English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 04 September 2015

Ada Sinyal Stimulus Bank Sentral Eropa, Bursa Asia Menguat

(Foto: Reuters)

PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa saham Asia menguat menjelang akhir pekan ini seiring bank sentral Eropa mengisyaratkan kesiapannya untuk mengambil langkah lebih lanjut untun menopang ekonomi Eropa. Selain itu, pelaku pasar juga fokus untuk data tenaga kerja Amerika Serikat (AS).

Indeks saham MSCI Asia Pacific di luar Jepang naik 0,1 persen. Sementara itu, indeks saham Jepang mendaki 0,1 persen. Diikuti indeks saham Jepang Topix menguat 0,5 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,3 persen, indeks saham Australia naik 0,2 persen, dan indeks saham Selandia Baru melemah 0,2 persen.

Sentimen positif dari bursa saham Asia ini juga mengikuti bursa saham AS cenderung menguat meski tipis. Hal itu lantaran pelaku pasar masih khawatir terhadap ekonomi China. Akan tetapi, penguatan bursa saham AS itu ditopang dari bank sentral Eropa memangkas proyek pertumbuhan dan inflasi pada Kamis pekan ini. Selain itu memberikan sinyal mengenai kemungkinan masalah lebih lanjut dari China, dan membuka kelonggaran moneter dengan stimulus 1 triliun Euro.

Pimpinan bank sentral Eropa Mario Draghi mengatakan, program pembelian obligasi dapat berjalan setelah September 2016, dan bank dapat menyesuaikan ukuran dan komposisinya.

"Sepertinya bank sentral Eropa sedang mempersiapkan stimulus seperti memotong proyeksi, pertumbuhan dan ketidakpastian ekonomi yang muncul meningkat. Mungkin ini menunjukkan bank sentral Eropa harus mengambil tindakan," ujar Masahiro Ichikawa, Analis Mitsui Sumitomo Asset Management seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (4/9/2015).

Selain itu, perhatian pelaku pasar juga tertuju pada rilis data tenaga kerja AS pada Jumat pekan ini. Ini akan memberikan sinyal terhadap kebijakan bank sentral AS soal suku bunga.

"Sejumlah data tenaga kerja lemah mungkin dapat mematahkan potensi kenaikan suku bunga pada September," ujar Jasper Lawler, Analis CMC Markets Plc.

Akan tetapi banyak investor melihat bank sentral AS akan menahan diri untuk menaikkan suku bunga pada 16-17 September. Hal itu mengingat pasar keuangan tidak begitu stabil dalam beberapa pekan terakhir.

Sejumlah kalangan menilai kalau ada kepastian terhadap kenaikan suku bunga dapat membangkitkan keyakinan terhadap ekonomi global. Akan tetapi di sisi lain juga dapat menyakiti aset berisiko terutama di negara berkembang. (Ahm/Gdn)


Sumber : Liputan 6

Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Susut Rp 2.000 per Gram

Ilustrasi Emas Antam

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Menjelang akhir pekan, harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menurun Rp 2.000 ke level Rp 558 ribu per gram pada perdagangan Jumat (4/9/2015).

Begitu pula harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam turun Rp 2.000 menjadi Rp 498 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki maka Antam akan membelinya di harga Rp 498 ribu per gram.

Saat ini Antam menjual ukuram emas dari 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.27 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Hanya ukuran 250 gram dan 500 gram yang telah habis terjual.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 558.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.645.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.240.000
* Pecahan 25 gram Rp 13.025.000
* Pecahan 50 gram Rp 26.000.000
* Pecahan 100 gram Rp 51.950.000
* Pecahan 250 gram Rp 129.750.000
* Pecahan 500 gram Rp 259.300.000.



(Ahm/Igw)


Sumber : Liputan 6

Kamis, 03 September 2015

Tips Bertahan dengan Pekerjaan yang Anda Benci



PT. Rifan Financindo Berjangka, Mendapatkan pekerjaan impian sesuai dengan passion yang kita miliki memang menyenangkan. Sayangnya, tidak semua orang beruntung mendapatkan pekerjaan impian mereka. Seringkali, banyak dari kita yang terjebak dengan pekerjaan yang tidak kita sukai, bahkan kita benci, tapi kita tidak bisa berhenti dari pekerjaan tersebut karena desakan ekonomi. Duh! Bikin galau, ya? Eits! Tenang, Anda tidak perlu bergalau ria karena tidak menyukai pekerjaan yang sedang Anda jalani. Karena bergalau ria justru akan membuat rasa jenuh dan tidak suka Anda terhadap pekerjaan yang Anda jalan semakin menjadi-jadi.

Nah, daripada jenuh dan rasa tidak suka semakin menjadi-jadi, sebaiknya Anda belajar untuk menikmati pekerjaan yang sedang Anda jalani semaksimal mungkin sambil menunggu datangnya kesempatan untuk meraih pekerjaan impian ya, kan? So, gimana caranya? Berikut tips yang bisa Anda coba.

    Evaluasi

    Disebutkan dalam laman www.dailyworth.com, salah satu penyebab rasa tidak suka atau benci terhadap pekerjaan yang kita geluti adalah karena kita belum mengenal pekerjaan kita. So, solusinya ... kenalilah pekerjaan Anda lebih dalam lagi, Ladies. Jika perlu, lakukanlah evaluasi, apa yang membuat Anda tidak menyukai pekerjaan Anda dan bagaimana cara mengatasinya. Jika Anda berhasil menjawab dua pertanyaan tersebut, maka bertahan dengan pekerjaan Anda bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.

    Fokus
    Jika Anda merasa sudah sangat jenuh dan tidak suka dengan pekerjaan Anda, cobalah untuk keluar sejenak dari ruang penat dalam pikiran Anda dan fokuslah pada tujuan kenapa Anda harus bekerja. Jangan biarkan diri dan pikiran kita dibayangi pikiran negatif yang justru akan membuat kita merasa semakin down.

    Stay Positive
    Jika Anda sudah merasa sangat tertekan dengan pekerjaan Anda belajarlah untuk melihat sisi positif dari segala permasalahan yang Anda hadapi. Penelitian menunjukkan bahwa pikiran positif akan membuat Anda lebih tenang dan bahagia. Selain itu, Anda juga bisa melakukan yoga atau teknik meditasi lainnya yang dapat meningkatkan energi positif dalam diri Anda.

    Bersyukur
    Meski terdengar sangat klise, bersyukur nyatanya menjadi solusi ampuh mengatasi kejenuhan dan membuat kita lebih menikmati pekerjaan yang sedang kita jalani. Ketika kita mensyukuri pekerjaan yang kita lakukan, maka pekerjaan itu pasti akan terasa lebih menyenangkan.

    Susun Rencana
    Jika Anda berada di titik maksimal kesabaran Anda untuk menghadapi pekerjaan yang tidak Anda sukai, maka pastikan Anda memiliki rencana yang matang tentang apa yang akan Anda lakukan di masa depan jika Anda memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan Anda. Jika Anda belum memiliki rencana yang matang, sebaiknya Anda bersabar dan belajar menikmati pekerjaan yang miliki sekarang ini.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar tetap survive dengan pekerjaan yang tidak Anda sukai. Betapapun tidak sukanya kita terhadap pekerjaan yang sedang kita jalani, jika kita belajar untuk mensyukuri dan berpikir positif pekerjaan tersebut, sedikit demi sedikit Anda pasti akan dapat menikmati pekerjaan itu.


Sumber : Vemale

Salad Kubis Merah Dan Buah Apel, Cocok Untuk Menu Diet



PT. Rifan Financindo Berjangka, Memiliki tubuh langsing namun tetap sehat dan bugar, serta jauh dari segala macam risiko penyakit tentu menjadi impian dari setiap wanita. Dan untuk mendapatkan tubuh ini, tidak sedikit orang yang melakukan diet ekstrim serta melalaikan asupan nutrisi yang harusnya didapatkan oleh tubuh.

Kali ini Anda tidak perlu khawatir Ladies, dilansir dari laman prevention.com, Anda bisa membuat salad sehat yang berbahan dasar kubis merah dan buah apel. Selain sangat sehat, salad ini tentu sangat sehat dan menggugah selera. Apa saja bahan yang diperlukan untuk membuat salad tersebut dan bagaimana cara membuatnya? Berikut ulasannya. Simak baik-baik ya.

Bahan

    4 sdt minyak zaitun
    1 sdm cuka
    2 sdt madu
    Garam (secukupnya, sedikit saja)
    Lada hitam bubuk (secukupnya, sesuai selera)
    3 buah apel (iris tipis atau potong kecil sesuai selera)
    100 gram kubis merah (iris tipis melintang)
    20 gram keju (parut)
    1 siung bawang merah (iris tipis)
    50 gram biji kenari (sangrai, cincang kasar)


Cara Membuat
Untuk membuat salad ini sangatlah mudah. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan semua bahan di atas. Selanjutnya, campur hingga rata minyak zaitun, garam, lada, madu dan cuka dalam mangkok besar. Tambahkan buah apel, biji kenari, bawang merah dan keju. Aduk semua bahan hingga rata lalu sajikan.

Menurut beberapa study, di dalam salad ini mengandung berbagai nutrisi yang sehat. Yang lebih menarik, salad ini rendah kalori dan rendah lemak. Salad ini sendiri bisa dinikmati di saat siang hari atau sore hari sebagai camilan. Bisa juga Anda gunakan sebagai menu sarapan. Bagaimana, tertarik membuat salad ini di rumah? Selamat mencoba dan miliki tubuh langsing sesuai impian Anda. Tapi ingat, untuk memiliki tubuh langsing tidak hanya bisa diperoleh dengan salad ini. Anda harus tetap memiliki pola makan sehat, olahraga cukup dan menghindari berbagai makanan yang tinggi lemak serta protein. Minum air putih minimal 8 gelas per hari dan jauhi minuman bersoda maupun minuman mengandung alkohol.

Sumber : Vemale

Bursa Asia Mengikuti Wall Street

(Foto: Reuters)

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (bursa Asia) menguat mengikuti kenaikan yang terjadi pada bursa Amerika Serikat (Wall Street). Sementara, pasar saham di China dan Hong Kong tutup.

Mengutip Bloomberg, Kamis (3/9/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,4 persen menjadi 126,45 pada pukul 09.01 waktu Tokyo, Jepang. Bursa saham di China ditutup melemah.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,7 persen dan Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,5 persen. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru juga menguat 0,7 persen.

"Suatu yang sederhana terjadi, bursa China yang biasanya selalu menjadi sentimen besar bagi pergerakan Bursa Asia tutup karena memperingati akhir dari Perang DUnia II," tutur Kepala Analis IG Ltd, Chris Weston.

Karena tutupnya pasar China dan Hong Kong tersebut, maka bursa Asia melihat atau fokus kepada sentimen global yaitu bursa Amerika dan beberapa data dalam negeri di masing-masing negara.

Menengok di Wall Street, pada penutupan perdagangan Rabu kemarin mengalami penguatan yang cukup tinggi setelah mengalami penurunan yang dukup dalam.

Dow Jones Industrial Averange melonajk 1,82 persen dan berakhir di level 16.351,31. Sedangkan Standard & Poor (S&P) 500 naik 1,83 persen menjadi 1.948,85. INdeks Nasdaq Composite juga bergerak sama, ditutup menguat 2,46 persen ke level 4.749,98.

Dalam dua pekan terakhir, pelaku pasar memang telah menjalani perdagangan drama yang cukup luar biasa. Indeks terus berayun ke zona positif dan negatif yang cukup lebar. Bahkan, Indeks S&P 500 sempat menorehkan penurunan bukanan terburuk dalam tiga bulan terakhir dan kehilangan 8,5 persen dari penguatan yang telah dicetak pada Mei lalu.

"Kenaikan hampir 2 persen pada perdagangan hari ini bukan merupakan pemulihan, tapi lebih mendekati ke masalah volatilitas pasar. Pelaku pasar sedang gugup dengan ketidakmampuan melihat apa yang akan terjadi," jelas CEO Longbow Asset Management, Tulsa, Oklahoma, AS, Jake Dollarhide. (Gdn/Ndw)


Sumber : Liputan 6

Harga Emas Antam Stagnan di Rp 560 Ribu per Gram

Ilustrasi Emas Antam

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tak bergerak dan menetap di Rp 560 ribu per gram pada perdagangan Kamis (3/9/2015).

Begitu pula harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam juga tak berubah di level Rp 500 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki maka Antam akan membelinya di harga Rp 500 ribu per gram.

Saat ini Antam menjual ukuran emas dari 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.31 WIB, Sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Hanya ukuran 250 gram dan 500 gram yang telah habis terjual.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 560.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.655.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.260.000
* Pecahan 25 gram Rp 13.075.000
* Pecahan 50 gram Rp 26.100.000
* Pecahan 100 gram Rp 52.150.000
* Pecahan 250 gram Rp 130.250.000
* Pecahan 500 gram Rp 260.300.000.

(Gdn/Ndw)


Sumber : Liputan 6

Rabu, 02 September 2015

Baterai Transparan Ini Bisa Mengisi Ulang Sendiri Ketika Disorot Sinar Matahari



PT. Rifan Financindo Berjangka, Setelah bertahun-tahun dikeluhkan perkembangannya, tahun 2015 tampaknya telah menjadi momen dimana laju perkembangan teknologi baterai mulai berjalan cepat. Yang terbaru, sekelompok ilmuwan asal Jepang telah sukses meningkatkan desain dari sebuah baterao lithium-ion transparan yang mampu mengisi ulang sendiri ketika diekspos pada sinar matahari. Hebatnya lagi, kemampuan ini bisa dijalankan tanpa menggunakan dukungan dari sebuah panel solar terpisah.

Baterai transparan ini pertama kali dikembangkan di tahun 2013 oleh tim yang dipimpin oleh professor Mitsunobu Sato dari Universitas Kogakuin. Elektrolit yang digunakan sebagai elektroda positif di dalam baterai dibuat dari bahan lithium besi fosfat, sementara elektrolit untuk bagian elektronda negatifnya menggunakan bahan lithium titanat dan lithium heksafluorofosfat.

Bahan-bahan tersebut sudah sering dipakai di baterai Li-ion yang bisa diisi ulang, namun tingkat ketebalan dari elektroda yang dipakai untuk model terbaru ini cuma sekitar 80-90nanometer saja untuk memungkinkan begitu banyak cahaya lewat masuk/menembus baterai, dan akhirnya membuat baterai tampak seperti transparan. Namun dengan mengubah tatanan kimiawi dari elektroda negatif, tim ilmuwan tersebut malah sukses menemukan sebuah cara agar baterai transparan bisa mengisi ulang sendiri ketika mendapat sorotan sinar matahari, atau sumber cahaya lain yang bersinar terang.

Tim ilmuwan tadi berharap agar peningkatan yang mereka kembangkan suatu saat bisa digunakan untuk keperluan jendela yang lebih 'cerdas di berbagai gedung ataupun di berbagai kendaraan otomotif (*dalam mengatur pencahayaan yang masuk ke dalam ruangan), juga sebagai baterai yang mampu menyimpan tenaga ketika disorot langsung oleh sinar matahari. Bukan tidak mungkin juga seandainya baterai ini dikembangkan lebih lanjut sebagai baterai smartphone yang mampu mengisi ulang tiap kali Anda pakai di ruangan terbuka.

Sumber : Gopego

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800