English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 18 November 2015

Sekedar Demam Biasa Atau Demam Berdarah Ini Perbedaannya


PT. Rifan Financindo Berjangka, Musim penghujan telah tiba, banyak penyakit yang muncul. Hal ini karena hawa dingin dan lembab menyebabkan bakteri dan virus mudah berkembang. Salah satu penyakit yang sering dialami saat musim penghujan adalah demam berdarah. Seringkali demam berdarah disamakan dengan demam biasa, karena memang tanda-tanda umum demam berdarah hampir sama dengan demam karena infeksi virus lainnya.

Berikut adalah perbedaan demam berdarah dengan demam biasa seperti yang dilansir dalam webmd.com yaitu:

  1. Demam berdarah terjadi tiga sampai tujuh hari, jadi jika kamu demam tidak turun dalam waktu tiga hari lebih baik periksakan diri pada dokter.
  2. Demam berdarah ditandai dengan demam disertai sakit perut, nyeri sendi, gusi berdarah dan merasa gelisah.
  3. Demam berdarah jarang diikuti dengan batuk atau flu, jadi jika kamu demam disertai batuk atau flu kemungkinan demam yang kamu alami bukan demam berdarah.
  4. Jika kamu demam disertai dengan munculnya bintik merah di tubuh, bisa tangan atau kaki kamu harus waspada bisa jadi itu adalah tanda bahwa kamu terjangkit virus demam berdarah.
  5. Turunnya kadar trombosit dalam tubuh, hal ini akan menyebabkan tubuh menjadi lemas dan menurunnya nafsu makan.

Demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Untuk itu memutus rantai virus demam berdarah, menjaga kebersihan lingkungan sangat penting. Rajin mengonsumsi jus buah jambu juga dipercaya dapat meningkatkan ketahanan tubuh serta meningkatkan trombosit dalam tubuh. Semangat untuk menjaga kesehatan ya Ladies.


Sumber : vemale

Penguatan Saham di Pasar Jepang Dorong Bursa Asia Menguat

(Foto: Reuters)

PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa Jepang menguat dalam dua hari terakhir karena pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Penguatan bursa Jepang ini mendorong bursa Asia ke level yang lebih tinggi.

Mengutip Bloomberg, Rabu (18/11/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,3 persen. Indeks Topix Jepang juga terdorong 0,7 persen pada pukul 09.33 waktu Tokyo, Jepang. Saat ini Indeks Topix menyentuh level tertinggi dalam tiga pekan terakhir yaitu di level 1.599,20.

Di kawasan lain, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,2 persen untuk ketiga kalinya dalam empat hari terakhir. Sedangkan Indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik tipis yaitu kurang dari 0,1 persen. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,3 persen.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi global telah menyebabkan kelebihan pasokan komoditas seperti tembaga dan juga minyak mentah. Kemerosotan pertumbuhan ekonomi global tersebut membuat pelaku pasar khawatir ekonomi global bakal deflasi.

Kehawatiran tersebut tetap ada meskipun Amerika Serikat sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia menunjukkan kenaikan angka inflasi pada bulan lalu. Penguatan inflasi AS tersebut sesuai dengan perkiraan Bank Sentral AS (the Fed).

Saat ini, pelaku pasar sedang menunggu dua sentimen besar. Pertama adalah hasil pertemuan Bank Sentral Jepang. Rencananya Bank Sentral Jepang memang akan menggelar pertemuan dalam dua hari untuk membahas kebijakan moneter yang akan dijalankan ke depan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sedangkan sentimen kedua adalah keluarnya ringkasan rapat the Fed yang dilangsungkan pada bulan lalu. "The Fed menjadi fokus pelaku pasar saat ini," jelas Analis CMC Markets Asia Pacific Pty, Ric Spooner.

Ia melanjutkan, banyak prediksi bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga pada Desember tahun ini. Pertanyaan yang hadir di kalangan para ekonom dan para analis adalah apakah mereka mampu melakukan hal tersebut.

Pernyataan tersebut muncul karena dengan kenaikan suku bunga atau pengetatan kebijakan moneter maka berdampak positif kepada perekonomian mereka dan juga dunia. (Gdn/Nrm)


Sumber : Liputan 6

Sejak Awal Pekan Harga Emas Antam Betah di Rp 549 Ribu per Gram

Ilustrasi Emas Antam

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Rabu (18/11/2015) ini tercatat Rp 549 ribu per gram. Harga tersebut tak berubah sejak awal pekan.

Berbeda, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam pada Rabu ini bergerak turun Rp 6.000 menjadi Rp 471 ribu per gram jika dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya yang ada di level Rp 477 ribu per gram.

Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 471 ribu per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.13 WIB, harga emas Antam untuk seluruh ukuran masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 549.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.600.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.150.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.800.000
* Pecahan 50 gram Rp 25.550.000
* Pecahan 100 gram Rp 51.050.000
* Pecahan 250 gram Rp 127.500.000
* Pecahan 500 gram Rp 254.800.000.

(Gdn/Nrm)


Sumber : Liputan 6

Selasa, 17 November 2015

'Monster Laut' Kraken Akan Hadir di Swedia

'Monster Laut' Kraken Akan Hadir di Swedia

PT. Rifan Financindo Berjangka, Sebuah yacht yang dinamakan Kraken dan dibuat untuk “menjadi monster laut”, kini sedang dirancang oleh tim desain dari Swedia, dilengkapi dengan kemewahan kelas atas, seperti ruang resepsi, tangga spiral, dan bahkan dilengkapi dengan landasan helikopter.

Panjangnya 60 meter dan diusulkan untuk memiliki kecepatan tertinggi 35 knot.

Kraken dirancang oleh tim yang sama dengan yang menciptakan mobil konsep Vapour GT, sebuah supercar Batmobile dengan kecepatan puncak 290 kilometer per jam, dan mereka bahkan memiliki kemiripan yang mencolok.

Interior Yacht Kraken

Kepala perancang, Eduard Gray dari Gray Design, mengatakan ini memang disengaja dan ia ingin sebuah “kendaraan ekstrem” untuk berbagi skema warna dan fitur desain yang mirip.

“Kraken adalah studi desain yang menjelajahi batas-batas desain kapal pesiar. Ini mengambil inspirasi dari konsep Vapour GT untuk membuat satu set kendaraan ekstrem untuk darat dan laut,” kata Gray seperti dikutip Dailymail, baru-baru ini.

Nama super-yacht ini diambil dari nama seekor gurita raksasa legendaris disebut Kraken dikatakan mampu menghancurkan kapal serta memakan ikan paus.




SUmber : Okezone

Setelah Duduk Lama Kamu Harus Berjalan Berikut Alasannya


PT. Rifan financindo Berjangka, Salah satu masalah yang sering dialami oleh para pekerja kantor adalah nyeri sendi karena terlalu sering duduk. Karena alasan pekerjaan kamu terpaksa duduk selama tujuh sampai delapan jam sehari, dengan posisi yang sama. Maka tidak salah jika gangguan seperti nyeri otot dan punggung adalah hal yang sering dikeluhkan. Hal ini karena peredaran tidak lancar akibat duduk terlalu lama. Sesehat apa pun kamu, jika kamu terlalu lama duduk akan menyebabkan aliran darah berkurang di kaki.

Seperti yang dilansir livestrong.com menyebutkan bahwa ketika kamu duduk pada satu posisi yang sama dalam waktu tujuh sampai delapan jam, aliran darah ke kaki akan berkurang drastis. Dan jika dibiarkan akan berbahaya bagi kesehatan. Salah satunya adalah akan menyebabkan varises, nyeri otot pada kaki, punggung dan leher.

Untuk mengurangi pengaruh buruk ini, mulailah dengan berjalan sekitar lima sampai sepuluh menit, setiap kamu duduk selama dua jam. Dengan berdiri dan berjalan maka pembuluh darah akan bekerja kembali secara normal. Selain dapat mengembalikan fungsi pembuluh darah, berjalan kaki akan meregangkan otot yang kaku dan dapat merefresh otak.

Lakukan gerakan sederhana seperti menggerakkan punggung dan memutar-mutar kepala untuk mencegah leher menjadi kaku. Kamu dapat mengunjungi teman kubikel kamu, untuk mengobrol sejenak atau berbagi cemilan. Selain menambah keakraban juga akan membuat kamu sehat. Selamat mencoba.


Sumber : Vemale

Penguatan Wall Street Angkat Bursa Saham Asia

(Foto: Reuters)
PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa saham Asia bergerak di zona positif pada perdagangan Selasa pagi ini mengikuti laju bursa saham Amerika Serikat (AS) yang menguat di awal pekan ini.

Sentimen rencana bank sentral AS menaikkan suku bunga pada Desember dan dolar AS menguat mempengaruhi laju bursa saham Asia. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.

Penguatan itu diikuti indeks saham Australia mendaki 0,8 persen dan indeks saham Jepang Nikkei naik 1,3 persen.Penguatan bursa saham ini didorong dari bursa saham Amerika Serikat masuk sesi terkuat dalam tiga minggu pada awal pekan ini. Investor merasa serangan teror Paris hanya berdampak sedikit ke ekonomi AS dan kinerja perusahaan.

Bursa saham Eropa juga bervariasi di awal pekan ini. Indeks saham FTSE 300 naik 0,16 persen. Sedangkan indeks saham Prancis CAC turun hanya 0,12 persen.

"Mengingat semua yang terjadi di Prancis, maka serangan itu tidak berhasil meneror pasar keuangan. Meski pun investor melakukan aksi jual euro, tetapi penurunan dapat tertahan. Bahkan kita tidak melihat gerakan yang luar biasa besar dalam mata uang," tulis Kathy Lien, Direktur BK Asset Management, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (17/11/2015).

Di pasar mata uang, dolar AS cenderung berada di level tertinggi dalam satu minggu terhadap yen ke level 123,33. Mata uang safe haven cenderung dicari pada saat ketegangan politik. Sedangkan euro stabil di level USr 1,06888 setelah susut 0,9 persen pada perdagangan kemarin.

Harga minyak mentah AS naik 0,3 persen ke level US$ 41,87 per barel di pasar komoditas. Harga emas di pasar spot sedikit berubah ke level US$ 1,083,40 per ounce. Saat ini fokus pelaku pasar kembali ke rencana bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga pada Desember 2015. (Ahm/Zul)


Sumber : Liputan 6

Harga Emas Antam Betah di Level Rp 549 Ribu per Gram

Pedagang menunjukan emas batangan 50 gram dan 100 gram di sebuah toko Kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (3/9/2015). Harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini terpantau bergerak stabil di posisi Rp560 ribu per gram. (Liputan6.com/Johan Tallo)

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) masih betah berada di level Rp 549 ribu per gram pada perdagangan Selasa (17/11/2015).

Akan tetapi, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam bergerak naik Rp 5.000 menjadi Rp 477 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 477 ribu per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.10 WIB, harga emas Antam untuk seluruh ukuran masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 549.000

* Pecahan 5 gram Rp 2.600.000

* Pecahan 10 gram Rp 5.150.000

* Pecahan 25 gram Rp 12.800.000

* Pecahan 50 gram Rp 25.550.000

* Pecahan 100 gram Rp 51.050.000

* Pecahan 250 gram Rp 127.500.000

* Pecahan 500 gram Rp 254.800.000.



(Ahm/Zul)


Sumber : Liputan 6

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800