English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 12 September 2014

Bursa Jepang Ditutup Naik Didukung Kinerja Saham Eksportir

Pada akhir perdagangan di bursa saham Tokyo siang ini terjadi kenaikan yang lumayan (11/9). Indeks Nikkei menghapuskan penurunannya jelang penutupan perdagangan siang ini dan berada di kisaran level paling tinggi dalam delapan bulan belakangan. Bursa saham sempat bergerak sideways dan mengalami konsolidasi setelah di akhir perdagangan Kamis kemarin ditutup pada posisi penutupan tertinggi dalam delapan bulan belakangan.

Hari ini pergerakan bursa Jepang masih didukung oleh melemahnya nilai tukar yen. Mata uang ini berada di kisaran paling rendah dalam enam tahun belakangan di level 107 per dollar AS. Saham-saham eksportir mengalami kenaikan signifikan didukung pelemahan yen tersebut.

Pada perdagangan hari ini saham eksportirelektronik Sony tampak menguat signifikan sebesar 1 persen. Perusahaan ini telah mencapai kesepakatan dengan Viacom untuk mengadakan layanan televise berbasis internet. Harga saham SoftBank mengalami peningkatan sebesar 1.5 persen.

Saham Dentsu melemah sebesar 0.8 perseng. Melemahnya saham ini terjadi di tengah kabar bahwa perusahaan menyatakan tidak tertarik untuk mengakuisisi perusahaan rival Interpublic Group.

Hari ini indeks spot Nikkei terpantau alami peningkatan terbatas. Indeks spot tersebut mengalami peningkatan sebesar 39.09 poin atau 0.25 persen dan ditutup pada posisi 15929.20 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pada perdagangan Senin pekan depan bursa saham Jepang akan mengalami pergerakan yang dipengaruhi oleh kinerja bursa saham Amerika Serikat dan Eropa nanti malam. Data yang dinantikan oleh para pelaku pasar adalah industrial output dari Eropa dan penjualan eceran dari Amerika Serikat.


Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Indeks Hang Seng Pagi Tergerus Turun ke Level 1 Bulan Terendah

Pada akhir perdagangan di bursa saham Amerika Serikat dini hari tadi terjadi penutupan pada teritori negative untuk indeks-indeks benchmark (12/9). Bursa saham Hong Kong di perdagangan pagi ini terpantau ikutan terseret oleh sentiment negative yang berasal dari Amerika Serikat. Bursa-bursa saham Asia hari ini juga tampak cenderung mengalami penurunan. Pergerakan di bursa saham di hari terakhir perdagangan pekan ini relative sepi karena para investor masih memilih untuk menunggu beberapa rilis data dari Tiongkok pada hari Sabtu besok.

Bursa saham Hong Kong tampak mengalami pergerakan yang cenderung melemah. Indeks berjangka terpantau turun untuk lima hari berturut-turut dan sudah mencapai posisi paling rendah sejak tanggal 8 Agustus yang lalu.

Saham-saham lapis biru tampak bergerak masih variatif, meskipun dengan kecenderungan melemah. Cheung Kong alami pelemahan 0.30 hkd menjadi 139.30 hkd. HSBC terpukul turun 0.45 hkd ke level 82.20 hkd. Henderson Land mengalami penurunan 0.20 hkd ke posisi 55.80 hkd. Hutchinson Whampoa melemah 0.20 hkd menjadi 101.40 hkd.

Saham yang mengalami kenaikan terbatas adalah CLP Holdings yang terangkat 0.05 hkd ke posisi 65.05 hkd. The HK and China Gas Company mengalami peningkatan 0.02 hkd ke level 17.78 hkd.

Hari ini indeks benchmark di bursa saham Hong Kong terpantau alami penurunan yang cukup signifikan. Indeks spot tersebut melemah sebesar 94.56 poin atau 0.38 persen dan berada pada posisi 24568.08 poin.

Hari ini indeks berjangka terpantau dibuka pada posisi 24623 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami kenaikan amat tipis sebesar 6 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks sudah sempat mengalami penurunan ke posisi paling rendah dalam lebih dari satu bulan yaitu pada level 24447.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 24400 – 24700 poin.



 Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Harga Emas LLG Tetap Turun Meski Data Pekerja AS Negatif

Harga emas LLG pada penutupan perdagangan Kamis 11 September 2014 terpantau ditutup melemah dini hari tadi. Pelemahan harga emas LLG dipicu oleh masih kuatnya kekhawatiran para investor akan potensi pemercepatan peningkatan suku bunga Amerika Serikat.
Data initial jobless claims AS yang berada dalam kondisi negatif terpantau tidak dapat berdampak pada menguatnya harga emas pada perdagangan Kamis lalu. Rilis data yang melaporkan peningkatan initial jobless claims dari level 304.000 ke 315.000 dan jauh dari ekspektasi di 300.000, terlihat masih belum cukup kuat mempengaruhi dorongan fundamental dari ekspektasi kebijakan The Fed.
Adapun terkait kebijiakan The Fed, posisi investor tengah dibayangi oleh kekhawatiran akan percepatan peningkatan suku bunga Amerika Serikat. Efek psikologis dari potensi kebijakan The Fed tersebut sejauh ini telah terus menggerus harga emas diluar dari efek kebijakan terhadap nilai Dollar AS yang semakin melemahkan daya beli investor di pasar komoditas.
Pada penutupan perdagangan emas LLG Kamis lalu, harga emas LLG terpantau ditutup melemah dini hari tadi. Harga emas LLG ditutup turun 0,70% ke tingkat harga $1,240,95/t oz atau melemah $8,80/t oz.
Sementara pada perdagangan emas berjangka di bursa Comex, harga emas juga ditutup melemah dini hari tadi. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 ditutup turun 0,51% ke tingkat harga $1.239,0/t oz atau melemah $6,3/t oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi pergerakan harga emas pada perdagangan hari ini masih akan cenderung bergerak melemah. Hal tersebut dilandasi oleh masih kuatnya dorongan efek psikologis terhadap kebijakan The Fed dan juga ekspektasi akan peningkatan data penjualan ritel Amerika Serikat. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.220,5-$1.258 pada emas LLG dan $1.219-$1.258 pada emas berjangka Comex kontrak Desember 2014.

Sumber : Vibiznews

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Pixabay

Kamis, 11 September 2014

ELANG...






Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang.

Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang ,berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru.

Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!...

Sahabat, Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.

Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan.

Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.

Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda. Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita. Karena Anda adalah elang-elang itu. Perubahan pasti terjadi. Maka itu, kita harus berubah!

Salam margin hunter

By : Leonardo

Bursa Hong Kong Bergerak Mixed; Indeks Berjangka Berusaha Bangkit

Pada akhir perdagangan di bursa saham Amerika Serikat dini hari tadi terpantau terjadi kenaikan yang cukup signifikan (11/9). Saham-saham perusahaan social media tampak mengalami kenaikan sehingga mendorong kinerja positif saham-saham teknologi. Kondisi positif di bursa Wall Street tersebut memberikan dukungan bagi pergerakan di bursa saham Asia hari ini. Akan tetapi pergerakan indeks hang seng di bursa Hong Kong tampak masih betah melanjutkan penurunan yang terjadi pada perdagangan Rabu kemarin.
Rilis data inflasi Tiongkok hari ini tampaknya turut memberikan sentimen negatif ke pasar saham Hong Kong. Indeks harga konsumen di Tiongkok pada bulan Agustus lalu mengalami peningkatan sebesar 2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka IHK tersebut lebih kecil dibandingkan dengan prediksi di level 2.2 persen. Pada bulan Juli sebelumnya IHK Tiongkok berada di level 2.3 persen.
Sementara itu IHP di bulan Agustus mengalami penurunan (deflasi) sebesar 1.2 persen. Deflasi tersebut lebih besar dibandingkan prediksi penurunan sebesar 1.1 persen.
Pada perdagangan hari ini fokus para investor di bursa Hong Kong adalah terhadap produsen mobil asal Tiongkok Geely Automobile, yang juga menjual sahamnya di bursa Hong Kong. Harga saham Geely tersebut tepantau melemah sebesar 0.3 persen setelah perusahaan melaporkan penurunan penjualan sebesar 22 persen di bulan Agustus lalu.
Pada perdagangan hari ini indeks spot hang seng tampak mengalami penurunan meskipun terbatas. Indeks spot tersebut melemah sebesar 22.31 poin atau 0.09 persen dan berada pada posisi 24683.05 poin.
Hari ini indeks berjangka terpantau dibuka pada posisi 24685 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami kenaikan lumayan sebesar 87 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tampak masih bergerak terbatas.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka hang seng di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 24650 – 24800 poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Bursa Seoul Bergerak Mixed; Indeks Spot Masih Turun Tipis


Pada perdagangan hari Kamis pagi tampak bursa saham Korea Selatan mengalami pergerakan yang melemah tipis (11/9). Bursa saham tergerus turun setelah selama tiga hari sebelumnya liburan untuk merayakan Festival Musim Gugur.

Pelemahan di bursa saham Korea Selatan hari ini terjadi akibat lesunya saham-saham lapis biru. Bursa gagal memanfaatkan sentiment positif yang dibawa oleh bursa saham Wall Street. Tadi malam bursa saham AS tersebut berakhir menguat didukung oleh kinerja saham-saham teknologi.

Hari ini harga saham Hyundai Motor tampak mengalami penurunan nyaris sebesar 2 persen dan menjadi pendorong melemahnya indeks Kospi. Youngone mengalami pelemahan sebesar 0.5 persen.

Hari ini indeks spot benchmark di bursa saham Seoul terpantau alami pelemahan meskipun terbatas. Indeks spot tersebut mengalami peningkatan sebesar 0.91 poin dan berada pada posisi 2048.50 poin.

Indeks berjangka Kospi 200 mengalami pembukaan pada posisi 263.15 pagi ini. Indeks berjangka tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 125 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tampak mengalami pergerakan yang relative terbatas.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 262.00 – 264.00 poin.


Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Harga Emas LLG Kembali Turun, Dollar AS Semakin Melejit

Harga emas LLG pada penutupan perdagangan Rabu 11 September 2014 terpantau ditutup melemah dini hari tadi. Pelemahan harga emas LLG kembali dipicu oleh rally Dollar AS yang turut disupport oleh ekspektasi kebijakan The Fed.
Trend rally pada Dollar Amerika Serikat yang terus berlangsung di pasar valuta asing, kembali membuat pergerakan harga emas untuk lesu di pasar komoditas. Pelemahan daya beli investor seiring penguatan nilai Dollar AS juga turut tersupport oleh peralihan pola investasi ke valuta asing dengan melikuidasi investasi. Dampak dari hal tersebut, pergerakan emas pun masih lesu hingga perdagangan Rabu lalu.
Selain faktor dorongan penguatan nilai Dollar Amerika Serikat, pergerakan melemah harga emas pada perdagangan Rabu lalu juga disebabkan oleh sentimen dari kebijakan The Fed. Kekhawatiran para investor terhadap potensi peningkatan suku bunga yang dipercepat kembali masih menjadi fondasi kokoh pelemahan pada harga emas.
Pada penutupan perdagangan Rabu lalu, harga emas LLG terpantau ditutup melemah dini hari tadi. Harga emas LLG pada dini hari tadi ditutup turun 0,45% ke tingkat harga $1.249,75/t oz atau melemah $5,60/t oz.
Sementara pada perdagangan emas berjangka di bursa Comex, harga emas juga ditutup melemah dini hari tadi. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 ditutup turun 0,26% ke tingkat harga $1.245,3/t oz atau melemah $3,2/t oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas akan cenderung bergerak kembali melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh ekspketasi akan membaiknya data initial jobless claims Amerika Serikat dari level 302.000 ke 300.000. Terkait pergerakan harga emas pada hari ini, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.234-$1.264,5 pada emas LLG dan $1.235-$1.265 pada emas berjangka Comex kontrak Desember 2014.

 Sumber : Vibiznews

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800