Rifan Financindo - Masuki perdagangan forex sesi Asia hari Senin (29/04) posisi dolar AS masih sangat terpukul oleh sentimen pelemahan perdagangan akhir pekan lalu, meskipun rilis data pertumbuhan ekonomi AS melompat cukup tinggi dari periode sebelumnya. Terpantau setelah dibuka lebih rendah bergerak ragu-ragu dengan trend yang bearish.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan
mata uang dolar AS terhadap beberapa rival mata uang utama sedang turun
sekitar 0,03 persen menjadi 97.98 setelah dibuka pada posisi 98.03 dari
penutupan akhir pekan lalu pada posisi 98.04.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Dolar anjlok cukup signifikan pada hari
Jumat, menghentikan kenaikan tiga hari berturut-turut setelah laporan
pertumbuhan kuartal pertama AS yang kuat secara keseluruhan , namun
dibayangi oleh data inflasi yang lemah. PDB Q1-2019 meningkat 3,2% y/y
dari 2,2% persen sebelumnya.
Manisnya data PDB tersebut tidak membuat
dolar menikmatinya, namun sentimen pasar sedang tertuju pada angka
indeks harga konsumsi pengeluaran pribadi inti, yang merupakan ukuran
inflasi acuan Federal Reserve. Dimana data tersebut meningkat hanya
pada tingkat 1,3% berbanding 1,8% pada kuartal sebelumnya.’
Untuk pergerakan hari ini tidak banyak
katalis penggerak dari rival-rivalnya, data dari kalender ekonomi yang
penting diperhatikan pada sesi Amerika yaitu data core PCE index dan
personal spending secara bulanan.
Untuk perdagangan selanjutnya analyst
Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal, indeks dolar
bergerak naik menuju posisi support di 97.81 – 97.57. Namun jika
bergerak sebaliknya akan bergerak naik menuju posisi resistennya di
posisi 98.25 – 98.62. Rifan Financindo.
Sumber : Vibiznews