English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 05 Desember 2019

Rupiah Kamis Pagi Menguat ke Rp14.095/USD; Dollar Global di Sekitar 1 Bulan Terendahnya






 

Rifanfinancindo - Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (5/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound, sementara dollar AS di pasar Asia masih turun setelah melorot 5 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,07% ke level Rp 14.095 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.105.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.100, kemudian bergerak kuat ke Rp14.093, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.095. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar tampak agak turun di pasar uang Asia setelah tergerus signifikan dalam 5 hari terakhir ke level 1 bulan terendahnya oleh ketidakjelasan situasi perang dagang.

Baca Juga :
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 97,57, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,60.

Sementara itu, IHSG Kamis di sesi pertama, terpantau rebound kuat 0,66% atau 40,148 poin ke level 6.152,430, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat berupaya bangkit sekalipun pasar masih tidak jelas kelanjutan hasil pembicaraan dagang.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini balik melemah, dengan dollar di pasar Asia turun tipis setelah terus tergerus. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.075 – Rp 14.135. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 04 Desember 2019

Rupiah Rabu Pagi Melemah ke Rp14.122/USD; Tensi Dagang Baru Menekan Dollar Asia


Rifan Financindo - Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (4/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau kembali melemah, sementara dollar AS di pasar Asia stabil setelah melorot 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,12% ke level Rp 14.122 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.105.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.110, kemudian bergerak lemah ke Rp14.130, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.122. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak agak flat di pasar uang Asia setelah tergerus signifikan dalam 4 hari terakhir oleh data manufaktur AS yang lemah dan tensi front perang dagang baru.

Baca Juga :


Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini stabil di level 97,72, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,73.

Sementara itu, IHSG Rabu di sesi pertama, terpantau terkoreksi 0,29% atau 17,803 poin ke level 6.116,652, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah Trump menyatakan kemungkinan tertundanya deal dagang dengan China.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini balik menguat, dengan dollar di pasar Asia turun tipis setelah terus tergerus. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.075 – Rp 14.135. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Selasa, 03 Desember 2019

Rupiah Awal Pekan Ditutup Melemah ke Rp14.125/USD; Berlawanan dengan IHSG yang Melejit


PT Rifan Financindo - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (2/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau masih melemah, sementara dollar AS di pasar Eropa berupaya rebound perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,14% ke level Rp 14.125 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.105.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.105, kemudian bergerak lemah ke Rp14.133, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.125. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak rebound teknikal di pasar uang Eropa setelah terkoreksi, didukung oleh data manufaktur China yang solid menekan mata uang safe haven yen.
 
Baca Juga :

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 98,33, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,27.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau menguat tajam 1,97% atau 118,225 poin ke level 6.130,055, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat oleh rilis data manufaktur China yang melampaui ekspektasi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini terus menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak setelah terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.075 – Rp 14.135. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Senin, 02 Desember 2019

Rupiah Senin Pagi Melemah ke Rp14.120/USD; Dollar Asia Rebound Teknikal



Rifan Financindo - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (2/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau lanjut melemah, sementara dollar AS di pasar Asia berupaya rebound setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,11% ke level Rp 14.120 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.105.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.105, kemudian bergerak lemah ke Rp14.120, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.120. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak rebound teknikal di pasar uang Asia setelah terkoreksi di tengah harapan akan deal-nya negosiasi perdagangan AS – China.

Baca Juga :
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 98,32, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,27.

Sementara itu, IHSG Senin di sesi pertama, terpantau menguat 0,39% atau 23,330 poin ke level 6.034,852, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat oleh rilis data manufaktur China yang melampaui ekspektasi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini terus menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak setelah terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.075 – Rp 14.135. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 29 November 2019

Akhir Perdagangan Bulan Ini, IHSG Dibuka Melemah Lagi, Susul Memerahnya Pasar Asia



Rifan Financindo - IHSG dibuka di zona merah kembali di awal perdagangan akhir pekan ini, turun ke level 5949.88 demikian juga dengan indeks saham-saham unggulan LQ45, turun ke level 945.74. Anjloknya sektor pertambangan menjadi penekan utama indeks yaitu sebesar 1.38 persen.

Saham-saham utama Asia semuanya bergerak di zona merah pagi ini, indeks Nikkei 225 dari Jepang turun tipis 0.04% atau 8.2 poin ke level 2340,80 demikian juga dengan indeks Hang Seng yang juga anjlok 1.52% atau 409.50 poin ke level 26480.19. Pernyataan balas dendam China setelah AS meloloskan RUU yang mendukung demonstrasi anti pemerintah Hong Kong menjadi penekan bursa dalam dua hari terakhir ini. Sementara di Hong Kong ribuan pengunjuk rasa langsung turun ke jalan sebagai wujud terima kasih mereka kepada pemerintah AS.

Baca Juga :


Pergerakan harga emas di pasar spot berada di USD 1455.30 per ons troi, turun tipis 0.45% dari USD 1456.27 per ons troi pada perdagangan kemarin. Sementara di pasar berjangka untuk pengiriman Februari 2020 melemah 0.61 persen. Harga emas batangan keluaran Antam bergerak stagnan pagi ini berada di Rp.744.000 per gram sama dengan harga kemarin.

Di pasar spot mata uang, nilai tukar rupiah melembah lagi di pagi hari ini, berada di Rp.14095 per dolar AS, melemah 0.02% ketimbang posisi kemarin. Meski melemah dalam satu bulan terakhir, nilai tukar rupiah masih terhitung menguat untuk sepanjang tahun ini. Secara year to date rupiah masih menguat 2.05 persen. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 28 November 2019

Rekomendasi Forex GBP/USD 28 November 2019


 

PT Rifan Financindo - GBP/USD diperdagangkan mendekati 1.29 dengan ketegangan memuncak jelang keluarnya hasil polling MRP dari YouGov.

Pemimpin oposisi Jeremy Corbyn dengan dokumen-dokumen yang menyertainya mengklaim bahwa Boris Johnson telah mengadakan percakapan yang sering dengan AS mengenai menaikkan harga obat untuk pasien-pasien Inggris. Berita baru dari partai oposisi kemungkinan mempengaruhi pemilihan. Partai Buruh kemungkinan akan menempatkan National Health Service pada agenda puncak dan menolak Brexit dan tuduhan anti-Semitism.

Polling MRP dari YouGov pernah memprediksi kejatuhan dari mantan Perdana Menteri Theresa May dan hasilnya ternyata benar.


Baca Juga :
Sementara itu, polling pendapat yang normal – termasuk yang dari YouGov – telah terus menunjukkan turunnya kesenjangan antara Perdana Menteri Boris Johnson dengan Pemimpin partai Buruh Jeremy Corbyn. Angka diatas 2 digit sudah cukup untuk mengatakan mayoritas absolut, namun para trader telah belajar untuk mencurigai surveys.

Diluar Inggris, para investor masih menunggu kesepakatan perdagangan AS-Cina yang kelihatannya sudah mendekat menurut pernyataan baru-baru ini. Presiden AS Donald Trump berkata dia sedang menahannya.

Sterling telah berusaha pulih kembali dari kejatuhan sebelumnya namun berjuang untuk bangkit diatas SMA 200. Momentum tetap turun.

“Support” terdekat menunggu di 1.2820 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.2760 dan kemudian 1.2705.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.2890 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.2970 dan kemudian 1.2985. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 27 November 2019

Rupiah Rabu Pagi Melemah ke Rp14.095/USD; Dollar di Asia Merangkak Setelah Terkoreksi

 
 
Rifanfinancindo - Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (27/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi kembali, sementara dollar AS di pasar Asia beringsut naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,07% ke level Rp 14.095 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.088.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.085, kemudian bergerak lemah ke Rp14.095, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.095. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak menanjak di pasar uang Asia setelah terkoreksi di tengah berita segera terjadinya deal dagang AS-China.

Baca Juga :

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 98,31, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,25.

Sementara itu, IHSG Rabu di sesi pertama, terpantau melemah  0,21% atau 12,367 poin ke level 6.014,013, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah Wall Street ditutup dengan mencetak rekor barunya lagi subuh tadi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak setelah terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.009 – Rp 14.135. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800