PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa Asia menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin (23/5/2016). Bursa Asia ini pun seiring dengena penguatan Wall Street. Dolar juga menguat imbas dari rencana bank sentral AS menaikkan suku bunga segera.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang .MIAPJ0000PUS naik 0,2 persen, setelah Wall Street rally pada hari Jumat.
Dilansir dari Reuters, Namun indeks saham Jepang N225 tergelincir 0,5 persen.
Data yang dirilis sebelum pembukaan menunjukkan ekspor Jepang tergelincir 10,1 persen pada April dari tahun sebelumnya, sesuai dengan harapan dan turun untuk bulan ke tujuh, yang mencerminkan permintaan lamban dari China dan pasar negara berkembang.
Pasar sudah mulai bersiap untuk prospek kenaikan suku bunga AS jangka dekat setelah rilis minggu lalu dari Fed. Mereka ingin tak mau menunda kenaikan suku bunga.
Probabilitas untuk kenaikan suku bunga Juni naik dari sekitar 4 persen pada awal minggu ke 30 persen pada hari Jumat, menurut situs FedWatch CME Group. Futures Pasar memprediksi dua tingkat meningkat tahun ini dibandingkan dengan hanya satu baru-baru ini minggu lalu.
Federal Reserve Ketua Janet Yellen akan muncul di sebuah acara panel yang diselenggarakan oleh Harvard University pada hari Jumat. Presiden cabang The Fed termasuk dari San Francisco, St. Louis, Dallas, Minneapolis juga dijadwalkan untuk berbicara awal pekan ini.
Indeks dolar terhadap 6 mata uang lainnya, stabil di level 95,333. Sementara euro menurun tipis terhadap dolar US$ 1,122.
Sumber : Liputan 6
