Inggris dengan Uni Eropa pada tahun yang baru. Hal ini telah memicu kekuatiran dan menjadi katalisator bagi emas. Tenggat waktu saat ini untuk negosiasi akan berakhir pada hari Minggu, namun para ekonom tidak mengabaikan adanya perpanjangan dan bisa berlanjut pada minggu ini.

Event terbesar di Amerika Serikat pada minggu ini adalah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu. Federal Reserve kemungkinan akan mempertahankan kecenderungan “dovish” dan terus menekankan perlunya dukungan fiskal secara berkelanjutan. The Fed akan tetap sangat akomodatif dan menekankan perlunya lebih banyak stimulus fiskal.

Setelah melewati $1,850, kenaikan harga emas akan berhadapan dengan “resistance” yang kuat di $1,900 dan $1,925. Penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,830 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,815 dan kemudian $1,800. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800