English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 14 Juli 2015

Bursa Saham Asia Sambut Positif Kesepakatan Utang Yunani

Bursa saham Asia bergerak menguat dengan indeks saham acuan MSCI Asia Pacific naik 0,5% pada Senin pekan ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa Asia kembali menguat untuk keempat kalinya di tengah kelegaan tercapainya kesepakatan utang Yunani. Sementara itu, dolar juga menguat di tengah pengalihan fokus pada rencana kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed).

Melansir laman Bloomberg, Selasa (14/7/2015), indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,8 persen pada perdagangan pukul 9:22 waktu Tokyo. Sementara indeks saham Topix Jepang menguat 1,7 persen setelah yen pulih dari pemulihannya dalam hampir dua pekan terakhir.

Dengan Yunani yang akhirnya menyetujui permintaan para kreditor untuk tetap menggunakan euro, kekhwatiran terhadap krisis akhirnya berakhir. Kondisi ini membuat para investor kembali fokus pada rencana kenaikan suku bunga AS yang sempat mereda.

Para investor juga kini tengah fokus pada data penjualan ritel AS dan pendapatan perusahaan. Sementara itu, di China menunjukkan data campuran pada perdagangan baru-baru ini. Masih dari Asia, Indonesia kini tengah mengkaji biaya kreditnya. Bank Indonesia akan segera mengumumkan BI rate pekan ini.

"Selama kesepakatan sudah tercapai, potensi normalisasi kebijakan The Fed mulai kembali mengundang perhatian," tutur Ekonom Senior di Anz Bank, Auckland, Mark Smith.

Dia menjelaskan, data penjualan ritel pada Juni berpotensi berdampak positif pada dolar AS. Gubernur The Fed Janet Yellen akan segera menggelar pertemuan dengan kongres AS pekan ini.

Pekan lalu, dia mengatakan, masih berharap adanya kenaikan suku bunga tahun ini. Berbagai data ekonomi akan menjadi bahan kajian bagi The Fed saat menaikan suku bunganya nanti. (Sis/Ahm)


Sumber : Liputan 6

Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 per Gram

Ilustrasi Emas Antam

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Mengikuti gerak harga emas global, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 1.000 menjadi Rp 550 ribu per gram pada perdagangan Selasa (14/7/2015).

Harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam susut Rp 2.000 menjadi Rp 491 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang Anda miliki maka Antam akan membelinya di harga Rp 491 ribu per gram.

Antam menjual ukuram emas dari 1 gram hingga 100 gram. Hingga pukul 08.18 WIB, seluruh ukuran emas Antam masih tersedia. Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 550.000

* Pecahan 5 gram Rp 2.605.000

* Pecahan 10 gram Rp 5.160.000

* Pecahan 25 gram Rp 12.825.000

* Pecahan 50 gram Rp 25.600.0000

* Pecahan 100 gram Rp 51.150.000

* Pecahan 250 gram Rp 127.750.000

* Pecahan 500 gram Rp 255.300.000.



(Ahm/Igw)


Sumber : Liputan 6

Senin, 13 Juli 2015

BlackBerry dan Google akan Buat Android jadi Lebih Aman


PT. Rifan Financindo Berjangka, Anda tentu sudah mendengar kabar jika BlackBerry akan meluncurkan smartphone berbasis Android. Nah, kali ini BlackBerry punya kabar baru yang tak kalah menarik, masih seputar Android OS. Baru saja produsen asal Kanada tersebut mengumumkan jika mereka akan bekerjasama dengan Google untuk menghadirkan platform yang lebih aman bagi konsumen. Akhirnya..

Kedua perusahaan ini akan menghadirkan fitur keamanan dari BlackBerry enterprise device deployment service BES12 ke Adroid melalui Android 5.0 Lollipop dan Google Play for Work. Dari adanya kerjasama ini, perangkat BlackBerry yang berjalan dengan Android OS yang dinanti-nantikan tampaknya akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat, setelah sebelumnya berhembus rumor mengenai hal serupa yang cukup kencang.

BlackBerry menuturkan jika kedua perusahaan bekerja keras menetapkan standar baru dalam enterprise mobile security untuk membawanya ke perangkat Android. Kerjasama ini akan menggabungkan layanan BES12 dengan fitur keamanan baru di Android 5.0 Lollipop untuk platform yang lebih aman, khususnya bagi perangkat Android yang ditujukan untuk bisnis.

Selain fitur standar BES12 yang mendukung Lollipop, BlackBerry juga mengungkapkan jika kesepakatan dengan Google ini memungkinkan fitur baru yang memungkinkan pengamanan data personal dan perusahaan pada perangkat Android, menetapkan level baru dari hardware berbasis enkripsi dan memastikan integrasi yang kuat dengan Google Play for Work, demi meningkatkan manajemen aplikasi.

Proses ini melibatkan penggunaan data enkripsi dan pembatasan pada siapa saja yang bisa berbagi informasi seperti kalender, kontak, file dan aplikasi. Perangkat pun akan lebih terlindungi dari malware dan informasi pribadi tidak bisa diakses oleh perusahaan. Namun meski demikian, departemen IT masih memiliki kendali atas semua hal yang berkaitan dengan perusahaan. Semua pegawai pun akan mendapatkan pengalaman yang sama, terlepas dari tipe atau merek perangkat Android yang mereka gunakan. 


Sumber : Gopego

Pakai VS Lepaskan Bra Saat Tidur, Benarkah Bra Bisa Memicu Kanker?



PT. Rifan Financindo Berjangka, Sebagai seorang wanita, salah satu pakaian dalam yang tidak boleh tidak dipakai saat pergi ke mana pun adalah bra. Bra menjadi salah satu penunjang yang akan membuat payudara tampak indah dan lebih membusung. Namun ada banyak mitos terkait penggunaan bra dan hubungannya dengan kanker.

Tapi seperti dikutip dari healthmeup.com, menggunakan bra saat tidur sebenarnya tidak menjadi penyebab kanker payudara. Saat bra dilepas, peredaran darah akan lebih lancar dan bernafas jadi lebih mudah dan ringan karena tidak ada yang menekan dada, namun bukan berarti memakai bra saat tidur akan membuat Anda memiliki potensi mengalami kanker payudara.

Fungsi utama kelenjar getah bening di bawah ketiak Anda salah satunya adalah untuk mengalirkan cairan limfatik ke payudara sebagai pertahanan tubuh terhadap kanker. Jadi, baik memakai atau tidak memakai bra saat tidur tidak begitu bermasalah.

Begitu pula dengan mitos tidak menggunakan bra dapat membuat payudara mengendur dan turun. Pada dasarnya bentuk payudara memang seperti itu, bukan berarti jika Anda menggunakan bra 24 jam per hari bisa mencegah pengenduran payudara. Sebagian besar alasan banyak wanita melepas bra saat akan tidur adalah untuk kenyamanan.

Lagipula, terlalu memakai bra akan menimbulkan bekas kemerahan bekas bra yang menimbulkan gatal. Tapi jika Anda lebih nyaman menggunakan bra saat tidur, sebaiknya pilih yang tidak menggunakan kawat dan tidak terlalu ketat ya.


Sumber : Vemale

Diskusi Utang Yunani Picu Bursa Saham Asia Menguat

(Foto: Reuters)

PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa Asia menguat dipicu aksi para investor menanti negosiasi antara pimpinan Eropa dan Yunani. Ini merupakan penguatan bursa Asia untuk ketiga kalinya.

Melansir laman Bloomberg, Senin (13/7/2015), indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,4 persen ke level 141,36 pada perdagangan pukul 9:10 waktu Tokyo setelah menurun 3,7 persen pekan lalu. Sementara itu, indeks Jepang Topix menguat 1,1 persen setelah Yen juga bergerak menguat. Indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,8 persen ke level 19.929,92 di awal perdagangan saham.

Indeks S&P/ASX 200 Australia menurun 0,2 persen, begitu juga indeks NZX 50 Selandia Baru. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,2 persen.

Para pimpinan zona euro mempersembahkan daftar urusan yang belum terselesaikan antara kreditor dan pemerintah Yunani pada Perdana Menteri Alexis Tsipras. Perbaikan itu harus dilakukan dari beberapa proposal dana talangan yang diajukannya.

"Para investor telah menanti begitu lama untuk mendapatkan kesepakatan di badan pemerintahan Yunani, dan tampaknya saat ini kesepakatan tersebut masih dinegosiasikan," kata Head of Global Thematic Research di Standard Chartered Bank John Calverley.

Padahal, menurut John, China jauh lebih penting. Pemerintahnya kini telah mengambil banyak langkah signifikan dan para investor hanya perlu menanti hasilnya. Sementara data perdagangan China tercatat sempat menguat dalam dua hari terakhir. (Sis/Ahm)


Sumber : Liputan 6

Harga Emas Melesat Pekan Ini

Ilustrasi Harga Emas (Liputan6.com/Johan Fatzry)
PT. Rifan Fniancindo Berjangka, New York - Harga emas kembali melemah pekan lalu dan itu menandai penurunan selama tiga pekan berturut-turut. Meski begitu, para analis memprediksi harga emas akan menguat pekan ini.

Melansir laman Coin News, Senin (13/7/2015), sebanyak delapan dari 20 analis pasar emas memprediksi harga emas akan naik. Sementara sebanyak tujuh partisipan lain melihat harga emas akan melemah pekan ini.

Lima partisipan lainnya justru memprediksi harga emas akan netral.

Pada perdagangan pekan lalu, harga emas ditutup melemah 0,1 persen di level US$ 1.157,9 per ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange.
Hingga saat ini, harga emas tercatat telah melemah 2,2 persen sejak akhir 2014.

"Emas tampaknya akan mendapat dukungan dari euro yang bergerak menguat. Tapi jika Yunani secepatnya menggapai kesepakatan harga emas akan melemah karena seluruh risiko telah terhapuskan," kata Analis Societe Generale Robin Bhar.

Meskipun terdapat optimisme baru di antara para investor ritel, prediksi harga di kalangan profesional pasar masih bervariasi menghadapi pekan keempat setelah emas terus menurun. (Sis/Ndw)


Smber : Liputan 6

Jumat, 10 Juli 2015

Kurangi Rilis Model Baru, Microsoft Menyerah pada Pasar Smartphone?



PT. Rifan Financindo Berjangka, Microsoft tampaknya tengah sibuk membenahi manajemen bisnisnya. Baru-baru ini perusahaan mengumumkan akan memberhentikan hingga 7.800 pegawai, sebagian besar dari divisi ponsel. SDM yang berkurang tentu akan berdampak pada jumlah produk yang dihasilkan.

Mulai saat ini Microsoft akan memberlakukan sistem yang lebih efisien, dengan hanya menyisakan 3 jenis segmen perangkat, value phone, business phone dan flagship. Meski demikian, Microsoft masih berkomitmen terhadap bisnis ponsel, dengan mendukung partner hardware untuk handset Windows 10 Mobile dan tetap memproduksi hardware mobile miliknya sendiri.

Lebih lanjut lagi sumber dari Bloomberg mengungkapkan jika kemungkinan Microsoft akan mengurangi jumlah perangkat yang diproduksinya. Dikatakan jika perusahaan berencana hanya meluncurkan 1 atau 2 model per tahun untuk 3 segmen pasar tersebut. Dengan kata lain, kita hanya akan melihat tidak lebih dari 6 perangkat Microsoft Lumia yang dirilis setiap tahunnya.

Tahun ini sendiri Microsoft telah mengumumkan 6 smartphone baru, termasuk Lumia 435, Lumia 532, Lumia 640, Lumia 640 XL, Lumia 430 dan Lumia 540 Dual. Namun bukan berarti Microsoft berhenti meluncurkan smartphone baru tahun ini, karena tampaknya strategi baru akan dimulai pada tahun depan.

Selain itu sejauh ini handset yang dirilis Microsoft masih belum menawarkan fitur high-end dan tentunya Microsoft akan membutuhkan flagship smartphone untuk diluncurkan bersamaan Windows 10 Mobile. Flagship smartphone yang marak dirumorkan saat ini adalah Lumia 940, meski masih belum ada konfirmasi resmi dari pihak Microsoft.


SUmber : Gopego

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800