English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 10 September 2013

Optimisme Terhadap Makro Ekonomi Euro Area Menguat

Optimisme Terhadap Makro Ekonomi Euro Area Menguat

(Vibiznews - Economy) - Mata uang Euro pada perdagangan valas EUR/IDR hari ini ( 09 September) terpantau menunjukkan penguatan dan mengungguli Rupiah. Pergerakan tersebut menggiring kurs Euro untuk berada pada pola bullish yang cukup tajam ditinjau dalam rentang dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Euro terpantau bergerak mendesak sekitar 0.20 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 14811.72/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 14663.07/EUR.

Sentimen positif terhadap Euro nampak menguat setelah Sentix (lembaga riset ekonomi dan bisnis) mengumumkan kepada publik bahwa tingkat keyakinan investor terhadap perekonomian kawasan Euro mengalami kenaikan.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator fundamental ekonomi Sentix Investor Confidence yang menguat ke angka 6.5 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -4.9. Kenaikan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan berada di angka -4.0.

Sumber : Vibiznews

Emas Naik dari 2 Minggu Terendah karena Data Pekerjaan AS

(Vibiznews-FX) Emas naik dari dua minggu terendah setelah kenaikan penggajian AS bulan lalu membangkitkan prospek akan adanya perpanjangan stimulus ekonomi oleh the Federal Reserve dan memicu permintaan terhadap metal sebagai tempat penyimpan barang berharga. Angka dari pemerintah menunjukkan bahwa para pemberi kerja hanya menambah 169,000 pekerja setelah kenaikan di bulan Juli sebesar 104,000, angka ini adalah lebih kecil dari yang pertama di perkirakan.

Perkiraan dari 96 ekonom yang di survey oleh Bloomberg memperkirakan kenaikan dibulan Agustus sebesar 180,000.

“Data ini membuat jelas bahwa ekonomi AS masih lemah,” kata Carlos Perez Santalla seorang broker di Marex North America LLC dalam interview melalui telepon. “Orang berpikir bahwa the Fed akan menunda pengurangan stimulus.

Emas berjangka untuk penyerahan Desember naik 1 persen dan ditutup di $1,386.50 per ons pada 1:37 p.m. di Comex di New York. Sebelumnya, harga emas menyentuh $1,358.80, terendah sejak 22 Agustus. Metal berharga ini telah turun 28 persen dari rekor tertinggi $1,923.70 dua tahun yang lalu.
Emas mengalami rally sekitar $10 sampai $15 setelah data pekerjaan AS di rilis, membuat turunnya imbal hasil Treasury dan Dolar AS. Afshin Nabavi, kepala trading dari MKS (Switzerland) berkata data yang dikeluarkan oleh departemen tenaga kerja AS “membuat tekanan jual” terhadap metal berharga ini dan sekarang banyak trader emas yang berpikir the Federal Reserve tidak akan mengurangi program pembelian obligasinya, yang dikenal dengan sebutan Quantitative Easing.

Robin Bhar, kepala riset metal di Societe Generale, berkata sebelum laporan tenaga kerja dia yakin emas akan turun karena data ekonomi AS yang membaik, tetapi dia berkata dengan laporan baru, pandangannya terhadap arah emas dalam jangka pendek berubah.

Sumber : Vibiznews

Senin, 09 September 2013

Forex Harian Euro, Bergerak Melemah Terbatas


 Forex Harian Euro, Bergerak Melemah Terbatas
(Vibiznews – FX) – Setelah pada perdagangan kemarin bergerak turun, Euro pada hari ini (Senin, 9 September 2013, 06:18:30 GMT) melemah terhadap mata uang utama lainnya. Dibuka pada 108.7 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah melemah sekitar -6 pips atau sekitar -0.06 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 108.64.

Mata uang Euro terpantau bergerak negatif menjelang pengumuman Sentix (lembaga riset ekonomi dan bisnis) mengenai seberapa jauh investor memiliki keyakinan terhadap kinerja perekonomian dan bisnis di Uni Eropa.

Indikator fundamental ekonomi Sentix Investor Confidence diperkirakan akan menandai kondisi negatif dan diduga dapat masih akan menunjukkan angka negatif -4.0, dimana nilai pada periode sebelumnya juga berada di teritori negatif yaitu -4.9.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal indeks nilai tukar Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 108.19 dan level resistance pada kisaran 109.07.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , indeks kurs Euro berada pola ascending triangle dan cenderung konsolidatif sepanjang tahun ini. Indikator-indikator teknikal menunjukkan momentum dan volatilitas yang stabil berada pada fase akhir bullish lemah.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa indeks kurs Euro telah membentuk Channelling Down. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya pelemahan momentum dan memasuki fase akhir bearish minor.

Sumber : Vibiznews

Suzuki Pinang 4 Moge untuk RI



Jakarta - Meski ditantang dengan kenaikan nilai tukar dolar dan tarif pajak barang mewah Suzuki ternyata masih tetap menyimpan ambisi untuk melahirkan moge di Indonesia. Ada 2-4 moge yang ingin diperkenalkan Suzuki ke tanah air.

Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales Kazumasa Watanabe menjelaskan kalau saat ini pihaknya sedang dalam proses pemilihan motor yang hendak dimasukkan.

"Rentangnya antara 200-1.300 cc. Sekarang kita sedang fokus memilih modelnya," kata Watanabe di Jakarta, Jumat (6/9/2013).

Dia menjelaskan kalau beberapa model menjadi pertimbangan Suzuki mulai dari GSX hingga Hayabusa.

"Selain model sport, big scooter juga kita ingin masukkan," lugasnya.

Setelah proses pemilihan model ini, lanjut Watanabe, hanya butuh waktu 3 bulan untuk menuju waktu peluncuran. "Meski banyak isu negatif, kita masih on schedule," ujarnya.

Keyakinan Watanabe itu didasari pada keadaan ekonomi yang terus membaik sejak lama. Meski sering diganggu isu, tren perkembangan ekonomi Indonesia tetap naik.

"Karena kemarin saja saat di PRJ kita pamerkan skutik yang besar ada 20 orang yang ingin beli. Cuma kita tidak lepas karena memang belum kita jual," ujarnya.

Di indonesia, ekonominya walau ada masalah tapi trennya naik. Ada permintaan. Pasar Indonesia, moge pasti naik. Kita juga punya opsi untuk bikin showroom khusus moge, tapi masih dipertimbangkan," ujarnya.

Sumber : Detik Oto

Emas Naik dari 2 Minggu Terendah karena Data Pekerjaan AS

(Vibiznews-FX) Emas naik dari dua minggu terendah setelah kenaikan penggajian AS bulan lalu membangkitkan prospek akan adanya perpanjangan stimulus ekonomi oleh the Federal Reserve dan memicu permintaan terhadap metal sebagai tempat penyimpan barang berharga.

Angka dari pemerintah menunjukkan bahwa para pemberi kerja hanya menambah 169,000 pekerja setelah kenaikan di bulan Juli sebesar 104,000, angka ini adalah lebih kecil dari yang pertama di perkirakan.

Perkiraan dari 96 ekonom yang di survey oleh Bloomberg memperkirakan kenaikan dibulan Agustus sebesar 180,000.

“Data ini membuat jelas bahwa ekonomi AS masih lemah,” kata Carlos Perez Santalla seorang broker di Marex North America LLC dalam interview melalui telepon. “Orang berpikir bahwa the Fed akan menunda pengurangan stimulus.

Emas berjangka untuk penyerahan Desember naik 1 persen dan ditutup di $1,386.50 per ons pada 1:37 p.m. di Comex di New York. Sebelumnya, harga emas menyentuh $1,358.80, terendah sejak 22 Agustus. Metal berharga ini telah turun 28 persen dari rekor tertinggi $1,923.70 dua tahun yang lalu.

Emas mengalami rally sekitar $10 sampai $15 setelah data pekerjaan AS di rilis, membuat turunnya imbal hasil Treasury dan Dolar AS. Afshin Nabavi, kepala trading dari MKS (Switzerland) berkata data yang dikeluarkan oleh departemen tenaga kerja AS “membuat tekanan jual” terhadap metal berharga ini dan sekarang banyak trader emas yang berpikir the Federal Reserve tidak akan mengurangi program pembelian obligasinya, yang dikenal dengan sebutan Quantitative Easing.

Robin Bhar, kepala riset metal di Societe Generale, berkata sebelum laporan tenaga kerja dia yakin emas akan turun karena data ekonomi AS yang membaik, tetapi dia berkata dengan laporan baru, pandangannya terhadap arah emas dalam jangka pendek berubah.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 06 September 2013

Emas Turun Karena Profit Taking dan Koreksi Tehnikal

(Vibiznews-Commodity) Harga emas turun pada perdagangan hari Rabu waktu AS, karena aksi profit taking dari para trader jangka pendek dan karena koreksi tehnikal dari keuntungan baru-baru ini. Para Trader sedang menunggu data ekonomi utama yang akan keluar pada sisa dari minggu ini. Masih ada ketegangan geopolitik di pasar yang membatasi penurunan harga emas.

Emas Desember di Comex terakhir turun $10.90 dan berada pada $1,401.30 per ons.Emas Spot terakhir dikutip turun $10.70 dan berada pada $1,402.00. Perak Desember di Comex terakhir di perdagangkan turun $0.659 dan berada pada $23.77 per ons.

Data ekonomi utama dunia sudah dekat pintu. Laporan pekerjaan AS yang penting akan keluar pada hari Jumat. Bank Jepang, Bank England dan ECB mengadakan meeting kebijakan moneter bulanan mereka pada hari Kamis. Selain itu masih ada meeting G20 pada minggu ini.

Pasar masih cemas mengenai ancaman AS akan menyerang Suriah setelah rejim Assad diduga menggunakan senjata kimia melawan penduduk Suriah. Kongres kelihatannya akan mendukung Presiden Obama dalam idenya menggunakan kekuatan senjata AS untuk menyerang Suriah. Meskipun demikian nampaknya tidak mungkin penyerangan AS akan terjadi pada minggu ini, karena debat kongres dan pemungutan suara mengenai hal ini tidak akan lengkap sampai minggu depan.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 05 September 2013

Tak Ingin Kalah dari Samsung, Sony Umumkan SmartWatch 2



Sudah mengintip smartwatch terbaru Samsung Galaxy Gear yang baru saja diumumkan semalam? Tak ingin kalah dengan Samsung, Sony yang lebih dulu memproduksi smartwatch pun kembali mengumumkan jam tangan pintar miliknya. Sony SmartWatch 2 pertama kali diresmikan pada bulan Juni lalu, namun tidak banyak informasi yang diberikan, selain jadwal rilis September dan harga $181.

Seperti namanya, Sony SmartWatch 2 merupakan generasi lanjutan dari versi originalnya. Perangkat ini dilengkapi dengan layar 1,6 inci dengan resolusi 220x176 pixel, lebih rendah dari Galaxy Gear milik Samsung dengan resolusi 320x320. Display yang digunakan transflective, serupa dengan Qualcomm Toq yang menawarkan battery life lebih baik.

Namun smartwatch Sony ini tidak disertai dengan speaker, microphone atau kamera. Meski demikian, absennya ketiga fitur tersebut membuat daya tahan baterai menjadi lebih lama. Sony mengatakan jika SmartWatch dapat bertahan hingga 3-4 hari untuk penggunaan normal. Dan seperti yang diumumkan bulan Juni lalu, jam tangan ini memiliki sertifikasi IP57 untuk fitur water resistance.

Sony SmartWatch 2 dapat dipasangkan melalui NFC untuk perangkat yang kompatibel. Pengguna akan mendapatkan notifikasi yang sudah menjadi standar smartwatch saat ini. Sony menawarkan perbaikan kinerja pada perangkat, termasuk dengan user interface, namun tampaknya masih belum tersedia aplikasi yang mendukung. Saat ini Sony tengah berupaya untuk menggaet developer pihak ketiga.

Perangkat ini direncanakan untuk rilis di Eropa pada akhir September nanti. Untuk model tali standard silicone hitam dibanderol dengan harga €179 ($236), model tali stainless steel €199 ($263) dan tali silicone warna ditawarkan dengan harga €19 ($25). Saat ini perangkat sudah tersedia di situs Amazon UK dengan harga £159.99 ($250) dengan waktu pengiriman 13 September.



Sumber : Gopego

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800