English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 15 Desember 2014

Harga Emas Bakal Gemerlap Pekan Ini


Ilustrasi Harga Emas Naik (4)
PT. Rifan Financindo Berjangka, New York - Dengan harga emas yang bertahan di kisaran US$ 1.200 per ounce, mayoritas partisipan survei mingguan Kitco News Gold Survei memprediksi harga logam mulia tersebut akan naik pekan ini. Sepanjang pekan lalu, harga emas memang terus bergerak naik.

Mengutip laman Forbes, Senin (15/12/2014), sebanyak 10 dari 21 partisipan dalam survei tersebut memperkirakan adanya kenaikan harga emas pekan ini. Sementara enam di antaranya menilai harga emas akan turun.  Lima partisipan lain memprediksi harga emas akan bergerak stagnan.

Pekan lalu, para partisipan memperkirakan harga emas akan turun. Faktanya kontrak emas untuk pengiriman Februari naik US$ 33 per ounce sepanjang pekan lalu.

Para partisipan yang melihat adanya kemungkinan kenaikan mengatakan, tren pergerakan harga emas saat ini tengah naik dan masih berpeluang terus meningkat.

"Saya rasa harga emas akan berada di level US$ 1.240 per ounce dan terus naik hingga menyentuh US$ 1.271,6 sebelum akhir tahun. Tren tersebut akan membuat harga emas semakin berkilau pekan depan," ungkap Head of Heritage West Financial, Ralph Preston.

Sementara para partisipan yang menilai harga emas akan turun merasa harga logam mulia tersebut tak akan mampu terus menguat. Terlebih lagi, harga emas terus menurun hingga sekitar 10 persen sepanjang pekan lalu.

Sementara beberapa partisipan lain melihat harga emas masih akan bergerak di kisaran US$ 1.215 hingga US$ 1.240 per ounce.

"Saya rasa harga emas tak akan berubah dari pekan lalu. Saya rasa pekan ini pergerakannya juga masih akan menanti sentimen dari kebijakan Bank Sentral Eropa," tutur Senior Market Strategist di CMC Markets Colin Cieszynski.

Penurunan harga emas akan terjadi jika Bank Sentral Amerika Serikat menunjukkan sinyal akan turunnya suku bunga AS. Itu juga akan mendorong harga emas bergerak lebih tinggi. (Sis/Ndw)


Sumber : Liputan 6

Jumat, 12 Desember 2014

Misteri dan Sejarah 10 Suku Israel yang Hilang

Tahukah anda bahwa bani Israel sebenarnya ada 12 suku, dan kini yang tersisa hanyalah 2 suku saja, yaitu suku Yehuda/Judah dan Benjamin? Kemanakah kesepuluh suku yang lain?

Pertanyaan ini menjadi topik menarik dari kalangan sejarawan. Perlu dicatat bahwa bangsa Israel yang sekarang ada, berbeda pendapat mengenai suku-suku teman mereka yang hilang tersebut. Dan yang lebih menarik lagi, adalah pernah seorang Khalifah Ottoman menghubungkan 10 suku Israel yang hilang ini dengan Ya'Juj dan Ma'juj.



Keturunan Dari Kaum Para Nabi dan Kaum yang Tak Putus Dirundung Malang

Menurut kitab suci Ibrani, Yakub mempunyai 12 anak laki-laki dari empat orang istri dan dibawah ini adalah daftar nama-nama mereka berdasarkan urutan kelahiran dan ibu mereka:




Reuben (born to Leah)
Simeon (born to Leah)
Levi (born to Leah)
Judah (born to Leah)
Dan (born to Bilhah)
Naphtali (born to Bilhah)
Gad (born to Zilpah)
Asher (born to Zilpah)
Issachar (born to Leah)
Zebulun (born to Leah)
Joseph (born to Rachel)
Benjamin (born to Rachel)

12 anak laki-laki inilah cikal bakal dari 12 suku Israel setelah mereka hidup dan beranak pinak di Mesir karena Joseph/Yusuf as. menjadi pembesar disana. Namun kehidupan mereka di Mesir lama kelamaan mulai dirasakan mengganggu oleh penduduk asli Mesir dan mereka mulai tidak disukai, Akhirnya generasi mereka berikutnya ditindas dan diperbudak oleh bangsa Mesir. Puncaknya pada masa Ramses II (Firaun).

Kemudian keduabelas suku ini diselamatkan Tuhan melalui Musa dan Harun. Mereka keluar dari Mesir dan diperintahkan oleh Tuhan untuk merebut daerah yang dijanjikan untuk mereka dengan berperang. Namun mereka tidak berani/malas untuk berperang dan daerah tersebut diharamkan oleh Tuhan untuk mereka selama 40 masa.

Setelah lontang lantung mengembara selama 40 masa di daerah padang pasir tak bertuan (sekarang sekitar Yordania), kemudian akhirnya mereka bisa masuk ke daerah yang dijanjikan (palestina) dibawah pimpinan Tholut (dibantu seorang anak muda Daud) dan mereka mendirikan kerajaan Israel (kuno) disana dengan rajanya adalah Tholut yang kemudian digantikan oleh Daud.


Daud inilah yang memperluas kerajaan Israel kuno hingga menguasai daerah dari Sungai Efrat sampai perbatasan Mesir. Kemudian daerah tersebut dibagi-bagi kepada dua belas suku Israel yang ada.

Salah satu suku yang memiliki daerah di pesisir yaitu kota Eliah yang terletak di pantai laut Merah antara kota Mad-yan dan bukit Thur, melanggar ketentuan hari Sabbath dan jadilah mereka kera yang hina




Setelah pemerintahan Raja Sulaiman, yaitu pemerintahan raja Rehabeam sekitar 931 SM, kerajaan terbagi menjadi dua karena 10 suku menolak aturan membayar pajak warisan Sulaiman yang tinggi (menurut mereka) yang dikenakan kepada mereka, lalu mereka memberontak dan mendirikan kerajaan baru di utara dan Jereboam I sebagai raja mereka.

Jadi disebelah selatan adalah kerajaan Judah/Yudea beribukota di Jerusalem dengan rajanya adalah Rehabeam, beranggotakan 2 suku yaitu suku Judea dan Benyamin, sedangkan di utara adalah kerajaan Israel utara beribu kota di Samaria dengan 10 suku.

Pada tahun 721 SM, Samaria sebagai ibukota Kerajaan Israel Utara, diserbu oleh pasukan Asyur (Assyria) yang dipimpin oleh Shalmaneser V dan dilanjutkan oleh Sargon II. Dan satu tahun kemudian Samaria takluk dan dihancurkan.

Akhirnya, penduduk Kerajaan Israel Utara yang merupakan 10 suku israel dibunuh, ditahan, diperbudak, diasingkan dan dibuang ke Khorason, yang sekarang merupakan bagian dari Iran Timur dan Afghanistan Barat. Riwayat suku-suku ini kemudian tidak pernah terdengar lagi dan dipercaya oleh bangsa Yahudi saat ini telah hilang dari sejarah.

Luas wilayah Kekuasaan Kerajaan Assyria
yang mencaplok sebagian besar wilayah Israel.

Perang pun terus berlanjut di timur tengah. Bangsa-bangsa kuat saling beradu satu sama lain memperebutkan kawasan Timur Tengah. Pada tahun 603 SM, kekuasaan bangsa Assyria diganti oleh bangsa Babel (Babylonia).

Di masa kekuasaan Babel, Kerajaan Selatan Yehuda jatuh dan Jerusalem dihancurkan (597SM) dan semua penduduknya ditangkap dan diperbudak oleh bangsa Babilonia. Berlangsunglah masa pembuangan di Babel.

Luas Kerajaan Babilonia
yang juga meliputi seluruh Wilayah yang dahulunya kerajaan Israel


60 tahun kemudian, 538SM, Kerajaan Persia dibawah raja Cyrus II (Zulqornain) merebut kekuasaan Babel. Sebagian suku Jehuda dan Benyamin yang tersisa di Babilon dibebaskan dan diperkenankan oleh raja Cyrus II untuk kembali ke Yudea dan membangun kembali kuil mereka yang kemudian dikenal dengan nama Kuil Yahudi Kedua.

Namun sepuluh suku Israel lainnya, penduduk Kerajaan Isreal Utara, tidak pernah kembali sebagaimana dua suku itu. Sehingga mereka dijuluki sebagai "Sepuluh Suku Israel yang Hilang"


Dzulqornain artinya dua tanduk
yang tafsirnya adalah kekuasaannya dari timur sampai barat


Sekitar 600 tahun kemudian sekitar 70 M, bangsa Romawi menghancurkan Kuil Yahudi Kedua, membunuh dan mencerai beraikan rakyat Yudea sehingga mereka tersebar ke penjuru dunia sampai munculnya zionisme abad ke 20.

Saat ini banyak teori yang mengaitkan suatu suku dengan suku-suku Israel yang hilang ini. Salah satu teori mengatakan bahwa bangsa Scythia, yang muncul dalam sejarah pada saat pembuangan sepuluh suku adalah berasal dari suku Israel yang hilang ini. Tapi teori ini sangatlah lemah dan kurang bisa dipercaya.

Ada lagi beberapa suku di daerah-daerah tertentu yang mengklaim bahwa mereka adalah keturunan salah satu dari 10 suku Israel yang hilang. Berikut ini kesepuluh suku tersebut:



1. Khazar, Chazar (Rusia)

Kawasan yang dihuni orang-orang Khazar terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, diapit Ukraina dan Kazakhstan. Bangsa Khazar berasal dari suku kuno Turki -Mongol (Hun, atau Hsiungnu) yang beralih memeluk Judaisme dan berhasil membentuk Khazaria, kerajaan kuat di masa Abad-7 M hingga Abad-10 M.

Orang-orang Yahudi Ashkenazi (Eropa Timur) adalah keturunan orang Khazar. Keberadaan dan kemajuan orang-orang Khazar mengindikasikan akulturasi Yahudi Diaspora (yang melek huruf dan berteknologi) dengan suku Turki-Mongol yang buta huruf dan bergaya-hidup nomaden.



2. Pathans/Pasthun (Afghanistan-Pakistan)

Pathans menganggap diri mereka sebagai anak-anak Israel, meskipun mereka beragama Islam. Bangsa Pathans memiliki kemiripan dengan kebiasaan Israel kuno. Bangsa Pathans kini tinggal di perbatasan Afghanistan-Pakistan. Mereka disebut Afghans atau Pishtus menurut bahasanya.

Di Afghanistan, jumlah mereka sekitar enam juta jiwa, dan di Pakistan sekitar tujuh hingga delapan juta jiwa dan dua juta jiwa lagi hidup seperti suku Baduy.

Bukti-bukti yang menarik adalah beberapa nama suku-suku yang sama dengan suku-suku Israel seperti suku Harabni yakni Reuben, suku Shinwari adalah Shimeon, suku Levani - Lewi, suku Daftani - Naftali, suku Jaji - Gad, suku Ashuri - Asher, suku Yusuf Su, anak-anak Yusuf, suku Afridi - Ephraim, dan seterusnya.

Pasthun atau Pathans mengaku mempunyai hubungan dengan Kerajaan Israel kuno dari suku Benjamin dan keluarga Saul. Menurut tradisi, Saul mempunyai seorang anak, bernama Jeremia yang memiliki anak bernama Afghana.

Menurut Injil, 2 Raja-raja, Tawarikh 1 dan 2, sepuluh suku Israel dibuang ke Halah, Havor, sungai Gozan dan kota-kota Maday. Beberapa kemiripan Tradisi Pathans dengan Israel kuno: mengharuskan sunat untuk anak laki-laki pada hari kedelapan, Patrilineal (Garis Bapak), menggunakan Talith (Jubah Doa) Tsitsit, pernikahan (Hupah), kebiasaan wanita (pembasuhan di sungai), pernikahan dari pihak keluarga Ibu atau Bapak (Yibum), sangat menghormati Bapak, larangan memakan daging kuda dan unta, Shabbat dengan menyiapkan 12 roti Hallah, menghidupkan lilin pada saat Shabbat, hari Yom Kippur, menyembuhkan penyakit dengan bantuan kitab Mazmur (menempatkan kitab Mazmur dibawah kepada pasien), nama-nama Ibrani di desa-desa dan menyebut nama Musa, dan menggunakan simbol bintang Daud.

Mereka hidup sebagai suku-suku yang terpencar dan memiliki hukum tradisi yakni Pashtunwali atau hukum Pasthun yang mirip dengan hukum Torah. Pathans bertradisi pernikahan ipar, yang mengharuskan saudara laki-laki menikahi janda saudaranya yang meninggal tanpa keturunan, sama seperti Israel kuno (Ul 25:5-6).

Pathans juga bertradisi mengorbankan kambing penebusan, sama seperti masa Israel kuno yang membebankan dosa seluruh bangsa pada domba yang diusir ke gurun dan disembelih.



3. Kashmir (India)

Di India bagian utara yakni Kashmir terdapat sekitar 5-7 juta jiwa. Terdapat nama Ibrani di lembah dan di desa-desa di Kashmir seperti Har Nevo, Beit Peor, Pisga, Heshubon. Kebanyakan peneliti berpendapat bahwa bangsa Kashmir keturunan sepuluh suku Israel yang hilang pada pembuangan pada 722 BCE.

Penampilan fisik mereka berbeda dengan umumnya orang India. Tradisi mereka memang mengindikasikan perbedaan asal-usul. Orang Kashmir memiliki hari raya Pasca pada musim semi, saat dilakukan penyesuaian perbedaan penanggalan Candra dan Surya, dengan cara seperti yang dilakukan orang-orang Yahudi.

Mereka memang menyebut diri sebagai Bene Israel, Anak-anak Israel. Orang Kashmiri menghormati Sabbath (beristirahat dari semua jenis kerja); menyunat bayi pada usia delapan bulan; tidak makan ikan yang tak bersisik dan bersirip, dan merayakan beberapa hari raya Yahudi lainnya, tetapi tidak yang berasal dari setelah kehancuran bait Allah pertama (seperti Hannukah).



4. Shin-lung atau Bene Menashe (di sekitar perbatasan India-Myanmar)

Di kawasan pegunungan di kedua sisi perbatasan India-Myanmar, bermukim sekitar 2 juta orang Shinlung. Mereka memiliki tradisi penyembelihan binatang korban seperti suku-suku Israel kuno pada umumnya, dan menyebut diri anak Menashe atau Bene Menashe.

Kata Menashe banyak bermunculan dalam puisi dan doa (mereka menyeru "Oh God of Menashe"). Mereka memiliki tradisi cerita yang mengatakan bahwa mereka dibuang ke suatu tempat yang berada di sebelah barat tempat asal mereka, lalu bermigrasi ke timur dan mulai menjadi penggembala dan penyembah dewa.

Migrasi mereka berlanjut ke timur, mencapai perbatasan Tibet-Cina, lalu mengikuti aliran Sungai Wei, hingga masuk dan bermukim di Cina Tengah sekitar tahun 230SM.

Orang Cina menjadikan mereka sebagai budak, sehingga beberapa diantara mereka melarikan diri dan tinggal di gua-gua kawasan pegunungan Shinlung, dan hidup miskin selama dua generasi.

Mereka juga disebut orang gua atau orang gunung dan tetap menyimpan kitab suci mereka. Akhirnya mereka mulai berasimilasi dengan orang Cina dan terpengaruh budaya Cina, hingga akhirnya mereka meninggalkan gua-gua pegunungan dan pergi ke barat, melalui Thailand, menuju Myanmar.

Setelah itu mereka berkelana tanpa kitab suci, dan membangun tradisi lisan, hingga sampai di Sungai Mandaley, dan menuju Pegunungan Chin. Pada abad-18 sebagian dari mereka bermigrasi ke Manipur dan Mizoram, India Timur laut.

Mereka sadar bahwa mereka bukan orang Cina meskipun menggunakan bahasa Cina dialek lokal, dan menyebut diri Lusi yang berarti Sepuluh Suku ("Lu" berarti suku, dan "si" berarti sepuluh).

Tradisi Menashe antara lain adalah sunat (kini sudah ditinggalkan), upacara pemberkatan anak pada usia 8 hari, hari raya keagamaan yang mirip dengan hari raya keagamaan Yahudi, praktek pernikahan ipar demi kelangsungan nama marga, menyebut nama Tuhan sebagai Y'wa, dan memelihara puisi yang mirip dengan kisah penyeberangan Kitab Keluaran ketika bangsa Israel menyeberang Laut Merah.

Di setiap kampung ada pendeta atau imam yang selalu bernama Harun (Aaron, saudara Musa dan Imam Pertama Yahudi) dengan pewarisan turun-temurun. Salah satu tugas mereka adalah mengawasi kampung, berdoa dan mempersembahkan korban, dengan jubah ber-'breastplate', ikat pinggang dan mahkota, dan selalu membuka doa dengan menyebut nama Menashe.

Dalam kasus terdapat orang jatuh sakit, para imam dipanggil untuk memberkati pesakit dan mempersembahkan korban. Imam akan menyembelih domba atau kambing dan mengoleskan darahnya di telinga, punggung dan kaki pesakit sambil mengucapkan mantra yang mirip dengan Im14:14.

Pada kasus penyakit khusus, diselenggarakan upacara khusus. Semacam upacara penebusan yang dilakukan dengan memotong sayap burung dan menebar bulunya ke udara.

Pada kasus penyakit lepra, para imam menyembelih burung di lapangan terbuka. Untuk penebusan dosa, dilakukan pengorbanan domba di altar seperti dilakukan di Bait Allah (seperti disaksikan seorang penulis di hutan Myanmar sekitar tahun 1963-1964). Darah sembelihan ditorehkan di ujung altar, dagingnya dimakan.

Yom Kippur dirayakan sebagai hari penebusan, sekali setahun seperti tradisi Yahudi. Kendaraan imam tidak boleh dibuat dari logam, namun dari tanah liat, kain, atau kayu. Melakukan praktek pemujaan berhala dan mempercayai klenik sehubungan dengan roh dan setan. Percaya reinkarnasi tapi percaya Tuhan di surga akan membantu dalam kesusahan.



5. Ch'iang-min (Cina)

Orang-orang Ch'iang atau Ch'iang-min (sekitar 250 ribu orang, 1920) bermukim di Propinsi Sechuan, Cina bagian barat, di daerah pegunungan sebelah barat Sungai Min, dekat perbatasan Tibet.

Mereka menganggap diri sebagai imigran dari barat yang datang ke tempat tersebut setelah berjalan selama tiga tahun tiga bulan. Orang Cina menganggap mereka sebagai barbar, dan mereka menilai orang Cina sebagai penyembah berhala (Ch'iang-min percaya hanya pada satu Tuhan dan menyebutnya 'Yawei' ketika berada dalam kesulitan).

Ch'iang-min mempraktekkan persembahan korban yang dilakukan imam, jabatan yang hanya bisa dijabat oleh pria yang sudah menikah (Im 21:7,13) dan diwariskan turun-temurun. Para imam mengenakan jubah putih bersih dan bersurban khusus.

Mezbah dibuat dari batu yang tidak dipotong dengan alat logam (Kel20:25), dan tidak boleh didekati oleh orang asing dan "cacat" (Im21:17-23). Para imam Ch'iang-min menggunakan tali pengikat jubah, dan sebatang tongkat berbentuk seperti ular (kisah Musa di gurun).

Setelah berdoa, para imam membakar bagian dalam dan daging korban sembelihan, dan mengambil bagian pundak, dada, kaki dan kulit, sementara dagingnya dibagikan kepada pemberi persembahan.

Saat persembahan, mereka mengibarkan 12 bendera di sekitar altar untuk menjaga tradisi bahwa mereka berasal dari satu bapak yang memiliki 12 anak. Mereka bertradisi sebagai keturunan Abraham dan berleluhur seorang bapak dengan 12 anak.

Di antara orang Ch'iang, terdapat tradisi mengoleskan darah pada ambang pintu demi keselamatan dan keamanan rumah, pernikahan ipar, tudung kepala bagi wanita, memberi nama anak pada usia 7 hari hingga menjelang malam ke-40.



Catatan:
Benarkah Suku-suku ini adalah keturunan dari 10 Suku Israel yang Hilang? Atau hanya kebetulan saja mereka mempunyai tradisi dan nama-nama yang mirip dengan bangsa Israel?

Karena sangat sulit membayangkan suku-suku Israel ini berbaur dan bercampur dengan bangsa lain secara massif. Terbukti dalam sejarah bangsa Israel, mereka selalu berselisih dengan bangsa lain dimanapun mereka berada, kecuali sedikit dari mereka yang benar-benar baik dan bisa diterima.


Sumber : Apa Kabar Dunia

Misteri Menguap, Ini Yang Sebenarnya Dibutuhkan Tubuh



PT. Rifan Financindo Berjangka - Dalam sehari, pernahkah Anda menghitung berapa kali Anda menguap? Semua orang menguap, dari bayi hingga kakek nenek. Bahkan binatang pun juga menguap. Menguap sangat erat kaitannya dengan rasa kantuk, dan inilah yang dipercaya banyak orang. Namun sebenarnya mengapa hal ini terjadi? Apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh?

Memang benar, Anda akan secara alami menguap saat bosan atau lelah, yaitu ketika Anda tidak banyak mengambil nafas panjang. Saat lelah dan bosan, tubuh tidak bernafas seperti biasanya saat Anda sedang santai. Berdasarkan kidshealth.com, karena Anda kurang bernafas, asupan oksigen untuk tubuh pun berkurang, akhirnya tubuh memberi sinyal untuk melakukan sesuatu agar bisa mendapatkan oksigen, yaitu dengan cara menguap.

Saat menguap, Anda akan memasukkan udara dari luar ke dalam mulut lebar-lebar dan mengeluarkan kelebihan karbon dioksida di dalam tubuh. Jadi, kejadian menguap memang tidak bisa diprediksi dan ditahan-tahan Ladies. Menguap adalah keadaan refleks tubuh yang membutuhkan oksigen dalam waktu cepat dan mengeluarkan zat sisa pernapasan dalam tubuh.

Namun ternyata pada sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa bernafas dalam dan panjang untuk memasukkan banyak oksigen dalam tubuh dan mengeluarkan sebanyak mungkin karbon dioksida tidak mencegah kejadian menguap. Teori lain menyatakan bahwa menguap ternyata juga berfungsi meregangkan otot paru-paru dan otot pernapasan lainnya, meningkatkan detak jantung dan membuat diri lebih awas atau fokus.

Yang pasti semua orang tahu bahwa ketika ada satu orang menguap, semua orang yang ada di ruangan tersebut akan tertular tanpa sadar. Benar begitu, kan?


Sumber : Vemale

Data Ekonomi AS Dongkrak Bursa Saham Asia

Bursa Saham Asia 6

PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa saham Asia naik setelah data ritel dan ketenagakerjaan di Amerika Serikat membaik dan menunjukkan adanya optimisme pemulihan ekonomi di negara tersebut.

Sementara saham-saham Jepang masih terus berfluktuasi menghadapi pekan pemilihan perdana menteri. Mengutip data Bloomberg, Jumat (12/12/2014), indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,1 persen ke level 136,89 pada perdagangan pukul 9:03 waktu Tokyo.

Perusahaan-perusahaan energi dan material memimpin pelemahan saham regional hingga  2,3 persen pekan ini setelah harga minyak turun drastis ke level  US$ 60 per barel untuk pertama kalinya sejak Juli 2009.

Dalam posisi tersebut Arab Saudi terus menanyakan pentingnya pemangkasan produksi minyak global. Indeks Topix Jepang terus berfluktuasi naik. Sementara yen melemah 0,3 persen ke level 119,02 per dolar setelah merosot 0,7 persen pada perdagangan sebelumnya. Sejauh ini perhitungan sementara menunjukkan Perdana Menteri Shinzo Abe akan lebih unggul pada pemilihan umum pekan depan.

Indeks saham Australia S&P/ASX 200 Index menguat kurang dari 0,1 persen, indeks saham Kospi Korea Selatan Kospi menguat 0,4 persen. Selain itu, indeks saham Selandia Baru NZX 50 mengalami penguatan 0,3 persen.

"Penjualan ritel AS dan kepercayaan diri konsumen membuat para investor optimis. Peningkatan data ekonomi ini dapat berkelanjutan dan terus melaju," ungkap Head of Investment Markets Research di Perpetual Ltd., Matthew Sherwood.

Sejauh ini penjualan ritel menguat 0,7 persen pada November dan sesuai dengan prediksi para ekonom. Permintaaan asuransi pengangguran juga menurun 3.000 pekan lalu menjadi 294.000. (Sis/Ahm)


Sumber : Liputan 6

Data Penjualan Ritel AS Bikin Harga Emas Merosot


Emas

Emas

PT. Rifan Financindo Berjangka, Chicago - Harga emas merosot dipicu penguatan data ritel penjualan Amerika Serikat (AS) sehingga menekan permintaan dan mendorong kenaikan bursa saham AS.

Harga emas untuk pengiriman Februari turun 0,3 persen ke level US$ 1.225,60 per troy ounce. Sementara itu, harga perak turun 8 sen (0,4 persen) ke level US$ 17,11 per ounce.

Harga emas ini dipengaruhi rilis data ekonomi AS. Departeman Perdagangan merilis data ritel penjualan yang melebihi harapan sehingga menekan ketertarikan investor terhadap harga emas. Selain itu, klaim pengangguran mingguan menjadi 294 ribu.

Peneliti Charles Nenner, David Gurwitz mengharapkan, harga emas dapat kembali pulih. Akan tetapi hal itu tidak dalam waktu ini. "Level terendah sepertinya dalam jangka waktu lama," ujar David, seperti dikutip dari Marketwatch, Jumat (12/12/2014).

Bursa saham AS menguat pada perdagangan saham Kamis waktu setempat setelah sempat dilanda aksi jual. Investor pun mencari investasi relatif aman seperti emas di tengah bursa saham global yang di bawah tekanan. (Ahm/)


Sumber : Liputan 6

Kamis, 11 Desember 2014

7 Fakta Luar Biasa Galaksi Bima Sakti yang Kanibal

PT. Rifan Financindo Berjangka, Galaksi Bima Sakti yang tersusun atas puluhan tatasurya itu pun mempunyai sejarah yang menarik sekaligus 'kelam' yang bisa membuat manusia takjub bahkan membantu memprediksi apa yang terjadi dengan nasib tatasurya tempat bumi kita berada di masa depan.

Ada banyak fakta mengejutkan yang tersimpan di balik gugusan bintang dengan diameter 100.000-120.000 tahun cahaya ini.


1. Galaksi Bima Sakti adalah Kanibal



Ternyata Galaksi Bima Sakti tidak lah 'sebaik' dan seindah yang kita bayangkan. Untuk bisa sebesar saat ini, Galaksi Bima Sakti ternyata terus aktif memakan galaksi lain yang ukurannya lebih kecil.

Salah satu galaksi yang diketahui pernah menjadi korban kanibalisme galaksi kita adalah galaksi kerdil Sagitarius.

Selain itu, saat ini Galaksi Bima Sakti tengah 'memakan' galaksi Canis Major dengan sedikit demi sedikit membajak bintang-bintang milik galaksi kerdil tersebut.



2. Hanya 10 Persen Bagian Galaksi Bima Sakti yang Terlihat


Percaya atau tidak, gambar-gambar yang memperlihatkan Galaksi Bima Sakti yang biasa muncul di internet hanya mewakili 10 persen total massanya.

Sekitar 90 persen bobot Galaksi Bima Sakti ternyata diisi oleh 'dark matter' atau zat gelap yang tidak terlihat. Dark matter jugalah yang membuat manusia bisa melihat cahaya-cahaya yang dikeluarkan oleh bintang ketika sedang melintas di dekatnya.



3. Galaksi Bima Sakti Menjadi Rumah 200 Miliar Bintang

Klik gambar untuk memperbesar

Galaksi kita memang bukan galaksi dengan ukuran terbesar yang ada di alam semesta. Dengan diameter 100.000-120.000 tahun cahaya, Galaksi Bima Sakti 'hanya' disesaki oleh sekitar 200 miliar bintang.

Namun, terdapat perhitungan lain yang menyatakan bila bintang di Galaksi Bima Sakti mencapai 400 miliar. Perbedaan jumlah ini muncul akibat kelahiran atau kematian bintang saat terjadi supernova. Dalam satu tahun, Galaksi Bima Sakti tercatat dapat melahirkan 7 bintang baru.



4. Semua Gambar Galaksi Bima Sakti adalah Perkiraan Saja


Salah satu rahasia yang mungkin tidak disadari oleh banyak orang adalah 'kepalsuan' foto Galaksi Bima Sakti.

Sejatinya, manusia dan teknologi canggih yang dimilikinya tidak mampu memotret Galaksi Bima Sakti dari atas, karena bumi kita sendiri adalah bagian dari Bima Sakti dan berjarak 26.000 tahun cahaya dari pusatnya.

Jika diibaratkan, memotret seluruh Galaksi Bima Sakti dari atas akan seperti berusaha memotret sebuah stadion sepak bola dari dalam stadion itu sendiri. Jadi, gambar-gambar atau foto Galaksi Bima Sakti yang kita lihat selama ini adalah buatan para ilustrator, tentunya dengan menggunakan perhitungan yang kurang lebih menyerupai aslinya.



5. Umur Galaksi Bima Sakti Sama dengan Umur Alam Semesta


Ilmuwan memperhitungkan bila umur dari Galaksi Bima Sakti adalah sekitar 13,6 miliar tahun, atau hampir sama dengan umur alam semesta yang diketahui sekitar 13,7 miliar tahun.

Hal ini diperkuat dengan penemuan bintang di gugusan bintang 'globular'. Bintang tersebut diklaim menjadi yang tertua di Galaksi Bima Sakti dan mempunyai umur hampir setua alam semesta.



6. Ada Lubang Hitam Raksasa di Tengah Galaksi Bima Sakti


Hampir semua galaksi di alam semesta diketahui mempunyai lubang hitam di bagian tengahnya, tak terkecuali Galaksi Bima Sakti.

Lubang hitam atau 'blackhole' yang berada di pusat galaksi kita tercatat mempunyai bobot sekitar 40.000 matahari dan mempunyai panjang 22,5 juta kilometer. Blackhole bernama Sagitarius A* tersebut masih terus melahap semua bintang atau planet yang ada di dekatnya alias sekitar pusat Galaksi Bima Sakti.



7. Galaksi Bima Sakti Sedang Bergerak Mengelilingi Pusat Alam Semesta



Seperti halnya bumi yang mengelilingi matahari, Galaksi Bima Sakti juga terus bergerak mengelilingi pusat alam semesta atau Cosmic Microwave Background (CMB). CMB sendiri adalah sisa radiasi dari ledakan Big Bang yang dipercaya memulai pembentukan alam semesta.

Namun, jangan samakan kecepatan gerak Galaksi Bima Sakti dengan bumi. Sebab, galaksi kita sekarang tengah bergerak dengan kecepatan 600 kilometer per detik. Dengan kecepatan itu, Galaksi Bima Sakti mampu melahap bintang atau apa saja yang ada di jalur orbitnya.


Sumber : Apa Kabar Dunia

Ups Hati-Hati! Terlalu Sering Kerja Bisa Diabetes Mellitus

 
PT. Rifan Financindo Berjangka - Sebagai orang dewasa, Anda pasti memiliki pekerjaan untuk bisa menghidupi diri sendiri dan juga keluarga. Setiap orang dewasa pasti membutuhkan pekerjaan, bahkan bisa dibilang menjadi nafas sehari-hari. Namun apa jadinya jika Anda gila kerja?
Beberapa orang memang ada yang gila kerja atau workaholic, dan sebenarnya ini tidak baik Ladies. Dilansir dari news.health.com, sebuah penelitian menemukan bahwa bekerja berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena diabetes mellitus atau diabetes tipe 2, lho. Penelitian dilakukan pada pria dan wanita di beberapa negara.
Risiko terbesar terletak pada mereka yang memiliki waktu kerja lebih dari 55 jam per minggu. Orang yang bekerja 55 jam dalam seminggu memiliki risiko 30% lebih banyak mengalami diabetes daripada mereka yang bekerja kurang dari 55 jam seminggu. Bukan hanya meningkatkan kemungkinan diabetes, namun juga meningkatkan risiko kegemukan yang memicu penyakit serius lainnya.
Namun risiko ini tergantung profesi atau pekerjaan setiap orang, dan yang paling buruk adalah mereka yang bekerja dengan duduk di depan komputer berjam-jam. Hal ini mungkin terjadi karena orang yang bekerja terus di depan komputer selama lebih dari 55 jam per minggu memiliki sedikit waktu untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang membantu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Tiba di rumah, tubuh mereka sudah lelah dan ingin istirahat. Rutinitas seperti ini pada akhirnya tidak memberi kesempatan tubuh untuk bergerak dan membakar kalori.
Jadi, boleh-boleh saja bekerja dan mencintai pekerjaan Anda, tapi jangan berlebihan hingga membahayakan kesehatan Anda ya Ladies.

Sumber : Vemale

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800