English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 10 Juli 2017

Menunggu Data Ekonomi China, Bursa Asia Bergerak Positif


Rifan Financindo - Bursa Asia bergerak di teritori positif pada pembukaan perdagangan di awal pekan ini. Data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu sentimen pendorong bursa Asia.

Mengutip CNBC, Senin (10/7/2017), Indeks Nikkei Jepang menguat 0,57 persen dan indeks Kospi Korea Selatan naik tipis 0,14 persen. Sedangkan untuk S&P/ASX 200 Australia naik 0,41 persen.
Penguatan bursa Asia didorong oleh ke kenaikan Wall Street pada penutupan pekan lalu. Indeks saham Dow Jones naik 94,3 poin atau 0,44 persen ke level 21.414,34. Indeks saham S&P 500 mendaki 15,43 poin atau 0,64 persen ke level 2.425,18.

Data tenaga kerja AS bertambah 222 ribu pada Juni 2017, berdasarkan rilis dari departemen tenaga kerja AS. Data yang positif tersebut bisa menjadi dorongan positif bagi bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) untuk tetap berada di jalur menaikkan suku bunga.

"Pelaku pasar masih menunggu sinyal dari the Fed mengenai suku bunga," jelas analis IG, Chris Weston. Gubernur Bank Sentral AS dijadwalkan akan memberikan pidato akhir pekan ini.
Sementara itu, untuk perdagangan hari ini pelaku pasar sedang menunggu data Producer Price Index (PPI) China untuk bulan Juni.

Pada perdagangan di pekan kemarin, bursa Asia tertekan cukup dalam. Tekanan tersebut terjadi usai Korea Utara melakukan uji rudal misil untuk yang ke-11 kalinya sepanjang 2017 pada Selasa 4 Juli 2017.

Misil itu diluncurkan dari Paghyon, Provinsi Pyongan Utara, dan terbang selama 40 menit sejauh 930 km ke Laut Jepang. Misil itu kemudian jatuh di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Nippon yang kira-kira berjarak 200 nautikal mil dari garis pantai.

Uji coba rudal tersebut langsung disambut dengan rencana latihan militer oleh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan. Latihan gabungan tersebut melibatkan penggunaan Sistem Rudal Taktis Militer (ATACMS) dan rudal yang dikembangkan oleh Korea Selatan yakni Hyunmoo II. Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Jumat, 07 Juli 2017

Bursa Asia Tertekan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi






PT Rifan Financindo - Bursa Asia melemah jelang akhir pekan, senada dengan Wall Street di tengah kenaikan imbal hasil obligasi global seiring prediksi jika Bank Sentral Eropa akan melaksanakan stimulus moneter besar-besaran.

Melansir laman Reuters, Jumat (7/7/2017), indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang tergelincir 0,3 persen, setelah Dow kehilangan 0,7 persen. Sementara Nasdaq jatuh 1 persen pada hari Kamis, terdampak imbal hasil obligasi yang tinggi meredupkan daya tarik ekuitas.

Sementara indeks Nikkei Jepang turun 0,5 persen, dan Kospi Korea Selatan turun 0,3 persen dan saham Australia melemah 1 persen.

Kemungkinan ECB menghentikan aliran uang mudah menjadi perbincangan pasar global sejak munculnya komentar hawkish dari Presiden Mario Draghi pekan lalu. Ini turut mendorong kenaikan yield obligasi dan berdampak ke ekuitas.

"Harapan semua jika Bank Sentral Eropa dan bank lain bergabung dengan Federal Reserve yang melakukan pengetatan kebijakan menyebabkan diversifikasi dana dari treasuries," jelas Ahli Strategi Valas Senior IG Securities, Junichi Ishikawa Said di Tokyo.

Seperti diketahui, tingkat yield obligasi acuan bertenor 10 tahun mendekati level tertinggi dalam dua bulan terakhir di 2,37 persen, berbanding 2,39 persen pada Kamis kemarin.

Sedangkan yield obligasi Jerman bertenor 10 tahun melampaui level 0,5 persen untuk kali pertama sejak Januari tahun lalu. Adapun yield obligasi 10 tahun Jepang mencapai hasil 0,105 persen, tertinggi sejak Februari.

Di pasar mata uang, euro stabil di posisi US$ 1,1421 setelah naik 0,6 persen terpicu laporan data ketenagakerjaan AS  membebani dolar.

Sementara Dolar stabil di 113.175 yen, menyenggol intraday tertinggi 113.470.

Sebelumnya, Wall Street turun tajam pada penutupan perdagangan Kamis kemarin, dipicu laporan tenaga kerja ditambah naiknya tensi di Semenanjung Korea.

Perusahaan swasta menambahkan 158 ribu lapangan kerja pada Juni. ADP National Employment Report atau laporan pekerjaan nasional ADP menunjukkan bahwa angka tersebut di bawah angka perkiraan yang mencapai 185 ribu.

Data juga menunjukkan bahwa angka pengangguran naik untuk tiga pekan berturut-turut menjadi 248 ribu orang, lebih tinggi dari perkiraan yang hanya 243 ribu orang.

Data tersebut keluar seiring dengan keluarnya laporan dari pertemuan the Federal Reserve pada Juni, yang menunjukkan pembuat keputusan membagi perkiraan inflasi dan bagaimana itu bisa mempengaruhi kenaikan suku bunga. PT Rifan Financindo.



Sumber : Liputan 6

Kamis, 06 Juli 2017

The Fed Rilis Hasil Rapat, Bursa Asia Bervariasi






Rifanfinancindo - Bursa saham Asia berfluktuasi pada perdagangan Kamis pekan ini. Hal itu usai rilis hasil rapat pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve pada pertengahan Juni.

Pada perdagangan di bursa Asia Kamis pekan ini, indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang sedikit berubah. Indeks saham Jepang Topix turun tipis. Sedangkan indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,15 persen. Indeks saham Australia merosot 0,15 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi mendatar.

Pada beberapa hari ini, perdagangan di bursa Asia dipengaruhi uji coba rudal oleh Korea Utara, dan menembakkan ke wilayah perairan Jepang.

Di pasar komoditas, harga minyak kembali naik usai turun tajam. Harga minyak mentah Amerika Serikat merosot 5,4 persen usai mengakhiri kenaikan dalam delapan hari. Tekanan harga minyak seiring meningkatnya ekspor OPEC dan dolar AS yang menguat.

Namun di perdagangan Asia pada Kamis pekan ini, harga minyak mentah AS naik 1 persen ke level US$ 45,59.

Sentimen rilis the Federal Reserve mempengaruhi bursa Asia dan global. Para pejabat the Federal Reserve terpecah mengenai prospek inflasi dan dapat mempengaruhi laju suku bunga. Hal itu berdasarkan risalah rapat pertemuan the Federal Reserve pada 13-14 Juni 2017.

Beberapa pejabat the Federal Reserve juga ingin mengumumkan proses pengurangan portofolio surat berharga pada akhir Agustus. Namun beberapa pihak memilih untuk menunggu hingga akhir tahun ini.

"Risalah pertemuan FOMC pada 13-14 Juni menekankan kalau dimulainya pengurangan neraca berjalan pada tahun ini," Kathy Bostjancic, Kepala Ekonom AS di Oxford Economics, dikutip dari laman Reuters, Kamis (6/7/2017).

Ia menuturkan, meningkatnya kekhawatiran terhadap perlambatan tingkat inflasi dapat bertahan lama. Ini dapat mendorong pembuat kebijakan untuk tidak menaikkan suku bunga tambahan. Diperkirakan bank sentral AS atau the Federal Reserve hanya menaikkan suku bunga sebanyak dua kali.

Pelaku pasar pun sedang menunggu data gaji non pertanian pada Juni. Hal ini agar mengetahui kebijakan the Federal Reserve selanjutnya. Sementara itu, harga emas stabil di kisaran US$ 1.226,31 per ounce.  Rifanfinancindo.


Sumber : Liputan 6

Rabu, 05 Juli 2017

Bursa Asia Tertekan Usai Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik



Rifan Financindo - Bursa Asia tertekan pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Kekhawatiran geopolitik menjadi alasan pelemahan bursa saham di kawasan Asia.

Mengutip CNBC, Rabu (5/7/2017), Nikkei Jepang turun tipis 0,11 persen pada pukul 8.10 waktu setempat. Indeks S&P/ASX 200 Australia juga melemah 0,19 persen di awal perdagangan.

Untuk Kospi Korea Selatan dibuka turun tipis 0,07 persen setelah aksi jual ringan pada sesi perdagangan sebelumnya.

Pelemahan bursa Asia ini dipicu oleh kekhawatiran geopolitik setelah peluncuran rudal balistik jarak jauh oleh Korea Utara.

Korea Utara melakukan uji rudal misil untuk yang ke-11 kalinya sepanjang 2017 pada Selasa 4 Juli 2017.

Misil itu diluncurkan dari Paghyon, Provinsi Pyongan Utara, dan terbang selama 40 menit sejauh 930 km ke Laut Jepang. Misil itu kemudian jatuh di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Nippon yang kira-kira berjarak 200 nautikal mil dari garis pantai.

Uji coba rudal tersebut langsung disambut dengan rencana latihan militer oleh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.

Latihan gabungan tersebut akan melibatkan penggunaan Sistem Rudal Taktis Militer (ATACMS) dan rudal yang dikembangkan oleh Korea Selatan yakni Hyunmoo II.

Saham-saham di sektor pertahanan Korea Selatan bergerak beragam karena investor terus mengawasi perkembangan geolpolitik di semenanjung Korea tersebut. Korea Aerospace diperdagangkan turun 0,51 persen, tetapi kontraktor pertahanan Hanwha Techwin sahamnya naik 1,49 persen.

Di australia, saham perusahaan penerbangan Flight Centre melonjak 9,33 persen setelah perusahaan tersebut melaporkan laba sebelum pajak diperkirakan akan mencapai 325 juta dolar Australia. Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Selasa, 04 Juli 2017

Bursa Asia Bervariasi Menunggu Data Manufaktur China



PT Rifan Financindo - Bursa Asia bergerak bervariasi pada perdagangan pagi ini, karena pasar menunggu indikator data manufaktur China dari Caixin/Markit serta mencermati hasil survei Tankan triwulan Bank of Japan.

Melansir laman CNBC, Senin (3/7/2017), indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,24 persen dan Kospi Korea Selatan menguat 0,11 persen pada awal perdagangan.
Sementara indeks S&P/ASX 200 Australia berada tepat di atas garis datar, diperdagangkan lebih tinggi sebesar 0,02 persen.

Investor kini fokus pada laporan manufaktur China pada bulan Juni, yang akan dirilis pada pukul 09:45 pagi ini. Purchasing Managers'Index (PMI) manufaktur resmi dirilis pada hari Jumat tercatat sebesar 51,7, lebih tinggi dari perkiraan Reuters yang sebesar 51. Ini menandai ekspansi yang lebih cepat dari perkiraan.

Pasar juga akan mengamati program "bond connect" yang memungkinkan investor Hong Kong untuk berdagang di pasar pendapatan tetap China.
Melalui siaran pers, Hong Kong Monetary Authority (HKMA) menyatakan jika uji coba perdagangan "utara" akan dimulai pada hari Senin.

Sementara itu, survei Tankan triwulan Bank of Japan mencerminkan bahwa kepercayaan bisnis membaik. Indeks produsen besar tersebut mencatat skor +17, dibandingkan perkiraan +15.

"Kebijakan bank sentral dapat terus berdampak ke pasar pada minggu ini, setelah komentar dari berbagai pejabat di Bank Sentral Eropa, Bank of Canada dan Bank of England membuat pergerakan mata uang di pekan lalu," kata Kepala Strategi FX Australia National Australia Ray Attrill dalam catatannya.

Reserve Bank of Australia diperkirakan akan mengumumkan keputusannya mengenai suku bunga pada hari Selasa. Beberapa pejabat ECB dan presiden Deutsche Bundesbank dijadwalkan membahasnya pada minggu ini. "Kami sangat meragukan euro akan berakhir pekan ini seperti di awal," kata Attrill. PT Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Senin, 03 Juli 2017

Indeks Hang Seng 3 Juli Berhasil Rebound; Saham Perbankan & Teknologi Paling Tertekan


Rifanfinancindo - Saham Hong Kong memulai perdagangan paruh kedua tahun ini dengan mencatatkan pelemahan, pada sesi pagi hari Senin (03/06) pasar dibuka lebih rendah.

Indeks Hang Seng turun -32,24, atau -0,13 persen, pada 25.732.

Sebagian besar saham perbankan melemah setelah kenaikan pada sesi sebelumnya, meskipun HSBC menguat 1,31 persen menjadi 73,6 dolar HK, Hang Seng Bank kehilangan -0,06 persen menjadi 163,20 dolar HK, sementara Bank of East Asia turun -0,45 persen menjadi 33,40 dolar HK.
Tencent Holdings kehilangan -0,29 persen menjadi 278,40 dolar HK, menyusul penurunan saham teknologi minggu lalu.

Program Bond Connect yang memungkinkan investor Hong Kong untuk berdagang di pasar pendapatan tetap Tiongkok dimulai pagi ini dengan lebih dari 3 miliar yuan hutang Tiongkok yang dibeli oleh investor internasional.

Saat ini indeks Hang Seng mulai memukul kekalahan dan bergerak menguat dengan menambahkan 16,96 poin, atau 0,07 persen, diperdagangkan pada level 25.781,54.

Pasar A.S. akan ditutup pada hari Senin dan Selasa untuk libur hari kemerdekaan 4 Juli. Pasar global lainnya akan berjalan seperti biasa, meski volume perdagangan diperkirakan akan turun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak lemah jika saham teknologi lanjutkan pelemahan. Juga akan mencermati pergerakan bursa Tiongkok. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 30 Juni 2017

10 Tips Cara Cepat Sukses Investasi Saham

Rifan Financindo - Di masa kini, banyaknya pemecatan serta rendahnya jaminan pensiun membuat banyak orang mencari metode untuk menginvestasikan dana yang dimiliki dan membuat dana tersebut bekerja untuk mereka. Dalam hal ini, investasi pasar saham merupakan salah satu pilihan yang bisa ditempuh. Anda tidak butuh modal yang terlalu besar untuk mulai berinvestasi, dan dengan bekal pengetahuan maka setiap orang memiliki potensi untuk sukses.

sukses investasi saham - ilustrasi
Langkah pertama menuju sukses investasi saham adalah menemukan pialang/broker saham yang handal dan berpengalaman. Di masa kini, setiap orang bisa membuka rekening secara online di pialang terdaftar guna ikut serta dalam jual-beli saham di pasar saham. Namun, hanya membuka rekening di broker saham handal saja belum cukup untuk meraih sukses. Apa saja yang perlu dilakukan? Berikut ini sepuluh tips paling top untuk cepat sukses investasi saham.

1. Investasi vs trading di pasar saham

Investor pasar saham profesional memahami bahwa mereka tidak bisa menghasilkan uang dengan cepat bila hanya berinvestasi saham demi dividen. Trading saham dengan mengincar capital gain adalah satu-satunya cara yang mungkin menghasilkan keuntungan dengan cepat di pasar saham.

Perbedaan antara investasi dan trading saham adalah pada keterlibatan Anda dan pemahaman bagaimana pasar saham bekerja, perubahan musiman di pasar saham, level tinggi dan rendah saham-saham tertentu, swing trading, dan lain sebagainya. Trading di pasar saham berfokus pada pembelian saham dengan margin rendah tertentu dan menjualnya pada margin yang lebih tinggi. Namun perlu dicermati bahwa setiap saham memiliki karakteristik berbeda, sehingga trader saham harus menggunakan pendekatan yang berbeda-beda pula.

2. Pahami dasar-dasar investasi saham

Tanpa memahami dasar-dasar investasi saham, Anda tidak bisa bertahan lama. Sebaliknya, pengabaian pada dasar-dasar tersebut malah menempatkan seluruh dana Anda dalam bahaya kerugian besar. Salah satu pendekatan terbaik untuk dipelajari adalah filosofi Warren Buffett tentang menjadi seorang investor. Warren Buffett tidak sekedar berkoar-koar membual tentang prinsip-prinsip investasinya, melainkan menjalankan prinsip-prinsip tersebut setiap hari.

Jika pengetahuan terkait dasar-dasar investasi pasar saham Anda masih terbatas, maka jangan ragu untuk membeli buku-buku untuk pemula yang ditulis oleh investor-investor terkemuka seperti Warren Buffett. Buku-buku tersebut umumnya berisi strategi dan tips bagaimana menaklukkan pasar saham dengan membuat keputusan cerdas di saat yang tepat. Buku-buku tersebut tidak perlu diperlakukan seperti aturan yang saklek, Anda bisa menggunakannya sebagai referensi untuk mengembangkan metode Anda sendiri.

3. Pahami perbedaan analisa teknikal dan fundamental saham

Sebelum Anda terjun ke dunia investasi saham yang bervolatilitas tinggi, Anda perlu memahami kedua tipe analisa itu. Analisa teknikal bertujuan mengevaluasi saham dengan fokus khusus pada harga dan volume, sedangkan analisa fundamental berpusat pada pengetahuan mendalam mengenai tren saham dan ekonomi, serta kemampuan menganalisa chart dan data finansial. Jika Anda tidak familiar dengan analisa-analisa tersebut, maka pelajarilah keduanya sebelum membeli saham apapun.

sukses investasi saham - ilustrasi

4. Hati-hati beli saham berharga rendah

Jika Anda termasuk investor berkantong tipis, maka pahamilah bahwa saham-saham tertentu yang berharga rendah itu bisa jadi justru berisiko tinggi karena kurangnya informasi dan performa secara historis. Anda bisa kehilangan seluruh modal awal bila ikut serta berjual-beli saham tanpa sistem trading bagus. Sebelum membeli, pelajari perusahaan asal saham-saham berharga rendah tersebut secara  menyeluruh. Jika Anda menemui kesulitan dalam mendapatkan informasi mengenai suatu perusahaan, maka tinggalkan saja sahamnya; jangan bertaruh ataupun menanamkan uang Anda pada kucing dalam karung. Dibutuhkan waktu lama dan keterlibatan mendalam untuk berinvestasi pada saham-saham berharga rendah. Oleh karena itu, bila Anda ingin cepat sukses, mungkin akan lebih baik bila jual-beli saham yang relatif lebih liquid saja.

5. Singkirkan emosi

Seusai memahami dasar-dasar investasi pasar saham, Anda perlu menyingkirkan emosi dari aktivitas di pasar saham. Susun kriteria tertentu dimana Anda akan membeli atau menjual saham segera setelah kriteria tersebut terpenuhi. Jangan ambil keputusan untuk membeli ataupun menjual dalam kondisi emosional, karena takut harga merosot, panik rumor yang tidak jelas kebenarannya, atau sejenisnya. Membuat keputusan dalam kondisi emosional berpotensi memberikan hasil mengecewakan. Oleh karena itu, singkirkan emosi-emosi yang tidak perlu. Di luar negeri, investor bahkan memanfaatkan software trading otomatis yang dibangun berdasar kriteria spesifik masing-masing investor demi agar emosi bisa dijauhkan dari keputusan membeli dan menjual saham.

6. Analisa sendiri

Jangan mengandalkan saham-saham yang dipilihkan oleh orang lain tanpa Anda memiliki analisa sendiri terkait kondisi pasar saham terkini. Saham-saham rekomendasi ataupun saham pilihan investor/analis terkemuka bisa jadi cocok untuk mereka, tetapi belum tentu cocok untuk Anda. Antara investor yang masih single dan trading hanya sebagai sampingan, dengan investor yang sudah berkeluarga dan trading saham sebagai mata pencaharian utama, keduanya saja tentu memiliki target dan metode berbeda. Oleh karena itu, mengandalkan rekomendasi orang lain sebenarnya kurang bijaksana. Lakukan analisa teknikal dan penilaian performa saham sendiri untuk memastikan saham-saham yang Anda beli memenuhi kriteria dan akan mendukung pencapaian target Anda.

7. Jangan taruh uang Anda pada sesuatu yang tidak dipahami

Ini adalah saran yang sangat simpel dan efektif. Jika Anda tidak memahami bagaimana kondisi suatu perusahaan saat ini, Anda tidak akan bisa memprediksi bagaimana performa perusahaan tersebut di masa depan. Jadi, belilah saham perusahaan-perusahaan yang Anda pahami, yaitu saham-saham yang bisa Anda analisa dan prediksi sendiri. Sebelum membeli suatu saham, selidiki dan kumpulkan dulu fakta dan data yang relevan.

sukses investasi saham - ilustrasi

8. Bergerak melawan arus

Bergeraklah melawan arus, sebagaimana contoh Warren Buffett. Ketika orang-orang melakukan aksi jual di pasar saham, mungkin Anda harus mempertimbangkan untuk membeli sejumlah saham yang masih berharga murah (undervalued) tetapi memiliki potensi pendapatan luar biasa di masa depan. Sebaliknya, ketika investor lain ramai-ramai membeli saham dan harga-harga di pasar saham merangkak naiki, maka pertimbangkanlah untuk menjual sejumlah saham koleksi Anda untuk mendapatkan profit.

9. Pahami nilai intrinsik emiten

Anda tidak bisa mencapai pengetahuan penuh mengenai nilai terendah sebuah saham secara instan. Namun dengan terus menerus belajar, maka seiring dengan perjalanan waktu Anda akan mampu mengindentifikasi kapan suatu saham jatuh ke nilai pasar terendahnya dan kapan saat untuk membelinya. Analisa semacam itu diperoleh dengan meneliti kinerja emiten secara hati-hati dan membandingkannya dengan emiten-emiten lain dalam satu sektor, termasuk chart performa dan data-data dalam laporan keuangannya. Anda mesti memilih emiten dengan sejarah jelas berupa track record yang bisa dibuktikan dan dianalisa serta dibuat prediksinya.

10. Carilah saham dengan keunggulan tertentu

Berbagai faktor bisa memberi suatu saham keunggulan lebih dibanding rekan satu sektornya, khususnya bila emiten memiliki pengembangan produk spesial yang tidak dimiliki perusahaan lain, daya saing lebih tinggi, paten tertentu, atau kelebihan-kelebihan lain yang sulit ditiru kompetitornya. Prospek cerah di masa mendatang merupakan gelagat bagus bagi investasi saham Anda juga. Rifan Financindo.


Sumber : Seputar Forex

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800