English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 02 September 2015

Minum Teh Bunga Sepatu Untuk Turunkan Tekanan Darah



PT. Rifan Financindo Berjangka, Bunga sepatu merupakan salah satu bunga yang tak hanya menawan dan indah, tetapi juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan serta kecantikan. Dikutip dari laman prevention.com, ketika seseorang bisa memanfaatkan dan mengolah bunga sepatu dengan baik, hal ini bisa membuat orang tersebut terbebas dari masalah tekanan darah tinggi.

Beberapa penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan menemukan sebuah temuan yang mengejutkan seputar manfaat bunga sepatu untuk kesehatan. Para ilmuwan menemukan bahwa di dalam bunga sepatu mengandung beberapa nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Bahkan, beberapa ilmuwan percaya bahwa nutrisi yang terkandung di dalam bunga sepatu bisa membuat jantung menjadi lebih sehat. Tidak hanya itu saja, penelitian menyebutkan jika bunga sepatu bisa menurunkan tekanan darah dalam diri seseorang dalam waktu yang cepat dan dengan cara yang mudah.


Teh bunga sepatu | Photo: Copyright Thinkstockphotos.com 
 
Teh bunga sepatu | Photo: Copyright Thinkstockphotos.com

Ilmuwan menemukan jika bunga sepatu bersifat diuretik yang membantu tubuh menghilangkan kelebihan air, bunga sepatu mengandung anthocyanin di mana zat ini bisa memblokir angiotensin converting enzyme (ACE) yaitu senyawa yang bisa menyebabkan pembuluh darah mengeruh dan bermasalah. Selain bisa memblokir ACE, nutrisi pada bunga sepatu juga bisa menurunkan tekanan darah dengan baik. Untuk memanfaatkan bunga sepatu sebagai penurun tekanan darah, Anda bisa memanfaatkannya dengan membuatnya menjadi teh bunga sepatu.


 
 
Membuat teh bunga sepatu sebenarnya sangat mudah. Bahan yang perlu Anda siapkan antara lain adalah 4 gelas air, 3 sdm bunga sepatu kering atau 5 tangkai bunga sepatu segar, 7 cm kayu manis, 2 sdm madu dan 1 buah jeruk (ambil airnya). Setelah semua bahan siap, selanjutnya, rebus air hingga mendidih. Masukkan bunga sepatu dan kayu manis lalu rebus hingga bunga sepatu layu hingga warna air menjadi berubah. Angkat dan saring ke dalam gelas. Tambahkan madu dan air jeruk. Nikmati selagi hangat. 
 


Selain bisa menurunkan tekanan darah, manfaat lain dari teh bunga sepatu adalah obat alami flu, teh bunga sepatu akan menambah energi dalam tubuh, menyembuhkan sakit tenggorokan maupun batuk, mengatasi rambut rontok hingga mengatasi kolesterol berlebih dalam tubuh.

Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk membuat teh bunga sepatu di rumah ya. Miliki tubuh sehat setiap hari dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar Anda. Jika dengan cara mudah dan biaya murah saja bisa mendapatkan tubuh sehat, kenapa harus cari cara susah dan mahal untuk sehat.


Sumber : Vemale

Ikuti Wall Street, Bursa Asia Melemah

(Foto: Reuters) 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (bursa Asia) melemah mengikuti apa yang terjadi di bursa Amerika Serikat (Wall Street). Penurunan bursa tersebut terimbas sentimen negatif pelemahan data manufaktur yang memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi di AS.

Mengutip Bloomberg, Rabu (2/9/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,7 persen menjadi 125,97 pada pukul 09.02 waktu Tokyo, Jepang. Indeks Topix Jepang juga melemah 1,7 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,5 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 1,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 Australia juga mengalami penurunan menjelang keluarnya laporan mengenai pertumbuhan ekonomi. Pasar saham Hong Kong dan China belum dibuka.

"Pelaku pasar saat ini memiliki kekhawatiran akan prospek pertumbuhan ekonomi global yang dipimpin oleh kekhawatiran pertumbuhan China yang dibarengi dengan rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed)," jelas AMP Capital Investors Ltd, Sydney, Australia, Shane Oliver.

Ia melanjutkan, selama ini pelaku pasar melihat bahwa yang terjadi sebelumnya sudah mencapai titik terendah atau terburuk, namun sepertinya hal tersebut belum terbukti karena ada kemungkinan bursa saham kembali ke level terendah dalam perdagangan hari hari selanjutnya.

Di Amerika, indeks S&P 500 kini 10 persen lebih rendah dari rekor tertinggi pada Mei 2015, seiring dengan prospek perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan dihantui rencana Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed menaikkan suku bunga acuan pada bulan ini. Penutupan perdagangan Selasa merupakan penurunan terburuk yang dialami indeks S&P sejak 24 Agustus, ketika merosot 3,94 persen.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 2,84 persen menjadi 16.058,35. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 2,96 persen menjadi 1.913,85 poin. Nasdaq Composite anjlok 2,94 persen menjadi 4.636,11.

Sepanjang tahun ini, indeks Dow Jones telah merosot 9,9 persen, sementara S&P turun 7 persen lebih rendah kemudian Nasdaq terkikis 9,9 persen.

Sektor manufaktur China menyusut pada laju tercepat dalam tiga tahun pada Agustus. Data lain menunjukkan laju pertumbuhan di sektor manufaktur AS melambat pada bulan lalu ke level terlemah dalam lebih dari dua tahun. (Gdn/Ndw)


Sumber : Liputan 6

Harga Emas Naik Ditopang Pelemahan Dolar AS

Ilustrasi Harga Emas (Liputan6.com/Johan Fatzry) 

PT. Rifan Financindo Berjangka, New York - Harga emas naik sebesar 1 persen pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) ditopang pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan anjloknya pasar saham global, merespons tanda-tanda positif dari pelemahan ekonomi di China dan ketidakpastian waktu kenaikan suku bunga Federal Reserve atau The Fed yang merupakan dalam hampir satu dekade.
Dilansir dari Reuters, Rabu (2/9/2015), angka Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur China turun menjadi 49,7 pada Agustus dari level 50,0 pada bulan sebelumnya. Hal itu memukul pasar global dan meningkatkan kekhawatiran terhadap ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi US$ 1.140,5 per ounce. Sementara emas untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,6 persen menjadi  US$ 1.139,8 per ounce.

"Harga emas rentan terhadap tekanan mengingat adanya rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga AS," kata Capital Economics dalam sebuah catatan.

"Tapi kami tetap positif pada prospek jangka menengah untuk logam mulia, seperti yang ditunjukkan pada perkiraan akhir 2015 dan akhir 2016, kami mematok masing-masing sebesar US$ 1.200 dan US$ 1.400 per ounce."
Indeks dolar AS jatuh 0,5 persen terhadap sekeranjang mata uang utama. "Selama kecemasan  terhadap pertumbuhan ekonomi China ada, The Fed harus menemukan beberapa obat lainnya untuk memuluskan rencana kenaikan  suku bunga," kata Kepala Analis Pasar AvaTrade, Naeem Aslam.

Keraguan atas apakah Fed akan menaikkan suku pada pertemuan 16-17 September kembali muncul seiring dengan gejolak pasar dalam beberapa pekan terakhir.

Sementara fokus terbesar minggu ini adalah data non-farm payrolls AS pada Agustus yang dilaporkan hari Jumat pekan ini. Investor mencatat aktivitas pabrik di AS melambat ke level terendah lebih dari dua tahun pada bulan Agustus. (Ndw/Igw)


Sumber : Liputan 6

Selasa, 01 September 2015

4 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Melakukan Investasi Emas

Jangan berani pilih investasi emas sebelum kamu ketahui empat hal ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta Emas merupakan salah satu bentuk investasi yang paling digandrungi masyarakat. Buat kamu yang masih muda, pasti berpikir emas adalah pilihan yang paling mudah. Tapi, jangan asal ikut-ikutan tren dan langsung menginvestasikan uangmu untuk beli emas. Ketahui dulu empat hal penting di bawah ini.

#1



Ada empat macam emas yang masyarakat umum kenal. Perhiasan emas, koin emas, emas batangan dan Gold Exchange Traded Funds (ETFs). Kamu hanya bisa berinvestasi pada emas batangan dan ETFs. Perhiasan bukan termasuk emas yang bisa menambah atau mempertahankan kekayaanmu.

#2



Selain itu, kalau kamu pilih investasi selain ETFs, pendapatanmu enggak akan bertambah.

#3



Investasi pada emas enggak beresiko tinggi. Tapi banyak investasi lain yang lebih cepat dan lebih tinggi hasilnya. Soalnya kamu harus menunggu sampai beberapa tahun sampai harga emas naik.

#4



Investasi pada ETFs akan membuatmu lebih nyaman. Karena investasi ini sifatnya jangka pendek. Kamu bisa kapan saja menggunakannya saat membutuhkan uang.



Empat hal penting di atas wajib kamu ketahui dan pikirkan sebelum kamu memilih untuk berinvestasi pada emas. Yakinkan dulu kalau pilihanmu sudah tepat.


Sumber : Bintang

Berjalan Cepat, Cara Praktis Menguji Tingkat Kebugaran Anda



PT. Rifan Financindo Berjangka, Saat masih muda, tubuh memang tidak memperlihatkan tandanya jika kurang bugar. Meski mungkin tidak terlihat jelas bagaimana olahraga bisa mempengaruhi tubuh seseorang, namun Anda akan tahu jika Anda melakukan beberapa tes kebugaran tubuh.

Seringkali orang meremehkan olahraga dan beralasan tubuhnya masih kuat dan masih baik-baik saja. Tapi Anda mungkin akan berpikir dua kali untuk mengabaikan olahraga mulai sekarang jika melakukan salah satu tes kebugaran berikut ini, yaitu berjalan cepat.

Jika Anda pernah mendengar TMT atau Treadmill Test yang biasanya digunakan untuk menguji kesehatan orang yang mengalami keluhan nyeri dada, Anda juga bisa melakukan tes ini untuk mengetahui seberapa bugar tubuh Anda. Tak perlu datang ke dokter. Anda bisa melakukannya sendiri. Bahkan jika Anda tak punya treadmill.

Caranya, coba lah berjalan cepat di jalan datar selama 10 menit tanpa berhenti. Ketika Anda sudah terengah-engah dan lelah sebelum mencapai 10 menit atau Anda berjalan melambat, tandanya tubuh Anda tak kuat. Biasanya detak jantung menjadi lebih cepat, dan hal ini menandakan bahwa tubuh kurang bugar.

Jika Anda bisa melewati 10 menit berjalan cepat tanpa berhenti atau tanpa merasa terengah-engah, tubuh Anda masih bugar. Teruskan melakukan berjalan cepat dengan menambah jarak dan waktu. Sepertinya mudah bukan? Tapi jika Anda tak pernah olahraga, melewati 10 menit berjalan cepat akan sangat melelahkan. Coba saja.

Sumber : Vemale

Jelang Rilis Data China, Bursa Asia Melemah

(Foto: Reuters)

PT. Rifan Financindo Berjangka, Bursa saham Asia tertekan pada awal perdagangan seiring investor bersiap menyambut data China yang dapat meningkatkan kekhawatiran perlambatan ekonomi.

Hal itu ditambah bursa saham Amerika Serikat tertekan sehingga memperburuk sentimen di bursa saham Asia. Data aktivitas pabrik China diperkirakan menyusut pada Agustus. Hal itu berdasarkan jajak pendapatan Reuters kepada ekonom. Selain itu, survei aktivitas sektor jasa juga akan dirilis Selasa pagi.

Indeks saham MSCI Asia Pacifik di luar Jepang naik sedikit pada awal perdagangan, setelah merosot 10 persen pada Agustus. Indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,9 persen pada awal perdagangan. Diikuti indeks saham Korea Selatan Kospi dan Australia masing-masing dibuka melemah 0,2 persen.

"Pelaku pasar harus melihat kerugian dari perdagangan saham kemarin, meski kondisi bursa saham China sudah diprediksi," tulis Analis IG Market Chris Weston seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (1/9/2015).

Pada awal pekan, bursa saham China masih tertekan. Indeks saham Shanghai turun 0,8 persen. Bahkan regulator telah meminta broker saham untuk menyumbangkan 100 miliar yuan untuk menyelamatkan pasar saham domestik dan melakukan pembelian kembali saham. Hal itu lantaran aksi jual diperkirakan masih marak. "Bursa saham China akan cenderung melemah," kata Tom DeMark, salah satu pendiri DeMark Analytics.

Sedangkan di pasar uang, dolar AS berada di bawah tekanan seiring investor menjauhi risiko dan tetap waspada menjelang rilis data tenaga kerja pada pekan ini. Dolar AS turun 0,1 persen terhadap Yen menjadi 121,14. Sedangkan euro naik 0,1 persen menjadi US$ 1.1224. (Ahm/Gdn)


Sumber : Liputan 6

Suku Bunga AS Bakal Naik, Harga Emas Tergelincir

Aksi jual terjadi dan kekhawatiran terhadap situasi ekonomi China membuat harga emas turun 0,5 persen menjadi US$ 1.153,60 per ounce.

PT. Rifan Financindo Berjangka, Harga emas cenderung melemah di awal pekan seiring investor khawatir kemungkinan kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada akhir tahun 2015.

Akan tetapi, harga emas cenderung mencatatkan kenaikan terbesar secara bulanan sejak Januari. Hal itu lantaran pasar cemas terhadap gejolak di bursa saham global. Harga emas untuk pengiriman Desember 2015 melemah US$ 1,5 atau 0,1 persen menjadi US$ 1.132,50 per ounce di divisi Comex. Harga emas telah menguat 3,4 persen, dan salah satu terbesar. Harga perak untuk pengiriman Desember naik 0,3 persen menjadi US$ 14.586 per ounce.

"Bursa saham melemah dalam dua minggu terakhir telah menempatkan emas di bawah kondisi normal, namun pernyataan pejabat senior bank sentral AS telah membuat pelaku pasar cemas karena masih ada potensi kenaikan suku bunga pada akhir tahun," tutur Adam Koos, Direktur Libertas Wealth Management Group, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (1/9/2015).

Ia menambahkan, memang emas sempat kembali pulih setelah tertekan. Namun, pelaku pasar sekarang fokus terhadap suku bunga dan data ekonomi. "Emas mungkin menjadi tempat aman untuk investasi. Akan tetapi kecemasan pelaku pasar soal kenaikan suku bunga akan mempengaruhi gerak harga emas," kata Koos.

Ketidakpastian soal kenaikan suku bunga telah membebani logam mulia yang berdenominasi dolar. Alan Konn, Direktur Price Asset Management menuturkan volatilitas harga emas yang terjadi seiring harapan kenaikan terhadap harga emas. Pelaku pasar pun akan fokus terhadap rilis data ekonomi pada pekan ini.

AS akan merilis data tenaga kerja bulanan. Data ekonomi ini akan membantu memberi tanda kapan The Fed menaikkan suku bunga.Sebelumnya pernyatan pejabat senior The Fed Stanley Fischer memberikan investor alasan kalau bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee atau FOMC pada 16-17 September.  (Ahm/Igw)


Sumber : Liputan 6

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800