English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 31 Juli 2015

Dalam 3 Hari, Bursa Asia Terus Perkasa

(Foto: Reuters)

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) menguat, memangkas kerugian yang sempat dicetak sebelumnya. Namun memang, jika dihitung dari awal tahun saham-saham di kawasan Asia masih mencetak kerugian.

Mengutip Bloomberg, Jumat (31/7/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,3 persen pada pukul 10.02 waktu Tokyo, Jepang. Penguatan indeks patokan di Asia ini terjadi selama tiga hari berturut-turut setelah sebelumnya sempat tertekan cukup dalam. Namun jika dihitung dari awal bulan, Indeks MSCI Asia Pasifik masih melemah 3,5 persen.

Indeks Topix Jepang, naik 0,3 persen membawa keuntungan pada bulan Juli ini menjadi 1,4 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4 persen. Meskipun terjadi penurunan harga komoditas, indeks saham Australia mampu menguat pada bulan ini di kisaran 4,3 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1 persen.

Sentimen yang mempengaruhi penguatan Bursa Asia adalah sentimen regional yang datang dari Amerika Serikat (AS). Pertumbuhan ekonomi di AS sedikit melemah pada kuartal II 2015, di bawah perkiraan para analis. Hal tersebut membuat dolar AS gagal menguat karena para pelaku pasar melihat bahwa rencana Bank Sentral AS (The Fed) untuk menaikkan suku bunga kemungkinan besar bakal tertunda.

Semula para analis memperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga pada September 2015 karena data penjualan properti dan juga data penyerapan tenaga kerja menunjukkan kenaikan. Seiring dengan konsensus tersebut, Dolar AS menguat.

"Dolas AS masih mendukung kebijakan Bank Sentral AS untuk tetap melakukan pengetatan kebijakan moneter," jelas analis Westpac Banking Corp, Auckland, Selandia Baru, Imre Speizer.

Pada perdagangan kemarin, Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,2 persen menjadi 141,04 pada pukul 09.01 waktu Tokyo, Jepang. Penguatan Bursa Asia tersebut terdampak sentimen dari Wall Street. Dow Jones Industrial Averange naik 0,69 persen dan berakhir di level 17.751,39. The Standard & Poor naik 0,73 persen menjadi 2.108,57. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,44 persen menjadi 5.111,73.

Kenaikan bursa tersebut terimbas sentimen dari The Fed. Bank Sentral AS mengungkapkan bahwa pasar tenaga kerja dan juga penjualan perumahan telah menunjukkan peningkatan. Namun ternyata mereka belum memberikan sinyal yang jelas mengenai rencana kenaikan suku bunga. Padahal sebelumnya banyak ekonom telah memperkirakan bahwa The Fed akan mengumumkan kenaikan suku bunga terjadi pada September 2015.


Sumber : Liputan 6

Harga Emas Antam Kembali Bertengger di Rp 547 Ribu/Gram

Ilustrasi Emas Antam

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk kembali bertengger di level Rp 547 ribu per gram pada Jumat (31/7/2015). Harga ini bertahan sejak 22 Juli 2015.

Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam tercatat naik Rp 2.000 menjadi Rp 470 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang Anda miliki maka Antam akan membelinya di harga Rp 470 ribu per gram.

Antam menjual ukuran emas dari 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.21 WIB, ukuran emas Antam 250 gram sold out atau habis terjual, sedangkan ukuran emas Antam lainnya masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 547.000

* Pecahan 5 gram Rp 2.590.00

* Pecahan 10 gram Rp 5.130.000

* Pecahan 25 gram Rp 12.750.000

* Pecahan 50 gram Rp 25.450.0000

* Pecahan 100 gram Rp 50.850.000

* Pecahan 250 gram Rp 127.000.000

* Pecahan 500 gram Rp 253.800.000.

(Nrm/Gdn)


Sumber : Liputan 6

Kamis, 30 Juli 2015

Tips Membeli Powerbank Agar Tidak Mudah Meledak

Tips Membeli Powerbank Agar Tidak Mudah Meledak

PT. Rifan Financindo Berjangka,  Kejadian mengenai meledaknya sebuah powerbank yang menimpa seorang wanita bernama Katy Emslie, sempat menggemparkan dunia maya. Lantas bagaimana caranya agar powerbank tidak meledak, berikut ini disajikan tips aman membelinya.

Dilansir Timesofindia, Rabu (29/7/2015), sebelumnya membeli powerbank ada baiknya Anda memperhatikan mengenai kapasitasnya. Untuk menentukan kira-kira seberapa besar daya powerbank yang Anda butuhkan, dapat mengacu pada ukuran baterai ponsel Anda.

Misalnya jika ponsel Anda memiliki baterai 2.000 mAh, maka setidaknya Anda membeli powerbank berkapasitas 2.500 mAh, agar dapat melakukan satu kali pengisian. Apabila memiliki dana berlebih, dapat membeli ukuran yang lebih besar seperti 4.500 mAh atau 5.000 mAh karena secara teori, Anda dapat men-charge hingga tiga kali.

Selanjutnya, perhatikan mengenai konektor outputnya (USB). Usahakan membeli powerbank yang memiliki dua konektor output yang terdiri luaran 1 A dan 2 A (Ampere). Kenapa demikian, keluaran ini akan mempengaruhi lama waktu pengisian ponsel Anda.

Selain itu, ponsel-ponsel keluaran terbaru kebanyakan telah mendukung output pengisian sebesar 2 ampere.

Pertimbangan lainnya berkisar seputar penggunaan baterai yang dipakai pada powerbank tersebut. Ada dua jenis yang biasanya dipakai yakni Lithium-ion (Li-ion) atau Lithium-polymer (Li-poly). Jenis Li-ion biasanya lebih memiliki harga yang lebih murah ketimbang Li-poly. Meski demikian Li-poly mampu mentransfer tenaga lebih baik dari Li-ion.

Ada baiknya, Anda juga mempertimbangkan untuk membeli powerbank dengan merek yang sudah banyak dikenal secara umum. Ini dilakukan untuk menghindari Anda mendapat powerbank abal-abal yang menggunakan jenis baterai Li-ion berkualitas rendah.

Jika demikian, itu tidak hanya menyebabkan efek buruk bagi ponsel Anda, tetapi juga memiliki potensi bahaya lain yang lebih serius. Seringkali powerbank kualitas rendah tersebut, tidak benar-benar memiliki kapasitas mAh maupun pencatu daya yang sesuai seperti yang dicantumkannya. Hal itu berpotensi menyebabkan powerbank menjadi meledak karena over charging.

Satu hal lagi, sebagai bagian dari proteksi, beli lah powerbank yang memiliki fitur Over Voltage Protection (OVP) dan Over Charge Protection (OCP).


Sumber : Okezone

Atasi Sembelit Dengan Lidah Buaya


PT. Rifan Financindo Berjangka, Sembelit atau susah buang air besar sangat mengganggu aktivitas Anda. Sembelit adalah tanda bahwa Anda kekurangan serat, dan kurang asupan air. Cara mencegah sembelit adalah dengan makan-makanan berserat, cukup minum air putih dan tidak menunda untuk buang air besar.

Tapi tenang saja, ada cara alami untuk mengobati sembelit yaitu dengan mengonsumsi lidah buaya. Selain untuk menyuburkan rambut lidah buaya ternyata memiliki khasiat untuk mengatasi sembelit yang Anda alami. Tetapi Anda perlu berhati-hati, obat pencahar antraquinone yang ada pada lidah buaya sangat tinggi, jadi gunakan sebijak mungkin.

Cara membuat obat sembelit dari lidah buaya seperti yang dilansir dari webmd.com adalah sebagai berikut;

Ambil satu batang lidah buaya, kupas kulitnya, kemudian cuci lalu iris kecil-kecil. Seduh dengan air panas, untuk menyamarkan rasa getirnya Anda dapat menambahkan madu. Minum saat masih hangat.

Yang terpenting adalah, selalu menjaga pola makan dan makan makanan yang dapat mencukupi nutrisi harian Anda. Semoga bermanfaat, ladies.


Sumber : Vemale

Mengikuti Bursa Asia, IHSG Dibuka Menguat ke 4.750,31

Ilustrasi IHSG (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat seiring dengan bursa saham Asia dan Amerika. Namun pergerakan IHSG diperkirakan masih akan berfluktuatif.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (30/7/2015), IHSG naik 19,13 poin (0,41 persen) ke level 4.740,25. Penguatan indeks saham ini berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 29,82 poin (0,61 persen) ke level 4.750,31. Indeks saham LQ45 menguat 0,89 persen ke level 803,17. Seluruh indeks saham acuan kompak di zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini.

Ada sebanyak 105 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 13 saham memerah. Selain itu, 42 saham lainnya diam di tempat. Di awal sesi, level IHSG tertinggi sempat berada di level 4.754,25 dan terendah 4.739,44. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.205 kali dengan volume perdagangan saham 183,46 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 166,14 miliar.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak menguat. Sektor saham aneka industri mengalami penguatan tertinggi yaitu 1,3 persen dan disusul kemudian sektor keuangan yang naik 0,86 persen. Sektor saham infrastruktur menguat 0,81 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli pada pagi ini. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 19 miliar. Pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 19 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham RBMS naik 16,67 persen ke level Rp 84 per saham, saham RMBA mendaki 9,62 persen ke level Rp 570 per saham, dan saham MBSS naik 8,84 persen ke level Rp 705 per saham.

Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan antara lain saham SRAJ turun 6,68 persen ke level Rp 231 per saham, saham SNKO tergelincir 3,51 persen ke level Rp 55 per saham, dan saham ADHI merosot 2,85 persen ke level Rp 2.555 per saham.

Analis PT BNI Securities, Ankga Adiwirasta menjelaskan, Indeks bursa saham Indonesia diprediksi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat.

Indeks Dow Jones pada perdagangan Rabu kemarin (29/07/2015) ditutup menguat 0,69 persen ke level 17.751,39 sementara indeks S&P 500 ditutup menguat 0,73 persen ke level 2.108,57.  "Indeks menguat setelah merespon hasil FOMC The Fed yang tidak menegaskan akan waktu kenaikan suku bunga," tuturnya.

Sementara itu bursa Asia pada pagi hari ini dibuka dalam teritori positif. Indeks Nikkei dibuka menguat 1,07 persen ke level 20.520,46. Indeks menguat diiringi pelemahan yang terjadi pada nilai tukar Yen terhadap dollar AS.

Potensi penguatan diprediksi terjadi di bursa saham Indonesia. Sentimen dari penguatan bursa AS dan Asia diprediksi berpengaruh terhadap Indeks IHSG.  "Namun demikian pergerakan IHSG diprediksi masih akan bergerak fluktuatif. Para pelaku pasar masih akan menantikan hasil earnings emiten-emiten," tambahnya.

Indeks diprediksi akan berada di rentang 4.670 hingga 4.780 dengan support di level 4.670, dengan saham pilihan diantaranya BBRI, JSMR, UNVR, CPIN, INCO, ASRI, WIKA, BWPT. (Gdn/Ndw)


Sumber : Liputan 6

Lebih dari Sepekan, Harga Emas Antam Dijual Rp 547 Ribu per Gram

Ilustrasi Emas Antam

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk masih dijual di level Rp 547 ribu per gram pada Kamis (30/7/2015). Harga ini bertahan sejak 22 Juli 2015.


Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam tercatat naik Rp 1.000 menjadi Rp 469 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang Anda miliki maka Antam akan membelinya di harga Rp 469 ribu per gram.

Antam menjual ukuran emas dari 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.23 WIB, ukuran emas Antam 250 gram sold out atau habis terjual, sedangkan ukuran emas Antam lainnya masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 547.000

* Pecahan 5 gram Rp 2.590.00

* Pecahan 10 gram Rp 5.130.000

* Pecahan 25 gram Rp 12.750.000

* Pecahan 50 gram Rp 25.450.0000

* Pecahan 100 gram Rp 50.850.000

* Pecahan 250 gram Rp 127.000.000

* Pecahan 500 gram Rp 253.800.000.

(Ndw/Gdn)


Sumber : Liputan 6

Rabu, 29 Juli 2015

Google Banting Setir ke Usaha Kuliner?

PT. Rifan Financindo Berjangka, Anda yang rutin mengikuti kabar tentang Google pasti sudah mengetahui kalau perusahaan search engine terbesar di dunia tersebut sangat gemar berinvestasi di berbagai startup yang mereka anggap memiliki potensi besar untuk bisa sukses. Startup tersebut juga tak melulu yang berhubungan dengan dunia teknologi, dan incaran terbaru mereka malah bergerak di bidang kuliner.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa Google telah melakukan penawaran terhadap produsen daging buatan dari bahan sayur-sayuran yang dipasarkan bagi para vegetarian, yaitu Impossible Foods. Sayangnya upaya Google untuk mengakuisisi Impossible Foods ini masih belum berhasil, dimana kedua pihak diyakini masih belum bisa sama-sama sepakat tentang harga yang ideal. Google sendiri diyakini telah mengajukan penawaran antara $200 - $300 juta (sekitar Rp 2,6 - 4 triliun) untuk mengakuisisi Impossible Foods.

Saat ini produk paling terkenal dari Impossible Foods adalah sebuah cheeseburger vegetarian yang rasanya sangat mirip seperti cheeseburger dengan daging asli. Burger ini dikembangkan dengan tujuan agar para pelanggan tetap bisa menikmati kelezatan cheeseburger sementara kebiasaan mereka mengkonsumsi daging bisa digantikan dengan bahan-bahan sayuran yang lebih sehat dan lebih terjangkau ketimbang daging asli. Ke depannya, Impossible Foods berambisi agar daging vegetarian mereka bisa dinikmati oleh negara-negara berkembang yang tingkat konsumsi dagingnya rendah.


Sumber : Gopego

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800