English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 31 Oktober 2016

Indeks Hang Seng 31 Oktober Dibuka Negatif Tergerus Pelemahan Wall Street dan Minyak Mentah



PT. Rifan Financindo Berjangka, Pada awal perdagangan bursa Hong Kong awal pekan Senin (31/10), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun -141,57 poin atau -0,62 persen pada 22813.24. Pelemahan indeks Hang Seng terganjal pelemahan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.

Bursa Saham AS ditutup sebagian besar lebih rendah pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (29/10) setelah Federal Bureau of Investigation (FBI) AS mengumumkan sedang menyelidiki email baru yang terkait dengan calon parta Demokrat Hillary Clinton. Indeks Dow Jones turun 0,05 persen, menjadi ditutup pada 18,161.19, dengan penurunan  tertinggi saham Merck. Indeks S & P 500 turun 0,31 persen, menjadi berakhir pada 2,126.41, dengan sektor perawatan kesehatan memimpin enam sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq tergelincir 0,5 persen, menjadi ditutup pada 5,190.1.

Lihat :  Bursa Wall Street Akhir Pekan Tertekan Penyelidikan FBI Terhadap Clinton; Mingguan Hanya Dow Jones Yang Positif

Harga minyak mentah merosot pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (29/10) terganjal keraguan pemotongan produksi yang direncanakan OPEC.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate berakhir turun 91 sen, atau 2,05 persen, pada $ 48,70 per barel. WTI telah jatuh 4,2 persen pada pekan ini untuk kerugian mingguan terbesar sejak pertengahan September.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 69 sen, atau 1,4 persen, pada $ 49,78 per. Brent mengalami penurunan mingguan hampir 4 persen.

Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham yang melemah adalah saham AIA Group Ltd yang anjlok -6,71 persen, saham China Life Insurance Co Ltd turun -1,87 persen, saham PetroChina Co Ltd turun -1,49 persen, saham CNOOC Ltd turun -1,20 persen, saham Link REIT turun -0,82 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -103,00 poin atau -0,45% pada 22,776.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,879.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi lemah dengan penurunan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,442-22,192, dan kisaran Resistance 23,051-23,348. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 28 Oktober 2016

Indeks Hang Seng 28 Oktober Dibuka Negatif Tertekan Pelemahan Wall Street



PT. Rifan Financindo Berjangka, Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (27/10), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun -55,48 poin atau -0,24 persen pada 23076.87. Pelemahan indeks Hang Seng terganjal pelemahan bursa Wall Street.

Bursa saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan hari Jumat dinihari (28/10) dengan kewaspadaan investor terus mencermati hasil pendapatan perusahaan dan data ekonomi, juga tertekan sektor real estate yang merosot 2 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 29,65 poin, atau 0,16 persen, menjadi berakhir pada 18,169.68. Indeks S & P 500 turun 6,39 poin, atau 0,3 persen, menjadi ditutup pada 2,133.04. Indeks Nasdaq turun 34,29 poin, atau 0,65 persen, ke 5,215.97.

Lihat : Bursa Wall Street Negatif, Sektor Real Estate Merosot 2 Persen

Pada perdagangan pagi ini, saham-saham yang melemah adalah saham Link REIT yang turun -2,14 persen, saham China Resources Power Holdings Co Ltd turun -1,79 persen, saham Wharf Holdings Ltd/The turun -1,20 persen, saham Lenovo Group Ltd turun -1,19 persen, saham New World Development Co Ltd turun -1,13 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -85,00 poin atau -0,37% pada 23,059.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,144.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi lemah dengan penurunan bursa Wall Street, juga akan mencermati perkembangan ekonomi Tiongkok. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,742-22,492, dan kisaran Resistance 23,351-23,648. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 27 Oktober 2016

Indeks Hang Seng 27 Oktober Dibuka Lemah Tergerus Kemerosotan Saham Energi



PT. Rifan Financindo Berjangka, Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (27/10), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun -116,61 poin atau -0,50 persen pada 23208.82. Pelemahan indeks Hang Seng terganjal merosotnya saham-saham energi tertekan pelemahan minyak mentah.

Harga minyak mentah turun hampir 2 persen pada akhir perdagangan Kamis dinihari (27/10) setelah meningkatnya keraguan OPEC akan memangkas produksi, mengalahkan sentimen positif penurunan persediaan mingguan minyak mentah AS yang dilaporkan pemerintah AS.

Harga minyak mentah berjangka AS berakhir tueun 78 sen, atau 1,6 persen, ke $ 49,18 per barel, setelah jatuh ke $ 48,87, level terendah sejak 4 Oktober.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 91 sen, atau 1,8 persen, pada $ 49,88 per barel pada, dekat sesi rendah $ 49,65, harga terendah sejak 30 September

Pada sesi Asia pagi ini, terpantau harga minyak mentah juga terus melemah.

Pada perdagangan pagi ini, saham-saham energi melemah. Saham CNOOC Ltd turun -2,67 persen, saham Kunlun Energy turun -1,01 persen, saham PetroChina Co Ltd turun -0,72 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -110,00 poin atau -0,47% pada 23,204.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,314.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi lemah jika harga minyak terus melemah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,945-22,664, dan kisaran Resistance 23,523-23,882. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 26 Oktober 2016

Indeks Nikkei 26 Oktober Dibuka Turun Terganjal Pelemahan Wall Street



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (25/10) dibuka turun, saat ini terpantau turun -22,86 poin atau -0,13% persen di 17.342,39. Pelemahan indeks Nikkei tertekan pelemahan bursa Wall Street.

Bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu dinihari tertekan pelemahan harga minyak mentah ditengah satu hari tersibuk dalam musim laporan laba emiten. Indeks Dow Jones turun 0,3 persen, menjadi ditutup pada 18,169.27, dengan penurunan tertinggi saham Home Depot. Indeks S & P 500 tergelincir 0,38 persen, menjadi berakhir pada 2,143.16, dengan sektor konsumen discretionary memimpin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 0,5 persen, ke 5,283.4.

Mata uang Yen terpantau melemah. Pasangan kurs USDJPY menguat 0,12 persen pada 104.34.

Pada awal perdagangan saham-saham eksportir utama Jepang mixed. Saham Toyota turun 0,38 persen, saham Honda naik 1,3 persen, saham Nissan naik 1,57 persen dan Saham Canon turun -0,78 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun-30,00 poin atau -0,17 persen pada 17,350, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,380.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi turun dengan melemahnya bursa Wall Street. Namun perlu dicermati jika penguatan Yen terus berlanjut dapat mengangkat indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,018-16,718, dan kisaran Resistance 17,688-17,987. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Selasa, 25 Oktober 2016

Indeks Nikkei 25 Oktober Naik Terdukung Pelemahan Yen



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (25/10) dibuka naik, saat ini terpantau naik 110,29 poin atau 0,64% persen di 17.344,71. Penguatan indeks Nikkei terdukung pelemahan Yen.

Yen mundur ke tingkat 104, diperdagangkan di 104,41 terhadap dolar pada 8:35 HK / SIN, dibandingkan dengan tingkat setinggi 103,20 akhir pekan lalu.

Kelemahan relatif yen membantu eksportir utama Jepang meningkat. Saham Toyota naik 1,12 persen, saham Nissan naik 1,23 persen dan saham Mazda Motor naik 3,02 persen. Saham Panasonic naik 0,97 persen.

Game raksasa Jepang Nintendo melihat beberapa penangguhan dari penurunan harga saham, menambahkan 1,08 persen menjadi ¥ 24.230 per saham setelah dua sesi berturut-turut dari kerugian karena investor muncul terkesan dengan pengenalan konsol game baru, Nintendo Switch.

Perusahaan Jepang Kyushu Railway membuat debut perdagangannya di pasar saham, dengan Reuters melaporkan saham awalnya untraded setelah pasar terbuka pada kekenyangan order pembelian. Kyushu Railway akhirnya dibuka pada 3100 yen per saham, yang 19,23 persen lebih tinggi dari harga awal penawaran umum (IPO) 2.600 yen, menurut Reuters. Pada 08:44 HK / SIN, harga Kyushu Railway berada di ¥ 3.060 per saham.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 100,00 poin atau 0,58 persen pada 17,350, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,250.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik dengan melemahnya Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,018-16,718, dan kisaran Resistance 17,688-17,987. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Senin, 24 Oktober 2016

Bursa Asia Tunggu Kinerja Emiten Utama Pada Minggu Ini

 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 persen menjadi 139,56 pada 09:07 di Tokyo. Indeks tersebut naik 1,1 persen pekan lalu karena data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang stabil sementara investor menimbang prospek suku bunga Federal Reserve yang meningkat.

Lebih dari 350 perusahaan pada indeks Topix Jepang dijadwalkan untuk memberikan laporan kinerja keuangan kuartalan pada minggu ini dimana para analis memproyeksikan kinerja laba tumbuh. Di Hong Kong, laporan pendapatan yang ditunggu akhir pekan ini adalah termasuk laporan keuangan Industrial & Commercial Bank of China Ltd, pemberi pinjaman terbesar di dunia dilihat dari besarnya asset.

Indeks Topix turun 0,1 persen. Data ekspor Jepang turun 12 bulan berturut-turut sampai bulan September ini, menunjukkan kinerja yang buruk bagi perekonomian yang sedang berjuang untuk membangkitkan kembali mata uang yen ditengah permintaan global yang melemah.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4 persen. S & P / ASX 200 Index Australia naik 0,9 persen. Pasar di Selandia Baru dan Thailand ditutup untuk liburan, sementara bursa Hong Kong akan dibuka setelah ditutup karena topan Haima yang menyerang kepulauan Hongkong hari Jumat lalu.

Kontrak pada FTSE China A50 Indeks naik 0,2 persen di sebagian besar perdagangan terakhir, sedangkan indeks Hang Seng tergelincir 0,2 persen. Shanghai Composite Index naik 0,2 persen pada hari Jumat, yang menambahkan pada kenaikan satu pekan menjadi 0,9 persen, sebagai tanda-tanda perbaikan ekonomi ditengah kekhawatiran akan melemahnya mata uang.

Data yang dirilis akhir pekan lalu menggambarkan harapan yang lebih cerah, dengan pertumbuhan kredit yang lebih cepat dari bulan lalu, sedangkan data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga dan penjualan ritel September, cocok dengan harapan.

Para pemimpin China berkumpul untuk sidang pleno tahunan mereka di Beijing pekan ini, dalam upaya Presiden Xi Jinping untuk mengkonsolidasikan kekuasaan. Agenda utama adalah melembagakan kampanye anti-korupsi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Selain laporan kinerja keuangan para emiten, peristiwa makro penting yang berkaitan dengan ekonomi politik yang akan sangat mempengaruhi pergerakan pasar global adalah pemilihan presiden di awal bulan November nanti, keputusan Fed dan hasil pertemuan ECB pada bulan Desember mendatang. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 21 Oktober 2016

Indeks Nikkei 21 Oktober Dibuka Naik Terdukung Pelemahan Yen



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (21/10) dibuka naik, saat ini terpantau naik 20,19 poin atau 0,12% persen di 17.255,69. Penguatan indeks Nikkei terdukung pelemahan Yen.

Pagi ini terpantau Yen melemah. Pasanga kurs USDJPY menguat 0,13 persen pada 104.08. Pelemahan yen biasanya positif bagi eksportir karena akan meningkatkan keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi kembali ke mata uang lokal.

Dalam berita perusahaan, saham produsen mobil Jepang Nissan dan Mitsubishi Motors masing-masing naik 1,14 persen dan 2,43 persen, masing-masing. Pada hari Kamis, Nissan mengumumkan telah menyelesaikan akuisisi dari saham pengendali 34 persen di mobil kedua. Kepala Nissan Carlos Ghosn mengatakan kepada CNBC pada hari Jumat bahwa Nissan akan mendukung upaya pemulihan Mitsubishi dari skandal besar awal tahun ini.

Pembuat game Jepang Nintendo sahamnya turun 6,70 persen Jumat pagi, meskipun mengungkapkan beberapa rincian tentang konsol game baru, Nintendo Switch, dalam tiga menit cuplikan pada Kamis malam waktu setempat. Konsol akan tersedia pada bulan Maret 2017, menurut perusahaan.

Pada perdagangan pagi ini indeks kelas berat Fast Retailing, pemilik merek pakaian Uniqlo, mendapatkan 0,80 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 70,00 poin atau 0,41 persen pada 17,250, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,180.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika pelemahan mata uang Yen berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,867-16,494, dan kisaran Resistance 17,663-18,061. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 20 Oktober 2016

Pasar Asia Menguat Dan Tunggu Hasil Debat Capres AS, Data Ekonomi Australia, Jepang Dan Taiwan



PT. Rifan Financindo Berjangka, MSCI Asia Pacific Index naik 0,2 persen pada 09:20 waktu Tokyo, didukung saham energi yang naik 0,6 persen karena harga minyak mentah ditutup di atas $51 per barel pada hari Rabu di New York. Kospi dan indeks Topix Jepang naik 0,2 persen, sementara indeks berjangka Hong Kong Hang Seng dan Hang Seng China Enterprises naik setidaknya 0,4 persen. FTSE China A50 Indeks naik 0,2 persen.

Nilai tukar mata uang Mexico, peso cenderung menguat ketika prospek calon presiden dari Partai Rupublik, Donald Trump meredup menjelang debat final calon presiden AS.
Penurunan persediaan minyak AS terjadi setelah kesepatakan anggota OPEC untuk mengurangi produksi minyak mentah dan meringankan kekenyangan global yang telah mantap telah terjadi di pasar energi selama dua tahun terakhir.

Para investor juga berharap Fed akan menunda kenaikan suku bunga sampai pertemuan di bulan Desember mendatang.

Untuk minggu ini, pasar sedang menunggu hasil debat terakhir calon presiden AS, data pekerjaan Australia, laporan penjualan toko di Jepang serta data pesanan ekspor di Taiwan. Indonesia akan mengumumkan tingkat suku bunga baru. Bank Sentral Eropa juga memiliki review kebijakan yang dapat menjelaskan prospek untuk program pelonggaran kuantitatifnya. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 19 Oktober 2016

Indeks Nikkei 19 Oktober Dibuka Datar Menantikan Data Tiongkok

 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (19/10) dibuka lemah, saat ini terpantau turun tipis -13,07 poin atau -0,08% persen di 16.950,54. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penguatan Yen dan kehati-hatian menantikan data ekonomi Tiongkok.
Pagi ini terpantau Yen menguat. Pasanga kurs USDJPY melemah 0,16 persen pada 103.70.

Penguatan Yen membuat beberapa saham eksportir utama lebih rendah. Saham Toyota turun -1,04 persen, saham Honda tergelincir -0,33 persen dan saham Canon turun -0,52 persen. Namun saham Nissan naik 0,32 persen dan saham Sony naik 0,03 persen.

Penguatan yen biasanya negatif bagi eksportir karena akan mengurangi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi kembali ke mata uang lokal.

Investor juga menantikan data ekonomi Tiongkok yang akan dirilis pagi ini. Pagi ini akan dirilis data GDP kuartal ketiga dan Retail Sales yang diindikasikan stabil. Juga akan dirilis data Fixed Asset Investment Agustus dan Produksi Industri September yang diindikasikan meningkat.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau stabil pada 16,890, sama dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,890.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah dengan penguatan mata uang Yen. Namun jika data ekonomi Tiongkok positif dapat membantu kenaikan indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,412-15,993, dan kisaran Resistance 17,447-17,940. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Selasa, 18 Oktober 2016

Awal Indeks Nikkei 18 Agustus Datar, Kenaikan Minyak Mentah Dicermati

 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (18/10) dibuka lemah, saat ini terpantau datar, turun tipis -1,97 poin atau 0,01% persen di 16898.15. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penguatan Yen.

Yen Jepang diperdagangkan pada 103,70 terhadap dolar pada 8:14 HK / SIN Selasa, penguatan semalam dari tingkat dekat 104,04 yang dicapai pada Senin sore di Asia.

Penguatan Yen membuat beberapa saham eksportir utama lebih rendah; Saham Toyota turun 0,83 persen, saham Honda tergelincir 0,52 persen dan saham Nissan turun 0,27 persen. Namun saham Sony naik 0,26 persen, sedangkan saham Sharp maju 2,88 persen.

Penguatan yen biasanya negatif bagi eksportir karena akan mengurangi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi kembali ke mata uang lokal.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 10,00 poin atau 0,06% pada 16,890, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,880.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah dengan penguatan mata uang Yen. Namun jika penguatan Yen mereda dan menguatnya harga minyak mentah pagi ini, dapat mengangkat indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,412-15,993, dan kisaran Resistance 17,447-17,940. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Senin, 17 Oktober 2016

Awal Indeks Hang Seng 17 Oktober Tertekan Kinerja Buruk Saham Properti



PT. Rifan Financindo Berjangka, Pada awal perdagangan bursa Hong Kong awal pekan Senin (17/10), indeks Hang Seng bergerak lemah, saat ini terpantau turun -195,30 poin atau -0,84 persen pada 23038.01. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan melemahnya saham-saham property.

Pada perdagangan  pagi ini, saham-saham properti melemah.  Saham Henderson Land Development Co Ltd melemah -1,32 persen, saham Cheung Kong Infrastructure Holdings Ltd melemah -1,11 persen, saham Cheung Kong Property Holdings Ltd melemah -1,09 persen, saham China Resources Land Ltd melemah -0,83 persen, saham Hang Lung Properties Ltd melemah -0,58 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -245,00 poin atau -1,06% pada 22,968.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,213.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi lemah jika saham-saham properti terus melemah. Indeks juga akan mencermati rilis data ekonomi Tiongkok. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 22.414-21.914 dan kisaran Resistance 23.476-23.898. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 14 Oktober 2016

Awal Indeks Nikkei 14 Oktober Naik Terdukung Pelemahan Yen



PT. Rfian Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (14/10) dibuka naik, saat ini terpantau naik 32,81 poin atau 0,20% persen di 16.807,05. Penguatan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen.

Mata uang Yen melemah. Pasangan mata uang dolar AS / yen diperdagangkan pada 103,84 pada 0,13 persen.

Saham-saham eksportir mixed. Saham Toyota turun -1,13 persen, saham Honda naik 0,13 persen, saham Sony naik 1,95 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 30,00 poin atau 0,18% pada 16,820, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,790.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik dengan pelemahan mata uang Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,313-15,820, dan kisaran Resistance 17,324-17,816. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 13 Oktober 2016

Awal Indeks Hang Seng 13 Oktober Turun Setelah Risalah The Fed dan Pelemahan Minyak



PT. Rifan Financindo Berjangka, Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (13/10), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun -106,67 poin atau -0,46 persen pada 23300.38. Pelemahan indeks Hang terpicu rilis sisalah pertemuan The Fed yang memperkuat kenaikan suku bunga AS bulan Desember. Pelemahan indeks juga tertekan pelemahan saham energi setelah harga minyak mentah merosot semalam.

Risalah dari pertemuan Federal Reserve Komite Pasar Terbuka September (FOMC) mengungkapkan bahwa anggota umumnya sepakat bahwa kesempatan untuk kenaikan suku bunga telah menguat. Namun tidak ada referensi khusus untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan khusus dan nada keseluruhan sedikit lebih dovish dari yang diharapkan.

Dengan beberapa penurunan yang masih terjadi di pasar tenaga kerja dan inflasi terus menjalankan bawah target Komite, mayoritas anggota menilai bahwa untuk saat ini FOMC harus menunggu bukti lebih lanjut dari kemajuan menuju tujuan kerja maksimum dan 2% inflasi sebelum meningkatkan suku bunga.

Bursa Hong Kong juga tertekan pelemahan minyak mentah semalam. Harga minyak mentah turun lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Kamis dinihari setelah OPEC melaporkan produksi minyak September mencapai tertinggi delapan tahun, memudarkan optimisme atas janji kelompok itu untuk mengendalikan kekenyangan minyak mentah global.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berakhir turun 61 sen, atau 1,2 persen, ke $ 50,18 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 56 sen, atau 1,1 persen, pada $ 51,85 per barel.

Pada awal perdagangan pagi ini saham-saham yang melemah adalah saham Cathay Pacific Airways Ltd yang turun -2,42 persen, saham CNOOC Ltd turun -1,92 persen, saham Tencent Holdings Ltd turun -1,12 persen, saham PetroChina Co Ltd turun -1,10 persen, saham China Petroleum & Chemical Corp turun -1,03 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -124,00 poin atau -0,53% pada 23,292.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,416.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi lemah dengan harapan kenaikan suku bunga AS bulan Desember dan pelemahan minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 22.727-22.211 dan kisaran Resistance 23.758-24.273. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 12 Oktober 2016

Setelah Kejatuhan GBP Yang Besar, Kemana GBP/USD Akan Pergi?



PT. Rifan Financindo Berjangka, Beberapa waktu yang lalu dan juga kemarin, Pounsterling Inggris terjun bebas ke 1.20 sebelum akhirnya naik lagi ke 1.24, tetapi kondisi masih tidak stabil. Team dari Goldman Sachs menganalisa potensi penurunan dari poundsterling ini sebagaimana yang disampaikan oleh eFXnews.

Bank of England tidak membuat pelonggaran moneter di bulan Juli, memilih sampai pertemuan pada bulan Agustus. Penundaan ini walaupun sejalan dengan perkiraan dari para ekonom Inggris, namun mengecewakan pasar, dan akhirnya pecah pada titik yang jelas yang merupakan momentum kejatuhan dari GBP.

Selain itu, setelah hasil pemungutan suara Brexit terjadi kekosongan politik di Inggris, dengan kemungkinan Article 50 tidak akan pernah dimulai. Sebagai akibatnya pasar mulai melakukan perdagangan dengan arus data jangka pendek, yang kelihatannya lebih baik daripada yang diperkirakan, yang pada gilirannya membuat posisi jual yang spekulatif di Sterling menjadi terjepit.

Namun, ketika Perdana Menteri May mengumumkan bahwa Article 50 akan dimulai pada bulan Maret tahun depan, ini mengubah semuanya dan membuat pasar kembali memfokuskan diri terhadap kemungkinan kejatuhan daripada Poundsterling.

Dengan keadaan sudah berubah jauh dari satu bulan lebih yang lalu, diskusi sekarang telah berpindah dari sebelumnya fokus pada memposisikan diri dan bergantung pada arus data jangka pendek, ke seberapa banyak potensi kejatuhan daripada Sterling jangka panjang.

Goldman Sachs memperkirakan Sterling akan jatuh 5 persen lagi dalam waktu sampai tiga bulan mendatang yang akan kembali membuat GBP/USD menembus 1.20, dengan pertimbangan “sudden stop” yang biasa terjadi di “emerging markets” tidak berlaku di negara United Kingdom yang sudah stabil perundang-undangan dan institusinya.

Proses Brexit melibatkan ketidakpastian yang sangat besar, yang bisa jadi jauh lebih rumit dan membuat kacau daripada yang dapat diperkirakan. PT. Rifan Financindo Berjangka

Sumber : Vibiznews

Selasa, 11 Oktober 2016

Indeks Nikkei 11 Oktober Dibuka Naik Terdukung Pelemahan Yen



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (11/10) dibuka naik, saat ini terpantau naik 205,14 poin atau 1,22% persen di 17065.23. Penguatan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen.

Pagi ini terpantau mata uang Yen melemah. Pasangan kurs USDJPY menguat 0,31 persen pada 103.93.

Lonjakan harga minyak mentah semalam juga memberikan dukungan bagi bursa saham Jepang. Saham Inpex Jepang naik 3,85 persen.

Dalam berita ekonomi, Jepang mencatat surplus transaksi berjalan Agustus dari 2 triliun yen ($ 19300000000), naik 23 persen tahun-ke-tahun dan mengalahkan perkiraan jajak pendapat Reuters 1,54 triliun yen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 180,00 poin atau 1,07% pada 17,070, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,890.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik dengan pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,544-15,695, dan kisaran Resistance 17,514-18,012. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Senin, 10 Oktober 2016

Indeks Shanghai 10 Oktober Dibuka Naik Terdorong Peningkatan Pertumbuhan Bisnis

 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Senin (10/10) setelah libur panjang seminggu lalu, Indeks Shanghai dibuka naik, saat ini terpantau naik 16,54 poin atau 0,55 persen pada 3021.25. Penguatan indeks Shanghai terbantu pertumbuhan bisnis dan sektor Jasa Tiongkok bulan September.

Sektor jasa Tiongkok terus berkembang pada September, dengan Caixin General Services Purchasing Managers Index (PMI) membukukan hasil 52,0.

Indeks September adalah di bawah 52,1 hasil pada bulan Agustus, menunjukkan perlambatan untuk ekspansi sektor jasa, yang saat ini di tahun ketiga.

The Caixin Composite Output Index, yang mencakup data meliputi sektor manufaktur dan jasa, datang di 51,4 untuk September, menandakan bulan ketujuh berturut-turut pertumbuhan untuk kegiatan bisnis secara keseluruhan.

Dengan melambatnya pertumbuhan sektor jasa dan optimisme pertumbuhan bisnis, diharapkan semakin mendorong pemerintah Beijing untuk memberikan stimulus yang menguatkan ekonomi Tiongkok.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak datar dengan keengganan investor menjelang hari libur Nasional minggu depan. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2897-2797 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3092-3197. PT. Rifan Financindo Berjangka.

Jumat, 07 Oktober 2016

Perolehan Deklarasi Tax Amnesty Tembus Rp 3.666 Triliun

Ilustrasi Foto Pajak (iStockphoto)

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Kini program pengampunan pajak atau tax amnesty memasuki periode kedua. Pemerintah pun memprediksi bahwa badan usaha, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), akan mengikuti program tax amnesty.

Dari data dashboard Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan Jakarta, Rabu (5/10/2016), pukul 11.19 WIB, nilai komposisi harta berdasarkan Surat Pernyataan Harta (SPH) yang disampaikan mencapai Rp 3.666 triliun. Komposisi itu terdiri atas deklarasi harta dalam negeri sebesar Rp 2.571 triliun, lalu deklarasi luar negeri sebesar Rp 958 triliun, dan repatriasi sekitar Rp 138 triliun.

Selain itu, komposisi uang tebusan berdasarkan SPH antara lain sebanyak 382.445 untuk jumlah SPH. Sementara total komposisi uang tebusannya berdasarkan SPH sebesar Rp 90,1 triliun. Komposisi uang tebusannya orang pribadi non-UMKM sebesar Rp 77,3 triliun, badan non-UMKM sebesar Rp 9,8 triliun, OP UMKM sebesar Rp 2,74 triliun, dan sisanya badan UMKM.

Untuk uang tebusan berdasarkan surat setoran pajak (SPP) mencapai Rp 97,2 triliun. Komposisinya antara lain pembayaran tebusan Rp 93,8 triliun, pembayaran tunggakan Rp 3,06 triliun, dan pembayaran bukti permulaan (bukper) sekitar Rp 362 miliar.

Pemerintah pun tak hanya andalkan tax amnesty usai program itu berakhir. Pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi sebagai tindak lanjut dari Program Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty. Strategi tersebut ditempuh untuk mereformasi perpajakan di Indonesia.

Direktur Perpajakan Internasional, Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) John Hutagaol mengatakan, ada beberapa Undang-undang (UU) yang bakal dibahas sebagai bagian dari reformasi pajak.

Terdapat lima UU yang akan dibahas. Kelima undang-undang tersebut antara lain, Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Undang-undang ini dibahas setelah masa program tax amnesty berakhir. (Ahm/Ndw) PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Liputan 6

Kamis, 06 Oktober 2016

Harga Emas Turun 3,3 Persen

Jangan berani pilih investasi emas sebelum kamu ketahui empat hal ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka, New York - Harga emas membukukan penurunan terbesar dalam tiga tahun terakhir pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Penekan harga emas adalah penguatan dolar AS karena kuatnya sinyal kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS).

Mengutip Wall Street Journal, Rabu (5/10/2016), harga emas untuk pengiriman Oktober ditutup turun 3,3 persen ke level US$ 1.266,30 per troy ounce. Penurunan tersebut merupakan yang terbesar sejak 19 Desember 2013. Ini adalah harga penutupan terendah untuk emas sejak 23 Juni lalu.

Harga emas mengalami kenaikan yang cukup besar sepanjang tahun ini. Kenaikan tersebut karena Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) terus menahan rencana kenaikan suku bunga acuan yang membuat nilai tukar dolar AS melemah.


Pelemahan dolar AS ini menjadi berkah bagi emas karena harga logam mulia ini akan menjadi lebih murah bagi mereka yang bertransaksi dengan mata uang lainnya.

Namun, pada pekan ini terdapat beberapa tanda-tanda baru yang bisa menjadi pedoman bagi Bank Sentral AS untuk menaikkan suku bunga setidaknya sebelum akhir tahun ini.

Tanda-tanda baru tersebut langsung diantisipasi oleh investor dengan melakukan aksi jual logam mulia. Harga emas pun langsung tertekan cukup tinggi.

Analis Linn Group Ira Epstein menjelaskan, selama ini pelaku pasar cukup mengidolakan emas di saat perekonomian dunia belum memperlihatkan kejelasan. "Namun sepertinya beberapa saat ini investor akan menjauh dari emas dahulu," kata dia.

Dolar AS menguat setelah membaiknya data manufaktur di negara tersebut. Data yang keluar pada Senin kemarin memperlihatkan pertumbuhan yang di luar dugaan. Perbaikan data manufaktur tersebut bisa menjadi acuan bagi Bank Sentral AS untuk menaikkan suku bunga sehingga menekan harga emas. (Gdn/Ndw) PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Liputan 6

Rabu, 05 Oktober 2016

Indeks Nikkei 5 Oktober Dibuka Naik Terdorong Peningkatan Proyeksi Ekonomi IMF



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (05/10) dibuka datar, saat ini terpantau naik tipis 23,14 poin atau 0,14% persen di 16.758,79. Penguatan indeks Nikkei terdukung peningkatan proyeksi pertumbuhan ekonomi Jepang oleh IMF. Namun kenaikan tertahan dengan adanya penguatan Yen.

Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa mengangkat prospek untuk ekonomi Jepang tahun ini dan pada tahun 2017, menunjuk ke stimulus belanja pemerintah, tetapi memperingatkan prospek jangka panjang negara yang suram.

IMF yang berbasis di Washington meningkatkan proyeksi pertumbuhan untuk nomor tiga ekonomi dunia ini menjadi 0,5 persen pada 2016 dan 0,6 persen tahun depan, naik dari perkiraan Juli 0,3 persen dan 0,1 persen, masing-masing.

Pagi ini terpantau mata uang Yen naik tipis. Pasangan kurs USDJPY melemah 0,1 persen pada 102.80.

Namun pagi ini saham-saham eksportir menguat. Saham Toyota naik 2,81 persen, saham Honda melonjak 3,7 persen, saham Nissan naik 1,71 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 30,00 poin atau 0,18% pada 16,750, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,720.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik dengan meningkatnya proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh IMF. Namun jika Yen terus menguat dapat menekan indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,267-15,742, dan kisaran Resistance 17,259-17,784. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Selasa, 04 Oktober 2016

Bursa Jepang Naik Didukung Kinerja Perbankan, Otomotif Dan Produsen Alat-Alat Listrik




PT. Rifan Financindo Berjangka, Saham Jepang naik, didorong oleh eksportir, karena yen menuju kekalahan beruntun terpanjang terhadap dolar sejak Agustus setelah AS data pabrik yang mengalahkan perkiraan ditambahkan dengan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Indeks Topix diperdagangkan 0,6 persen lebih tinggi menjadi 1,334.54 pada 09:59 di Tokyo. Yen jatuh untuk hari keenam, kalah 0,4 persen menjadi 102,03, setelah sebuah laporan menunjukkan manufaktur diperluas pada bulan September, memicu kepercayaan dalam pemulihan yang merupakan kunci untuk menentukan jalan Fed terhadap tingkat yang lebih tinggi. Dua hari reli di Topix terjadi setelah penurunan 2 persen pekan lalu akibat keprihatinan atas masalah keuangan Deutsche Bank AG yang membebani pasar saham global.

Penguatan indeks utama Topix didorong kenaikan harga saham-saham perbankan, mobil dan produsen alat-alat listrik. Sektor otomotif khususnya mobil naik 1,5 persen dengan harga saham Toyota Motor Corp naik 1,8 persen.

Produsen obat termasuk Takara Bio Inc. dan Trans Genic Inc rally setelah ahli biologi Jepang Yoshinori Ohsumi memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang kedokteran untuk penemuan mekanisme untuk autophagy, atau self-eating cells.

Olympus Corp adalah pemain terbaik di Nikkei 225, naik 3,4 persen, setelah pembuat kamera ini mengatakan akan menjual anak perusahaannya, Nippon Outsourcing Corp kepada Longreach Group Ltd.

Zojirushi Corp, yang membuat peralatan dapur, jatuh 9,2 persen setelah memangkas target laba bersih setahun penuh sebesar 6,7 persen. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Senin, 03 Oktober 2016

Indeks Nikkei 3 Oktober Dibuka Naik 1 Persen Terbantu Peningkatan Manufaktur



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Senin (03/10) dibuka merosot, saat ini terpantau naik 189,10 poin atau 1,15% persen di 16.638,94. Penguatan indeks Nikkei terdukung meningkatnya pertumbuhan manufaktur Jepang.

Aktivitas manufaktur Jepang diperluas untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan pada bulan September, survei bisnis swasta menunjukkan pada hari Senin (03/10), sebagai tanda tentatif bahwa ekonomi mungkin perlahan-lahan mendapatkan kembali momentumnya.

Indeks Markit / Nikkei Jepang Akhir Manufacturing Purchasing Managers (PMI) naik menjadi 50,4 pada bulan September secara musiman disesuaikan, dibandingkan pembacaan awal 50,3 dan 49,5 akhir bulan Agustus.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 140,00 poin atau 0,85% pada 16,590, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,450.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik terbantu penguatan bursa Wall Street dan meningkatnya aktifitas manufaktur. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,946-15,479, dan kisaran Resistance 16,909-17,463. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800