English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 08 September 2014

Bursa Hong Kong Lanjutkan Penurunan; Investor Masih Serius Ambil Untung


Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi ini terjadi pelemahan lanjutan pada indeks benchmark hang seng (8/9). Bursa saham Hong Kong terpukul melemah akibat aksi ambil untung yang masih marak terjadi di bursa saham tersebut. Para pelaku pasar melakukan aksi jual setelah pekan lalu bursa saham sempat mencapai level paling tinggi dalam 6 tahun belakangan.

Sentiment positif berupa data neraca perdagangan Tiongkok yang mengalami peningkatan surplus gagal untuk mengangkat sentiment di bursa saham Hong Kong. Kuatnya ekspor dan penurunan impor membawa neraca perdagangan Tiongkok di bulan Agustus lalu mengalami kenaikan surplus. Surplus perdagangan berada pada level 49.8 miliar dollar AS, mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan surplus di bulan Juli sebelumnya yang mencapai 47.3 miliar dollar.

Saham-saham lapis biru tampak bergerak cenderung melemah pada Senin pagi ini. HSBC terpantau mengalami penurunan sebesar 0.45 hkd menjadi 83.15 hkd. The Wharf Holdings mengalami penurunan 0.10 hkd ke level 62.30 hkd. Hang Seng Bank mengalami penurunan sebesar 0.40 hkd ke level 131.50 hkd.

Indeks spot hang seng tampak mengalami penurunan signifikan abaikan sentiment positif dari rilis neraca perdagangan Tiongkok. Senin pagi indeks spot mengalami penurunan sebesar 143.28 poin atau 0.57 persen dan berada pada posisi 25096.87 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas. Indeks hang seng pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 25000 – 25150 poin.


Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Senin Pagi Bursa Jepang Naik Tipis; Volume Perdagangan Kecil


Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi peningkatan meskipun terbatas (8/9). Bursa Jepang menguat tipis saja mengakhiri penurunan yang terjadi selama dua hari berturut-turut sebelum perdagangan hari ini. Volume perdagangan sepi karena bursa Korea Selatan, Tiongkok dan Taiwan hari ini hingga hari Kamis tutup untuk merayakan Festival Musim Gugur.

Hari ini sentiment di bursa Jepang cenderung variatif. Beberapa data yang telah dirilis sebelum pembukaan pasar menunjukkan kondisi beragam. Data pertumbuhan ekonomi Q2 yang telah direvisi menunjukkan terjadi kontraksi sebesar 7.1 persen, lebih besar dibandingkan prediksi kontraksi sebesar 6.8 persen. Sementara itu transaksi berjalan kembali mengalami surplus di bulan Juli setelah sempat mengalami defisit pada bulan Juni sebelumnya.

Saham ecommerce Rakuten tampak mengalami penurunan tajam sebesar 2 persen pada perdagangan hari ini. Perusahaan raksasa tersebut dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk membeli situs belanja asal AS Ebates sebesar 950 juta dollar.

Hari ini indeks spot Nikkei terpantau alami kenaikan yang amat tipis saja. Indeks spot tersebut dibuka menguat sebesar 10.98  poin atau setara dengan 0.07 persen dan berada pada posisi 15679.66 poin.

Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami pembukaan pada posisi 15705 pagi ini. Indeks berjangka tersebut mengalami kenaikan sebesar 50 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas, pola pergerakan yang sepi karena beberapa bursa saham Asia libur hari ini. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 15650 – 15820 poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Emas Asia Bergerak Positif, Harga Buyback Emas Batangan Dinaikkan


Perdagangan emas spot sesi Asia siang ini (8/9) terpantau begerak positif melanjutkan penguatan emas akhir pekan lalu, harga emas spot  ditutup naik 0,6% dari perdagangan sebelumnya ke harga $1268,55/t oz yang disebabkan melemahnya kurs dolar AS hari itu pasca data sektor tenaga kerja AS yang tidak sesuai harapan.

Demikian juga dengan harga emas berjangka Comex ditutup menguat 0,24% akhir pekan lalu ke harga $1268,50 khususnya untuk kontrak September 2014.

Selain itu dari bursa SHFE siang ini dilaporkan harga emas berjangka  mengalami penurunan harga khususnya harga emas batangan untuk kontrak bulan Desember 2014 yang turun 1.05 yuan menjadi 251,40 Yuan.   

Untuk harga emas batangan, setelah akhir pekan lalu Antam memotong harga penjualan emas batangannya, mengawali perdagangan emas pekan ini harga jual emas batangan tetap sama dengan perdagangan hari Jumat (5/9) di Rp.529.000. Namun untuk harga buybacknya Antam menaikkannya Rp.1000 per gram.

Antam tidak ikut menaikkan harga emas batangannya meskipun harga emas global akhir pekan lalu menguat cukup signifikan, hal ini disebabkan oleh penguatan  kurs Rupiah di akhir perdagangan pekan lalu yang membuat Antam menahan untuk menaikkan harga emas batangannya. 

Untuk pergerakan harga emas selanjutnya, analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting melihat emas sudah menembus MA 5 dan bergerak moderat ke garis tengah bolinger dalam kisaran $1268 – $1278/t oz.


Sumber : Vibiznews

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor : Jul Allens

Jumat, 05 September 2014

Bursa Hong Kong Masih Bergerak dalam Fase Konsolidasi


Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi ini terjadi pelemahan meskipun masih terbatas (2/9). Bursa saham Hong Kong melemah untuk dua hari berturut-turut setelah pada hari Rabu lalu indeks ditutup pada posisi paling tinggi dalam 6 tahun belakangan.

Hari ini bursa saham Hong Kong masih berada dalam fase konsolidasi. Bursa-bursa saham di kawasan Asia Jumat pagi ini tampak bergerak mixed. Penurunan suku bunga acuan yang tidak terduga yang dilakukan ECB tadi malam masih berdampak ke pasar. Seperti yang kita ketahui tadi malam ECB menurunkan suku bunga acuannya menjadi 0.05 persen. Suku bunga tersebut merupakan yang paling rendah di dunia, bahkan lebih rendah dari suku bunga di Jepang yang berada di level 0.1 persen.

Saham-saham lapis biru tampak bergerak variatif hari ini. Harga saham HSBC tampak mengalami peningkatan sebesar 0.20 hkd menjadi 83.50 hkd. Henderson Land melemah 0.10 hkd ke level 54.85 hkd. SHK Properties mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 1.50 hkd menjadi 120.00 hkd. Hang Seng Bank tergerus melemah sebesar 0.20 hkd menjadi 131.90 hkd.

Indeks spot hang seng tampak mengalami penurunan sebesar 50.34 poin atau 0.20 persen dan berada pada posisi 25247.58 poin. Hari ini indeks berjangka terpantau dibuka pada posisi 25245 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami penurunan sedikit saja sebesar 20 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 25150 – 25300 poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Bursa Jepang Jumat Pagi Menguat Terbatas Didukung Sektor Eksportir


Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi kenaikan masih terbatas (5/9). Pergerakan bursa saham Jepang masih menguat didukung oleh kembali melemahnya nilai tukar yen Jepang. Pada perdagangan Kamis kemarin bursa ditutup turun untuk pertama kalinya dalam empat sesi belakangan.

Hari ini nilai tukar yen anjlok ke level paling rendah dalam enam tahun belakangan terhadap dollar AS. Kondisi ini mengakibatkan saham-saham eksportir kembali bergerak semangat.

Di antara saham-saham yang menjadi pimpinan kenaikan di bursa Jepang, yang terbesar adalah Trend Micro. Saham perusahaan tersebut melejit 4 persen di awal sesi. Panasonic, Fanuc dan Olympus masing-masing mengalami kenaikan sebesar 1 persen.

Hari ini indeks spot Nikkei terpantau alami kenaikan yang cukup baik. Indeks spot tersebut dibuka menguat sebesar 51.24 poin atau setara dengan 0.33 persen dan berada pada posisi 15727.21

Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami pembukaan pada posisi 15795 pagi ini. Indeks berjangka tersebut mengalami kenaikan sebesar 35 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka sudah tampak mengalami pergerakan yang cenderung melemah dan berada pada posisi 15715.


Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Harga Emas Batangan Antam Diturunkan, Emas Shanghai Juga Melemah

Pada perdagangan emas batangan diakhir pekan ini, Antam memotong harga jual emasnya Rp.1000 dari harga perdagangan sebelumnya yang sudah dinaikkan. Harga emas batangan yang diperdagangkan di butik emas Antam hari ini (5/9) menjadi Rp.529.000 per gram setelah harga sebelumnya Rp.530.000.
Turunnya harga emas batangan ini disebabkan anjloknya emas global ke posisi terendah 2,5 bulan dan juga penguatan yang terjadi pada kurs Rupiah. Emas spot yang diperdagangkan pada sesi AS dini hari tadi ditutup jatuh 0,60% ke tingkat harga $1.261,75/t oz atau melemah $7,60/t oz yang disebabkan melesatnya nilai kurs dolar AS.
Selain harga jual, Antam juga menurunkan harga buybacknya menjadi Rp.473.000 per gram, dan untuk mengetahui harga emas batangan ukuran yang lebih besar dari 1 gram dapat dilihat pada tabel dibawah;
Tabel Harga Emas Batangan di Butik Emas Antam
Gram    Price/Bar     Price/Gr
500 244.800.000    489.600
250 122.500.000    490.000
100 49.050.000    490.500
50 24.550.000    491.000
25 12.300.000    492.000

Untuk pergerakan harga emas spot hari ini, analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan emas akan kembali  tertekan oleh penguatan dolar AS yang diprediksi akan menguat pasca rilis data NFP malam nanti dan secara teknikal harga sudah menembus garis bawah bolinger 20 yang diwarnai penguatan terbatas. Untuk  sesi perdagangan Asia, sebelum berita ini disampaikan  emas sedang bergerak positif menjauhi bolinger bawah di level 1263.40 dengan level support di 1261.00-1255.00. Untuk emas berjangka di kawasan Asia khususnya di bursa SHFE menunjukkan emas berjangka untuk kontrak bulan Desember 2014 turun o,25 Yuan ke level 251,50 Yuan.


Sumber : Vibiznews

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor : Jul Allens

Kamis, 04 September 2014

Indeks Hang Seng Retreat Teknikal dari 6 Tahun Tertinggi


Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi ini terjadi pelemahan yang cukup signifikan (2/9). Bursa saham Hong Kong mengalami retreat teknikal setelah kemarin indeks benchmark di bursa saham tersebut terangkat akibat solidnya data PMI jasa di Tiongkok.

Kemarin indeks hang seng mengalami kenaikan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam lebih dari 6 tahun belakangan. Hari ini bursa saham alami koreksi yang dipimpin oleh melemahnya saham-saham utilitas.

Saham pemasok listik CLP Holdings tampak mengalami penurunan sebesar 1.2 persen dan menjadi pimpinan penurunan saham-saham utilitas di bursa Hong Kong. Hengan International Group Co. tampak alami penurunan sebesar 1.5 persen setelah BNP Paribas menurunkan rating perusahaan tersebut.

Saham SmarTone Telecommunications Holdings tampak mengalami penurunan sebesar 3.1 persen setelah melaporkan penurunan keuntungan tahunannya. Zhuzhu CSR Times Elecric melawan penurunan di sektor utilitas dengan bukukan kenaikan tajam sebesar 7.7 persen sebelum akhirnya disuspen.

Indeks spot hang seng di awal perdagangan Kamis pagi ini mengalami penurunan sebesar 79.42 poin atau 0.31 persen dan berada pada posisi 25238.53 poin.

Hari ini indeks berjangka terpantau dibuka pada posisi 25219 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami penurunan yang lumayan yaitu sebesar 109 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pelemahan terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 25150 – 25350 poin.


Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800