Rifanfinancindo - Bursa Saham Asia diperdagangkan lebih rendah pada Senin pagi (30/09) terpengaruh pelemahan bursa Wall Street akibat rencana pembatasan investasi AS terhadap China. Investor juga menunggu rilis data manufaktur China yang dirilis pagi ini.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 tergelincir 0,36% karena saham Softbank Group anjlok 2,99%. Topix juga turun 0,54%.
Indeks Kospi Korea Selatan juga menurun 0,14%.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Indeks ASX 200 Australia diperdagangkan sebagian besar datar karena sektor-sektor tersebut beragam.
Perkembangan pada perdagangan AS-China juga akan dipantau. Gedung Putih sedang mempertimbangkan pembatasan investasi AS di China, menurut sumber CNBC. Itu termasuk kemungkinan memblokir semua investasi Amerika di perusahaan-perusahaan China, kata sumber itu.
Negosiator perdagangan utama Beijing, Liu He, diperkirakan akan memimpin delegasi negaranya ke Amerika Serikat satu minggu setelah Libur Nasional China.
Sementara itu, investor menunggu rilis Indeks Pembelian Manajer (PMI) manufaktur resmi China, yang diperkirakan akan keluar sekitar pukul 9:00 pagi HK / SIN. Data Caixin / Markit juga akan keluar pada jam 9:45 HK / SIN. Itu bisa menawarkan petunjuk tentang dampak perang perdagangan yang sedang berlangsung antara Beijing dan Washington di Cina.
Anheuser-Busch InBev’s Budweiser APAC, diperkirakan akan membuat debut publiknya di Hong Kong pada hari Senin, dengan latar belakang protes yang telah berlangsung berbulan-bulan di kota tersebut. IPO ini adalah yang terbesar kedua di tahun 2019, dengan harga saham minggu lalu di level terendah dari kisaran yang diharapkan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia akan mencermati data manufaktur China yang dirilis pagi ini, yang jika terealisir lemah akan semakin menekan bursa Asia. Rifanfinancindo.
Sumber : Vibiznews