Kurs Mata Uang Euro Melemah, Rebound Terhambat

Euro hari ini (Rabu, 13 November 2013, 10:09:26 GMT) terpantau turun terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Dibuka pada kisaran 110.02 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut melemah sekitar -23 pips atau sekitar -0.21 % dan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 109.79.

Euro terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah baru saja Eurostat (kantor statistik Uni Eropa) melaporkan bahwa kinerja sektor industri di Eropa mengalami penurunan dan menunjukkan adanya kontraksi pada sektor ini.

Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi Industrial Production m/m yang melemah ke angka -0.5% dari nilai periode sebelumnya yaitu 1.0%.

Perkembangan yang kurang menggembirakan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun ke angka -0.2%. Indeks kurs Euro terpantau bergerak turun merespon perkembangan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal indeks Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 109.32 dan level resistance pada kisaran 110.36.

Sumber : Vibiznews

Read More

Dolar AS Didukung Oleh Ekspektasi Tapering

Dolar AS naik terhadap euro dan bertengger mendekati ketinggian dua bulan terhadap yen pada hari Rabu setelah seorang anggota berpengaruh dari the Federal Reseve membuka pintu terbuka untuk pengurangan dalam stimulus moneter pada bulan Desember.
Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart yang dipandang sebagai pusat dari kebijakan berkata pada hari Selasa bahwa pemotongan terhadap operasi pembelian obligasi di bulan Desember masih dimungkinkan.
Perhatian sekarang berada pada komentar dari calon presiden Fed, Janet Yellen yang akan di buat pada dengar konfirmasi Senat pada hari Kamis besok.
Euro tergelincir ke $1,3430 di perdagangan waktu Eropa, dari ketinggian $1.34535 di perdagangan sesi Asia. Namun masih diatas kerendahan dua bulan di $1.3295 yang terjadi segera sesudah ECB memangkas tingkat suku bunga acuannya pada hari Kamis minggu yang lalu dalam suatu gerakan yang mengejutkan.
“Angka inflasi Spanyol sedikit dibawah angka sebelumnya yang menunjukkan ECB akan harus mengambil langkah pelonggaran yang baru,” kata Alvin Tan, ahli strategi matauang di Societe Generale.
“Kita tidak berpikir euro akan jatuh tajam terhadap dolar AS kecuali kita mendapatkan lebih banyak tanda bahwa the Fed akan mulai melakukan tapering. Untuk itu, dengar konfirmasi Yellen akan sangat penting untuk arah dolar AS dalam jangka pendek.”
Dolar AS melemah 0.1% menjadi 99.52 yen, tidak jauh dari ketinggian dua bulan di 99,80 yen yang terjadi pada hari Selasa. The greenback juga masih naik 0.4% sebegitu jauh pada minggu ini, dengan kekuatan yang berasal dari naiknya tingkat imbal hasil dari obligasi AS.
Tingkat bunga obligasi yang lebih tinggi cenderung memberikan pengaruh yang positip terhadap dolar AS dengan membuat hutang yang berdenominasi dolar lebih menarik bagi investor.
Sementara itu Sterling 0.1% lebih rendah dan berada pada $1.5887, setelah mengalami dua bulan terendah di $1,5854 pada hari Selasa setelah angka inflasi yang lebih rendah dari yang di perkirakan sebelumnya.


Sumber: Vibiznews

Read More

Bursa Eropa Turun di Awal Sesi

INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa melemah pada awal perdagangan Rabu (13/11/2013). Pelemahan merespon data inflasi bulan November dari Bank of England.

Pelemahan juga seiring dengan hasil rapat pleno Partai Komunis China Selasa kemarin yang mengecewakan banyak pihak. Para pemimpin China gagal memberikan arah kebijakan ekonomi yang jelas untuk satu dekade ke depan.

Indeks FTSE di London melemah 0,5a5 ke 6.693,51, indeks CAC di Paris lebih rendah 0,04% ke 4.264,67 dan untuk indeks DAX tergerus 0,1% ke 9.065,97. Demikian mengutip marketwatch.com.

Pelemahan terjadi pada saham bank seperti saham HSBC turun 0,8%. Selain itu saham Tullow Oil turun 1,2%.


Sumber :Inilah(inovasiportalberita)

Read More

Rekor! Berlian Jingga Terbesar di Dunia Terjual 35,5 Juta Dollar AS

GENEVA, KOMPAS.com — Satu berlian jingga yang langka dan diketahui sebagai permata terbesar di dunia untuk jenisnya terjual dengan harga yang memecahkan rekor, yaitu sebesar 35,5 juta dollar AS pada saat lelang di Geneva, Selasa (12/11/2013) waktu setempat.
   
"Ini merupakan harga rekor dunia untuk sebuah berlian jingga, harga rekor dunia juga untuk setiap karat berlian berwarna," kata rumah lelang Christie.

"Harga yang hebat, sangat bagus," tambahnya.

Membayar berlian itu seperti layaknya membeli karya lukisan Picasso atau Van Gogh. Harga per karatnya mencapai 2,4 juta dollar AS, mengalahkan penjualan berlian sebelumnya seharga 2,15 juta dollar AS per karat untuk berlian merah muda menyala yang terjual di Hongkong tahun 2009.

"Kembali ke aula, 29 juta franc, 23 juta euro. Terjual!" kata juru lelang Christie tentang permata berbentuk seperti buah almond di tengah aula lelang pada sebuah hotel mewah yang dipenuhi sekitar 200 orang.

Harga keseluruhan nantinya masih harus ditambah pajak dan komisi sebesar 4,04 juta dollar AS.

Pria yang memenangkan lelang segera berdiri dan meninggalkan ruang yang gemuruh oleh tepuk tangan. Christie tidak mengungkapkan jati diri si pembeli.

Permata berwarna jingga tua itu ditemukan di Afrika Selatan, berbobot 14,82 karat dan mendapat peringkat tertinggi dalam kelas berlian berwarna menyala dari Institut Batu Permata Amerika (GIA).

Berlian jingga murni yang juga dikenal dengan sebutan "berlian api" sangat jarang dikenal hanya sedikit yang dilelang, dan biasanya tidak lebih dari enam karat. "Memiliki sebutir yang berukuran lebih dari 14 karat adalah perkecualian," kata direktur perhiasan internasional Christie, David Warren, kepada AFP.

Pada 1990, sebutir berlian berwarna kuning jingga dengan ukuran 4,77 karat terjual seharga 3,92 juta dollar AS dan pada 1997 berlian berwarna jingga labu menyala dengan bobot 5,54 karat laku seharga 1,32 juta dollar AS.
   
Christie semula memperkirakan "Si Jingga" itu bakal terjual antara 17-20 juta dollar AS. 

Sumber : Kompas

Read More

80 Orang Dibunuh karena Menonton Televisi?

SEOUL, KOMPAS.COM — Sebuah surat kabar di Korea Selatan melaporkan bahwa 80 orang telah dieksekusi di Korea Utara karena menonton TV asing dan memiliki Alkitab. Laporan di harian JoongAng Ilbo itu menyebutkan bahwa pembunuhan tersebut terjadi di tujuh kota berbeda pada 3 November.

Walau hanya menyebut sebuah sumber "tunggal yang tidak diungkap jati dirinya", laporan itu semakin dipercaya setelah sejumlah laporan serupa dikumpulkan kantor berita yang dikelola para pembelot Korea Utara.

Salah satu eksekusi dikatakan terjadi di sebuah stadion di hadapan 10.000 orang di mana para korban ditembak dengan senapan mesin. Sumber itu mengatakan, "Saya mendengar dari sejumlah warga bahwa mereka menyaksikan teror saat mayat-mayat penuh tembakan peluru senapan mesin sehingga para korban itu jadi sulit dikenali lagi."

Skala eksekusi itu menunjukkan upaya terpadu rezim Kim Jong Un untuk membungkam perbedaan pendapat. Harian JoongAng Ilbo mencatat, sejumlah eksekusi itu terjadi di daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan mungkin menjadi langkah pre-emptive.

Seorang juru bicara Solidaritas Intelektual Korea Utara mengatakan, "Rezim jelas takut dengan perubahan dalam cara berpikir rakyat dan secara pre-emptive mencoba untuk menakut-nakuti rakyat," lapor harian Independent.

Negara yang sangat tertutup itu terkenal karena sikap kerasnya terhadap pengaruh luar.

Sejumlah pembelot yang berhasil melarikan diri menceritakan kisah horor kekejaman dan kamp-kamp penjara.

Dalam sebuah laporan Amnesty International tahun 2011 tentang kondisi di Korea Utara, digambarkan bahwa kondisi di sana beberapa merupakan yang terburuk yang dijumpai Amnesty selama lima dekade lembaga itu beroperasi.


Sumber : Kompas

Read More

35 Questions That Will Change Your Life

“Judge a man by his questions rather than his answers.” – Voltaire
“We make our world significant by the courage of our questions and by the depth of our answers.” – Carl Sagan
“The question isn’t who is going to let me; it’s who is going to stop me.” – Ayn Rand
As I turn 35 and think of my life so far and what’s to come, I realize how much I’m shaped by the questions I ask.  I’ve always been insatiably curious.  These are the 35 questions that have made the biggest impact on my life.
Self-Awareness
What are you pretending not to know? This was perhaps the most powerful question I was ever asked (by my best friend ).  All possibilities open up when we stop deceiving ourselves.
Why don’t you do the things you know you should be doing? Life isn’t about figuring out what to do.  The real challenge is (not so) simply doing the things we know we should be doing.

What are your values and are you being true to them? Write down the 3 most important aspects of each of these areas: family, romantic relationships, friends, work, health, sex and spirituality.  These are your values.  When we don’t act congruently with what we value, symptoms of discomfort arise.
In what ways are you being perceived, that you’re not aware of? ­Perception is reality.  Make sure, for better or worse, you know what people really think of you.  (TIP: Watch “How to Persuade People”)
What don’t you know, that you don’t know? It’s always the obstacles that we don’t even see coming that are the biggest challenges in life.  Get in the habit of asking people that have been there and done it before for guidance.
Happiness / Peace of Mind
Are your “shoulds” getting in the way of your happiness? The desires of our ego are often in conflict with the emotions of our heart.  You’ll always have what you want, if you want what you have.
If you achieved all of your life’s goals how would you feel? How can you feel that along the way? The discipline of delayed gratification is one of the most powerful habits of successful individuals. But most actions we take are meant to elicit an emotion in the now.  We’re happier striving for our goals when we let ourselves feel that which we want to feel when our outcome is achieved.
What did I learn today? Who did I love? What made me laugh? I try and ask myself these 3 questions at the end of each day.  Regardless of anything else that happens, if you learned something new, loved a good person and got to laugh heartily, it was a day worth having and remembering.
Perspective
If you weren’t scared what would you do? Use the rocking chair test.  What would your 90-year-old self, looking back on your own life, advise you to do in the moment?  
If you were dying, would you worry about this?  We so easily lose perspective on what takes up our energy and focus.  We’re all dying.  Sometimes we need to remind ourselves of this to enjoy living.  (TIP: Read “The Last Lecture” and “Tuesdays with Morrie”)
Should you be focused on today or tomorrow? Savor the present but don’t forget your future.  Life is a balance of knowing when to enjoy the moment vs. when to plant seeds for tomorrow’s harvest.
Influence / Achievement
Why not?  What would happen if…? Don’t accept that things just are the way they are.  Question why something can’t be done.  And when you get pushback to these questions, reframe the negative answers with possibilities. (TIP: Watch “Steve Job’s Vision of the World”)
What/Who did you make better today? The way to measure your worth may just be to give more than you take.  Asking what/who you made better each day is a simple litmus test we can all measure ourselves by.
What do you want your life to be in 5 years? If you don’t know where you’re going, you’ll never get there – Lewis Carroll.  Write down 5-year goals.  They’re close enough to grasp for, yet far off enough to achieve almost anything.
What can you do today to improve? Consistent, incremental improvement is the secret to achieving the greatest of feats.
Business / Entrepreneurship
What’s your WHY? If you have a big enough WHY you’ll always figure out the What and the How.  If you don’t have a BIG WHY, you’ll always use the What and the How as an excuse for not doing that thing you said you were going to do.  (Watch “What’s Your Why”)
What’s the one most important thing to get done today/ this week/month? Write this down on a Post-it note at the beginning of each day/week, and hold yourself accountable for completing this above all other Stuff To Do.
What questions must you consider before starting a business? See my list by watching “The 10 Questions” or reading the document.  
What’s the potential upside? What’s the effort involved? What’s the likelihood of success? What’s the strategic value? This is the framework I came up with 3 years ago on “How to Make the Right Business Decisions”.  Whenever there is an opportunity cost, I have my team go through this exercise.
What are we talking about? What problem are we solving? I try to start off every meeting by putting this on the whiteboard.  In group settings we too often we find ourselves having completely different conversations.  Sometimes when answers are difficult to come by, it’s helpful to question if we’re solving for the right problem.
Can you get it done now? If something is important or urgent and you can get it done now, do it.  (TIP: Read “Getting Things Done” from the productivity guru David Allen)
What do you need to make it happen? This is one of my favorite questions to ask as a manager.  It creates ownership to make sure the goals will be achieved.  And it creates a shared responsibility to provide the resources required (time, money, talent, etc.) to achieve those goals.
If we could wave a magic wand and do anything together, what would that look like?  I use this question all the time with potential business partners.  By removing the perceived constraints that bind us and focusing on mutually desired outcomes, we often discover new pathways of possibility.
How would your role models act and carry themselves? Act as if.  Act as if you have the experience, wisdom and swagger of your role model, and you’ll often find even the most unchartered of situations more navigable.
When can we meet? We’re often this one question away from engaging with someone who can open up limitless avenues of possibility.   The most important aspect of business is still to always get it done in person.  (TIP: Read “Business Development Advice”) 
Will you be my mentor? It’s one question that, when asked in earnest, almost nobody will turn down.  Reach out to a person in a position and industry you admire, and ask them if you can take them to coffee and hear about how they got there.
What will I only know about you after we’ve worked together for a year? This interview question comes from the awesome Wendy Lea (CEO, GetSatisfaction).  This may be the best interview question I’ve ever heard.  (Watch “Fireside Chat with Wendy Lea” and check out my previous 8 Awesome Interview Questions)
What would get you interested in our product/service? Selling is the art of asking good questions, listening, and matching your value to people’s needs.  Sales is very easy when others explain what they want and need from you.  (Watch “The 5 Step Sales Process”)
Catch-All
What else? Such a simple but powerful question with so may applications.
Now share yours.  What are the questions that made the biggest difference in your life?  Comments encouraged.

Sumber : Forbes

Read More

PMI manufaktur Zona Euro Oktober tetap kuat

Sindonews.com - Aktivitas manufaktur di Zona Euro pada Oktober tetap tangguh meskipun sinyal lemah datang dari Perancis.

Dilansir dari AFP, Senin (4/11/2013), Indeks Pembelian Manajer (PMI) manufaktur yang disusun lembaga survei Markit Economics mencatat hasil akhir sebesar 51,3 poin, yang dikumpulkan dari sekitar 3.000 perusahaan. Angka ini tidak berubah dari perkiraan pertama.

Namun, Perancis merosot ke wilayah yang menunjukkan kontraksi ekonomi di bidang manufaktur di level terendah dalam empat bulan, sebesar 49,1 poin dari perkiraan awal 49,4 poin. Bersama Yunani, Perancis hanya dua dari 17 negara Zona Euro yang mengalami penurunan kegiatan usaha manufaktur swasta.

PMI terbaik pada Oktober dicatat Irlandia, yang membukukan angka tertinggi dalam 30 bulan sebesar 54,9 poin.

Indeks di atas dianggap sebagai indikator yang dapat diandalkan tentang bagaimana sektor manufaktur memberikan panduan untuk tren ekonomi.

Markit mengatakan, ada tanda-tanda bahwa manufaktur lebih dari memegang dalam pemulihan yang rapuh dan tidak merata di Zona Euro pada kuartal ketiga setelah rekor 18 bulan resesi.

Para peneliti melihat produksi manufaktur, pesanan baru, pesanan ekspor baru dan stok barang jadi, semua berada di posisi yang lebih baik pada Oktober dibandingkan September, meskipun angka pekerjaan turun untuk bulan ke-21 berturut-turut.

"Ekonomi manufaktur Zona Euro sedang mengalami masa pertumbuhan kuat selama dua setengah tahun," kata kepala ekonom Markit, Chris Williamson.

Namun, bangkitnya kembali dari resesi semua datang dengan langkah putus asa dan lambat meskipun tanda-tanda perubahan terjadi di Spanyol dan Italia.


Sumber : Sindonews

Read More