English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 15 Februari 2021

Rekomendasi Emas 15 – 19 Februari 2021: Apakah Berpotensi Turun Ke Bawah $1,800?


Rifan Financindo - Emas gagal menembus ke atas level $1,850 per ons pada minggu lalu dan apabila berbalik menembus $1,800 akan bisa membuka pintu terhadap lebih banyak aksi jual.

Memulai tahun 2021, emas sebegitu jauh tidak menunjukkan prestasi yang bagus. Pasar mengalami kesukaran apabila sudah di atas $1,850 – $1,860. Hal ini menjadi lebih nyata apabila dibandingkan dengan prestasi dari crypto.

Naiknya yield Treasuries AS dan menguatnya dollar AS telah membebani harga emas. Kecuali ada katalisator yang signifikan yang bisa membalikkan tren ini, emas akan bisa terus tertekan.

Baca Juga :

Tingkat bunga obligasi AS 10 tahun telah naik hampir mencapai 1.2%. Naiknya yield ini memicu pembelian dollar AS yang menekan harga emas. Selain itu, dalam jangka pendek, orang memarkir uangnya di simpanan tunai.

Emas berjangka Comex kontrak bulan April saat ini diperdagangkan di $1,824.50, turun 0.13% dalam sehari.

Pasar emas juga masih menunggu Demokrat untuk meluncurkan program stimulus. Penundaan lebih lanjut akan membebani harga emas.

Pasar metal telah mengantisipasikan akan adanya stimulus. Namun, sekarang menjadi tanda tanya. Ada spekulasi bahwa beberapa Demokrat tidak mau memberikan suaranya untuk dikeluarkannya undang – undang karena kenaikan upah minimum. Dengan menurunnya antisipasi mengenai stimulus, para pembeli yang sudah sempat membeli emas pada saat harga di bawan akan melakukan aksi ambil untung di metal.

Apabila emas tidak berhasil mempertahankan level $1,800 pada minggu ini, ada resiko investor akan melikuidasi posisi beli mereka yang bisa mendorong harga emas turun ke teritori $1,705-10, penurunan sekitar 10% dalam tahun ini.
Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Secara jangka Panjang penurunan ke level $1,705 ini akan dibeli orang, namun siapa tahu apakah pasar tidak akan turun lagi 5% dari level $1,705 ini. Hal ini bisa saja terjadi. Di pasar ETF arus keluar telah berlangsung.

Kelihatannya emas bisa mengetes kembali kerendahan $1,780-85 pada minggu ini. Emas harus bisa bertahan di level $1,780, kalau tidak maka akan terjadi penurunan besar – besaran.

Rentang harga emas pada minggu ini akan berkisar antara $1,780 sampai $1,850 dengan “support” awal berada di $1,800.

Namun secara jangka panjang tekanan inflasi akan bisa membawa naik harga emas. Secara jangka Panjang, assets fisik yang dapat dipegang lebih disukai. Dalam keadaan ini, membeli pada saat harga emas sedang berada di bawah $1,800 adalah hal yang baik. Apabila stimulus yang dinantikan keluar dalam jumlah yang besar, hal ini akan memicu inflasi untuk mulai bergerak naik.

Selain itu ada kekosongan di pasar fisik dengan perusahaan emas AS berhenti mencetak koin emas dengan design “buffalo”.

Dari kalender ekonomi, pasar menantikan keluarnya risalah pertemuan kebijakan moneter dari ECB maupun dari Federal Reserve AS yang akan dirilis pada hari Rabu dan Kamis minggu ini.

“Support” terdekat menunggu di $1,804.70 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,771.30 dan kemudian $1,705.00. “Resistance” terdekat menunggu di $1,841.78 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,850.30 dan kemudian $1,857.92. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 11 Februari 2021

Rekomendasi Emas 11 Februari 2021: Naik Karena Melemahnya USD dan Masuknya Bargain Hunter

 

PT Rifan Financindo - Harga emas berjangka menguat lagi pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu kemarin dengan turunnya dolar AS bersamaan dengan turunya yield Treasury AS. Sementara harga perak turun sedikit. Pasar metal berharga telah stabil pada minggu ini, namun trader masih menantikan katalisator berikutnya agar supaya bias menembus rentang harga perdagangan jangka pendek. Emas berjangka kontrak bulan April naik $5.40 ke $1,842.90 per ons dan perak Comex bulan Maret turun $0.072 ke $27.33 per ons.

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat perdagangan sesi New York dimulai. Sikap para trader dan investor yang bersemangat pada minggu ini terus mengangkat harga saham naik yang membuat kenaikan harga emas menjadi terbatas. Namun pada saat yang bersamaan masuk Bargain Hunter yang membeli pada harga yang dipandang murah.

Baca Juga :

Kasus Covid – 19 yang baru dan pasien yang masuk ke rumah sakit di Amerika Serikat menurun, dengan vaksinasi dipercepat. Kongres AS kemungkinan akan meloloskan paket stimulus keuangan yang besar untuk orang Amerika pada saat musim semi tiba. Laporan – laporan penghasilan perusahaan juga umumnya positip.

Indeks dollar AS diperdagangkan turun sedikit. Sementara minyak mentah berjangka Nymex naik dan menyentuh ketinggian selama 13 bulan, diperdagangkan sekitar $58.70 per barel. Surat berharga Treasury AS benchmark 10 tahun turun ke 1.16%.

“Support” terdekat menunggu di $1,830.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,804.70 dan kemudian $1,771.30. “Resistance” terdekat menunggu di $1,850.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866.30 dan kemudian $1,878.80. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Rabu, 10 Februari 2021

Rekomendasi Emas 10 Februari 2021: Naik Karena Turunnya Saham & USD


Rifanfinancindo - Harga emas berjangka menguat pada awal perdagangan AS hari Selasa, dengan melemahnya indeks dollar AS dan berhentinya rally di pasar saham sehingga memberikan kekuatan bagi kenaikan metal berharga. Selain itu juga ada pembelian yang berdasarkan analisa grafik tehnikal dari para tader futures yang bermain secara jangka pendek, dengan postur tehnikal metal berharga sedikit membaik. Emas berjangka kontrak bulan April naik $8.70 di $1,842.90 per ons. Sementara perak Comex bulan Maret naik $0.094 di $27.665 per ons.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Kenaikan pasar saham AS mengalami perhentian sejenak pada hari Selasa namun sentimen terhadap resiko tetap baik dengan kasus Covid – 19 yang baru mulai menurun sementara vaksin terus dibagikan.

Baca Juga :

Selain itu harapan masih besar akan dikeluarkannya stimulus fiscal AS yang baru dalam jumlah yang besar meskipun kelihatannya ada penundaan untuk minggu ini karena focus politik beralih ke usaha untuk membuat impeachment terhadap Trump.

“Trade reflation” tetap tergambar di dalam wajah pasar global. Pasar komoditi mentah sedang mengalami rally yang dipimpin oleh minyak mentah, sementara imbal hasil obligasi AS terus mengalami kenaikan. Bagi para pengamat pasar yang sudah lama berkecimpung di pasar tidak mungkin kebijaksanaan stimulus moneter dari para bank sentral dunia dan program bantuan dari pemerintah yang diimplementasikan dari sejak tahun lalu bisa menghindari inflasi yang menjadi problem dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama lagi.

“Support” terdekat menunggu di $1,830.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,804.70 dan kemudian $1,771.30. “Resistance” terdekat menunggu di $1,850.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866.30 dan kemudian $1,878.80. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Selasa, 09 Februari 2021

Rekomendasi Emas 9 Februari 2021: Naik Karena Masuknya Bargain-Hunter & Turunnya Yield AS


Rifan Financindo - Harga emas berjangka diperdagangkan naik pada perdagangan sesi AS dengan masuknya para “bargain-hunter” yang membeli pada saat harga dibawah setelah metal berharga ini mengalami penurunan yang signifikan pada minggu lalu. Kenaikan harga emas semakin bertambah dengan berbalik turunnya yield Treasury AS yang pada saat bersamaan membebani dollar AS.

Emas berjangka bulan April naik $24.70 di $1.837.70 per ons.

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam, dengan indeks saham Asia hampir mencetak rekor ketinggian. Indeks saham AS mengarah naik mencetak rekor ketika perdagangan sesi New York dimulai. Sikap para investor dan trader tetap “risk-on” memulai minggu perdagangan yang baru.

Baca Juga :

Melambatnya infeksi virus corona, terus berlangsungnya imunisasi, dan antisipasi paket bantuan virus corona senilai $1.9 triliun tetap memelihara tren bullish tetap hidup.

Sementara itu harga Bitcoin naik tajam dan menyentuh ketinggian sepanjang waktu diatas $42.000 pada awal perdagangan sesi AS. Kenaikan Bitcoin terjadi karena pengumuman bahwa Tesla telah menginvestasikan $1.5 miliar di Bitcoin. Harga emas juga ikut terdorong naik pada saat yang bersamaan dengan munculnya berita Tesla.

“Support” terdekat menunggu di $1,807.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,804.70 dan kemudian $1,771.30. “Resistance” terdekat menunggu di $1,850.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866.30 dan kemudian $1,878.80. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Senin, 08 Februari 2021

Rekomendasi Emas 8 – 12 Februari 2021: Akan Turun Lagi $100 Minggu Ini?


PT Rifan Financindo - Emas mengalami aksi jual sampai memasuki teritori tehnikal “oversold” pada minggu lalu dengan harga emas tumbang dibawah $1,800 pada hari Kamis minggu lalu. Meskipun para analis tetap teguh berpegang emas pada minggu ini akan berbalik “bullish”, masih ada resiko terjadi kembali aksi jual sampai dibawah $1,700.

Alasan terjadinya tekanan jual habis – habisan pada akhir minggu lalu adalah menguatnya dolar AS dan naik tajamnya kurva imbal hasil. Kenaikan di dalam imbal hasil obligasi AS berjangka waktu 10 tahun menambah kekuatan dari dolar AS dengan lebih banyaknya arus masuk ke dolar AS yang safe – haven.

Pergerakan turun ini diperparah dengan terjadinya penjualan secara tehnikal. Emas jatuh ke bawah $1,800 dan pergerakan turun ini diperpanjang dengan trading secara tehnikal dan momentum.

Baca Juga :

Saat ini harga emas telah berbalik naik kembali ke atas $1,800 pada $1,814 per ons.

Dolar AS kemungkinan akan tetap menjadi penggerak utama dari harga emas dalam jangka pendek. Selama dua hari belakangan dolar AS menguat secara signifikan dan menyebabkan euro turun kira – kira 2% pada minggu lalu, sejalan dengan penurunan harga emas kira – kira $40 pada hari Kamis.

Penyebab penurunan harga emas yang lainnya adalah fenomena tekanan di komoditi perak, yang pada akhirnya mempengaruhi harga emas juga. Harga emas mengikuti kenaikan harga perak pada saat harga perak mengalami kenaikan tajam dan juga mengikuti penurunan harga perak setelahnya pada saat harga perak turun pada minggu lalu.

Minggu ini kemungkina para pembeli yang mengincar harga dibawah – bargain hunter, akan memasuki pasar emas di harga yang lebih baik. Kemungkinan harga emas bisa mengalami kebangkitan karena tindakan para “bargain – hunter” ini.

Paket stimulus pada akhirnya akan memainkan perannya mendorong naik harga emas.  Berita – berita mengenai stimulus telah menggerakkan harga emas naik dan turun belakangan ini. Kegaduhan ini akan terus berlangsung sampai stimulus benar – benar telah dikucurkan. Pada saat inilah emas pada akhirnya akan bergerak naik karena bertambahnya stimulus berarti nilai dolar AS akan terdevaluasi dan emas akan mendapatkan dorongan naik pada gilirannya.

Selain itu masih ada isu – isu mengenai pandemic seperti varian baru dari virus corona. Semua ini berarti bank – bank sentral dan pemerintah akan akomodatif secara fiskal. Dengan terjadinya penumpukan hutang, pada akhirnya akan ada problem yang besar di ekonomi. Ini adalah momentum yang positip bagi metal berharga. Jadi lingkungan secara makro masih positip bagi emas.

“Resistance” pertama berada pada $1,822 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,837 dan kemudian $1,854.

Meskipun demikian aksi jual emas masih ada, yang bisa membawa harga emas turun sampai ke bawah $1,600 per ons dengan cepat, setelah terlebih dahulu menembus $1,717.  Meskipun skenario ini kecil kemungkinannya terjadi, namun apabila harga emas sampai menembus “support” di $1,766, skenario ini bisa saja terjadi. Masih ada resiko emas bisa turun sebanyak $100 karena “technical selling”. Sementara “support” terdekat menunggu di $1,800. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 05 Februari 2021

Rekomendasi Emas 5 Februari 2021: Kenaikan USD Yang Berlanjut Terus Menekan Emas


Rifanfinancindo - Harga emas dan perak berjangka diperdagangkan turun pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat sebagian besar karena menguatnya indeks dolar AS yang menyentuh ketinggian selama dua bulan. Sementara harga emas menyentuh kerendahan selama dua minggu. Selain itu, pergerakan naik pasar saham telah membuat pemulihan yang kuat pada minggu ini dengan indeks dolar AS diperdagangkan dekat rekor ketinggian yang dicapai baru – baru ini yang berdampak negatip terhadap metal yang safe-haven.

Emas berjangka kontrak bulan April turun $46.30 di $1,788.60 per ons dan perak Comex bulan Maret turun $0.244 di $26.635 per ons.

Baca Juga :

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam, dengan saham – saham Asia kebanyakan turun dan saham – saham Eropa naik sedikit. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat perdagangan sesi New York dimulai dan kemudian membuat pemulihan yang kuat setelah penurunan baru – baru ini. Indeks saham AS naik mendekati rekor ketinggian dengan bagusnya sentimen terhadap resiko pada minggu ini. Stimulus baru AS sedang terus diusahakan untuk membantu orang – orang Amerika dan kemungkinan terjadi pada minggu depan.

Berita dari Food and Agriculture Organization dibawah PBB mengatakan bahwa indeks harga makanan naik ke level tertinggi dalam hampir 7 tahun. Ini adalah petunjuk dini bahwa inflasi harga dari para produsen dan konsumen bisa meningkat pada bulan – bulan yang akan datang.

“Support” terdekat menunggu di $1,780.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,765.30 dan kemudian $1,750.00. “Resistance” terdekat menunggu di $1,830.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,848.30 dan kemudian $1,866.30. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 04 Februari 2021

Rekomendasi Emas 4 Februari 2021: Sedikit Naik Setelah Penurunan Tajam


Rifan Financindo - Harga emas dan perak berjangka diperdagangkan sedikit naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat karena koreksi normal dari tekanan jual yang masif pada hari Selasa. Pasar saham global yang mengalami rally pada minggu ini juga memberikan beban turun terhadap metal berharga yang safe – haven ini.

Emas berjangka bulan April naik $5.30 pada $1,838.70 per ons. Perak Comex bulan Maret naik $0.633 pada $27.03 per ons.

Baca Juga :

Pasar saham global kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai dan membuat pemulihan  yang kuat setelah penurunan yang tajam baru – baru ini. Harga indeks saham kembali mendekati rekor ketinggian baru – baru ini.

Minat terhadap resiko membaik pada minggu ini ditengah laporan penghasilan perusahaan yang umumnya bagus dan pemikiran bahwa Amerika akan segera mendapatkan paket stimulus berikutnya dari pemerintah bersamaan dengan dorongan belanja federal di area seperti infrastruktur.

Hal kunci diluar pasar metal berharga adalah stabilnya indeks dolar AS yang telah naik menyentuh ketinggian selama 7 minggu. Sementara harga minyak mentah berjangka di Nymex naik mendekati ketinggian selama 12 bulan dan diperdagangkan disekitar $55.00.

“Support” terdekat menunggu di $1,830.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,821.30 dan kemudian $1,804.70. “Resistance” terdekat menunggu di $1,850.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866.30 dan kemudian $1,878.90. Rifan Financindo.

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800