English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 26 September 2013

Euro Terkoreksi Sejenak; Pasar Tunggu Rilis Data Ekonomi AS

(Vibiznews – FX) – Pada sesi perdagangan di Asia hari ini nilai tukar euro tampak mengalami penurunan terbatas terhadap dollar AS (26/09). Euro terkoreksi setelah pada sesi perdagangan kemarin mengalami kenaikan yang cukup signifikan terhadap rival utamanya tersebut. Kekhawatiran mengenai prospek kebuntuang perundingan anggaran pemerintah federal AS mengakibatkan para investor membuang asset yang dianggap berisiko dan memilih untuk memegang dollar yang dipandang sebagai mata uang safe haven tradisional.

Koreksi yang terjadi pada sesi perdagangan pagi ini tampaknya akan terbatas. Para pelaku pasar akan menantikan rilis data klaim pengangguran, Final GDP, dan penjualan rumah bekas di Amerika Serikat nanti malam.

Data klaim pengangguran adalah salah satu yang paling ditunggu. Diperkirakan nanti malam klaim pengangguran akan mengalami kenaikan pekan lalu. Hal ini akan menjadi pembenaran langkah Fed untuk mempertahankan stimulus

Hari ini euro terpantau berada pada posisi 1.3514 dollar. Euro mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.3525 dollar. Tadi pagi euro sempat berusaha melanjutkan kenaikan dan mencapai posisi 1.3531 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang euro ini masih berpotensi lanjutkan pergerakan melemahnya. Pada sesi perdagangan di Asia nilai tukar euro berpotensi mengalami pergerakan pada kisaran 1.3470 – 1.3550 dollar.

Sumber : Vibiznews

Tingginya Hutang AS Angkat Emas Antam

(Vibiznews – Commodity) Tingginya plafon hutang Amerika yang berpotensi tidak mampu dibayar pemerintah membuat harga emas rebound pada perdagangan kemarin (25/9). Kondisi ini membuat Antam kembali melanjutkan kenaikan harga emas batangannya dimana harga jual dan buybacknya dinaikkan Rp.4000.

Hari ini untuk membeli minted bars ukuran 1 gram di Antam sebesar Rp. 538.000/gr, dan untuk minted bars ukuran 100 gr dijual ke posisi 499.500/gram menjadi Rp. 49.950.000, sedangkan minted bars ukuran 10gr dijual 504.000/gr menjadi Rp.5.040.000. Demikian juga dengan minted bars ukuran 2 gr dijual Rp.518.000/gr menjadi Rp.1.036.000.

Harga spot emas sempat turun sampai ke posisi $1321,20 pada pukul 10.00 GMT namun 3 jam kemudian rebound sampai ke posisi $1337,90. Namun sebelum berita ini disampaikan spot emas bergerak turun ke posisi $1332,80.

Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember di Comex tampak mengalami penurunan sebesar 0.3 persen dan ditutup pada posisi $1332.20 per troy ons.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa harga emas Antam berpotensi naik tipis seiring pergerakan spot emas yang bergerak konsolidasi. Diperkirakan harga komoditas logam mulia ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 1330 – 1420 dollar per troy ons.

Sumber : Vibiznews

Rabu, 25 September 2013

Harga Emas LLG dan Berjangka Tergerus Imbas Kekhawatiran Tapering di Oktober

Vibiznews – Commodity) – Harga emas mengalami penurunan lagi pada akhir sesi perdagangan dini hari tadi (25/09). Harga komoditas tersebut melempem untuk tiga hari berturut-turut di tengah kekhawatiran bahwa Fed akan mulai melakukan pengurangan stimulus moneter pada bulan Oktober mendatang. Hal tersebut mengakibatkan turunnya minat terhadap emas yang selama ini digunakan sebagai instrumen lindung nilai. 

Pada tanggal 20 September lalu Presiden Fed St. Louis James Bullard menyatakan bahwa ada kemungkinan Fed akan mulai melakukan tapering pada bulan Oktober mendatang. Pada akhir rapat tanggal 18 September lalu secara tidak terduga Fed menunda pengurangan stimulus dan masih mempertahankan besaran stimulus 85 miliar dollar per bulan. 

Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember di Comex tampak mengalami penurunan sebesar 0.8 persen dan ditutup pada posisi 1316.30 dollar per troy ons. Harga emas berjangka ini telah mengalami penurunan 3.1 persen pada dua sesi sebelumnya. 

Sementara itu harga emas spot LLG dini hari tadi ditutup pada posisi 1322.85 dollar per troy ons. Harga emas spot tersebut membukukan penurunan sebesar 3.70 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG akan cenderung melemah lagi di sesi perdagangan Asia pagi hari ini. Diperkirakan harga komoditas logam mulia ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 1310 – 1330 dollar per troy ons. (IA/JA/vbn)

Selasa, 24 September 2013

Analisis Fundamental, Indeks Euro Bergerak Tipis

(Vibiznews – FX) – Pergerakan indeks Euro hari ini (Selasa, 24 September 2013, 04:08:35 GMT) terpantau naik, dan mata uang tersebut terpantau menekan mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 109.59 di awal perdagangan (00.00 GMT). Indeks Euro naik sangat tipis sekitar 2 pips atau sekitar 0.02 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 109.61.

Kalender ekonomi menunjukkan bahwa Ifo Institute for Economic Research dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai iklim bisnis di Jerman yang diperkirakan dapat memberikan gambaran positif.

Indikator German Ifo Business Climate diharapkan dapat menunjukkan performa yang baik dan menggambarkan adanya peningkatan ke angka 108.4 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 107.5.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental harian mata uang Euro bahwa range normal indeks kurs Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 109.3567 dan level resistance pada kisaran 109.94

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , indeks kurs Euro berada pola ascending triangle dan cenderung konsolidatif sepanjang tahun ini. Indikator-indikator teknikal menunjukkan momentum dan volatilitas yang stabil berada pada fase akhir bullish lemah.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa indeks kurs Euro telah membentuk break out dari pattern Channelling Down. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya pelemahan momentum dan memasuki fase akhir bullish minor.

Sumber : Vibiznews

Ini Dia BlackBerry 'Kopi,' Calon Ponsel QWERTY BlackBerry 10 Termurah



Apakah selama ini Anda sudah mendambakan sebuah ponsel BlackBerry 10 tapi bujet Anda masih belum juga mencukupi? Tak perlu khawatir, karena BlackBerry tampaknya tengah mempersiapkan sebuah perangkat BlackBerry 10 baru yang harganya sangat terjangkau: ‘Kopi.’

Jika mempertimbangkan pemilihan nama kodenya, rilisan terbaru ini tampaknya disiapkan khusus untuk Indonesia (atau paling tidak Asia Tenggara).

Sumber BGR kebetulan berkenan untuk memberikan bocoran informasi beserta foto dari calon ponsel BlackBerry 10 yang kabarnya bakal dibanderol jauh lebih murah daripada Q5 ini. Hebatnya, sekalipun harganya lebih murah, namun BlackBerry akan menyertakan prosesor yang lebih cepat daripada Q5. Ponsel ini juga tidak memiliki dukungan untuk jaringan LTE, sebuah indikasi lain bahwa rilisan ini ditujukan untuk Indonesia (dan negara-negara lain yang masih belum siap mengadopsi jaringan LTE).

Masih belum jelas kapan BlackBerry siap meresmikan handset ini. Jika mempertimbangkan perkataan CEO Thorsten Heins beberapa bulan silam, bisa jadi BlackBerry Kopi inilah yang akan menggenapi 6 buah rilisan handset BlackBerry 10 di tahun 2013. Anda berminat?






Sumber : Gopego

Harga Emas LLG Ditutup Negatif Akibat Kemungkinan Tapering di Oktober

(Vibiznews – Commodity) – Meskipun berhasil bangkit dari posisi harian terendahnya, harga emas pada penutupan perdagangan dini hari tadi tetap berada di teritori negatif (24/09). Harga emas spot LLG ditutup turun dari posisi penutupan perdagangan akhir pekan setelah para petinggi Fed berbeda pendapat mengenai pengurangan stimulus moneter di negara tersebut.
Ketidakjelasan pendapat para petinggi Fed mengenai tapering membuat para investor kebingungan. Tadi malam Presiden Fed New York William Dudley mengatakan bahwa bank sentral masih harus mendorong dengan keras ancaman bagi pemulihan ekonomi AS. Akan tetapi Presiden Fed Dallas Richard Fisher mengatakan bahwa keputusan untuk mempertahankan besaran stimulus pada rapat lalu telah melukai kredibilitas bank sentral.

Pasar menilai bahwa tampaknya kemungkinan besar pihak yang akan lebih dominan adalah yang menginginkan adanya tapering. Presiden Fed St. Louis James Bullard menyatakan bahwa ada kemungkinan tapering akan dimulai di bulan Oktober mendatang.

Harga emas spot LLG ditutup pada posisi 1322.45 dollar di akhir perdagangannya, membukukan penurunan sebesar 3.45 dollar dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan. Harga emas sempat anjlok hingga ke posisi 1316.30 dollar pada sesi perdagangan kemarin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG pada perdagangan hari ini akan mengalami peningkatan terbatas. Pergerakan harga komoditas logam mulia pagi ini diperkirakan akan berada di kisaran 1320 – 1335 dollar per troy ons.

Sumber : Vibiznews

Senin, 23 September 2013

Kurs Euro Hari Ini, Agak Lesu

(Vibiznews – FX) – Pergerakan mata uang Euro hari ini (Senin, 23 September 2013, 04:26:36 GMT) terpantau turun, dan mata uang tersebut terpantau didesak mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 109.97 di awal perdagangan (00.00 GMT) sekitar -3 pips atau sekitar -0.02 %. Nilai bergulir terpantau berada pada 109.94.

Kalender ekonomi menunjukkan bahwa National Bank of Belgium (bank sentral Belgia) dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai iklim bisnis di negara tersebut. Indikator Belgium NBB Business Climate diharapkan dapat menunjukkan tanda yang kurang menguntungkan dan diperkirakan masih akan berada di area -7.1 , kendati dapat sedikit membaik dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -8.6.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa rentang normal pergerakan mata uang Euro/Yen pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 109.51 dan level resistance pada kisaran 110.29.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang Euro berada pola Rising Wedges ditinjau dalam rentang perdagangan di tahun ini (YTD). Indikator-indikator teknikal menunjukkan momentum dan volatilitas yang stabil berada pada fase pertengahan bullish lemah.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Euro berada pada pola Channelling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya pelemahan momentum dan memasuki fase akhir bullish (minor)

Sumber : Vibiznewsvibiznews.com

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800