
PT. Rifan Financindo Berjangka, Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) menduga pesawat AirAsia QZ8501 gagal menghindari awan tebal kumulonimbus. Keberadaan awan kumulonimbus (cb) ini sudah diungkap oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelum peristiwa terjadi.Awan Kumulonimbus semakin mengukuhkan diri sebagai momok atau "hantu" bagi dunia penerbangan. Cukup banyak pesawat berbadan besar yang telah merasakan keganasan...