English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 26 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 26 Agustus 2021: Turun karena Koreksi Normal & Menguatnya USD

 PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas diperdagangkan turun pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu, karena koreksi normal setelah mendapatkan keuntungan sebelumnya. Melemahnya dollar AS dan meningkatnya minat terhadap resiko juga menjadi elemen bearish bagi metal berharga yang safe-haven.

Emas berjangka kontrak bulan Oktober turun $10.40 ke $1,789.90 per troy ons. Sementara perak Comex bulan September turun $0.144 ke $23.75 per ons

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Minat terhadap resiko menguat pada minggu ini dengan perhatian pasar berada pada symposium tahunan Federal Reserve yang diselenggarakan di Jackson Hole, Wyoming pada akhir minggu ini.

Baca Juga :

Kepala the Fed Jerome Powell direncanakan akan berbicara secara virtual pada hari Jumat. Banyak trader dan investor berpikir Federal Reserve akan memutuskan untuk memperpanjang kebijakan uang mudahnya untuk waktu yang lebih lama dibandingkan dengan apa yang telah mereka perkirakan beberapa minggu yang lalu karena cepatnya penyebaran varian covid Delta. Sementara itu, pasar saham Asia kebanyakan melemah pada hari Rabu karena ketakutan naiknya varian covid Delta akan menekan pertumbuhan ekonomi di Asia.

Kongres AS yang dikuasai Demokrat pada hari Selasa telah menyetujui undang-undang belanja infrastruktur  senilai $1 trillion. Hal ini juga menjadi pendorong naiknya minat terhadap resiko pada pertengahan minggu ini.

“Support” terdekat menunggu di $1,775 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,770 dan kemudian $1,750. “Resistance” terdekat menunggu di $1,800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,809 dan kemudian $1,836. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

Rabu, 25 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 25 Agustus 2021: Tidak Berubah Dengan Dorongan Naik Tetap Kuat

PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Harga emas diperdagangkan hampir tidak berubah pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa. Pasar metal berharga berhenti sebentar setelah membukukan keuntungan yang besar pada hari Senin, yang memulai kembali tren naik harga emas di dalam grafik harian.

Pergerakan naik metal berharga pada minggu ini juga didorong oleh bertumbuhnya pendapat bahwa the Fed tidak akan bisa memulai mengetatkan kebijakan moneternya segera seperti yang dipandang oleh banyak orang beberapa minggu yang lalu.

Emas berjangka kontrak bulan Oktober mantap berada di $1,806.00 per troy ons. Sementara perak Comex bulan September naik $0.074 ke $23.73 per ons.

Baca Juga :

Pasar saham global mengarah naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham bullish secara tehnikal dalam jangka pendek. Secara fundamental para trader sekarang sedang menaruh perhatian terhadap laporan penghasilan perusahaan dan data ekonomi AS yang solid dan kurang menaruh perhatian terhadap naiknya virus corona yang berpotensi merusak ekonomi AS pada tahun – tahun ke depan.

Perhatian pasar saat ini berada pada symposium Jackson Hole selama dua hari, dimana kepala the Fed Jerome Powell diskedulkan akan berbicara pada hari Jumat, 27 Agustus. Pasar bersemangat dengan prospek bahwa Federal Reserve akan menunda melakukan “tapering” dari skema pembelian obligasi, berkebalikan dengan suramnya sentimen minggu lalu.

“Support” terdekat menunggu di $1,793 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,786 dan kemudian $1,775. “Resistance” terdekat menunggu di $1,807 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,815 dan kemudian $1,836. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Selasa, 24 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 24 Agustus 2021: Naik karena Turunnya USD dan Naiknya Harga Minyak.

 

Rifan Financindo - Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Senin, dengan hal-hal kunci di luar pasar metal berharga memberikan dukungan terhadap kenaikan harga metal berharga memulai minggu perdagangan yang baru. Indeks dollar AS melemah sementara harga minyak mentah naik dengan solid.

Selain itu, metal berharga juga mendapatkan penawaran beli pada awal minggu ini karena bertambahnya pendapat Federal Reserve tidak akan memulai pengetatan kebijakan moneternya segera sebagaimana dengan yang diperkirakan oleh banyak orang beberapa minggu yang lalu.

Emas berjangka kontrak bulan Oktober naik $20.00 ke $1,801.80 dan perak Comex bulan September naik $0.338 ke $23.45 per ons.

Baca Juga :

Pasar saham global kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Fokus pasar minggu ini ada pada symposium tahunan dari Federal Reserve yang biasa diselenggarakan di Jackson Hole, Wyoming.

Memulai minggu yang baru, para trader dan investor sedang berpikir ulang pandangan belakangan ini bahwa Federal Reserve akan cenderung hawkish dalam hal kebijakan moneternya di symposium the Fed. Namun dengan cepatnya penyebaran varian Covid yang baru Delta, banyak yang berpikir the Fed akan menunggu lebih lama lagi untuk memutar balik kebijakan uang mudahnya. Presiden the Fed cabang Dallas Rob Kaplan pada hari Jumat mengatakan bahwa dia sedang berpikir ulang untuk meminta percepatan proses “tapering” atas pembelian obligasi the Fed, disebabkan karena penyebaran virus dan dampak potensialnya terhadap ekonomi AS.

“Support” terdekat menunggu di $1,793 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,786 dan kemudian $1,775. “Resistance” terdekat menunggu di $1,803 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,807 dan kemudian $1,817. Rifan Financindo.

Sumber : Vibzinews

Senin, 23 Agustus 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 23 – 27 Agustus 2021: Pergerakan Berikutnya Bisa Terjadi Aksi Jual ke $1,670?

 PT Rifan

PT Rifan - Harga emas naik sedikit pada perdagangan hari Jumat, karena meningkatnya permintaan safe – haven ditengah naiknya keengganan terhadap resiko sepanjang minggu ini. Namun, naiknya harga emas ditelan oleh menguatnya indeks dolar AS dan jatuhnya harga minyak mentah sehingga emas tidak bisa menembus $1,800 dan diperdagangkan di $1,780.

Kegagalan emas untuk naik menembus level $1,800 per ons membuka peluang resiko terjadinya aksi jual yang signifikan berikutnya.

Meskipun emas dengan cepat bisa stabil kembali di atas $1,700 per ons, setelah kejatuhan yang cepat pada minggu lalu, kelihatannya belum ada minat beli yang cukup kuat terhadap emas yang bisa membuat harga emas berada pada tren naik yang berkelanjutan. Malah sebaliknya emas cenderung turun pada minggu ini. Pergerakan turun berikutnya bisa mencapai $1,670.

Baca Juga :

Event utama pada minggu ini adalah symposium Jackson Hole selama dua hari, dimana kepala the Fed Jerome Powell diskedulkan akan berbicara pada hari Jumat, 27 Agustus.

Diskusi besarannya adalah “kebijakan makro ekonomi di dalam perekonomian yang bermasalah”, namun fokus pasar adalah diskusi sekitar “tapering” dari program pembelian asset QE dari the Fed.

Setelah melihat bahwa the Fed paling tidak telah berbicara mengenai “tapering” di dalam risalah pertemuan kebijakan ekonomi mereka, sedikit pembicaraan saja mengenai “tapering” di Jackson Hole akan bisa memicu aksi jual yang signifikan atas emas pada minggu ini. Problem yang sama kemungkinan juga terjadi atas pasar saham.

Ke depannya, the Fed kemungkinan tidak menginginkan mengetatkan kebijakan moneternya terlalu cepat, khususnya dengan naiknya resiko terkena varian Delta.

Varian Delta terus bertambah buruk. Australia dilockdown lagi. Namun jika data makro ekonomi tetap menunjukkan angka-angka pekerjaan yang kuat, the Fed akan harus menghentikan akomodasinya dan bisa membuat dollar AS naik lebih tinggi dan otomatis menyeret harga emas turun.

Dari sudut ekonomi, tidak ada seorangpun yang puas dengan data ekonomi AS yang keluar belakangan ini, sejak Donald Trump tidak lagi di Gedung putih. Data Penjualan Ritel yang merupakan indikator petunjuk ke depan, muncul di bawah dari yang diperkirakan. Selain itu stimulus fiskal yang baru tidak akan bisa turun dengan cepat segera.

Level $1,800 per ons tetap menjadi resistance yang kuat. Sampai metal berharga bisa mulai ditutup di atas level $1,800, emas tidak mungkin mendapatkan banyak daya tarik. Diperlukan harga emas bergerak di atas $1,800 untuk membalikkan arah harga emas. Jika tidak berhasil maka harga emas bisa jatuh ke $1,670. Emas bisa menembus level $1,800 apabila data makro ekonomi pada minggu ini buruk semua.

Dari semua data ekonomi yang akan keluar pada minggu ini, yang paling perlu diperhatikan adalah angka GDP AS kuartal kedua dan indeks harga PCE, yang akan keluar bersamaan dengan data personal income dan indikator belanja.

PCE perlu diperhatikan karena merupakan alat ukur inflasi yang favorite bagi the Fed. Jika angka PCE lebih kuat daripada yang diperkirakan, hal ini adalah berita buruk bagie mas karena hal ini akan bisa memaksa the Fed untuk menerapkan pengetatan lebih cepat daripada yang diperkirakan.

AS akan mengeluarkan PMI pendahuluan dari Markit untuk bulan Agustus yang bisa menunjukkan penurunan di dalam sentimen bisnis menyusul penurunan di dalam “consumer confidence”.

Statistik Durable Goods Orders untuk bulan Juli akan memberikan pandangan pertama mengenai investasi di kuartal ketiga dengan angka yang bervariasi yang diperkirakan.

Para ekonom memperkirakan angka GDP yang diupdate untuk kuartal kedua juga diupgrade dari angka awal di 6.5% setahun.

Ukuran inflasi dari the Fed – Core PCE – diperkirakan menunjukkan bahwa kenaikan harga masih tetap di atas 3% sekali lagi.

“Support” terdekat menunggu di $1,760 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,700 dan kemudian $1,670. “Resistance” terdekat menunggu di $1,795 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,805. PT Rifan.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 20 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 20 Agustus 2021:Tertekan Oleh Naiknya Dolar AS.

PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas diperdagangkan naik sedikit pada awal perdagangan sesi AS karena permintaan safe-haven ditengah naiknya keengganan terhadap resiko di pasar pada minggu ini. Namun kenaikan emas dikalahkan oleh naiknya indeks dollar AS dan turunnya harga minyak mentah, sehingga dalam jam perdagangan selanjutnya emas berjangka kontrak bulan Oktober turun $1.70 ke $1,780.60 per troy ons. Sementara perak Comex bulan September juga turun $0.072 ke $23.35 per ons.

Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun dengan solid ketika perdagangan sesi New York dimulai. Pergerakan naik indeks saham AS memudar pada minggu ini dan perlu dibantu segera untuk menghindari kerusakan tehnikal secara jangka pendek.

Risalah pertemuan the Fed memberikan signal pengurangan skema pembelian obligasi atau pengetatan (tapering) sudah ada di dalam agenda the Fed.

Baca Juga :

Tapering sedang datang, inilah narasi yang datang dari risalah pertemuan Federal Reserve dan hal ini mendorong naik dollar AS. Jika the Fed memang benar mengurangi skema pembelian obligasinya, matauang dollar AS memiliki ruang untuk naik.

Namun menguatnya dollar AS ini bisa mencapai batasnya dan mengalami koreksi dengan para investor mulai berpikir ulang mengenai makna dari risalah pertemuan FOMC the Fed.

Pertama, pengumuman di atas mengenai pengurangan pembelian obligasi pada tahun ini sudah ada di dalam agenda sebelumnya. Kedua, risalah tersebut berasal dari pertemuaan yang diadakan pada akhir bulan Juli, dan sejak saat itu, beberapa data ekonomi AS yang keluar mengecewakan. Consumer Confidence bulan Agustus turun lebih rendah dari kerendahan selama pandemik dan angka penjualan ritel bulan Juli, sangat mengecewakan. Terlebih lagi varian Covid Delta terus menyebar dengan cepatnya. Ketiga, dari risalah dapat disimpulkan bahwa the Fed tidak akan secara otomatis menaikkan tingkat bunga pada saat mengakhiri proses tapering.

“Support” terdekat menunggu di $1,774 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,760 dan kemudian $1,740. “Resistance” terdekat menunggu di $1,795 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,805. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 19 Agustus 2021

Harga Emas Turun dari Level Tertinggi Seminggu

 20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia

PT Rifan Financindo - Harga emas sedikit turun dari puncak lebih dari satu minggu pada hari Selasa karena beberapa investor memilih dolar AS sebagai gantinya. Hal ini karena kasus varian Delta COVID-19 yang melonjak menjadi ancaman bagi pemulihan ekonomi global.

Dikutip dari CNBC, Rabu (18/8/2021), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.784,02 per ons pada 13:59. EDT (1759 GMT) setelah mencapai level tertinggi sejak 6 Agustus di USD1.795.25. Harga emas berjangka AS ditutup 0,1 persen lebih rendah pada 1.787,80 per ounce.

Dolar AS yang lebih kuat menambah beberapa tekanan pada logam, kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Baca Juga :

"Hasil Treasury memberi emas sedikit perlindungan, dan kami melihat kemungkinan inflasi yang lebih tinggi tanpa menaikkan suku bunga,” kata Pavilonis.

Indeks dolar melonjak 0,5 persen, juga menguntungkan beberapa minat safe haven karena data penjualan ritel AS yang mengecewakan, meningkatnya infeksi COVID-19 di seluruh dunia dan gejolak di Afghanistan mengurangi selera untuk aset berisiko seperti ekuitas.

Harga emas sering bersaing dengan dolar AS sebagai penyimpan nilai yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan. Dengan dolar yang lebih tinggi juga membuat emas lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lain.

Pertemuan The Fed
Fokus pasar sekarang beralih ke risalah dari pertemuan Juli Federal Reserve yang dijadwalkan pada hari Rabu untuk isyarat tentang pengurangan stimulus bank sentral AS.

"Kami percaya kemungkinan bahwa pengurangan pembelian aset yang akan datang sudah diperhitungkan dalam harga emas - tetapi laju pengurangan tersebut masih cukup tidak pasti," kata analis HSBC James Steel dalam sebuah catatan.

“Peristiwa Afghanistan biasanya tidak menggerakkan emas, tetapi kemenangan Taliban yang cepat dan tampaknya lengkap dapat secara tidak langsung mendukung aset 'safe haven' seperti emas batangan, meskipun hanya sedikit. ... Dampaknya pada emas mungkin lebih besar dari yang dibayangkan sebelumnya, ” tambah Steel dalam catatan itu. PT Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Rabu, 18 Agustus 2021

Rekomendasi Emas 18 Agustus 2021: Turun karena Naiknya USD


Rifan Financindo - Harga emas sempat naik sedikit sebelum keluarnya laporan penjualan ritel AS yang lebih lemah daripada yang diperkirakan. Pergerakan naik harga emas juga telah berhasil mendapatkan kembali sedikit keuntungan jangka pendeknya dengan bertambahnya kecemasan di pasar pada awal minggu ini yang menambah dukungan terhadap permintaan metal berharga karena permintaan safe-haven.

Namun kenaikan harga emas hanya berlangsung sangat sebentar, dengan harga emas segera berbalik turun karena arus permintaan safe-haven banyak berpindah ke dollar AS. Naiknya permintaan safe-haven terhadap dollar AS ini memukul harga emas turun.

Baca Juga :

Emas berjangka kontrak bulan Oktober turun $4.20 ke $1,782.70 per troy ons. Sementara perak Comex bulan September naik $0.019 ke $23.81 per ons.

Dolar AS mempertahankan kekuatannya selama paruh pertama hari perdagangan kemarin, khususnya terhadap rivalnya yang “high-yielding” ditengah keengganan terhadap resiko yang naik secara persisten pada awal minggu ini.

Dorongan naik dollar AS bertambah kuat, setelah keluarnya angka penjualan ritel AS bulan Juli turun –1.1% MoM yang lebih buruk daripada bulan sebelumnya di 0.7% dan daripada yang diperkirakan penurunan – 0.2%. Angka inti Retail Sales Control Group juga meleset dari yang diperkirakan turun – 0.4% MoM dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan 0.2% dan dari bulan sebelumnya kenaikan 1.6%.

“Support” terdekat menunggu di $1,774 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,760 dan kemudian $1,740. “Resistance” terdekat menunggu di $1,790 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,805. Rifan Financindo

Sumber : Vibiznews

 

 

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800