Rifan Financindo - Kekacauan disekitar Brexit dan absennya katalisator yang relevan lainnya membebani matauang bersama Eropa, dengan EUR/USD bertempur di 1.1120.
Parlemen Inggris mengambil suara lebih menyukai “withdrawal agreement bill”, dan menolak jadwal waktu yang diusulkan oleh Perdana Menteri Johnson yang mau memaksa anggota parlemen untuk meloloskan legislasi dalam waktu hanya tiga hari kedepan. Persoalan Brexit yang tidak pernah selesai...